Anda di halaman 1dari 24

Instrumentasi dan Analisis

Kualitatif pada spektrofotometri


Infra Red
Nama Anggota Kelompok :
o 2018528 Aisyah Nisrina Astati
o 2018570 Deva Loviana Putri Dias
o 2018614 Gilang Yudha Pratama
o 2018645 Michael Yosua
o 2018680 Nadhia Nurul Haq
o 2018709 Rahmad Ramadhan
o 2018757 Vionika Br Sembiring
Spektrofotometri Infra Red
   Merupakan metode yang mengamati interaksi molekul dengan radiasi
elektromagnetik yang berada pada daerah panjang gelombang 0,75 – 1.000
µm atau pada bilangan gelombang 13.000 – 10

 Umumnya digunakan dalam penelitian dan industri. Menggunakan Teknik


absorpsi.

Prinsip Dasar Spektofotometri IR


 

>> Jika senyawa organik dikenai sinar infra-merah yang mempunyai frekuensi tertentu (bilangan
gelombang 500 – 4000 sehingga beberapa frekuensi tersebut diserap oleh senyawa tersebut. Serapan
tersebut memiliki pola yang khas dan berfungsi untuk mengidentifikasi material dan gugus – gugus
fungsinya.
>> Besarnya frekuensi yang melewati senyawa diukur dengan persentase transmisi. Semakin
besar presentase transmisi, semakin besar frekuensi yang melewati senyawa.
TERDAPAT 2 JENIS GETARAN,
YAITU GETARAN REGANG DAN
LENTUR.

Gaya yang dibutuhkan untuk


memulihkan getaran regang lebih
besar daripada getaran lentur,
dan getaran regang terjadi pada
frekuensi yang lebih tinggi
daripada getaran lentur.
INSTRUMEN SPEKTROFOTOMETRI
INFRA-RED

Bagian Pokok, yaitu ada sumber sinar, monokromator , detektor


Interaksi Molekul
Ketika senyawa berikatan kovalen, maka senyawa
tersebut akan menyerap radiasi elektromagnetik
dalam daerah spektrum Inframerah, kemudian atom
dalam molekul senyawa itu akan bergetar dengan
frekuensi yang besarnya sama dengan frekuensi
radiasi yang diserap.
ANALISIS KUALITATIF
Digunakan sebagai salah
satu metode dalam Berfungsi untuk menentukan
determinasi struktur kimia gugus fungsi yang terdapat Penetapan senyawa dalam
suatu senyawa dalam suatu senyawa. campuran (FT-IR)

Terdapat dua daerah yang cukup penting dalam analisis kualitatif spectra IR :
 

1) Daerah gugus fungsi (4000-1300


Mendeteksi gugus fungsi yang umum terdapat dalam senyawa kimia (-OH, -NH, -C=O).
2) Daerah sidik jari (1300-900 )
Daerah dengan pola absorbs cukup kompleks sehingga dapat digunakan sebagai pembeda
identitas antara satu senyawa dengan senyawa lain.
Analisis Kualitatif
o Seperti terlihat pada tabel diatas, ada daerah serapan yang tumpeng
tindih sehingga bisa meragukan dalam interpretasi data.
Dalam menginterpretasikan suatu spektrum
 

IR senyawa hasil isolasi/sintesis, focus


perhatian dipusatkan kepada gugus karbonil
(C=O), hidroksil (O-H), nitril (C-N) dan lainnya.
Serapan C-C tunggal dan C-H tidak perlu
terlalu difokuskan karena hamper semua
senyawa organik mempunyai serapan daerah
tersebut.
Tidak ada aturan yang pasti dalam menginterpretasikan spektrum IR. Tetapi beberapa

syarat harus dipenuhi dalam menginterpretasikan spektrum :

1. Spektrum harus tajam 3. Spektrofotometer harus


dana jelas serta memiliki dikalibrasi sehingga akan
intensitas yang tepat. menghasilkan pita atau serapan
pada bilangan gelombang yang
tepat
2.
Spektrum harus berasal 4.
dari senyawa yang murni Metode penyiapan sampel
harus dinyatakan. Jika
digunakan pelarut maka jenis
pelarut, konsentrasi dan tebal
sel harus diketahui.
Asam etanoat Asam etanoat mempunyai
struktur sebagai berikut:
O

H3-C
O-H
Spektrum Inframerah untuk senyawa
Dari struktur diatas dapat diketahui Karboksilat ( Asam etanoat)
bahwa senyawa tersebut terdiri dari
ikatan-ikatan sebagai berikut: Ikatan
rangkap karbon-oksigen, C=O
Ikatan tunggal karbon-oksigen, C-O
Ikatan oksigen-hidrogen, O-H
Ikatan karbon-hidrogen, C-H
Ikatan tunggal carbon-carbon, C-C
Penjelasan :

Ikatan O-H pada alkohol menyerap


lebih besar dari suatu asam yaitu
antara 3230 - 3550 cm-1.
Absorbsi ini berada pada bilangan
gelombang yang lebih besar lagi jika
alkohol ini tidak mengandung ikatan
hidrogen seperti dalam keadaan gas.
Absorbsi ikatan C-H sedikit berada di
bawah 3000 cm-1 dan serapan pada
daerah 1000 dan 1100 cm-1 salah satunya
berasaldari ikatan C-O.
JENIS VIBRASI

Ada dua jenis vibrasi yang dapat terjadi dalam suatu molekul, yaitu vibrasi
stretching (ulur) dan bending (tekuk).

1. 2.
Vibrasi tekuk dapat Vibrasi tekuk dapat terjadi di
terjadi di dalam bidang dalam bidang dan di luar bidang,
dan di luar bidang, hanya hanya pada molekul poliatom.
pada molekul poliatom.

Getaran ulur terjadi pada frekuensi yang lebih tinggi dari pada getaran
tekuk.
1. Getaran Ulur (Stretching Vibration)
Stretching Vibration

Gerakan berosilasi ke sumbu ikatan (jarak


antara antom dapat bertambah atau
berkurang ).
Gerakan tidak mengubah sudut ikatan.
Geratan ulur terjadi pada feruensi yang
lebih tinggi dari pada getaran tekuk.

Vibrasi Ulur meliputi streching simetris dan stretching asimetris


2. Getaran Tekuk (Bending Vibrations)

Bending Vibrations

• Gerakan menghasilkan perubahan


Vibrasi tekuk meliputi
sudut Ikatan .
• Goyangan (in plane rocking )
• Gunting an (in plane scissoring )
• Gaya pemulihan yang berkerja pada • Pelintiiran (out of plane wagging)
gerakan ulur biasanya lebih besar dari • Kibasan (out of plane twisting )
pada yang di butuh kan untuk
memulihkan getaran tekuk.
Perhitungan Frekuensi Vibrasi
Hukum Hooke dapat di gunakan dan
dinyatakan dalam rumus :

= Bilangan gelombang
 

c = kecepatan cahaya
k = Tetapan yang dihubungkan dengan kekuatan
pegas/ikatan (tetapan gaya untuk ikatan)
m1.m2 = massa dari 2 bola
Jenis daerah pada hasil
spektra spektroscopy IR

1. Daerah gugus fungsi terletak di 2. Daerah sidikjari disebelah kanan


bagian kiri spektrum IR , merupakan grafik sangat rumit karena pada
daerah yang khusus berguna untuk daerah ini terjadi absorbsi dari
identitifikasi gugus- gugus vibrasi ulur dan vibrasi tekuk.
fungsional yang merupakan absorbsi Setiap senyawa organik memiliki
dan vibrasi ulur. absorbsi yang khas pada daerah
ini, hal ini yang menjadi
asalnmulanya daerah ini
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai