Anda di halaman 1dari 9

Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris

PENGERTIAN

• Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris


dikenal dengan nama Peradaban
Mesopotamia yang sekarang masuk dalam
wilayah negara Irak.
• Kata Mesopotamia berasal dari dua kata
yaitu kata mesos yang berarti tengah dan
potamas yang artinya sungai. Jadi,
Mesopotania berarti sebuah daerah yang
letaknya diantara dua sungai yakni sungai
Eufrat dan tigris yang bermuara di Teluk
Persia.
» peradaban yang terletak dikedua
sungai ini erat kaitannya dengan
agama abrahamik, yaitu : Kristen,
KEPERCAYAAN Yahudi dan Islam. Dalam Kristen
dan Yahudi sesuai dengan
perjanjian lama (Taurat), dimana
Abraham pernah berpindah dari Ur-
Kasdim yang merupakan reruntuhan
kota Ur kuno dari periode peradaban
Sumeria ke Haran utara dari
peradaban Mesopotamia ditepi
sungai Eufrat. Sedang dalam Islam
merupakan tempat terjadinya
Pertempuran Karbala ditepi sungai
Eufrat dimana Imam Huessain
beserta keluarga dan sahabat beliau
mati terbunuh. Pertempuran Karbala
sendiri merupakan perang antar
umat islam sunni dengan syiah yang
terjadi pada tahun ke-61 dalam
kalender Islam.
LETAK GEOGRAFIS

• Daerah ini merupakan daerah yang sering kena banjir di saat musim
hujan, dengan begitu lumpur-lumpur yang dibawa air menyebabkan
lahan di sekitarnya menjadi subur. Menurut para ahli daerah ini
merupakan daerah utama terjadinya bencana banjir Nabi Nuh a.s.
• Lembah Sungai Eufrat dan Tigris terjadi karena disebabkan oleh daerah
yang mengelilinginya adalah gurun yang terbentang luas, yaitu Gurun
Elbrus dan Gurun Hamad. Tampak terlihat daerah Mesopotamia adalah
lahan yang paling subur dibandingkan sekelilingnya. Kesuburan tanah
mendatangkan manusia untuk bertempat tinggal di daerah tersebut
dengan pencahariannya bercocok tanam. Dari kondisi tersebut, muncul
peradaban, bahkan para ahli mempercayai bahwa mesopotamia adalah
tempat asalnya peradaban manusia di dunia.
PERADABAN
• Dalam bahasa Yunani Mesopotamia berarti “Tanah diantara Sungai-sungai”.
Mesopotamia dianggap sebagai peradaban tertua didunia. Mesopotami adalah
negara kerajaan kota yang pada zaman perunggu terdapat Kerajaan Kota
Sumeria yang berpusat di Akkadia dan Kerajaan Kota Assyiria yang berpusat di
Babylonia.
• Berbagai macam bangsa dan pemerintahan pernah menguasai daerah ini,
contohnya adalah bangsa Sumeria, Babylonia Lama, Assyiria, Babylonia baru.
SISTEM PEMERINTAHAN
1. Sumeria
• Sumeria merupakan bangsa pertama
yang menguasai daerah
MesopotamiaKekuasaan tertinggi
kerajaan ini dipegang oleh seorang
pendeta raja yang disebut “Patesi”. Hasil
kebudayaan dari Bangsa Sumeria dalam
segi Teknologi adalah:
• Keberhasilan dalam membuat alat bantu
dari logam
• Kaca dan Lampu
• Tekstil yang berupa Tenun
• dan lainnyaSetiap Dewa diyakini memilki
para pelayan dan pembantu yang
disebut dewa kecil.Perang menjadi hal
yang sering antar negara-negara kota
Sumeria. Senjata yang dipakai oleh
bangsa Sumeria tombak dengan
anyaman perisai. Tentara bertomabak
ini disebut dengan ifanteri phalanx.
• Peradaban Bangsa Sumeria berakhir
pada tahun 2350 SM karena adanya
serangan dari bangsa Akkadia yang
dipimpin Sargon.
2. Akkadia
• Bangsa Akkadia adalah bangsa kedua yang
menguasai Mesopotamia pada tahun 2300 SM.
Pusat pemerintahan Kerjaan Akkadia adalah kota
Akkad. Bangsa ini berasal dari daerah padang
pasir yang terletak di daerah utara Mesopotamia.
Dibawah kepemimpinan Sargon, bangsa Akkadia
semakin bertambah kuat dan melakukan
serangan besar ke Kerajaan Sumeria hingga
berhasil menduduki seluruh daerah
Mesopotamia. Keberhasilan menduduki
Mesopotamia ini membuat bangsa Akkadia tidak
lagi menjadi bangsa pengembara namun kini
telah menetap di daerah Mesopotamia. Bangsa
Akkadia mengambil dan meniru semua hasil
kebudayaan dari bangsa Sumeria. Bahka mereka
berintegrasi dengan penduduk yang ditaklukkan.
• Ekonomi bangsa Akkadia bersumber pada sistem
pertanian. Terdapat dua pusat utama pertanian di
Akkadia, yaitu:
• .
• Bangsa Akkadia juga penganut Polytheisme.
Agama yang dianut bangsa Akkadia sama
dengan agama yang dianut dengan bangsa
Sumeria karena adanya integrasi antar penduduk
Akkadia dengan Sumeria. Hasil kebudayaan dari
bangsa ini adalah ukiran dari lilin dan pengecor
perunggu.
3. Babylonia Lama

• Bangsa Babylonia Lama di kenal dengan bangsa Amorit. Bangsa


Babylonia penganut Polytheisme dengan Dewa tertinggi dan Dewa
utama yang bernama Dewa Marduk atau Shamush. Ibu Kota
Kerajaan Babylonia berpusat di kota Babel. Raja yang terkenal pada
era kerajaan Babylonia lama adalah Raja Hammurabi yang berhasil
membangun sebuah Imperium. Kesuksesan lain yang dihasilkan Raja
Hamurabi adalah menyusun undang-undang Hamurabi. Hukum yang
dibuat oleh Raja Hamurabi menegaskan hukuman yang setimpal dan
adil bagi pelanggar hukum. Hukum yang dibuat Raja Hamurabi
disebut Piagam Hamurabi. Piagam Hamurabi dipahat pada sebuah
batu besar dengan ukiran gambar pada bagian atasnya.
• Hammurabi selain merupakan raja, adalah juga seorang pemimpin
agama masyarakat Babilonia. Setelah Wafatnya Raja Hamurabi,
Kerjaan Babylonia yang maju dan besar mulai melemah karena
adanya besar-besaran dari bangsa Hatti dari arah barat. Serang yang
besar tersebut menghancurkan dan meruntuhkan Kerajaan Babylonia
Lama. Hingga penguasaan Mesopotamia oleh bangsa Assyria,
Bangsa Babylonia berpindah kedaerah selatan Mesopotamia.
Bangsa Babylonia mulai mengembangkan kembali Kerajaannya di
Mesopotamia selatan, Bangsa Neo-Babylonia ini dikenal dengan
Chaldea.
TUGAS:SEJARAH KELAS:X MIA 1
nama kelompok 4:
1.Rosha Annisa.Putri Torsy
2.Dwi Indri Mulyafebbi
3.Tasya Hidayatullah
4.Muhammad Fikra
5.Octori

Anda mungkin juga menyukai