Anda di halaman 1dari 39

PENYUSUNAN PETA JABATAN

DAN PERHITUNGAN BEBAN


KERJA
DI LINGKUNGAN PUSAT DATA
DAN TEKNOLOGI INFORMASI

BIRO ORGANISASI DAN TATA LAKSANA


2020

www.jdih.kemdikbud.go.id
PROSES ANALISIS JABATAN

Proses analisis jabatan mengacu pada renstra, proses bisnis, dan organisasi dan tata kerja
Kemendibud. Berdasarkan tugas dan fungsi unit kerja akan dibentuk jabatan-jabatan yang sesuai.
Setiap pegawai yang duduk dalam suatu jabatan akan dinilai kinerjanya melalui Sasaran Kerja
Pegawai (SKP)
LATAR BELAKANG
• Terbitnya PermenPANRB Nomor 41 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana
Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah
• Terbitnya Permendikbud 12 Tahun 2019 tentang Kelas Jabatan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
• Berdasarkan Perpres 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
bidang pendidikan tinggi menjadi lingkup tugas Kemendikbud

KONDISI SAAT IN
• Telah terbit Kepmendikbud Nomor 455/M/2019 Tentang Uraian Jabatan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang berisi 273 uraian jabatan pelaksana.
• Telah terbit Permendikbud Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
JABATAN PELAKSANA
DI LINGKUNGAN KEMENDIKBUD

PERMENDIKBUD KEPMENDIKBUD
8/2015 455/M/2019

425 273
JABATAN ASN
PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE
DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PermenPANRB Nomor 28 Tahun 2019
DEFINISI DAN RUANG LINGKUP

Definisi
Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional yang selanjutnya
disebut Penyetaraan Jabatan adalah Pengangkatan Pejabat Administrasi ke dalam
Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing pada jabatan fungsional yang
setara

Pasal 2, Ruang Lingkup


Ruang lingkup Penyetaraan Jabatan pada Instansi Pemerintah, meliputi:
a.Jabatan Administrator;
b.Jabatan Pengawas; dan
c.Jabatan Pelaksana (eselon V).
KRITERIA
Pasal 3, Penyetaraan Jabatan Jabatan Administrasi yang dapat
dilakukan dengan kriteria: dipertimbangkan untuk tidak
a.tugas dan fungsi jabatan dilakukan Penyetaraan Jabatan:
berkaitan dengan pelayanan a.memiliki tugas dan fungsi sebagai
teknis fungsional; Kepala Satuan Kerja dengan
b.tugas dan fungsi jabatan dapat kewenangan dan tanggung jawab
dilaksanakan oleh pejabat dalam penggunaan anggaran atau
fungsional; dan pengguna barang/jasa; atau
c.jabatan yang berbasis b. memiliki tugas dan fungsi yang
keahlian/keterampilan tertentu. berkaitan dengan
kewenangan/otoritas, legalisasi,
pengesahan, persetujuan dokumen,
atau kewenangan kewilayahan.
PERSYARATAN
Pasal 4, Penyetaraan Jabatan dilakukan dengan persyaratan sebagai berikut:
a.PNS yang masih menjalankan tugas dalam Jabatan Administrator, Jabatan
Pengawas dan Jabatan Pelaksana (Eselon V) berdasarkan keputusan Pejabat
yang Berwenang;
b.berijazah paling rendah S-1 (Strata-Satu)/D-4 (Diploma-Empat)/S-2 (Strata-
Dua) atau yang sederajat;
c.Jabatan Administrasi memiliki kesesuaian dengan jabatan fungsional yang
akan diduduki;
d.memiliki pengalaman atau pernah melaksanakan tugas yang berkaitan
dengan tugas jabatan fungsional; dan
e.masa menduduki jabatan paling kurang 1 (satu) tahun sebelum Batas Usia
Pensiun (BUP) jabatan Administrasi sejak Peraturan Menteri ini diundangkan.
MEKANISME PENYETARAAN JABATAN
Pasal 6, Penyetaraan Jabatan Pasal 14,
dilakukan sebagai berikut: Formasi dan Peta Jabatan Fungsional
a.Administrator disetarakan ditetapkan berdasarkan Jabatan
dengan Jabatan Fungsional jenjang Administrasi yang disetarakan.
Ahli Madya;
b.Pengawas disetarakan dengan Pasal 16,
Jabatan Fungsional jenjang Ahli
Muda; dan Ketentuan Penyetaraan Jabatan
berlaku sampai dengan 30 Juni 2020.
c.Pelaksana (eselon V) disetarakan
dengan Jabatan Fungsional Jenjang
Ahli Pertama.
FUNGSI
PUSAT DATA DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
a. penyiapan kebijakan teknis pengelolaan data dan statistik serta
pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi bidang pendidikan
dan kebudayaan;
b. pelaksanaan pengelolaan data dan statistik bidang pendidikan dan
kebudayaan;
c. pelaksanaan pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi bidang
pendidikan dan kebudayaan;
d. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengelolaan data dan statistik serta
pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi bidang pendidikan
dan kebudayaan; dan
e. pelaksanaan urusan ketatausahaan Pusat.
RINCIAN TUGAS UNIT KERJA
DAN JABATAN
*Berdasarkan Permendikbud 46/2019 tentang Rincian Tugas
Unit Kerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
PUSAT DATA DAN TEKNOLOGI INFORMASI
RINCIAN TUGAS NAMA JABATAN

a. melaksanakan penyusunan program kerja Pusat; Penyusun


b. melaksanakan penyusunan kebijakan teknis pengelolaan data dan statistik serta Rencana Kegiatan
pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi pendidikan dan kebudayaan; dan Anggaran
c. melaksanakan penyusunan instrumen dan struktur basis data pendidikan dan kebudayaan;
Analis Statistik
d. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data pendidikan dan kebudayaan;
e. melaksanakan validasi dan integrasi data pendidikan dan kebudayaan;
Statistisi
f. melaksanakan pemutakhiran data referensi pendidikan dan kebudayaan;
g. melaksanakan analisis data dan penyusunan statistik pendidikan dan kebudayaan;
Analis Data Ddan
h. melaksanakan pengembangan indikator dan metode statistik pendidikan dan kebudayaan; Informasi
i. melaksanakan pelayanan data dan statistik pendidikan dan kebudayaan;
j. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pengelolaan data dan statistik pendidikan dan
kebudayaan; Pranata Komputer
k. melaksanakan pengembangan sistem pengelolaan data dan statistik pendidikan dan
kebudayaan; Pengembang
l. melaksanakan pengembangan sistem pembelajaran media untuk pendidikan dan Teknologi
kebudayaan; Pembelajaran
m. melaksanakan analisis program pembelajaran berbasis media untuk pendidikan dan
kebudayaan;
n. melaksanakan perancangan dan produksi program pembelajaran berdasarkan prototipe dan
format bahan belajar berbasis media untuk pendidikan dan kebudayaan;
PUSAT DATA DAN TEKNOLOGI INFORMASI (lanjutan)
RINCIAN TUGAS NAMA JABATAN

o. melaksanakan penyusunan standar teknis produksi program pembelajaran berbasis media


untuk pendidikan dan kebudayaan;
p. melaksanakan kendali mutu teknis terhadap hasil produksi program pembelajaran
berbasis media untuk pendidikan dan kebudayaan;
q. melaksanakan revisi hasil produksi program pembelajaran media untuk pendidikan dan
kebudayaan;
r. melaksanakan analisis kebutuhan dan perancangan siaran pembelajaran berbasis media
untuk pendidikan dan kebudayaan;
s. melaksanakan penyusunan pola pemanfaatan program pembelajaran berbasis media
untuk pendidikan dan kebudayaan;
t. melaksanakan fasilitasi pengembangan dan pendayagunaan teknologi pembelajaran
berbasis media untuk pendidikan dan kebudayaan;
u. melaksanakan pratinjau terhadap program pembelajaran berbasis media untuk pendidikan
dan kebudayaan;
v. melaksanakan penyiaran dan pengendalian program pembelajaran berbasis media untuk
pendidikan dan kebudayaan;
w. melaksanakan pengembangan dan pemeliharaan aplikasi program pembelajaran berbasis
media untuk pendidikan dan kebudayaan;
x. melaksanakan diseminasi penerapan teknologi pembelajaran berbasis media untuk
pendidikan dan kebudayaan;
PUSAT DATA DAN TEKNOLOGI INFORMASI (lanjutan)
RINCIAN TUGAS NAMA JABATAN

y. melaksanakan pengkajian kebutuhan sistem dan infrastruktur jejaring teknologi informasi


pendidikan dan kebudayaan;
z. melaksanakan perancangan sistem jejaring teknologi informasi pendidikan dan kebudayaan;
aa. melaksanakan perancangan sistem teknologi informasi Kementerian;
ab. melaksanakan pengembangan dan pemeliharaan sistem jejaring teknologi informasi pendidikan
dan kebudayaan dan sistem teknologi informasi Kementerian;
ac. melaksanakan pengendalian dan pengamanan jejaring teknologi informasi pendidikan dan
kebudayaan;
ad. melaksanakan pengelolaan dan pengintegrasian
e-layanan pendidikan dan kebudayaan;
ae. melaksanakan pendayagunaan jejaring teknologi informasi dan komunikasi pendidikan dan
kebudayaan;
af. melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi pemanfaatan jejaring teknologi informasi dan
komunikasi pendidikan dan kebudayaan;
ag. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan jabatan fungsional Pengembang Teknologi
Pembelajaran;
ah. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan teknis pengelolaan data dan statistik serta
pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi pendidikan dan kebudayaan;
ai. melaksanakan penyusunan laporan pelaksanaan teknis pengelolaan data dan statistik serta
pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi pendidikan dan kebudayaan;
aj. melaksanakan penyiapan kerja sama di bidang data dan teknologi informasi; dan
ak. melaksanakan penyusunan laporan Pusat.
BAGIAN TATA USAHA
RINCIAN TUGAS NAMA JABATAN
a. melaksanakan penyusunan program kerja Bagian dan konsep program kerja Pusat;
b. melaksanakan penyusunan rencana, program, kegiatan, sasaran, dan anggaran Pusat; Penyusun Rencana
c. melaksanakan revisi rencana, program, kegiatan, dan anggaran Pusat; Kegiatan dan
d. melaksanakan verifikasi dan pengesahan dokumen pencairan anggaran Pusat; Anggaran
e. melaksanakan urusan pencairan anggaran Pusat;
f. melaksanakan urusan pembayaran belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, dan Verifikator
pembayaran belanja lainnya di lingkungan Pusat; Keuangan
g. melaksanakan penelitian dan pengujian bukti dan/atau dokumen penerimaan dan pengeluaran
keuangan Pusat; Bendahara
h. melaksanakan urusan pembukuan dan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran
keuangan Pusat; Pengadministrasi
i. melaksanakan penyiapan bahan penyelesaian tuntutan perbendaharaan atau tuntutan ganti Keuangan
kerugian Pusat;
Penyusun
j. melaksanakan penyiapan bahan usul pejabat perbendaharaan Pusat;
Laporan
k. melaksanakan penyiapan bahan usul penghentian pembayaran gaji pegawai yang pensiun,
Keuangan
berhenti, dan meninggal dunia di lingkungan Pusat;
l. melaksanakan penyusunan laporan keuangan Pusat; Pengadministrasi
m. melaksanakan penyiapan bahan formasi dan rencana pengembangan pegawai di lingkungan Kepegawaian
Pusat; Pengelola
n. melaksanakan penempatan, kepangkatan, pemindahan pegawai, dan mutasi lainnya di Kepegawaian
lingkungan Pusat;
o. melaksanakan penyiapan bahan usul penilaian angka kredit jabatan fungsional di lingkungan
Pusat;
BAGIAN TATA USAHA
RINCIAN TUGAS NAMA JABATAN

p. melaksanakan penyusunan data dan informasi kepegawaian, urusan administrasi


penilaian prestasi/kinerja pegawai, dan administrasi kepegawaian lainnya di Pengelola
lingkungan Pusat; Kepegawaian
q. melaksanakan penyiapan bahan usul pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan
pelatihan, ujian dinas, ujian penyesuaian ijazah, dan tugas/izin belajar di lingkungan Pengadministrasi
Kepegawaian
Pusat;
r. melaksanakan urusan pembuatan kartu pegawai, kartu istri/kartu suami, asuransi Analis Tata
kesehatan, tabungan asuransi pensiun, tabungan perumahan, pemeriksaan kesehatan Laksana
pegawai, dan dokumen kepegawaian lainnya di lingkungan Pusat;
s. melaksanakan urusan penegakan disiplin dan usul pemberian penghargaan pegawai
di lingkungan Pusat;
t. melaksanakan urusan pemberian cuti pegawai di lingkungan Pusat;
u. melaksanakan usul pemberhentian dan pemensiunan pegawai di lingkungan Pusat;
v. melaksanakan penyusunan rekapitulasi LHKPN dan LHKASN di lingkungan Pusat; Pengadministrasi
w. melaksanakan analisis dan usul penyempurnaan organisasi Pusat; Persuratan
x. melaksanakan analisis jabatan, analisis beban kerja, dan penyusunan peta jabatan di
lingkungan Pusat;
y. melaksanakan penyusunan sistem dan prosedur dan standar pelayanan Pusat;
z. melaksanakan penerimaan, pencatatan, dan pendistribusian surat masuk dan surat
keluar Pusat;
BAGIAN TATA USAHA
RINCIAN TUGAS NAMA JABATAN

aa. melaksanakan penataan, pemeliharaan, dan usul penghapusan arsip Pusat;


ab. melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan, pengadaan, dan pemeliharaan, Arsiparis
inventarisasi, dan usul penghapusan barang milik negara Pusat;
ac. melaksanakan urusan pengaturan penggunaan peralatan kantor, kendaraan dinas, Pengadministrasi
dan gedung kantor serta sarana dan prasarana lainnya di lingkungan Pusat; Sarana dan
ad. melaksanakan urusan keprotokolan, upacara, penerimaan tamu, dan rapat dinas Prasarana
Pusat; Pengadministrasi
ae. melaksanakan urusan keamanan, ketertiban, kebersihan, dan keindahan di lingkungan Data Penyajian
dan Publikasi
Pusat;
af. melaksanakan penyiapan bahan kerja sama, hubungan masyarakat, dan publikasi
Pusat; Penyusun Laporan
ag. melaksanakan pengelolaan sistem informasi manajemen di lingkungan Pusat; Keuangan
ah. melaksanakan evaluasi pelaksanaan rencana, program, kegiatan, dan anggaran Pusat;
ai. melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Pusat; dan
aj. melaksanakan penyusunan laporan Bagian dan konsep laporan Pusat.
Rambu-rambu Peta Jabatan

1. Peta jabatan terdiri dari kepala unit kerja/JPT, Bagian/Subbagian Tata Usaha, dan Kelompok
Jabatan Fungsional
2. Semua jabatan pelaksana masuk di Bagian/Subbagian Tata Usaha
Bagian/Subbagian Tata Usaha terdiri dari Kepala Bagian/Subbagian Tata Usaha, jabatan
pelaksana, dan jabatan fungsional yang relevan dengan ketatausahaan
3. Tidak ada lagi tugas pengelolaan perpustakaan dan poliklinik pada unit utama karena dikelola
oleh Sekretariat Jenderal sehingga nama jabatan yang terkait dengan perpustakaan dan
poliklinik berada pada peta jabatan Biro Umum dan PBJ, kecuali Badan Bahasa.
4. Untuk peta jabatan UPT tetap mengacu pada Permendikbud 12/2019
KONSEP BENTUK
PETA JABATAN
PERHITUNGAN BEBAN KERJA (PBK)
ASPEK-ASPEK DALAM PERHITUNGAN
BEBAN KERJA

 Beban Kerja
Beban kerja merupakan aspek pokok yang menjadi dasar untuk perhitungan. Beban kerja ditetapkan
melalui program unit kerja yang selanjutnya dijabarkan menjadi target pekerjaan untuk setiap jabatan.
 Standar Kemampuan Rata-rata (SKR)
Standar kemampuan rata-rata pegawai dalam menyelesaikan tugas dapat diukur berdasarkan satuan
waktu atau satuan hasil. Standar kemampuan dari satuan waktu disebut norma waktu. Sedangkan
standar kemampuan dari satuan hasil disebut norma hasil.
 Waktu Kerja Efektif (WKE)
Waktu kerja yang secara efektif digunakan untuk bekerja. Waktu kerja efektif terdiri atas Hari Kerja
Efektif dan Jam Kerja Efektif.
 Waktu Penyelesaian Tugas (WPT)
Waktu yang digunakan dalam menyelesaikan tugas tersebut.
Waktu Kerja Efektif Hari Kerja Efektif

Waktu kerja efektif adalah waktu Hari kerja efektif adalah jumlah hari dalam
kerja yang secara efektif digunakan kalender dikurangi hari libur dan cuti.
untuk bekerja. Perhitungan hari kerja efektif dalam 5 hari
Waktu kerja efektif terdiri atas: kerja adalah:
1.Hari Kerja Efektif (jumlah hari •1 Tahun = 365 hari
dalam kalender dikurangi hari •Hari Minggu = 52 hari
libur/cuti) •Hari Sabtu = 52 hari
•Hari libur lain = 15 hari
2.Jam Kerja Efektif (jumlah jam kerja •Cuti Tahunan = 12 hari
formal dikurangi waktu kerja yang
hilang karena tidak bekerja)  Hari kerja efektif = 365 hari – 131 hari
= 234 hari.
Jam Kerja Efektif

• Jam kerja efektif adalah jumlah jam kerja Jumlah jam kerja formal 1 minggu = 37,5 Jam
formal dikurangi dengan waktu kerja yang dengan rincian:
hilang karena tidak bekerja (allowance) - Senin s.d. Kamis:
seperti makan, sholat, dan sebagainya. pukul 7.30 – 12.00 WIB = 4,5 jam
• Allowance yang diberikan sebesar 30% pukul 12.00- 13.00 WIB = istirahat
berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 68 pukul 13.00- 16.00 WIB = 3 jam
Tahun 1995 tentang Hari Kerja di lingkungan 7,5 jam x 4
Lembaga Pemerintah Keputusan Presiden (hari) = 30 jam
Nomor 68 Tahun 1995 tentang Hari Kerja di - Jum’at:
lingkungan Lembaga Pemerintah pukul 7.30 – 11.30 WIB = 4 jam
• Dalam menghitung jam kerja efektif pukul 11.30 -13.00 WIB = istirahat
sebaiknya digunakan ukuran dalam 1 pukul 13.00 -16.30 WIB = 3,5 jam
minggu. 7,5 jam

- Total jam kerja efektif 1 minggu:


30 jam + 7,5 jam = 37,5 jam
Perhitungan jam kerja efektif dalam 5 hari kerja

• Jumlah jam kerja formal 1 minggu = 37,5 jam


• Jumlah jam kerja formal 1 hari
37,5 jam = 7,5 jam /hari
5 hari
• Allowance 30% x 37,5 jam = ±12,5 jam
• Jam kerja efektif 1 minggu = 37,5 jam – 12,5 jam
= ±25 jam
• Jam kerja efektif 1 hari = 25 jam = ± 5 jam/hari
5 hari
Konversi waktu kerja efektif (5 hari kerja)

JAM HARI MINGGU BULAN TAHUN

JAM
- 5 25 110 1250

HARI
5 - 5 22 234

MINGGU
25 5 - 4/5 52

BULAN
110 22 4/5 - 12

TAHUN
1250 234 52 12 -
Ada 4 pendekatan /metode yang dapat digunakan untuk
menghitung jumlah beban kerja jabatan:

1 Hasil kerja

2 Objek kerja

3 Peralatan Kerja

4 Tugas per tugas jabatan


Hasil Kerja

 Hasil kerja adalah output/produk jabatan


 Metode ini digunakan untuk jabatan yang hasil kerjanya
dapat dikuantifikasi
 Mudah digunakan untuk jabatan yang hasil kerjanya hanya
satu jenis
 Rumus menghitung dengan pendekatan ini adalah:

∑ Beban Kerja
Standar kemampuan rata-rata x 1 orang
Contoh:
CARAKA

Hasil kerja : pengiriman surat/dokumen


Beban kerja : 10 pengiriman/hari
Standar kemampuan rata-rata caraka : 5 pengiriman/hari
Jumlah caraka yang dibutuhkan:
10 pengiriman per hari
x 1 orang = 2 orang
5 pengiriman per hari
Objek Kerja
 Objek kerja adalah objek yang dilayani dalam pelaksanaan
pekerjaan
 Metode ini digunakan untuk jabatan yang beban kerjanya
bergantung dari jumlah objek yang dilayani
 Rumus menghitung dengan pendekatan ini adalah:

∑ Beban Kerja
x 1 orang
Standar kemampuan rata-rata
Contoh:
Penerima Tamu
Objek kerja : Tamu
Beban kerja : 150 tamu per hari
Standar kemampuan rata-rata penerima tamu :
50 tamu per hari
Jumlah penerima tamu yang dibutuhkan:
150 tamu x
1 orang = 3 orang
50 tamu
Peralatan Kerja
 Peralatan kerja adalah alat yang digunakan untuk bekerja

 Metode ini digunakan untuk jabatan yang beban


kerjanya bergantung pada peralatan kerjanya.
 Rumus menghitung dengan pendekatan ini adalah:

∑ Peralatan Kerja
Rasio Penggunaan Alat Kerja x 1 orang
Contoh:
Pengemudi
Satuan alat kerja : mobil (kendaraan dinas)
Jumlah alat kerja yang dioperasikan : 20 mobil
Rasio pengoperasian alat kerja : 1 pengemudi 1 mobil

Jumlah pegawai yang dibutuhkan:


20 mobil
x 1 pengemudi = 20 pengemudi
1 mobil
Metode Tugas per Tugas Jabatan

 Metode ini digunakan untuk jabatan


yang hasil kerjanya beragam/kompleks jenisnya
 Informasi yang dibutuhkan untuk dapat menghitung beban
kerja jabatan:
• Uraian tugas serta jumlah beban kerja pada setiap
tugas
• Standar kemampuan rata-rata dalam menyelesaikan
sebuah tugas
• Waktu penyelesaian tugas
• Jumlah waktu kerja efektif
Rumus Menghitung Tugas per Tugas Jabatan

1. Beban Kerja x Standar Kemampuan Rata-Rata (SKR) = Waktu


Pelaksanaan tugas (WPT)
2. Menghitung Kebutuhan Pemegang Jabatan=

∑ Waktu Pelaksanaan Tugas (∑ WPT)


X 1 orang = ........ orang
∑ Waktu Kerja Efektif (∑ WKE)
CONTOH PERHITUNGAN BEBAN KERJA BERDASARAKAN TUGAS PER
TUGAS JABATAN
Nama Jabatan: Pengadministrasi Kerumahtanggaan
Unit Kerja: Subbagian Tata Usaha
No Uraian Tugas Beban Kerja SKR WPT WPT Konversi

1 Mendata sarana dan prasarana kantor

2 Memeriksa kondisi sarana dan prasarana 2 keg/hr 30 menit/keg 60 menit/hari 1320 menit/bulan
kantor

3 Membuat surat usul perbaikan sarana dan 2 usul/hr 15 menit/usul 30 menit/hari 660 menit/bulan
prasarana kantor

4 Menjadwal penggunaan sarana dan 1 jadwal/min 20 menit/ jadwal 20 menit/ 80 menit/bulan


prasarana kantor ggu minggu

5 Melayani peminjaman penggunaan 3 layanan/hr 20 menit/ 60 menit/hari 1320 menit/bulan


sarana dan prasarana kantor layanan

6 Memeriksa kebersihan, keindahan, 2 Keg/hr 45 menit/keg 90 menit/hari 1980 menit/bulan


keamanan, dan ketertiban lingkungan

7 Mengadministrasikan dokumen 3 dok/hr 20 Menit/dok 60 menit/hari 1320 menit/bulan


penggunaan sarana dan prasarana kantor
Lanjutan...
No Uraian Tugas Beban Kerja SKR WPT WPT Konversi

8 Melakukan penyimpanan dan 1 keg/bulan 40 menit/keg 40 menit/bula 40 menit/bulan


pemeliharaan dokumen kerumahtanggaan n

9 Melaporkan hasil pelaksanaan tugas 1 laporan/bulan 60 menit/laporan 60 menit/bula 60 menit/bulan


kepada atasan n

6780
 JML menit/ bulan
         
 KONV 113 jam/bulan
         

Jadi.........
Lanjutan...

Jumlah pemegang jabatan yang dibutuhkan:

∑ Waktu penyelesaian tugas


=
∑ Waktu kerja efektif
113 jam/bulan
= x 1 orang
110 jam/bulan
= 1,027orang
= 1 orang

Jadi, banyaknya Pengadministrasi Kerumahtanggaan


yang dibutuhkan adalah 1 orang.
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
www.jdih.kemdikbud.go.id

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai