Anda di halaman 1dari 11

Model Propagasi K-space untuk

media akustik heterogen : Aplikasinya


dalam Fotoakustik biomedis
B. T. Cox, dkk (University College London)
Introduction of Ultrasound

Diagnostic and
Low bass notes Medical and Destructive Nondestructive Testing (NDT)
20Hz 20KHz 2MHz 200MHz

Infrasound Acoustic Ultrasound

Ultrasound in optical fibers

Optical fiber ultrasound generator


125 µ m

Optical fiber ultrasound detector


Laser induced optical fiber
ultrasound generator - receiver
Principle of photoacoustic
Energy absorption layer

Laser excitation

Acoustic signals
Optical fiber

• The light energy is converted into thermal energy via energy absorption layer;
• The thermal energy converts into mechanical wave because of thermal expansion;
• An acoustic wave is generated.
How It Works?
1. Optical irradiation
2. Ultrasonic detection
3. Image formation
Model K-space untuk medium homogen
Penting untuk melihat bahwa solusi dalam Persamaan
sebelumnya dapat ditulis sebagai solusi time-stepping secara
eksplisit, di mana bidang pada (t + Δt) dihitung dari medan pada
Solusi fungsi green untuk persamaan diatas waktu t dan (t − Δt)

pˆ (t  Δt )  ΓHˆ x cos  c0 k (t  Δt ) 
 ΓHˆ  cos  c kt  cos  c kΔt 
x 0 0

 sin  c0 kt  sin  c0 kΔt  


Dengan nilai g(k,t) yakni :
Laser beam incident on an absorbing (half-space)
HETEROGENEOUS MEDIUM: SECOND-ORDER
k-SPACE MODEL
Beberapa asumsi yang di ubah
Model propagasi gelombang PA yang akurat dalam jaringan untuk ditambahkan yakni :
harus mencakup efek kecepatan suara dan kerapatan
heterogenitas

Karena heating-pulse diasumsikan sebagai Gaussian, sumber


fotoakustik menjadi :
Sehingga persamaan time-stepping nya jika
di operasikan menjadi :
HETEROGENEOUS MEDIUM: FIRST-
ORDER k-SPACE MODEL Untuk mengatasinya digunakan persamaan :

dan demikian pula untuk gradien dalam arah


Persamaan diatas adalah dikritisasi dari
y. Untuk mengaktifkan kalkulasi numerik,
Jika di tuliskan Kembali persamaannya menjadi tekanan dibagi menjadi dua bagian p=px+py

jelas bahwa menyangkut turunan waktu — model k-space yang


dijelaskan di atas dapat dianggap sebagai model FD

Oleh karena itu, solusi yang tepat untuk kasus homogen dapat
diperoleh dengan mengganti Laplacian dan menghitung
turunan temporal menggunakan beda hingga standar.
yang ditunjukkan pada gambar disamping,
mengandung tingkat heterogenitas yang lebih
mewakili jaringan. Model dapat menjelaskan sifat
akustik yang terus berubah-ubah, meskipun di sini
domainnya dibagi menjadi empat jenis jaringan
dengan sifat akustik yang berbeda.

Kecepatan dan densitas suara dari empat jenis jaringan


ditetapkan menjadi: otot, 1590 m/s dan 1040 kg/m3,
lemak, 1450 m/s dan 900 kg/m3, sumsum, 1480 m/s dan
1000 kg/m3, dan tulang, 3200 m/s dan 1900 kg/m3
kesimpulan
Model k-space gelombang fotoakustik dapat jauh lebih efisien
daripada metode FE dan FD yang sesuai, karena metode k-space
mengatasi kesulitan khusus pemodelan gelombang akustik frekuensi
tinggi dalam skala besar dengan membutuhkan lebih sedikit titik
mesh per panjang gelombang dan memungkinkan waktu yang lebih
lama.

Anda mungkin juga menyukai