Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS REGRESI

Oleh
Nugroho Susanto
Pengantar
 Regresi linier sering digunakan untuk
melihat nila prediksi atau perkiraan yang
akan datang.
 Apabila X dan Y mempunyai hubugan,
maka nilai X yang sudah diketahui dapat
digunakan memperkirakan Y.
 Perkiraan mengenai terjadinnya sesuatu
kejadian (nilai variable utuk waktu yang
akan datang , seperti ramalan prosuksi 3
tahun yang akan datang, ramalan harga
bulan depan, ramalan jumlah penduduk 10
tahun mendatang, ramalan hasil penjualan
tahun depan).
Lanjutan
 Variable Y yang nilainya akan
diramalkan disebut variable tidak
bebas (dependent variable)
sedangkan variable X yang nilainnya
digunakan untuk meramalkan nilai Y
disebut variable bebas (independent
variable) atau variable peramal
(predictor) dan sering kali disebut
variable yang menerangkan
(exsplanatory).
Lanjutan
 Ramalan mengetahui suatu kejadian
baik secara kualitatif (akan turun
hujan, akan terjadi perang, akan lulus
ujian).
 Kuantitatif (produksi padi akan
mencapai 16 juta ton, indek harga 9
bahan pokok naik 10%, penerimaan
devisa turun 5%).
 Melakukan peramalan adalah dengan
mengunakan garis regresi.
Ilustrasi hubungan positif

X Y

Pupuk Produksi
Berat Tekanan
Badan darah
Ilistrasi hubungan negative

X Y
Jumlah aseptor Jumlah
Harga suatu kelahiran
barang Permintaan
barang darah
Rumus
 Y=a+bX
 Dimana:
 Y = subjek dalam variable dependen
yang diprediksikan
 a = Harga Y ketika harga X = 0 (harga
constant)
 b = Angka arah atau koefisien regresi,
yang menunjukan angka peningkatan
atau penurunan variabel independent
yang didasarkan pada perubahan
variabel independent.
 X = Subjek pada variabel independen
yang mempunyai nilai tertentu.
Rumus a dan b

  Yi    X i     X i   X iYi 
2

a
n X i    X i 
2 2

n  X i Yi    X i   Yi 
b
n  Xi   Xi 
2 2
Latihan
 Suatu penelitian dilakukan di
Puskesmas A untuk mengetahui efek
mengonsumsi sambal terhadap
kejadian diare. Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh hasil sebagai
berikut:
Tabel bantu
No Frekuensi Frekuensi
makan kejadian diare
sambal
1 8 3
2 9 3
3 7 2
4 6 2
5 7 2
6 8 2
7 9 3
8 6 1
9 5 1
10 5 1
Pertanyaan
 Bagaimana hasil dari penelitian
tersebut…?
 Seberapa besar frekuensi makan 1
kali meningkatkan kejadian diare..?
Tabel bantu
No Frekuensi Frekuensi
makan kejadian XY X2 Y2
sambal diare
1 8 3
2 9 3
3 7 2
4 6 2
5 7 2
6 8 2
7 9 3
8 6 1
9 5 1
10 5 1
∑=70 ∑=20 ∑ XY = ∑ X2 = ∑ Y2 =
µ =7 µ=2

Anda mungkin juga menyukai