Nama Mahasiswa :.
NIM :
No Aspek yang di nilai Nilai
1 2 3 4
1. A. Persiapan alat
Kassa, Air DDT, bengkok, pinset 2 buah, sarung tangan
B. Tahap pre interaksi
2. Cek catatan perawatan dan catatan medis klien
3. Cuci tangan
4. Siapkan/dekatkan alat-alat
C. Tahap orientasi
5 Berikan salam, panggil klien/keluarga dengan namanya
6. Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada keluarga
D. Tahap kerja
7. Berikan kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai
8. Menanyakan keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada
klien
9. Memulai tindakan dengan cara yang baik
10 Berikan privasi pada klien
11 Gunakan sarung tangan
12 Pastikan bayi dalam posisi nyaman dalam pegangan atau
terbaring dalam incubator
13 Buka pakaian dan popok bayi
14 Gunakan alcohol untuk perawatan tali pusat agar perawatan
lebih adekuat
15 Rapikan kembali popok dengan lipatan ke depan dan berada di
bawah tali pusat, biarkan tali pusat dalam keadaan terbuka
E. Tahap terminasi
16 Evaluasi kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan (subyektif dan obyekti)
17 Simpulkan hasil kegiatan
18 Berikan reinforcement positif pada keluarga
19 Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
20 Akhiri kegiatan
21 Cuci tangan
F. Dokumentasi
22. Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan
TOTAL NILAI
Nama Mahasiswa :.
NIM :
No Aspek yang di nilai Nilai
1 2 3 4
1. A. Persiapan alat
Vaksin yang akan disuntikkan, spuit, sarung tangan, kapas
alkohol, plester, bengkok atau tempat sampah medis.
B. Tahap pre interaksi
2. Cek catatan perawatan dan catatan medis klien
3 Cuci tangan
4 Siapkan alat-alat dan obat dengan prinsip 7 benar
C. Tahap orientasi
5. Berikan salam, panggil klien/keluarga dengan namanya
6. Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada keluarga
D. Tahap kerja
7. Berikan kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai
8. Memulai tindakan dengan cara yang baik
9. Berikan prifasi pada klien
10. Gunakan sarung tangan
11. Pilih tempat tusukan yang disesuaikan dengan jenis vaksin
yang akan diberikan
12. Jaga posisi anak agar tidak berubah-ubah
13. Bersihkan area yang akan ditusuk dengan kapas alkohol
14. Buka tutup jarum
15. Tempatkan ibu jari yang tidak dominan sekitar 1 inci dibawah
tempat penusukan dan tarik kulit
16. Dengan ujung jarum menghadap keatas dan menggunakan
tangan dominan, masukkan jarum tepat dibawah kulit dengan
sudut 10-15 derajat
17. Jika jarum telah masuk ke bawah kulit dan terlihat, masukkan
lagi sekitar 1/8 inci kemudian masukkan vaksin perlahan-lahan
dan perhatikan adanya jendulan (jendalan harus terbentuk)
18. Cabut jarum dengan sudut yang sama saat disuntikkan
19. Jika terdapat darah, usap dengan lembut menggunakan kapas
yang lain
20. Buka sarung tangan
21. Kembalikan posisi anak
22. Buang alat-alat yang sudah tidak diperlukan ke dalam tempat
sampah medis
E. Tahap Terminasi
23. Evaluasi kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan (subjektif dan objektif)
24. Simpulkan hasil kegiatan
25. Berikan reinforcement positif pada keluarga
26. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
27. Akhiri kegiatan
28. Cuci tangan
F. Dokumentasi
29. Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan
TOTAL NILAI
Nilai 1 : Tidak dilakukan (25%) Nilai 3 : Dilakukan kurang tepat (75%)
Nilai 2 : Dilakukan salah (50%) Nilai 4 : Dilakukan dengan sempurna (100%)
STANDART OPERATIONAL PROSEDURE (SOP 8)
INJEKSI INTRA MUSKULAR
Nama Mahasiswa :.
NIM :
No Aspek yang di nilai Nilai
1 2 3 4
1. A. Persiapan alat
Vaksin yang akan disuntikkan, spuit, sarung tangan, kapas
alkohol,plester, bengkok atau tempat sampah medis
B. Tahap pre interaksi
2. Cek catatan perawatan dan catatan medis klien
3. Cuci tangan
4. Siapkan obat sesuai prinsip 7 benar
C. Tahap Orientasi
5. Berikan salam, panggil klien/keluarga dengan namanya
6. Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada keluarga
D. Tahap Kerja
7. Berikan kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai
8 Memulai tindakan dengan cara yang baik
9 Berikan privasi pada klien
10. Gunakan sarung tangan
11. Bantu klien untuk mendapatkan posisi yang nyaman
12. Letakkan alas dibagian tubuh yang akan dilakukan terapi IM
13. Bersihkan tempat yang akan digunakan dengan kapas alkohol
14. Buka tutup jarum
15. Tarik kulit di tempat penusukan dengan cara:
- Tempatkan ibu jari dan jari telunjuk tangan non dominan
diatas tempat penusukan (hati-hati jangan samapi mengenai
daerah yang telah dibersihkan) hingga berbentuk V
- Tarik ibu jari dan jari telunjuk dengan arah berlawanan,
memisahkan jari sepanjang 3 inci.
16. Cepat masukkan jarum tepat dengan sudut 90 derajat dengan
tangan yang dominant
17. Pindahkan ibu jari telunjuk non dominant dari kulit untuk
mendukung barel spuit, jari sebaiknya ditempatkan pada barel
sehingga saat inspirasi dan dapat melakukan barel dengan
jelas
18. Tarik plunger dan observasi adanya darah pada spuit
19. Jika terdapat darah tarik jarum, keluarkan dan berikan
tekanan pada tempat tusukan kemudian ulangi langkah ke 6-
13. Jika tidak ada darah dorong plunger dengan perlahan
20. Cabut jarum dengan sudut yang sama saat disuntikkan
21. Buka sarung tangan
22. Buang alat-alat yang sudah tidak diperlukan ke dalam tempat
sampah medis
E. Tahap Terminasi
23. Evaluasi kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan (subjektif
dan objektif)
24. Simpulkan hasil kegiatan
25. Berikan reinforcement positif pada keluarga
26. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
27. Akhiri kegiatan
28. Cuci tangan
F. Dokumentasi
29. Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan
TOTAL NILAI
Nilai 1 : Tidak dilakukan (25%) Nilai 3 : Dilakukan kurang tepat (75%)
Nilai 2 : Dilakukan salah (50%) Nilai 4 : Dilakukan dengan sempurna (100%
STANDART OPERATIONAL PROSEDURE (SOP 9)
INJEKSI SUBCUTANEUS
Nama Mahasiswa :.
NIM :
No Aspek yang di nilai Nilai
1 2 3 4
1. A. Persiapan alat
Vaksin yang akan disuntikkan, spuit, sarung tangan, kapas
alkohol,plester, bengkok atau tempat sampah medis
B. Tahap pre interaksi
2. Cek catatan perawatan dan catatan medis klien
3. Cuci tangan
4. Siapkan obat sesuai prinsip 7 benar
C. Tahap orientasi
5. Berikan salam, panggil klien/keluarga dengan namanya
6. Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada keluarga
D. Tahap kerja
7. Berikan kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai
8 Memulai tindakan dengan cara yang baik
9 Berikan privasi pada klien
10. Gunakan sarung tangan
11. Pilih tempat tusukan disesuaikan dengan jenis vaksin yang
akan diberikan
12. Jaga posisi anak agar tidak berubah-ubah
13. Bersihkan area yang akan ditusuk dengan kapas yang telah
diberi air hangat
14. Buka tutup jarum
15. Tarik kulit dan jaringan lemak dengan ibu jari dan jari tangan
yang non dominan.
16. Cepat masukkan jarum tepat dengan sudut 45 derajat dengan
tangan yang dominant
17. Lepaskan tarikan tangan non-dominan
18. Tarik plunger dan observasi adanya darah pada spuit. Jika
tidak ada darah masukkan obat perlahan
19. Jika terdapat darah, tarik kembali jarum dari kulit, kemudian
tekan tempat penusukan selama 2 menit, siapkan obat yang
baru, mulai dari langkah awal dengan tempat yang berbeda.
20. Cabut jarum dengan sudut yang sama saat suntikan
21. Bersihkan tempat penusukan dengan kapas lain, tekan dengan
lembut
22. Jika perlu berikan plester
23. Buka sarung tangan
24. Kembalikan posisi anak
25. Buang alat-alat yang sudah tidak diperlukan ke dalam tempat
sampah medis
E. Tahap Terminasi
26. Evaluasi kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan (subjektif dan objektif)
27. Simpulkan hasil kegiatan
28. Berikan reinforcement positif pada keluarga
29. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
30. Akhiri kegiatan
31. Cuci tangan
F. Dokumentasi
32 Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan
TOTAL NILAI
Nilai 1 : Tidak dilakukan (25%) Nilai 3 : Dilakukan kurang tepat (75%)
Nilai 2 : Dilakukan salah (50%) Nilai 4 : Dilakukan dengan sempurna (100%)
Kirimkan Ini lewat Email
STANDART OPERATIONAL PROSEDURE (SOP 10)
MEMBERI OBAT TETES TELINGA
Nama Mahasiswa :.
NIM :
No Aspek yang di nilai Nilai
1 2 3 4
TAHAP PRE-INTERAKSI
1. Mengecek rencana tindakan keperawatan/medik
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat: lidi kapas/cotton bud, larutan untuk
membersihkan telinga, obat sesuai indikasi, pipet dan kassa,
bengkok, pengalas
Tahap orientasi
4 Memberi salam dan memperkenalkan diri
5 Mengenalkan tujuan dan prosedur tindakan
6. Memberi kesempatan bertanya
Tahap Kerja
7. Mendekatkan alat ke dekat pasien
8. Atur posisi berbaring atau duduk dengan kepala miring
9. Pasang pengalas dan bengkok
10 Bila perlu telinga dibersihkan dulu
11 Obat telinga disiapkan dan diteteskan sesuai indikasi
12. Obat diteteskan melalui dinding telinga ke dalam lubang
telinga sambil daun telinga ditarik sehingga telingga menjadi
lurus.
13. Sebaiknya pasien tetap miring selama dalam beberapa menit,
supaya obat tidak keluar
Tahap Terminasi
14. Mengobservasi reaksi pasien
15. Membuat kontrak selanjutnya
16. Mencuci tangan
F. Dokumentasi
17 Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan
TOTAL NILAI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP 11)
MEMBERI OBAT SALEP TELINGA
Nama mahasiswa :
NIM :
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
1 2 3 4
A. Persiapan alat
1. Lidi kapas/cotton bud, larutan untuk membersihkan telinga,
obat sesuai indikasi, bengkok, pengalas.
B. Tahap pre-interaksi
2. Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
3. Siapkan alat-alat dan privasi ruangan
4. Cuci tangan
C. Tahap orientasi
5. Berikan salam, panggil nama klien
6. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada
klien/keluarga
D. Tahap verja
7. Berikan klien kesempatan bertanya sebelum kegiatan
dilakukan
8. Mendekatkan alat ke dekat klien
9. Pasang pengalas dan bengkok
10. Daun telinga ditarik supaya lubang telinga menjadi lurus
dan mudah dilihat
11. Telinga dibersihkan terlebih dahulu dengan lidi kapas yang
sudah diberi larutan desinfektan dan jangan memasukkan
lidi kapas terlalu dalam.
12. Lidi kapas yang kotor ditaruh dibengkok, diulangi sampai
bersih
13. Salep dioleskan dengan lidi kapas
14. Rapikan alat dan klien
E. Tahap terminasi
15. Mengobservasi reaksi pasien
16. Membuat kontrak selanjutnya
17. Mencuci tangan
18. Mendokumentasikan tindakan keperawatan
TOTAL NILAI
Nama mahasiswa :
NIM :
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
1 2 3 4
A. Persiapan alat
1. Obat tetes mata, kasa/kapas steril, bengkok, kasa dan
larutan desinfektan untuk membersihkan mata
B. Tahap pre-interaksi
2. Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
3. Siapkan alat-alat dan privasi ruangan
4. Cuci tangan
C. Tahap orientasi
5. Berikan salam, panggil nama klien
6. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada
klien/keluarga
D. Tahap kerja
7. Mendekatkan alat ke dekat pasien
8. Pasien dibaringkan dengan sikap yang nyaman atau
duduk dengan kepala di tengadahkan
9. Mata dibersihkan dahulu
10. Obat tetes mata dengan posisi membujur, dekatkan
dengan mata jangan sampai menyentuh
11. Perawat membuka kelopak mata dengan jari, pasien
diminta melihat ke atas (jika memungkinkan) , teteskan
obat ke kantung conjungtiva sesuai dosis
12. Kelebihan obat diserap dengan kasa
13. Rapikan alat dan klien
E. Tahap terminasi
14. Mengobservasi reaksi pasien
15. Membuat kontrak selanjutnya
16. Mencuci tangan
17 Mendokumentasikan tindakan keperawatan
TOTAL NILAI
Nama mahasiswa :
NIM :
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
1 2 3 4
A. Persiapan alat
1. Obat tetes mata, kasa/kapas steril, bengkok, kasa dan
larutan desinfektan untuk membersihkan mata
B. Tahap pre-interaksi
2. Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
3. Siapkan alat-alat dan privasi ruangan
4. Cuci tangan
C. Tahap orientasi
5. Berikan salam, panggil nama klien
6. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada
klien/keluarga
D. Tahap kerja
7. Mendekatkan alat ke dekat pasien
8. Pasien dibaringkan dengan sikap yang nyaman atau
duduk dengan kepala di tengadahkan
9. Mata dibersihkan dahulu
10. Obat tetes mata dengan posisi membujur, dekatkan
dengan mata jangan sampai menyentuh
11. Perawat membuka kelopak mata dengan jari, pasien
diminta melihat ke atas (jika memungkinkan) , teteskan
obat ke kantung conjungtiva sesuai dosis
12. Kelebihan obat diserap dengan kasa
13. Rapikan alat dan klien
E. Tahap terminasi
14. Mengobservasi reaksi pasien
15. Membuat kontrak selanjutnya
16. Mencuci tangan
17 Mendokumentasikan tindakan keperawatan
TOTAL NILAI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP 13)
MEMBERI OBAT SALEP MATA
Nama mahasiswa :
NIM :
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
1 2 3 4
A. Persiapan alat
1. Salep mata, kasa/kapas steril, bengkok, kasa dan larutan
desinfektan untuk membersihkan mata
B. Tahap pre-interaksi
2. Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
3. Siapkan alat-alat dan privasi ruangan
4. Cuci tangan
C. Tahap orientasi
5. Berikan salam, panggil nama klien
6. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada
klien/keluarga
D. Tahap kerja
7. Mendekatkan alat ke dekat pasien
8. Mata dibersihkan
9. Salep dibuka, kelopak mata bawah dibuka dengan ibu jari
tangan kiri
10. Salep dioleskan kedalam kelopak mata bawah dari
kantung konjungtiva
11. Dengan posisi tube membentuk sudut 45 derajat
12. Pasien diminta menutup mata perlahan-lahan agar salep
merata (jika memungkinkan)
13. Rapikan alat dan klien
E. Tahap terminasi
14. Mengobservasi reaksi pasien
15. Membuat kontrak selanjutnya
16. Mencuci tangan
17 Mendokumentasikan tindakan keperawatan
TOTAL NILAI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP 14)
PEMBERIAN SITOSTATIKA
Nama mahasiswa :
NIM :
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
1 2 3 4
A. Persiapan alat
1. Kacamata pelindung,
Sarung tangan
Masker
Baju pelindung lengan panjang
Kertas alas
Cairan DS atau Na Cl
Cairan pelarut (aguades)
Spuit
B. Tahap pre-interaksi
2. Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
Obat sitostatika yang akan diberikan
Dosis
Cara pemberian
Jenis cairan yang akan digunakan
3. Cuci tangan
4. Siapkan alat-alat
C. Tahap orientasi
5. Berikan salam, panggil nama klien
6. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada
klien/keluarga
D. Tahap kerja
7. Berikan kesempatan klien/keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai
8. Periksa jalur IV line adekuat (bila belum terpasang,
siapkan pemasangan infus)
9. Pakai baju pelindung
10. Pakai masker
11. Pakai sarung tangan (prinsip bersih)
12. Siapkan obat yang akan diberikan dalam cabinet biosafety
(ikuti protokol cara pemberian obat sitostatika, bila obat
harus dicampur dalam cairan infus, botol infus jangan
ditusuk dengan menggunakan jarum)
E. Tahap terminasi
14. Mengobservasi reaksi pasien
15. Membuat kontrak selanjutnya
16. Mencuci tangan
17 Mendokumentasikan tindakan keperawatan
TOTAL NILAI
Nilai 1 : Tidak dilakukan (25%) Nilai 3 : Dilakukan kurang tepat (75%)
Nilai 2 : Dilakukan salah (50%) Nilai 4 : Dilakukan dengan sempurna
(100%
Nama mahasiswa :
NIM :
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
1 2 3 4
A. Persiapan alat
1. Bantal, Bengkok, tisu
Balon
B. Tahap pre-interaksi
2. Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
3. Siapkan alat-alat
C. Tahap orientasi
5. Berikan salam, panggil nama klien
6. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada
klien/keluarga
D. Tahap kerja
7. Berikan kesempatan klien/keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai
8. Tempatkan anak pada posisi dimana postural drainase
akan dilakukan
9. Beritahu anak untuk nafas dalam. Anak juga dapat
menggunakan botol tiup khusus, coba untuk meniup balon
dan meniup gelembung. Hal ini dapat membantu anak
menarik nafas dalam dan menyebabkan anak batuk
10. Tungkupkan tangan pada tempat yang diberi tanda gelap
dalam gambar kira-kira 1 menit
11. Kemudian minta anak untuk nafas dalam dan vibrasikan
area tersebut saat ia mengeluarkan udara. Ulangi sampai
tiga kali pernafasan. Bila anak terlalu kecil untuk
memahami bagaimana bernafas dalam dan perlahan,
vibrasikan saja selama beberapa pernafasan
12. Dekatkan bengkok dan tisu ke dekat sisi anak
13. Beritahu anak untuk batuk. Karena mungkin ia tidak dapat
batuk bila berbaring, bantu ia untuk duduk agar batuk
dalam dapat dilakukan dengan baik
14. Ulangi langkah 2 sampai 7 untuk setiap posisi yang
berbeda
15. Lakukan prosedur tersebut pada kedua sisi paru, baik paru
kanan maupun paru kiri
16. Gunakan waktu kira-kira 20 sampai 30 menit untuk tiap
sesi
17. Perhatikan anak dengan cermat untuk tanda-tanda adanya
kelelahan. Postural drainase harus dihentikan sebelum
anak lelah. Tindakan ini dapat dilanjutkan setelah anak
beristirahat
E. Tahap terminasi
14. Mengobservasi reaksi pasien
15. Membuat kontrak selanjutnya
16. Mencuci tangan
17 Mendokumentasikan tindakan keperawatan
TOTAL NILAI
Nama mahasiswa :
NIM :
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
1 2 3 4
A. Persiapan alat
Baki dan alas, cairan infus yang dibutuhkan, set infus,
wingneedle steril, kapas alkohol dalam tempatnya,
betadin, alat cukur (bila perlu), kain pengalas dan perlak,
gunting verban, kasa steril dalam bak instrumen,
korentang dalam tempatnya, plester, nierbeken, standar
infuse, spalk, kasa gulung
B. Tahap pre-interaksi
2. Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
3. Siapkan alat-alat dan privasi ruangan
4. Cuci tangan
C. Tahap orientasi
5. Berikan salam, panggil nama klien
6. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada
klien/keluarga
D. Tahap kerja
7. Mendekatkan alat ke dekat pasien
8. Pasien dibedong atau pasang pengikat tangan (bila perlu)
dan tidurkan terlentang
9. Perlak dan kain pengalas di pasang di bawah anggota
tubuh yang akan dipasang infuse
10. Botol cairan digantung, tutup botol di desinfektan dengan
kapas alkohol lalu tusukkan selang udara kemudian selang
infuse di pasang dan di sambung dengan wingneedle
11. Tutup jarum dibuka cairan dialirkan sampai keluar
sehingga tidak ada udara di dalam selang saluran infuse
selanjutnya diklem dan jarum ditutup kembali
12. Daerah permukaan kulit yang akan ditusuk di desinfektan
dengan kapas alkohol lalu jarum ditusukkan ke vena
dengan lubang jarum menghadap ke atas
13. Bila berhasil maka darah akan masuk ke dalam selang
dan klem di longgarkan untuk melihat kelancaran cairan
atau tetesan
14. Bila tetesan lancar jarum di fiksasi
15. Memasang spalk dan tali spalk
16. Menghitung jumlah tetesan sesuai kebutuhan
17. Pasien dirapikan dan alat-alat dikembalikan pada
tempatnya
E. Tahap terminasi
14. Mengobservasi reaksi pasien
15. Membuat kontrak selanjutnya
16. Mencuci tangan
17 Mendokumentasikan tindakan keperawatan
TOTAL NILAI