Anda di halaman 1dari 29

BIOKIMIA

VITAMIN
DOSEN PENGAMPU
DR. RISKY HADI WIBOWO, S.SI., M. SI

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS BENGKULU
DEFINISI

VITAMIN
• Merupakan nutrisi organik yang diperlukan dalam
jumlah kecil
• Tidak dapat disintesis dalam tubuh, harus ada dalam
diet
• Ketiadaan atau ketidakcukupan, dikenal dengan
defisiensi, menyebabkan sindroma dan muncul
symptom kekurangan vitamin
KLASIFIKASI
Vitamin Tak Larut Dalam Air (A, D, E, K)
• Senyawa isoprenoid yamg disintesis
oleh kondensasi beberapa unit
isoprene. Vitamin A dan D : Prekursor
hormon.
KLASIFIKASI
VITAMIN

Vitamin Larut Dalam Air (B


kompleks, C)
VITAMIN A
Tidak terdapat pada tumbuhan, tetapi ada
karotenoid (pigmen pegabsorbsi cahaya)
yang secara enzimatik

Pigmen esensial untuk Vitamin A dapat berasal dari


pemecahan  karoten (wortel, ubi
penglihatan, banyak pada rambat, dan sayuran kuning)
minyak ikan

Devisiensi vitamin A : kulit


Komponen esensial pada kering, xeroftalmia (mata kering),
membran mukus kering,
koenzim dan merupakan
kemunduran perkembangan dan
gugus prostettik enzim. pertumbuhan, sterilitas pada jantan
menurun, dan rabun malam
Vitamin A1 and its precursor and
derivatives. (a) -Carotene is the
precursor of vitamin A1.
Isoprene structural units are set off
by dashed red lines. Cleavage of
-carotene yields two molecules of
vitamin A1 (retinol) (b). Oxidation
at C-15 converts retinol to the
aldehyde, retinal (c), and further
oxidation produces retinoic acid
(d), a hormone that regulates
gene expression, When a
rhodopsin molecule is excited by
visible light, the 11-cis-retinal
undergoes a series of
photochemical reactions that convert
it to all-trans-retinal (e), forcing a
change in the shape of the entire
rhodopsin molecule.
VITAMIN D
• Vitamin D dihasilkan dari provitamin ergosterol
(tumbuhan ) dan 7- dehidrokolesterol (hewan)
• Vitamin D2 (Ergokarsiferol)
• Derivat kolesterol dan prekursor hormon yang esensial
untuk metabolisme Ca dan fosfat pada hewan vertebrata
• Vitamin D3 (kolekalsiferol) dibentuk di kulit oleh reaksi
fotokimia oleh uv
• Vitamin D3 tidak aktif, tetapi merupakan prekursor 1,25-
dihidroksikolekalsiferol => hormon untuk pengaturan Ca
Uv =>oksidasi
• 7 dehidrokolesterol => vitamin D3  1,25 dihidroksikolekalsiferol
Lanjutan

• Vitamin D3 ataupun D2 dari makanan diekstraksi dari


dalam darah ( dalam keadaan terikat dengan
globulin spesifik), setelah absorbsi dari misel dalam
intestinum.
• Defisiensi  kerusakan tulang rachitis pada
anak2 dan osteomalasia (dewasa)  krn pelunakan
kalsium krn kekurangan kalsium dan fosfat
• Ikan berlemak, kuning telur dan hati  sumber vitamin
D
Vitamin E (Tokoferol)
• Nama bersama/kolektif kelompok senyawa tokoferol  mengandung cincin
aromatik dan hidrokarbon panjang
• Aktivitas vitamin  berupa kemampuan menahan kerusakan oksidatif pada lipid membran
seluler
• Bersifat hidrofobik, tokoferol berhubungan dengan membran sel, deposito
lipid, dan lipoprotein dalam darah.
• Tokoferol adalah antioksidan biologis.
• Cincin aromatik bereaksi dengan dan menghancurkan bentuk yang paling reaktif dari radikal
oksigen dan radikal bebas, melindungi asam lemak jenuh dari oksidasi dan mencegah
kerusakan oksidatif membran lipid, yang dapat menyebabkan kerapuhan sel.
• Tokoferol yang ditemukan dalam telur dan Minyak sayuran dan terutama
melimpah di bibit gandum.
• Laboratorium percobaan yang diberi diet kurang vitamin E menyebabkan
kulit bersisik, kelemahan otot dan wasting, dan sterilitas.
• Kekurangan vitamin E pada manusia sangat jarang; gejala utama adalah eritrosit rapuh.
• Vitamin E di dalam darah diangkut oleh lipoprotein, pertama- tama lewat
penyatuan ke dalam kilomikron yang mendistribusikan vitamin ke jaringan yang
mengandung lipoprotein lipase serta ke hati dalam fragmen sisa kilomikron, dan
kedua, lewat pengeluaran dari dalam hati dalam lipoprotein berdensitas sangat
rendah ( VLDL ). Vitamin E disimpan dalam jaringan adiposa
• Vitamin E (tokoferol) bertindak sebagai antioksidan dengan memutuskan berbagai
reaksi rantai radikal bebas sebagai akibat kemampuannya untuk memindahkan
hydrogen fenolat kepada radikal bebas perksil dari asam lemak tak jenuh ganda yang
telah mengalami peroksidasi . Radikal bebas fenoksi yang terbentuk kemudian
bereaksi dengan radikal bebas peroksil selanjutnya. Dengan demikian α – tokoferol
tidak mudah terikat dalam reaksi oksidasi yang reversible, cincin kromana dan rantai
samping akan teroksidasi menjadi produk non radikal bebas.
• Vitamin E dirusak oleh pemasakan dan pengolahan makanan yang bersifat
komersial,termasuk pembekuan.
Vitamin K
• Kofaktor lipid untuk pembekuan darah  pembentukan protrombin (protein
plasma darah)
• Protrombin  enzim proteolitik memecah ikatan peptida
fibrinogen  fibrin (protein fibrous tak larut)
• Kekurangan vitamin K sangat jarang pada manusia, selain dari sebagian kecil bayi
yang menderita penyakit hemoragik pada bayi baru lahir, gangguan yang
berpotensi fatal.
• Vitamin K1 (phylloquinone) ditemukan di daun tanaman hijau; bentuk terkait,
vitamin K2 (menaquinone), dibentuk oleh bakteri yang berada di usus vertebrata.
• Penyerapan vitamin K memerlukan penyerapan lemak yang normal.
• Malabsorbsi lemak merupakan penyebab paling sering timbulnya defisiensi
vitamin K.
• Derivat vitamin K dalam bentuk alami hanya diserap bila ada garam-garam empedu, seperti
lipid lainnya, dan didistribusikan dalam aliran darah lewat system limfatik dalam kilomikron.
• Warfarin adalah senyawa sintetis yang menghambat pembentukan protrombin aktif.
• Ubiquinone (juga disebut koenzim Q) dan plastoquinone adalah isoprenoidnya yang
berfungsi sebagai pembawa elektron lipofilik dalam reaksi oksidasi-reduksi yang mendorong
sintesis ATP di mitokondria dan kloroplas, masing-masing. Kedua ubiquinone dan
plastoquinone dapat menerima satu atau dua elektron dan satu atau dua proton
B. Vitamin Larut Dalam Air

• Vitamin yang larut dalam air banyak perbedaan dilihat


dari penyusunnya
• Defisiensi vitamin-vitamin yang larut dalam air:
- penyakit beri-beri (defisiensi tiamin ).
- Keilosis, glositis,sebore, dan fotofobia (defisiensi riboflavin)
- Pellagra (defisiensi niasin).
- Neuritis perifer (defisiensi piridoksin).
- Anemia megaloblastik,asiduria metilmalonat dan
anemia pernisiosa (defisiensi kobalamin).
- Anemia megaloblastik (defisiensi asam folat).
- Penyakit skorbut / skurvi (defisiensi asam askorbat).
Vitamin B kompleks
• Vitamin B yang esensial bagi nutrisi manusia berupa tiamin (vitamin
B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (asam nikotinat, nikotinamida)
(vitamin B3), asam pantotenat (vitamin B5), biotin, vitamin B6
(piridoksina, piridoksal, piridoksanina), biotin, vitamin B12
(kobalamina), dan asam folat (asam pteroil-glutamat)

• Vit B Kompleks : kofaktor berbagai reaksi enzimatik


• Karena larut dalam air, kelebihan vitamin ini biasanya
dieksresikan dalam urine dan sangat jarang diakumulasikan
dalam konsentrasi toksik
• Penyimpanan vitamin B kompleks bersifat terbatas (kecuali
kobalamin) sebagai akibatnya vitamin B kompleks harus dikomsumsi
secara teratur
Vitamin B1 (tiamin)
• Bentuk aktif tiamin berupa tiamin bisfosfat
• Dikonversi dari tiamin menjadi tiamin bisfosfat oleh enzim
tiamin bisfosfotransferase dengan ATP yang ada pada
otak dan hati
• Thiamin bisfosfat merupakan koenzim yang melakukan
pemindahan gugus aldehida yeng telah diaktifkan yaitu :
1. dekarboksilasi oksidatif dari asam  keto
2. reaksi transketolase
• Semua reaksi ini dhambat pada defisiensi tiamin
• Kekurangan vitamin B1 menyebabkan penyakit beri-beri
riboflavin (vitamin B2)
• Riboflavin mengandung cincin heterosiklis isoaloksazina
(isoalloxazine) yang melekat gula alkohol ribitol
• Berwarna, pigmen fluoresen, relatif tahan panas,
terdekomposisi oleh cahaya tampak
• Riboflavin aktif dalam bentuk FMN (flavin mononucleotide) dan FAD
(flavin adenine dinucleotide)
• FMN dibentuk dari riboflavin dengan fosforilasi menggunakan ATP,
sedangkan FAD dihasilkan dari reaksi lanjutan dari ATP  AMP
• FMN dan FAD bertindak sebagai gugus prostetik dari
enzim oksidoreduktase
• Dikenal sebagai flavoprotein
Niasin (asam nikotinat dan nikotinamida)
• Bentuk aktif niasin  NAD+ dan NADP+
• NAD+ dan NADP+ merupakan koenzim untuk banyak
enzim oksidoreduktase  dehidrogenase (enzim dalam
sitosol dan mitokondria)
• NAD+ + AH2  NADH + H+ + A
• Disintesis dari triptofan
• Asam nikotinat untuk terapi menurunkan kolesterol plasma
Defisiensi Niasin
• Kekurangan niasin menimbulkan sindroma defisiensi
pellagra,gejalanya ,encakup penurunan BB,berbagai kelainan
pencernaan,dermatitis, depresi dan demensia.
• Niasin ditemukan secara luas dalam sebagian besar makanan hewani
dan nabati.
• Asam amino essensial triptofan dapat diubah menjadi niasin (NAD+)
dimana setiap 60 mg triptofan dapat dihasilkan 1 mg niasin.
• Terjadinya defisiensi niasin apabila kandungan makanan kurang
mengandung niasin dan triptofan atau kandungan leusin yang tinggi.
• kadar leusin yang tinggi dalam diet dapat menghambat kuinolinat fosforilasi
transferase yaitu suatu enzim kunci dalam proses konversi triptofan menjadi
NAD+. Piridoksal fosfat yang merupakan bentuk aktif dari vitamin B6 juga
terlibat sebagai kofaktor dalam sintesis NAD+ dari triptofan .Sehingga
defisiensi vitamin B6 dapat mendorong timbulnya defisiensi niasin.
Asam pantotenat
• Terbentuk dari asam pantoat dengan -alanin
• Bentuk aktif  koenzim A dan acyl carrier protein
(ACP)
• Untuk menjadi gugus prostetik koenzim A dan ACP,
asam pantotenat difosforilasi membentuk 4’-
fosfopantotenat.
• Penambahan sistein dan pembuangan gugus
karboksil menghasilkan 4-fosfopantetein  gugus
prostetik koenzim A dan ACP.
• Penambahan adenilat oleh ATP membentuk
defosfo CoA. Fosforilasi selanjutnya menghasilkan
koenzim A pada posisi 3’-OH
Vitamin B6
• Terdiri dari derivat piridin yang berhubungan erat yaitu piridoksin, piridoksal serta
piridoksamin dan derivat fosfatnya yang bersesuaian.
• Bentuk aktif piridoksal fosfat  bentuk terbanyak yang ditransport dalam
plasma.
• Terbentuk dari fosforilasi vitamin dengan enzim piridoksal kinase 
terdapat pada banyak jaringan
• Piridoksal fosfat : Koenzim beberapa enzim dalam metabolisme asam
amino pada proses transaminasi, dekarboksilasi atau aktivitas aldolase.
• Piridoksal fosfat juga berfungsi dalam glikogenolisis : pada enzim yang
memperantarai proses pemecahan glikogen.
• Kekurangan vitamin B6 jarang terjadi dan setiap defisiensi yang terjadi merupakan
bagian dari defisiensi menyeluruh vitamin B kompleks. Namun defisiensi vitamin B6
dapat terjadi selama masa laktasi , pada alkoholik dan juga selama terapi isoniazid.
• Hati, ikan mackerl, alpukat, pisang, daging, sayuran dan telur merupakan
sumber vitamin B6 yang terbaik.
Biotin
• Biotin merupakan derivatif imidazol yang tersebar luas
dalam berbagai makanan alami.
• sebagian besar kebutuhan manusia akan biotin dipenuhi oleh sintesis dari
bakteri intestinal,
• defisiensi biotin tidak disebabkan oleh defisiensi diet biasa tetapi oleh
cacat dalam penggunaan.
• Biotin merupakan koenzim pada berbagai enzim
karboksilase.
• Mengkatalisis karboksilasi
• Merupakan suatu komponen khusus multi-subunit enzim. Setiap enzim
merupakan kompleks multienzim yang terdiri dari 3 komponen dalam suatu
rantai polipeptida, terdiri dari protein pembawa biotin, biotin karboksilase,
dan transkarboksilase.
Defisiensi biotin
• Gejala defisiensi biotin adalah depresi, halusinasi, nyeri otot dan
dermatitis.
• Putih telur mengandung suatu protein yang labil terhadap panas
yakni avidin. Protein ini akan bergabung kuat dengan biotin sehingga
mencegah penyerapannya dan menimbulkan defisiensi biotin.
Komsumsi telur mentah dapat menyebabkan defisiensi biotin.
• Tidak adanya enzim holokarboksilase sintase yang melekatkan biotin
pada residu lisin apoenzim karboksilat, juga menyebabkan gejala
defisiensi biotin, termasuk akumulasi substratdari enzim-enzim yang
tergantung pada biotin (piruvat karboksilase, asetyl ko A karboksilase,
propionil ko A karboksilase dan ß – metilkrotonil ko A ).
• Pada sebagian kasus , anak-anak dengan defisiensi ini juga
menderita penyakit defisiesi kekebalan.
Vitamin B12
• Memiliki struktur cincin korin (corrin) yang mirip dengan
cincin porfirin dengan ion kobalt di tengah
• Disintesis hanya oleh mikroba
• Dapat disimpan dalam hati dalam bentuk aktif metil kobalamin dan
deoksiadenoil kobalamin dan hidroksikobalamin
• Koenzim vitamin B12 yang aktif adalah metilkobalamin dan
deoksiadenosilkobalamin
• Kobalamin dilepas ke dalam sitosol sebagai hidroksikobalamin  dikonvensi menjadi
metilkobalamin atau dalam mitokondria menjadi 5”-deoksiadenoilkobalamin
• Terlibat dalam reaksi konvensi propionil menjadi bagian
siklus asam sitrat  proses glukoneogenesis
• Kobalamin bertanggung jawab memindahkan gugus metil
dari N5-metiltetrahidrofolat untuk membentuk tetrahidrofolat
• Kekurangan atau defisiensi vitamin B12 menyebabkan
anemia megaloblastik . anemia terjadi akibat
terganggunya sintesis DNA yang mempengaruhi
pembentukan nukleus pada ertrosit yang baru .
• Keadaan ini disebabkan oleh gangguan sintesis purin
dan pirimidin yang terjadi akibat defisiensi tetrahidrofolat.
• Homosistinuria dan metilmalonat asiduria juga terjadi
• Kelainan neurologik yang berhubungan dengan defisiensi
vitamin B12 dapat terjadi sekunder akibat defisiensi
relatif metionin.
Asam Folat (Folasin)
• Asam folat terdiri dari basa pteridin berikatan dengan asam p-
aminobenzoat (PABA) dan asam glutamat
• Asam folat aktif  tetrahidrofolat
• Makanan yang mengandung asam folat akan dipecah oleh enzim- enzim
usus spesifik menjadi monoglutamil folat agar bisa diabsorbsi .
• Oleh enzim folat reduktase sebagian besar derivat folat akan
direduksi menjadi tetrahidrofolat dalam sel intestinal yang
menggunakan NADPH sebagai donor ekuivalen pereduksi.
• Tetrahidrofolat ini merupakan pembawa satu unit karbon yang aktif dalam
berbagai reaksi oksidasi yaitu metil, metilen, metenil, formil dan formimino.
• Sebagai pembawa
• kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik karena
terganggunya sintesis DNA dan pembentukan eritrosit
Vitamin C (Asam Askorbat)
• Struktur sangat mirip dengan glukosa
• Bentuk aktif berupa asam askorbat itu sendiri
• Asam askorbat merupakan reduktan dengan potensial hidrogen
sebesar +0.08 V, sehingga mampu untuk mereduksi senyawa-
senyawa seperti senyawa oksigen molekuler, nitrat, dan sitokrom a
serta c.
• Proses yang membutuhkan asam askorbat:
– hidroksilasi prolin dalam sintesis kolagen,
– dalam proses penguraian tirosin,
– oksodasi P-hidroksi –fenilpiruvat menjadi homogentisat
– sintesis epinefrin dari tirosin,
– dalam pembentukan asam empedu,
– penyerapan besi
– Antioksidan umum yang antioksidan umum yang larut
dalam air dan dapat menghambat pembentukan nitrosamin
dalam proses pencernaan
• Defisiensi vitamin ini menyebabkan penyakit skorbut.
• penyakit ini berhubungan dengan gangguan sintesis
kolagen yang diperlihatkan dalam bentuk perdarahan
subkutan serta perdarahan lainnya , kelemahan otot,
gusi yang bengkak dan menjadi lunak dan tanggalnya
gigi, penyakit skorbut dapat disembuhkan dengan
memakan buah dan sayur-sayuran yang segar.
• Cadangan normal vitamin C cukup untuk 34 bulan
sebelum tanda-tanda penyakit skorbut muncul
THANK YOU
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai