Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 2 Angkatan 68

Nilai Bela Negara Yang berkaitan


Dengan Isu Sampah di Kota Palu
Nama Kelompok:
1. Nugie A. Novelinda, S.Pd
2. Lisa Defita Sari, S.Pd
3. Herliyani, S.K.M
4. Ansar, S.Pd
5. Mona Ditha Faradisa, S.KM
BELA NEGARA

DEFINISI:
Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada negara Kesatuan Repubik Indonesia
yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Dasar Filosofis Bela Negara:


a. Tanggal 19 Desember 1948 merupakan hari bersejarah bagi
bangsa indonesia.
b. Penetapan hari bela negara tersebut merupakan upaya
untuk lebih mendorong semangat kebangsaan dalam bela
negara yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan
NILAI BELA NEGARA

-Cinta Tanah Air


-Sadar berbangsa dan bernegara
-Yakin bahwa pancasila sebagai ideologi
negara
-Rela berkorban untuk bangsa dan negara
-Memiliki Kemampuan awal bela negara
INDIKATOR CINTA
TANAH AIR

Menjaga tanah dan pekarangan serta


seluruh ruang wilayah Indonesia

Jiwa dan raganya bangga sebagai


bangsa indonesia

Menjaga nama baik bangsa dan


negara

Memberikan kontribusi pada kemajuan


bangsa dan negara

Bangga menggunakan hasil produk


bangsa indonesia
INDIKATOR SADAR
BERBANGSA DAN
BERNEGARA
Berpartisipasi aktif
dalam organisasi
kemasyarakatan, profesi
maupun politik

Menjalankan hak dan


kewajibannya sebagai warga
negara sesuai dengan
peraturan perundang-
undangan yang berlaku

Berpikir,bersikap dan berbuat


yang terbaik bagi bangsa dan
negara
INDIKATOR YAKIN BAHWA
PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI NEGARA

1. Paham nilai-nilai dalam


pancasila
2. Mengamalkan nilai-nilai
pancasila dalam kehidupan
sehari-hari
3. Menjadikan pancasila
sebagai pemersatu bangsa
4. Senantiasa mengembangkan
nilai-nilai pancasila
5. Yakin dan percaya bahwa
pancasila sebagai dasar
negara
INDIKATOR RELA
BERKORBAN UNTUK
BANGSA DAN NEGARA

Bersedia mengorbankan Siap membela negara


waktu,tenaga,dan bangsa dan negara dari
pikirannya untuk kemajuan berbagai ancaman
bangsa dan negara

Gemar membantu sesama


warga negara yang mngalami
kesulitan

Berpartisipasi aktif dalam


pembangunan
masyarakat,bangsa, dan negara
INDIKATOR MEMILIKI
KEMAMPUAN AWAL
BELA NEGARA

- Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual


serta intelejensia
- senantiasa memelihara jiwa dan raga
- senantiasa bersyukur dan berdoa atas
kenikmatan yang telah diberikan Tuhan Yang
Maha Esa
- Gemar berolahraga dan senantiasa menjaga
kesehatannya
Isu mengenai sampah khususnya
di kota palu

PENGANTAR:
Sampah masih menjadi masalah serius di ibu kota Sulawesi
Tengah. Selama tahun 2020 saja Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
kota Palu perharinya mencatat sampah dihasilkan kurang lebih
sebanyak 228 ton atau 228 meter kubik.
Jika dibandingkan dari tahun ke tahun, volume sampah selalu
mengalami peningkatan. Dimana pada tahun 2019 hanya
menghasilkan 117 ton sampah perharinya. Angka itu didapat dari
total sampah yang diangkut 38 armada dalam sehari.
“Kubikasi tiap Armada itu ada yang 7 dan 8, ” kata Sekertaris
DLH Palu, Firman kepada KabarSelebes.ID, Senin (01/02/2021).
Adapun permasalahan mengenai sampah tersebut disebabkan oleh
berbagai macam faktor.
KEGIATAN BELA NEGARA
YANG BERKAITAN
DENGAN PENANGANAN
SAMPAH DI KOTA PALU

Pengelolaan sampah bisa dimulai dari tingkatan paling kecil, yaitu


mulai dari keluarga. Setiap keluarga baiknya diedukasi terkait cara
pengelolaan sampah agar bisa mengurangi beban sampah di Kota Palu.
Kegiatan-kegiatan pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan cara
berikut.
-Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang berpotensi menambah
jumlah sampah.
-Tidak membuang sampah sembarangan
-Memisahkan sampah organik dan anorganik
-Rutin melakukan kerja bakti
Kegiatan- Kegiatan Bela Negara Dalam Penanganan Kasus "Penumpukan Sampah”
-Di perlukan rasa cinta tanah air dalam hal ini menjaga tanah dan perkarangan serta
seluruh ruang wilayah Indonesia agar tidak terjadi hal-hal yang mengancam negara ini
seperti bencana yang di akibatkan dari penumpukan sampah.
-Di perlukan kesadaran berbangsa dan bernegara, sadar dalam berpikir, bersikap dan
berbuat yang terbaik untuk negaraini seperti sadar untuk tidak membuang sampah di
sembarangan tempat.
-Di perlukan kesetiaan kepada nilai-nilai pancasila dengan berperilaku tidak merugikan
orang lain karena dengan membuang sampah sembarang dapat juga merugikan lain di
sekitar kita.
-Di perlukan juga kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara kita mengorbankan waktu
tenaga dan pikiran kita untuk dapat mengatasi terjadinya penumpukan sampah seperti
dengan melaksanakan kerja bakti bergotong royong membersihkan lingkungan disekitar
kita.
-Tak lupa pula sebagai warga negara yang baik kita juga harus memiliki kemampuan awal
bela negara, kemampuan bela negara yang di maksud ini adalah dalam arti luas bukan
hanya melalui latihan kemiliteran tetapi juga dapat dimulai dari hal - hal yang kecil
disekitar kita, yang sekiranya kegiatan itu dapat kita laksanakan dengan mudah dan
membawa manfaat yang baik untuk lingkungan kita.  
Beberapa gambar
permasalahan sampah di
kota palu

Sejumlah warga mengeluhkan penumpukan sampah


 di jalan cendrawasih, kelurahan tanamodindi,
kecamatan palu selatan, kota palu, sulawesi tengah
(28 januari 2021, read.id)

Tribunpalu.com, sigi - sampah berserakan
 hingga ke badan jalan, di jl. Lelemina, 
kelurahan tinggede, kecamatan marawola,
kabupaten sigi, sulawesi tengah, sabtu
(20/3/2021), pukul 12.14 wita
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai