Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN DASAR

PADA LANSIA AKTIF

Disusun Oleh :
•Yayang Zakiyah (16.048)
•Diah Puji Rahayu (17.010)
•Nikmatul Khoirun N (17.023)
•Trintika (17.032)
•Zainun Fathurohim A (17.039)
Pengertian
Asuhan keperawatan lanjut usia adalah suatu
rangkaian kegiatan dari proses keperawatan yang
ditujukan kepada usia lanjut. Kegiatan tersebut
meliputi pengkajian dengan memerhatikan
kebutuhan biologis/fisik, psikologis, kultur, dan
spiritual, menganalisa suatu masalah kesehatan /
keperawatan dan membuat diagnosis keperawatan,
membuat perencanaan, melaksanakan perencanaan
dan terakhir melakukan evaluasi.
Tujuan Pemberian Asuhan
Keperawatan
Mempertahankan
kesehatan serta
kemampuan melalui
jalan perawatan dan Meningkatkan
pencegahan. kemampuan perawat
dalam melakukan
proses keperawatan
Membantu
mempertahankan
serta memperbesar
semangat hidup klien Melakukan kegiatan
usila. sehari-hari secara
mandiri dengan
upaya promotif,
preventif dan
Menolong dan merawat rehabilitif.
klien lansia yang
menderita penyakit.
Sasaran
Sasaran asuhan keperawatan pada
lansia adalah klien usia lanjut yang
berada di keluarga, panti (sebagai
individu atau kelompok), maupun
kelompok masyarakat ( Posyandu Lansia/
Posbindu/ Karang Werdha ).
Faktor-faktor yang Harus Dipertimbangkan dalam
Memberikan Asuhan
Keperawatan
1. Hubungan timbal balik antara aspek 4. Kurang / belum
fisik dan psikososial dari lansia. Aspek dan adanya standar
psikosial saling berhubungan dan keadaan sehat atau
mempengaruhi.
sakit dari klien

2. Efek dari penyakit dan disability 5. Perubahan respon


(ketidakmampuan / keterbatasan) terhadap penyakit
pada status fungsional. dimana tanda dan
gejalanya tidak spesifik.

3. Menurunnya efisiensi dari


mekanisme homeostatis. 6. Kerusakan fungsi
• Contoh : respon terhadap stress kognitif
menurun sehingga mudah terinfeksi, • Contoh : memory loss
dan sulit menghadapi kematian (pelupa), bingung.
pasangan.
Hal-hal yang Perlu Mendapat Perhatian
dalam Menjalin Hubungan dengan Lansia

Lingkungan
( Fisik dan Interviewer Klien
Psikologis)
Proses Keperawatan Lanjut Usia
Pengkajian
Tujuan dari melakukan Format pengkajian yang
pengkajian adalah untuk digunakan adalah format
menentukan kemampuan klien pengkajian pada lansia yang
dalam memelihara diri sendiri, dikembangkan sesuai dengan
melengkapi data dasar untuk keberadaan lansia. Format
membuat rencana perawatan, pengkajian yang dikembangkan
member waktu pada klien untuk minimal terdapat data dasar
berkomunikasi. Pengkajian ini (identitas, alamat, usia,
meliputi spek fisik, psikis, sosial pendidikan, pekerjaan, agama,
dan spiritual dengan melakukan suku bangsa), data bio, psiko,
kegiatan pengumpulan data sosial, spiritual, kultural,
melalui wawancara, observasi lingkungan, status fungsional,
dan pemeriksaan. fasilitas penunjang kesehatan
yang ada serta pemeriksaan
fisik.
Diagnosis keperawatan
Diagnosis keperawatan Masalah keperawatan yang
dapat berupa diagnosis dijumpai antara lain gangguan
keperawatan individu, nutrisi, kurang lebih, gangguan
diagnosis keperawatan persepsi sensorik,
keluarga dengan lansia, pendengaran, penglihatan,
ataupun diagnosis kurangnya perawatan diri,
keperawatan pada
kelompok lansia. intoleransi aktivitas, gangguan
pola tidur, perubahan pola
eliminasi, gangguan mobilitas
fisik, risiko cedera, isolasi
sosial, menarik diri, harga diri
rendah, cemas, reaksi berduka,
marah, serta penolakan
terhadap proses penuaan.
Rencana keperawatan
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun
rencana keperawatan.
• Sesuaikan dengan tujuan yang spesifik di mana
diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar.
• Libatkan klien dan keluarga dalam perencanaan
• Kolaborasi dengan profesi kesehatan yang lain
• Tentukan prioritas
• Sediakan waktu yang cukup untuk klien
• Dokumentasikan rencana keperawatan yang
telah dibuat.
Tindakan keperawatan
Tindakan keperawatan yang dilakukan pada lansia :
• Menumbuhkan rasa saling percaya
• Menyediakan penerangan yang cukup
• Meningkatkan rangsangan pancaindra
• Mempertahankan dan melatih daya orientasi realita
• Memberikan perawatan sirkulasi
• Memberikan perawatan pada organ pencernaan
• Memberikan perawatan kulit
• Memberikan perawatan musculoskeletal
• Memberikan perawatan psikososial
• Memeliahara keselamatan
EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi dilakukan untuk tercapainya
tujuan dan memperbaharui data, diagnosis
keperawatan dan rencana keperawatan jika
tindakan keperawatan yang dilakukan belum
mencapai tujuan yang diharapkan.Evaluasi
dibuat dalam catatan perkembangan
menggunakan SOAP (Subjektif, Objektif,
Analisa, Planning).

Anda mungkin juga menyukai