Anda di halaman 1dari 16

Community Acquired Pneumonia

Penumonia komuniti
Definisi
• Pneumonia komuiti adalah sindrom infeksi
paru akut yang terjadi pada pasien yang belum
pernah dirawat dirumah sakit
Etiologi
Diagnosis
Pemeriksaan fisik:
Foto thorax terdapat - Suhu tubuh >38°C(aksila) /
infiltrat baru atau infiltrat
progresif + 2/lebih gejala riwayat demam
berikut - Ditemukan tanda-tanda
konsolidari, suara nafas
bronkhial dan terdapat ronkhi

Gejala: Pemeriksaan
- batuk-batuk bertambah laboratorium:
- Perubahan karakteristik - Leukosit > 10.000
dahak/purulen atau <4500
PSI / PORT
• Kriteria indikasi rawat inap pneumonia komuniti:
1. Skor PORT > 70
2. Bila skor PORT < 70 maka penderita tetap perlu dirawat inap bila dijumpai salah
satu dari kriteria berikut ini
- Frekuensi nafas > 30/menit
- PaPaOz/FiOz kurang dari 250 mmHg
- Foto toraks paru menunjukkan kelainan bilateral
- Foto toraks paru melibatkan > 2 lobus
- Tekanan sistolik < 90 mmHg
- Tekanan diastolik < 60 mmHg
3. Pneumonia pada pengguna NAPZA
CURB 65
Kriteria pneumonia berat
• Bila dijumpai “salah satu atau lebih” dari
kriteria berikut:
Kriteria mayor Kriteria minor

- Frekuensi napas > 30/menit - Membutuhkan ventilasi mekanik


- Pa02/FiO2kurang dari 250 mmHg - Infiltrat bertambah > 50%
- Foto toraks paru menunjukkan - Membutuhkan vasopresor > 4 jam
kelainan bilateral (septik syok)
- Foto toraks paru melibatkan > 2 - Kreatinin serum > 2 mg/dl atau
lobus peningkatan > 2 mg/dI, pada
- Tekanan sistolik < 90 mmHg penderita riwayat penyakit ginjal
- Tekanan diastolik < 60 mmHg atau gagal ginjal yang
membutuhkan dialisis
Faktor modifikasi
Pneumokokus resisten Bakteri enterik Gram Pseudomonas
terhadap penisilin negatif aeruginosa
-Umur lebih dari 65 -Penghuni rumah jompo -Bronkiektasis
tahun -Mempunyai penyakit -Pengobatan
-Memakai obat-obat dasar kelainan jantung kortikosteroid > 10
golongan P laktam paru mg/hari
selama tiga bulan -Mempunyai kelainan -Pengobatan antibiotik
terakhir penyakit yang multipel spektrum luas > 7 hari
-Pecandu alkohol -Riwayat pengobatan pada bulan terakhir
-Penyakit gangguan antibiotik -Gizi kurang
kekebalan
-Penyakit penyerta yang
multipel
Tatalaksana

Rawat inap
Rawat inap
di ruang
Rawat jalan diruang
rawat
rawat biasa
intensif
• Rawat jalan
1. Pengobatan suportif/simptomatik
- Istirahat di tempat tidur
- Minum secukupnya untuk mengatasi dehidrasi
- Bia panas tinggi perlu dikompres atau minum obat
penurun panas
- Bila perlu dapat diberikan mukolitik dan ekspektoran
2. Pemberian antibiotik harus diberikan kurang dari 8
jam
• Rawat inap di ruang rawat biasa
1. Pengobatan suportif/simptomatik
- Pemberian oksigen
- Pemasangan infus untuk rehidrasi dan koreksi
kalori dan elektrolit
- Pemberian simptomatik yaitu antipiretik dan
mukolitik
2. Pemberian antibiotik haris diberikan kurang dari 8
jam
• Pasien rawat inap di ruang rawat intensif
1. Pengobatan suportif/simptomatik
- Pemberian terapi oksigen
- Pemasangan infus untuk rehidrasi dan koreksi
kalori dan elektrolit
2. Pemberian obat simtomatik yaitu antipiretik
dan mukolitik
3. Pengobatan antibiotik kurang dari 8 jam
Terapi empiris (PDPI)

Anda mungkin juga menyukai