2. Diagnosa Keperawatan
Penurunan curah jantung b.d malformasi
. Gangguan pertukaran gas b.d kongenital pulmoral
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
. Risiko infeksi b.d penurunan status kesehatan
3. Intervensi
a. Penurunan curah jantung b.d malformasi jantung
Observasi kualitas dan kekuatan denyut jantung,
nadi perifer, warna dan kehangatan kulit.
). Tegakkan derajat sianosis (membrane mukosa,
clubbing)
Monitor tanda-tanda CHF (gelisah, takikardi,
tachipnea, sesak, lelah saat minum susu,
periorbital edema, oliguria dan hepatomegali.
b. Gangguan pertukaran gas b.d kongesti
pulmonal
Monitor kualitas dan irama pernafasan
). Atur posisi anak dengan posisi fowler
). Hindari anak dari orang yang terinfeksi
c. . Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan
Timbang BB setiap hari dengan timbangan
yang sama
Catat intake dan out put secara benar
Berikan makanan dengan porsi kecil sering
). Berikan minum yang banyak
d. Resiko infeksi b.d menurunnya status
kesehatan
). Monitor tanda –tanda vital
). Hindari kontak dengan individu yang
terinfeksi
Berikan istirahat yang adekuat
Berikan kebutuhan nutrisi yang optimal
Evaluasi
. Menunjukkan curah jantung membaik
. Tidak menunjukkan kesulitan dalam bernafas dan
pertukaran gas membaik
Perfusi jaringan terpelihara secara adekuat
Tidak menunjukkan perubahan pertumbuhan dan
perkembangan
Kebutuhan nutrisi terpenuhi
Intake makanan dan minum dipertahankan
Tidak menunjukkan adanya infeksi