Anda di halaman 1dari 22

Teori

Perkembangan
Kognitif Piaget
Biografi Singkat Jean Piaget
• Lahir di Neuchatel, Swiss tahun 1896
• Minat utama pada bidang biologi, terutama moluska,
menulis makalah pertama kali pada usia 10 thn.
• Krisis di masa remaja: agama, filsafat.
• Dikenal sbg seorang child psychologist tanpa
pendidikan formal  riset longitudinal terhadap
anaknya sendiri
• Tertarik pada “bagaimana manusia bisa mengetahui
sesuatu”
Genetic Epistemology
▪ GE adalah cabang dari filsafat yg mempelajari
knowledge
– “…the problem of the relation between the
acting or thinking subjects and
objects of his experience” 
▪ Genetic refers not to what is innate, …, but to
the “development” or “emergence”
TEMUAN
• Knowledge adalah suatu proses  hubungan antara
orang yang mengetahui dengan objek yang diketahuinya
• Manusia membangun knowledge  secara aktif
memilih dan menginterpretasikan informasi dari
lingkungan
• Knowledge pada anak-anak berubah-ubah seiring
dengan perkembangan kognisi
• Knowledge adalah kecenderungan berprasangka di
mana pengalaman dipilah melalui pemahaman terkini
dan sejalan dengan perkembangan kognisi
• Perilaku sebagai proses adaptasi dengan lingkungan
dikendalikan oleh organisasi mental  skema (schemes)
• Scheme  an organized pattern of behavior, it reflects a
particular way of interacting with environment
• Hipotesa Piaget:
o Bayi lahir dengan skema awal yang disebut dengan refleks
o Pada bayi, refleks akan dicoba beberapa kali untuk
membentuk suatu skema yang kemudian akan
merefleksikan cara berinteraksi tertentu dengan
lingkungannya
o Sucking  menyusu  belajar adaptasi  diberi dot 
belajar adaptasi  perilaku terbentuk  disapih 
belajar adaptasi  perilaku terbentuk
• Knowledge (pengetahuan tentang dunia) adalah
proses yang terus menerus berubah (dinamis)
sesuai dengan perkembangan kognitif anak.
• Menurut Piaget, cara terbaik untuk memahami
sifat dasar pikiran orang dewasa adalah dengan
mempelajari aktivitas mental dari peristiwa
kelahiran, mengamati bagaimana
perkembangannya dan perubahan-perubahan
dalam adaptasinya dengan lingkungan
Mekanisme Perkembangan Kognitif Piaget
(1)
Organization
• Kecenderungan untuk berpikir yang terdiri
atas sistem-sistem yang mana bagiannya
digabungkan menjadi bentuk keseluruhan
• Integration of knowledge into system 
menjadi semakin akurat karena selalu
dihubungkan dengan realita-realita yang ada
 sifatnya logis dan masuk akal
Mekanisme Perkembangan Kognitif Piaget
(2)
• Adaptation
o Adjustment to new information about the
environment
o Kecenderungan bawaan setiap organisme
untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan
o Interaksi antara individu dengan lingkungan
Adaptasi
Adaptasi ada 2 jenis:
a. Asimilasi
Taking in new information and incorporating
it into existing cognitive structures
b. Akomodasi
Changes in a cognitive structure to include
new information
Adaptasi
Equilibrium

Asimilasi dan
Akomodasi

Tendency to seek stable


balance among cognitive
Asimilasi dan Akomodasi harus elements
saling melengkapi untuk
mencapai ekuilibrium
Tiga hal utama dalam teori Piaget
• Structure
o A set of cognitive operations for behaving in
certain ways
• Function
o Organisasi dan Adaptasi
• Content
o Perilaku/Aksi
Tahapan Perkembangan Kognitif Anak

• Sensory Motor Period


• Pre operational Period
• Concrete Operational Period
• Formal Operational Period
Sensory Motor Period (1)
• Stadium 1 (lahir–1 bulan): Modification of Reflexes
o Refleks sebagai sejumlah skema tingkah laku seperti
menghisap, meraih, atau memegang, dan sebagainya.
• Stadium 2 (1 bulan–4 bulan): Primary Circulation Reactions
o Modifikasi stadium 1 atas dasar pengalaman  koordinasi
mata dan tangan yang tertuju pada diri sendiri seperti
bermain-main dengan jari-jari kakinya sendiri.
• Stadium 3 (4bulan –8 bulan): Secondary Circular Reactions
o Mengikuti objek dengan mata  fiksasi bila gerakan objek
berhenti
Sensory Motor Period (2)
• Stadium 4 (8 bulan–12 bulan): Coordination of Secondary Schemes
o Mencoba memegang objek dengan tangan dan melihat objek
sampai menghilang dari pandangan mata. Mencoba mencari terus
objek di tempat ditemukan meskipun ia melihat kalau objek
tersebut di pindah
• Stadium 5 (12 bulan–18 bulan): Tertiary Circular Reactions
o Trial & error yang sifatnya aktif. Mencari objek di tempat terakhir
menghilang.
• Stadium 6 (18 bulan–24 bulan): Invention of New Means Through
Mental Combinations
o Permulaan berpikir. Mulai membayangkan sesuatu yang tidak
nampak sebagai sesuatu yang ada.
Preoperational Period (2 tahun–7 tahun)

• Symbolic Function  mulai mampu menggunakan


representasi mental (kata, angka, atau gambar)
• Pretend play  bermain dengan situasi atau orang
yang imajinatif.
• Animism  kecenderungan untuk menganggap
benda mati memiliki nyawa.
• Transduction  dimana seorang anak
menghubungkan dua kejadian (dalam waktu
dekat) entah apakah hal tsb logis atau tidak.
Preoperational Period (2 tahun–7 tahun)

• Egocentrism  belum mampu melihat dari sudut


pandang orang lain.
• Centration  bila dikonfrontasikan dengan situasi
multidimensional tetap hanya akan berpusat pada
satu dimensi saja  mengabaikan dimensi-dimensi
lain dan hubungan antar dimensi.
• Irreversability  belum mampu berpikir ke arah
kebalikannya.
• Limited Social Cognition  keterbatasan berpikir
secara sosial
Concrete Operational Period (1) (7
tahun –11 tahun)
• Pengurutan  kemampuan untuk mengurutan objek
menurut ukuran, bentuk, atau ciri lainnya.
• Klasifikasi  kemampuan untuk memberi nama dan
mengidentifikasi serangkaian benda menurut
tampilannya, ukurannya, atau karakteristik lain,
termasuk gagasan bahwa serangkaian benda-benda
dapat menyertakan benda lainnya ke dalam rangkaian
tersebut.
• Decentering  anak mulai mempertimbangkan
beberapa aspek dari suatu permasalahan untuk bisa
memecahkannya.
Concrete Operational Period (2) (7 tahun –
11 tahun)
• Reversibility  anak mulai memahami bahwa jumlah
atau benda-benda dapat diubah, kemudian kembali ke
keadaan awal.
• Konservasi  memahami bahwa kuantitas, panjang,
atau jumlah benda-benda adalah tidak berhubungan
dengan pengaturan atau tampilan dari objek atau
benda-benda tersebut.
• Penghilangan sifat Egosentrisme  kemampuan untuk
melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain (bahkan
saat orang tersebut berpikir dengan cara yang salah).
Formal Operational Period (11 tahun –15
tahun)

• Scientific Method
o Berpikir secara teoritis  melakukan analisa
terhadap masalah  strategi penyelesaian
• Hypothetical Reasoning
o Percobaan kombinasi percampuran warna
pada cairan di gelas  berpikir secara
teoritis  matriks dalam bayangan 
perilaku problem solving
Karakteristik Tahapan
Perkembangan Kognitif Piaget
• Suatu tahap adalah • Tahapan terdiri atas
struktur keseluruhan urutan-urutan yang
dalam suatu tahap tidak berbeda
keseimbangan
• Tahapan tersebut
• Setiap tahap berasal dari
bersifat universal
tahap sebelumnya,
menggabungkan dan
mentransformasikan
tahap tersebut dan
bersiap untuk tahap
selanjutnya
Empat Aspek yang Berkaitan dengan
Perkembangan Kognitif
• Kematangan  • Interaksi sosial 
perkembangan susunan pertukaran ide antar
syaraf individu
• Pengalaman fisis  • Keseimbangan 
anak harus memiliki sistem yang
pengalaman dengan mengintegrasikan
berbagai macam benda kematangan,
dan stimulus dalam di pengalaman fisis, dan
dalam lingkungan interaksi sosial
SEKIAN


Anda mungkin juga menyukai