HERLINA
11/05/22 1
Konsep kesehatan psikososial,
kognitif dan mental lansia
Proses menua proses alami yang
mengakibatkan penurunan fisik,
psikologis maupun sosial yang saling
berinteraksi satu sama lain.
Masalah kejiwaan (masalah psikososial,
kognitif dan mental) kondisi hidup
yang tidak sesuai dengan harapan
11/05/22 2
Gangguan psikososial : perubahan
dalam kehidupan individu pencapaian
keintiman, generatif dan integritas yang
utuh baik yang bersifat psikologik
maupun social yang mempunyai
pengaruh timbal balik
11/05/22 3
Hubungan gangguan
psikososial/ kognitif dan
mental pada lansia
Kesehatan psikomotor : gangguan fungsi
psikomotorik (konatif) meliputi hal-hal yang
berhubungan dengan dorongan kehendak seperti
gerakan, tindakan, koordinasi, yang berakibat bahwa
lansia menjadi kurang cekatan
Kesehatan kognitif : gangguan fungsi proses belajar,
persepsi, pemahaman, pengertian, perhatian dan
lain-lain sehingga menyebabkan reaksi dan perilaku
lansia menjadi makin lambat
11/05/22 4
Hubungan gangguan
psikososial/ kognitif dan
mental pada lansia
11/05/22 5
Perubahan psikososial,
kognitif lansia
Penurunan kemampuan kognitif
Demensia
Delirium
depresi
11/05/22 6
Perubahan kognitif
Perubahan pada kognisi
Proses penerimaan, penyimpanan,
pembagian, penggunaan informasi
Ex. Berpikir, mengingat,
merasakan,memecahkan msl dll
Et. Penurunan fungsi intelektual
(peny.jantung arteriosklerotik, nutrisi
kurang, infeksi akut, cedera dll)
11/05/22 7
Faktor-faktor yang mempengaruhi
gangguan psikososial, kognitif dan mental
Penurunan kondisi fisik
Penurunan fungsi dan potensi seksual
Perubahan aspek psikososial
Perubahan yang berkaitan dengan
pekerjaan
Perubahan dalam peran sosial di
masyarakat
11/05/22 8
Faktor-faktor yang mempengaruhi
gangguan psikososial, kognitif dan mental
contoh :
Depresi :
1. Kehilangan/meninggal orang (objek) yang
dicintai
2. Sikap pesimistik
3. Kecenderungan berasumsi negatif terhadap
suatu pengalaman yang mengecewakan
4. Kehilangan integritas pribadi
5. Berpenyakit degeratif kronik, tanpa dukungan
sosiaal yang adekuat
11/05/22 9
Tanda dan gejala
Afektif : Kemarahan, ansietas, apatis, kekesalan, penyangkalan
perasaan, kemurungan, rasa bersalah, ketidakberdayaan,
keputusasaan, kesepian, harga diri rendah, kesedihan.
Fisiologik : Nyeri abdomen, anoreksia, sakit punggung,
konstipasi, pusing, keletihan, gangguan pencernaan, insomnia,
perubahan haid, makan berlebihan/kurang, gangguan tidur, dan
perubahan berat badan.
Kognitif : Ambivalensi, kebingungan, ketidakmampuan
berkonsentrasi, kehilangan minat dan motivasi, menyalahkan
diri sendiri, mencela diri sendiri, pikiran yang destruktif tentang
diri sendiri, pesimis, ketidakpastian.
Perilaku : Agresif, agitasi, alkoholisme, perubahan tingkat
aktivitas, kecanduan obat, intoleransi, mudah tersinggung,
kurang spontanitas, sangat tergantung, kebersihan diri yang
kurang, isolasi sosial, mudah menangis, dan menarik diri.
11/05/22 10
Masalah keperawatan Depresi
HDR
Isolasi sosial
Resiko bunuh diri
11/05/22 11
Penanganan
Ada beberapa upaya penanggulangan depresi dengan
eclectic holistic approach, diantaranya:
1) Pendekatan Psikodinamik : penanganan terhadap konflik-
konflik yang berhubungan dengan kehilangan dan stress
2) Pendekatan Perilaku Belajar (assertive training, latihan
keterampilan social, latihan relaksasi, dan latihan
manajemen waktu)
3) Pendekatan Kognitif (penguatan perilaku dan pemikiran
yang positif)
4) Pendekatan Humanistik Eksistensial (mengeksplorasi
alternative ini membuat pandangan menjadi real)
5) Pendekatan Farmakologis :obat anti depresan
11/05/22 12
Faktor-faktor yang
mempengaruhi gangguan
psikososial, kognitif dan mental
Demensia :
1. Riwayat keluarga
2. Sindrom down
3. Trauma kepala
4. Penyakit tiroid
5. Penyakit stoke/CVA
11/05/22 13
Pengkajian spesifik aspek
psikososial, kognitif dan
mental lansia
Observasi Fungsi kognitif
Wawancara Psikomotor
Pemeriksaan Pandangan dan
status mental penalaran
Kontak dengan
realita
Pemeriksaan mini mental state examination
(MMSE), Geriatric Depression Scale (GDS)
11/05/22 14
Pengkajian spesifik aspek psikososial,
kognitif dan mental lansia
Mengobservasi kemampuan lansia dalam
bermanuver (tidak ragu-ragu, maju mundur,
adanya gerakan agresif)
Kontak mata, espresi wajah tepat
Lansia menyembunyikan mulut dengan
tangan,merintih, pucat dan berkeringat
Gambaran asimetris akibat paralisis, kontraktur
Adakah kesulitan dalam merespon pertanyaan
Pem. MMSE : orientasi personal, ruang dan waktu
11/05/22 15
Intervenensi keperawatan
pada gangguan psikososial,
kognitif dan mental
1. Penerapan komunikasi untuk meningkatkan rasa
percaya diri (self esteem)
Mengkomunikasikan hal-hal positif (menyapa)
Mengontrol nada suara
Hindari istilah-istilah yang menyinggung lanisa
Kemukakan hal-hal baik dann positif
Hargai hubungan kekeluargaan
Tawarkan pertolongan bila ada gangguan fisik
11/05/22 16
Intervenensi keperawatan pada gangguan
psikososial, kognitif dan mental
2. Berikan bantuan ke arah kemandirian
Perhatikan lansia dalam menggunakan alat bantu
Berikan cukup waktu saat lansia mengerjakan sesuatu
Menyesuaikan kondisi lingkungan
11/05/22 17
Intervenensi keperawatan pada gangguan
psikososial, kognitif dan mental
3.Upaya meningkatkan rasa percaya diri
Beri kenyamanan atau memberi bel pada tempat tidur
Libatkan lansia dalam mengambil keputusan
11/05/22 18
Intervenensi keperawatan pada gangguan
psikososial, kognitif dan mental
11/05/22 19
Tugas makalah
Masalah mental : menarik diri, depresi
Masalah kognitif : demensia
Masalah psikososial : alzhemer,
skizofrenia
11/05/22 20
TERIMA KASIH
11/05/22 21