PASIEN STROKE
KELOMPOK 6
DISUSUN OLEH :
1. Siti Ardiyanti PO7120119084
2. Sri Ramadani PO7120119085
3. Syindy Yulistia PO7120119086
4. Tiara Efendi PO7120119087
5. Tiara Franciska PO7120119088
6. Tiara Puspita PO7120119089
DOSEN PENGAMPU :
EVA SUSANTI, S.Kep, M.Kep
PENGERTIAN
1. Hipertensi
2. Penyakit kardiovaskuler: arteria koronaria, gagal jantung
kongestif, fibrilasi atrium, penyakit jantung kongestif)
3. Kolesterol tinggi
4. Obesitas
5. Peningkatan hematokrit ( resiko infark serebral)
6. Diabetes Melitus ( berkaitan dengan aterogenesis terakselerasi)
7. Kontrasepasi oral( khususnya dengan disertai
8. hipertensi, merkok, dan kadar estrogen tinggi)
Penyalahgunaan obat ( kokain)
9. Konsumsi alkohol
E. PEMERIKSAAN FISIK
Pengkajian pada klien stroke infark menurut Tuti Pharia, dkk (1996),
Doenges (1999) dan Lynda Juall (2006) adalah sebagai berikut :
Aktivitas / istirahat
Gejala : Merasa kesulitan dalam melakukan aktifitas karena
kelemahan, Kehilangansensasi atau paralisis ( hemiplegi ), merasa
mudah lelah, susah untuk beristirahat.
Tanda : Gangguan tonus otot, paralitik (hemiplegia), kelemahan
umum, gangguan penglihatan dan gangguan tingkatan kesadaran.
Sirkulasi
Gejala : adanya penyakit jantung, polisitemia
Tanda : hipertensi arterial, frekuensi nadi dapat bervariasi, distrimia,
perubahan EKG
Lanjutan :
Integritas Ego
Gejala : perasaan tidak berdaya dan putus asa.
Tanda : emosi yang labil, ketidaksiapan untuk marah , sedih, gembira
dan kesulitan untuk mengekspresikan diri.
Eliminasi
Gejala : perubahan pola kemih, distensi abdomen, bising usus negatif
Makan / Minum
Gejala : nafsu makan hilang, mual muntah, kehilangan sensasi pada lidah,
pipi dan tenggorokan, disfagia, ada riwayat diabetes mellitus, peningkatan
lemak dalam darah.
Tanda : kesulitan menelan, obesitas.
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG BISA MUNCUL
PENGKAJIAN
Tanggal masuk : 20 November 2012
Jam masuk : Pkl. 12.00 Wita
Ruang :ICU
No. Register : 313875
Diagnosa Medis : Stroke Hemoragik + HT Grade II
Tanggal Pengkajian : 26 November 2012
1. Identitas
N a m a : Tn. MT
Umur : 65 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Suku : Bugis
Alamat : Desa Siwalempu, Kec. Sojol
Lanjutan
3. Riwayat Penyakit
Keluhan utama saat pengkajian : Kelemahan sebagian tubuh/ektremitas atas
dan bawah sebelah kiri.
Lanjutan
3 Pola Istirahat/Tidur :
Siang Jarang Bedrest total
Malam Di atas Pkl.22.00
Gangguan tidur Kadang susah tidur
LANJUTAN :
Hidung
Inspeksi : Terpasang NGT, terpasang O2 nasal 2 lpm
Palpasi : Tidak ada kelainan tulang hidung
Mulut
Inspeksi : Bibir tampak hitam kecoklatan, ada produksi sekret
Leher
Inspeksi : Tidak ada pembersaran kelenjar thyroid, tidak ada
Dada
Jantung
Inspeksi : Tidak tampak gerakan iktus kordis
Auskultasi : Irama reguler, tidak ada bunyi jantung tambahan
Paru-paru
Inspeksi : Pergerakan dinding simetris, Dypnea, tidak ada batuk
Palpasi : Vokal fremitus tidak bisa dilakukan
Auskultasi : Terdengar bunyi gurgling
Lanjutan :
Genitalia
Inspeksi : Terpasang kateter dan pampers
Ekstremitas Atas
Inspeksi : Tangan kanan difiksasi, tingkat mobilitas 4
Palpasi : teraba hangat, nadi radialis teraba, N : 80 x/menit.
Ekstremitas Bawah
Inspeksi : Terpasang infus pada kaki kiri, tingkat
mobilitas 4
Palpasi : teraba hangat
6. Data penunjang
Bedrest total
Paracetamol tablet 3 x 500 mg
ISDN 3 x 5 mg (SL)
Piracetam 1 gr/8 jam/I.V
Ceftriaxone 1 gr/12 jam/I.V
Ranitidine 1 ampul/8 jam/I.V
Analisa Data
MASALAH
DATA PENYEBAB
DS: Hemoragik Ketidakefektifan bersihan jalan
DO: ↓ napas
- Bunyi gurgling pada saluran Defisit motorik
pernapasan ↓
- Bedrest total Refleks batuk
- Klien tampak gelisah ↓
- SPO2 : 80% Ketidakefektifan
- Tidak ada batuk bersihan jalan
- Terpasang nasal kanul 2 lpm napas
- Dyspnea
- RR : 32 x/menit
LANJUTAN :
MASALAH
DATA PENYEBAB
DS: Hemoragik Hambatan Mobilitas fisik
DO: ↓
- Bedrest total Ggn fungsi motorik
- CT-scan : hemoragik stroke ↓
lobus parietalis kanan, Kelemahan anggota gerak
thalamus kanan dan darah ↓
masuk ke cornu posterior Hemiplegi
ventrikel lateralis kanan dan Paraplegi
kiri Tetraplegi
- Tingkat mobilisasi fisik pada ↓
tingkat 4
Gangguan Mobilitas Fisik
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH
N IMPLEMENTASI EVALUASI
O