PERTEMUAN 08 – SLIDE 01
Misal :
Network : 192.168.10.0
Mask : 255.255.255.224
Subnet kita akan menjadi 0,32, 64, 96, 128, 160,192 dan 224. Untuk topologi
tersebut misal diambil 32, 64 dan 96 (subnet 32 untuk segmen network yang terdiri
dari router A dan switch, subnet 64 untuk segmen yang terdiri dari link serial antara
router A dan B, subnet 96 untuk segmen network yang terdiri dari router B dan
switch. Hasil perhitungan menghasilkan 30 host yang valid, tetapi link WAN point
to point juga memiliki 30 host yang valid.
Semua Host dan interface router memiliki subnet yang sama yaitu 255.255.255.224
VLSM allows us to use one class C address to design a networking scheme to meet the
following requirements:
Perth 60 users
Kuala Lumpur 28 users
Sydney 12 users
Singapore 12 users
WAN links between each router
Networking Requirements
KL 28
WAN 2
WAN 1
WAN 3
Sydney 12
Perth 60 Sing. 12
Perth/60 192.168.12.0
KL/28
Sydney/12
Sing/12
WAN1/2
WAN2/2
WAN3/2
KL/28
Sydney/12
Sing/12
WAN1/2
WAN2/2
WAN3/2
Sydney/12
Sing/12
WAN1/2
WAN2/2
WAN3/2
Keep track of subnet and broadcast addresses. Use the next available Address .64
to calculate a subnet mask for the next largest requirement - KL Lumpur.
VLSM
Sing/12
WAN1/2
WAN2/2
WAN3/2
Sydney needs 12 addresses. Use the next available address .96 to calculate
a subnet for Sydney’s requirement for 12
VLSM
WAN1/2
WAN2/2
WAN3/2
WAN2/2
WAN3/2
WAN3/2
VLSM
KL 192.168.10.64/27
Sydney 192.168.10.96/28
Perth Sing. 192.168.10.112/28
192.168.10.0/26
Efisien menggunakan alamat IP, dimana alamat IP yang dialokasikan sesuai dengan
kebutuhan host setiap subnet
Dukungan summarization rute yang lebih baik karena VLSM mendukung pengalamatan
desain hierarkis sehingga secara efektif dapat mendukung agregasi rute (summarization
rute)
Dapat mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringan subnet dalam satu
ringkasan alamat
SYARAT VLSM
Routing protocol yang digunakan harus mampu membawa informasi mengenai notasi
prefiks untuk setiap broadcast-nya
Semua perangkat router yang digunakan dalam jaringan harus mendukung metode VLSM
yang menggunakan algoritma penerus packet informasi
CONTOH 2
Diketahui :
NETWORK : 192.168.10.0
VLSM (1)
Name/required Subnet Address range Broadcast Address/subnet
addresses address