Anda di halaman 1dari 10

D.

Kandungan didalam Pembukaan


UUD 1945
 
1. Mengandung logika ilmiah
Menurut kaderi (2015 : 95) pembukaan uud 1945 yaitu:

A. Alinea kesatu merupakan pembukaan uud 1945 merupakan


pernyataan umum (premis mayor);

B. Alinea kedua merupakan pernyataan uang bersifat khusus

(premis minor);
C. Alinea ketiga merupakan suatu kesimpulan (konklusio);

D. Alinea keempat merupakan konsekuensi logis atas adanya


kemerdekaan yg meliputi pembentukan pemerintahan negara yg
meliputi 4 prinsip yang disebut 4 pokok pikiran;
4 pokok pikirannya yaitu:

- pokok pikiran pertama menyatakan bahwa indonesia adalah negara


persatuan.
- pokok pikiran kedua menyatakan bahwa negara hendak
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
- pokok pikiran ketiga menyatakan bahwa negara berkedaulatan
rakyat.
- pokok pikiran keempat menyatakan bahwa negara berdasarkan atas
ketuhanan yang maha esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab.
2. Mengandung Isi Pikiran Nilai-Nilai
Kodrat, Etis, Religius, Kefilsafatan
Nilai-nilai Pancasila itu terlekat kepada Bangsa Indonesia
sendiri, dengan pengertian sebagai berikut:
a. Bahwa nilai-nilai Pancasila timbul dari Bangsa Indonesia
sendiri, sehingga Bangsa Indonesia sebagai kausa materialis.
b. Bahwa nilai-nilai Pancasila merupakan filsafat (pandangan
hidup) Bangsa Indonesia sehingga merupakan jati diri Bangsa.
E. Implementasi nilai-nilai
Pancasila
1. Implementasi dalam bidang politik
a. Suprastruktur Politik

Adapun yang dimaksud suprastruktur politik adalah semua


lembaga-lembaga pemerintahan, seperti legislatif, eksekutif,
yudikatif, dan lembaga pemerintah lainnya baik di pusat maupun di
daerah.
b. Infrastruktur Politik
Infrastruktur politik yaitu lembaga sosial politik, seperti
organisasi kemasyarakatan, partai politik, dan media massa. Dalam
sistem politik, infrastruktur politik tersebut berfungsi memberikan
masukan kepada suprastruktur politik dalam menghasilkan kebijakan
publik yg menyangkut kepentingan umum.
2. Implementasi dalam bidang Ekonomi
Pandangan Mubyarto sebagaimana dikutip oleh Oesman dan
Alfian (1993: 240-241) mengenai 5 prinsip pembangunan ekonomi
yang mengacu pada nilai Pancasila, yaitu sebagai berikut:

a. Ketuhanan Yang Maha Esa, roda perekonomian digerakkan oleh


rangsangan-rangsangan ekonomi, sosial, dan moral;
b. kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, ada kehendak kuat dari
seluruh masyarakat untuk mewujudkan pemerataan sosial
(egalitarian), sesuai asas-asas kemanusiaan;
c. Persatuan Indonesia, prioritas kebijakan ekonomi adalah penciptaa
perekonomian nasional yang tangguh. Hal ini berarti nasionalisme
menjiwai setiap kebijakan ekonomi;

d. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam


Permusyawatan/Perwakilan, koperasi merupakan sokoguru
perekonomian dan merupakan bentuk saling konkrit dari usaha bersama;

e. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, adanya imbangan yang


jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dan desentralisasi;

f. Dalam pelaksanaan kebijaksanaan ekonomi untuk mencapai keadilan


ekonomi dan keadilan sosial.
3. Implementasi Dalam Bidang Sosial Budaya

Strategi yang dilaksanakan pemerintah dalam memperkokoh kesatuan


dan persatuan melalui pembangunan sosial-budaya, ditentukan dalam
pasal 31 ayat(5) dan pasal 32 ayat (1) dan ayat (2) UUD 1945.

Nilai nilai instrumental pancasila selaras dengan pandangan Selo


soemardjan yang di kutip oleh Oesman dan Alfian ( 1993:172)

Yang mengemukakan bahwa kebudayaan dapat berkembang dengan


cepat juga dapat berjalan lambat tergantung daerah masyarakat tersebut.

Dengan demikian semua kebijakan sosial budaya harus dikembangkan


dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa dan bernegara.
4. Implementasi dalam bidang Hankam
 
Terkait dengan pasal 37 ayat(3), setiap warga negara berhak dan
wajib ikut kerta dalam upaya pembelaan negara.
Ada pun nilai instrumentalnya:
• pasal 30 Ayat (1), tiap tiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
• sistem pertahanan sishankamrata. ( Tni dan kepolisian merupakan
kekuatan utama, sedangkan rakyat sebagai pendukung.
• tugas pokonya TNI mempertahankan melindunhi dan memelihara
keutukan dan kedaulatan negara.
• tugas pokonya polri sbg alat negara yg menjaga keamanan da
ketertiban, mengayomi, melayani masyarakat, seta menegakan
hukum.

Anda mungkin juga menyukai