dalam Makanan
BTP yang dilarang dalam Permenkes RI
No. 722/Menkes/Per/IX/88 dan
No.1168/Menkes/PER/X/1999
• Citrus red
• Ponceau 3R (merah)
• Rhodamin B (merah)
• Magenta (ungu)
• Methanil Yellow
• Guinea Green
• Oil Yellow AB
• Oil Oranges
• Chrysoidine (orange)
Bahan Tambahan Kimia
yang Dilarang
1. Asam Borat
2. Dulsin
3. Formalin (Formaldehida)
4. Nitrofurazon
5. Asam Salisilat
6. Pottasium Chlorat
7. Chloramphenicol (Kloramfenikol)
8. Diethylpyrocarbonate (DEPC)
9. Potasium Bromat
* Semakin tinggi kandungan formalin, maka tercium bau obat yang
semakin menyengat
Pemasukan
Pemasukan
Transisi boraks
boraks terus-
terus-
Epidemiologi menerus
menerus keke
Perubahan
Perubahan penyakit
penyakit iyg
iyg dalam
dalam tubuh
tubuh
dulunya
dulunya disebabkan
disebabkan
nfeksi
nfeksi menjadi
menjadi
penyakit
penyakit non
non infeksi
infeksi
Penyakit
Penyakit
kronis
kronis
Boraks banyak disalahgunakan sebagai bahan
pengawet makanan adalah karena boraks mudah
digunakan dan didapat, harganya relatif murah
dibandingkan bahan pengawet lain.
Muntah-muntah
Diare
Konvulsi
Depresi
Nafsu makan
menurun
Gangguan
pencernaan
Anemia
Sumber sumber paparan konsumen terhadap
boraks terdapat pada makanan, jajanan anak-
anak sekolah, obat, suplemen makanan, obat dan
berbagai produk yang mengandung boraks.
Faktor resiko akibat trend penggunaan boraks yaitu:
Metanil yellow :
Digunakan sebagai pewama untuk produk-produk tekstil
(pakaian), cat kayu, dan cat lukis. Sering digunakan untuk
mewarnai tahu. Dapat merusak hati, kandung kemih,
saluran pencernaan & kulit
Magenta :
konsumsi jangka panjang merusak hati, tiroid & kelenjar
adrenalin
Benzil violet :
bersifat karsinogenik
Auramin :
meningkatkan peroksidasi lipida, menurunkan aktivitas
enzim antioksidan
Pemanis Pemanis sintetis adalah zat yang dapat
Sintetis menimbulkan rasa manis atau dapat
atau mempertajam penerimaan rasa manis
buatan tersebut sedangkan kalori yang dihasilkan
jauh lebih rendah daripada gula.
Pada awalnya pemanis sintetis membantu
memenuhi kebutuhan gula pada orang
diabetes atau produk pangan yang memiliki
kekurangan kalori.
manis pekat
*Next...
* Batas maksimum penggunaan siklamat adalah 500 mg – 3 g/kg bahan,
sedangkan batas maksimum penggunaan sakarin adalah 50 – 300 mg/kg
bahan.
* Jadi, bila berat badan kita 50 kg maka jumlah maksimum siklamat yang
boleh dikonsumsi perhari adalah 50 x11 mg atau 550 mg. jika kita
mengkonsumsi kue dengan kandungan siklamat 500 mg/kg bahan, maka
dalam satu hari kita hanya boleh mengkonsumsi 550/500 x 1 kg atau 1100
gram kue
SAKARIN
•• Memiliki
Memiliki struktur
struktur dasar
dasar sulfinida
sulfinida benzoat,
benzoat, tingkat
tingkat
kemanisan
kemanisan 300-
300- 500
500 kali
kali lipat
lipat dari
dari gula
gula
•• Banyak
Banyak digunakan
digunakan pada
pada makanan
makanan dandan minuman
minuman ringan
ringan
SIKLAMAT
•• Memiliki
Memiliki tingkat
tingkat kemanisan
kemanisan 30
30 kali
kali lipat
lipat daripada
daripada
sukrosa
sukrosa
ASPARTAM
••
••
*PEMANIS BUATAN
Tingkat
Tingkat kemanisan
kemanisan 200
Digunakan
Digunakan dalam
200 kali
kali lipat
dalam pembuatan
lipat daripada
pembuatan es
daripada gula
es krim,
gula biasa
krim, minuman
biasa
minuman dan
dan
permen
permen karet
karet