Anda di halaman 1dari 14

Organisasi atau Lembaga Kerjasama

Internasional

TUGAS KELOMPOK 3
DISUSUN OLEH:
1. Bastian Sinaga

2. Felice Anggie Sirait

3. Herty Gaby Marpaung

4. Monica Shinta Uli Manurung

5. Moses Noel Estomihi Simanullang

6. Rizky Pardede

SMA NEGERI 2 LINTONGNIHUTA


1. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)

Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO) adalah sebuah badan khusus PBB
yang didirikan untuk mempromosikan dan mempercepat perkembangan industrial di negara-negara
berkembang serta negara-negara yang sedang dalam masa transisi ekonomi, serta untuk mempromosikan
kerjasama industrial Internasional. UNIDO bermarkas di Vienna, Austria dan merupakan anggota dari
Kelompok Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Didirikan : 17 November 1966
Lokasi kantor pusat : Vienna, Austria
Kepala : Puri-puri Yaya
Status hukum : Active
Jenis : UN Specialized Agenzy
Jumlah anggota :169 negara
UNIDO
SEJARAH & LATAR BELAKANG
BERDIRINYA KEANGGOTAAN
Latar belakang UNIDO diawali dengan serangkaian studi Per 1 April 2019, 170 Negara adalah Anggota
pada program industrialisasi yang pesat dari negara-negara UNIDO, semuanya menjadi anggota PBB. Anggota
berkembang oleh Sekretariat PBB di awal 1950-an atas
permintaan Perserikatan Bangsa-Bangsa Dewan Ekonomi dan UNIDO dibagi menjadi empat daftar. Daftar A
Sosial (ECOSOC). Penelitian ini memuncak dalam sebuah terdiri dari semua negara UNIDO di Grup Afrika
program bekerja pada industrialisasi dan produktivitas yang dan Asia PBB (bersama dengan Israel, sementara
telah disusun oleh Sekretaris Jenderal PBB pada tahun 1956 tidak termasuk Siprus dan Jepang). Daftar B
dan diratifikasi tahun berikutnya oleh ECOSOC dan Majelis
terdiri dari semua negara UNIDO
Umum.Pada saat itu, diusulkanlah badan khusus untuk
menangani masalah khusus industrialisasi. Semenjak dalam kelompok WEOG PBB (bersama
didirikan hingga 1985 UNIDO telah dipimpin oleh dua orang dengan Siprus dan Jepang, dan tidak
UNIDO Executive Directors yakni Ibrahim Helmi Abdel- termasuk Israel ). Daftar C terdiri dari semua
Rahman dari Mesir yang mengawali kepemimpinan atas negara UNIDO dalam GRULAC grup PBB. Daftar D
UNIDO mulai 1967 sampai 1974 dan 1975-1985 Abdel Rahman
Khane dari Algeria menggantikan Ibrahim Helmi Abdel
terdiri dari semua negara UNIDO di kelompok
Rahman sebagai UNIDO Executive Directors. Setelah tahun PBB Eropa Timur.
1985 sampai sekarang UNIDO dipimpin oleh UNIDO Directors-
General yaitu pada tahun 1985–1992 oleh Domingo L.Siazon
Jr. dari Filipina, 1993–1997 Mauricio de Maria
Ymauriciocampos dari Meksiko, 1998–2005 Carlos Alfredo
Magarinos dari Argentina dan mulai Desember 2005 sampai
sekarang adalah Kandeh Yumkella dari Sierra Leone.
UNIDO

TUJUAN TUGAS & FUNGSI


 Mempromosikan perkembangan  melakukan kegiatan yang berkaitan
Industrial dengan bidang pengembangan
 Mempercepat perkembangan Industrial dunia industri
 Mempromosikan kerjasama Industrial  melakukan bantuan dalam
Internasional perbaikan bidang industri dengan
 Peningkatan kemampuan teknologi cara yang internasional
industri  untuk meningkatkan proses
 Peningkatan kualitas lingkungan industrialisasi di negara-negara
 Pengentasan kemiskinan
berkembang. Saat
ini UNIDO memiliki 169 negara
 Peningkatan taraf hidup masyarakat. anggota
UNIDO

PERAN UNIDO BAGI INDONESIA


UNIDO telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1967 dan memiliki kantor perwakilan (UNIDO Representative) yang
merupakan bagian dari kantor PBB di Jakarta. UNIDO telah melaksanakan berbagai program atau proyek kerjasama teknis
di Indonesia berupa saran kebijakan, alih teknologi dan dukungan investasi kepada Pemerintah Indonesia. Saat ini
prioritas proyek-proyek UNIDO di Indonesia adalah :
 Formulasi kebijakan dan strategi untuk meningkatkan pemulihan sektor industri paska krisis ekonomi
 Pembentukkan kemitraan teknologi dan investasi internasional khususnya industri yang berbasis pertanian dan sumber
daya alam
 Meningkatkan efisiensi dan daya saing industri kecil dan menengah
 Meningkatkan efisiensi energi sektor industri serta pengembangan industri yang berwawasan lingkungan.

Wujud dukungan UNIDO di Indonesia:


• Pembangunan di kawasan Timur Indonesia
• Mengembangkan industri pembuatan murah (low-cost housing manufacturing industry) di Aceh dan Bandung
• Pengembangan bussines partnership & network promotion tahap II di Sulawesi
• Pengembangan sektor swasta paska krisis di Maluku
2. NAFTA (North American Free Trade Agreement)

Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara, adalah sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara Amerika
Utara. Organisasi ini didirikan pada 1994 oleh tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Didirikan : 1 Januari 1994
Kantor pusat : Ottawa,Kanada
Mexico City, Meksiko
Washington, D.C.,Amerika Serikat
Keanggotaan : Kanada, Meksiko, Amerika Serikat
Bahasa : Inggris, Prancis, Spanyol
Kerjasama :Perjanjian perdaganagan bebas (FTA)
Perjanjian kerja sama lingkungan (NAAEC)
Perjanjian kerja sama buruh (NAALC)
NAFTA

SEJARAH & LATAR BELAKANG


BERDIRINYA STRUKTUR
 NAFTA mulai beroperasi pada 1 Januari 1994. Awalnya Secara struktural, NAFTA memiliki tiga komisi yaitu :
NAFTA dilaksanakan oleh dua negara, Amerika Serikat dan
Kanada. Pendirian NAFTA dilatarbelakangi oleh American  Free Trade Comission (FTC) Komisi ini bertugas
Summit di Chili pada April 1988 yang membahas tentang untuk mengawasi pelaksanaan perdagangan bebas
peningkatan kerja sama di bidang perdagangan, budaya, di kawasan Amerika Utara. Selain itu, FTC juga
perjalanan, hingga cyberspace. Kerja sama yang dijalin
memiliki kewajiban untuk menengahi masalah
Amerika Serikat dan Kanada menarik minat Meksiko untuk
terlibat dalam perjanjian tersebut. Pada September 1998, sengketa yang terjadi dalam internal NAFTA.
Meksiko pun menandatangani Declaration and Memorandum  Commission on Enviromental Coorperation (CEC)
of Understanding yang meresmikan masuknya Meksiko ke
dalam NAFTA. Latar belakang dibentuknya NAFTA:
Komisi ini bertugas untuk mengatur pelaksanaan
perjanjian lingkungan antara anggota NAFTA.
a. Adanya perubahan global baik ekonomi, perdagangan maupun Mengingat pentingnya daya dukung lingkungan
informasi. terhadap pertumbuhan ekonomi, maka beberapa
b.   Perubahan internal, yaitu kemajuan ekonomi negara-negara program bersama yang terkait dengan lingkungan
anggota. dilaksanakan oleh komisi ini.
c.    Hasil kerja sama blok lainnya yang kurang menggembirakan.  Commission on Labor Cooperation (CLC) Komisi ini
d.   Penggalangan persatuan regional untuk meningkatkan posisi bertugas untuk melaksanakan penyediaan
dan daya saing. mekanisme yang efektif dan terstandar terkait
dengan tenaga kerja domestik
NAFTA

TUJUAN TUGAS & FUNGSI


 Membuat dan menerapkan
prosedur pedagangan yang efektif
di kawasan Amerika Utara.
 Meningkatkan investasi di negara
anggota NAFTA.
 Mempermudah prosedur bea-cukai
di kawasan Amerika Utara.
 Meningkatkan daya saing industri di
negara anggota NAFTA.
NAFTA
DAMPAK POSITIF NAFTA BAGI DAMPAK NEGATIF NAFTA BAGI
INDONESIA INDONESIA
 Memperbesar jangkau pasaran  Produk pertanian Indonesia memainkan
ekspor Indonesia di Negara-negara peranan yang besar, baik secara
anggota NAFTA. domestik maupun secara regional,
maka dampak yang diterima Indonesia
 Lebih mudah mendapatkan barang- pun paling besar diantara negara
barang yang belum bias di produksi negara ASEAN lainnya.
sendiri oleh Indonesia.  Efek negatif terhadap ekspor komoditas
 Lebih mudah masuknya para pertanian juga lebih besar
dibandingkan negara ASEAN lainnya
investor-investor dari Negara diantaranya ekspor beras Indonesia
anggota NAFTA. akan turun 70% dibandingkan Malaysia
yang misalnya hanya mengalami
penurunan sekitar 2,8%.
3. WTO (World Trade Organization)

World Trade Organization (WTO) adalah organisasi perdagangan internasional yang mengatur
perdagangan antar negara di dunia. Organisasi WTO memiliki kedudukan yang independen dan terlepas
dari badan khusus PBB. Pembentukan WTO berawal dari perundingan Putaran Uruguay pada tahun 1986-
1994. Dalam perundingan ini, disepakati bahwa peran dan fungsi GATT digantikan oleh sebuah organisasi
yang bernama World Trade Organization (WTO).
Didirikan : 1 Januari 1955
Kantor Pusat : Jenewa, Swiss
Kepala : Ngozi Okonjo-lweala
Bahasa resmi : Inggris, Prancis, Spanyol
Jenis : organisasi internasional
Anggota : 164(2016), 154(awal terbentuk)
WTO
SEJARAH & LATAR BELAKANG
BERDIRINYA STRUKTUR
General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) Struktur organisasi WTO merupakan hasil adaptasi dari
merupakan perjanjian multilateral yang menentukan struktur GATT. Struktur organisasi WTO, sebagai berikut:
aturan-aturan bagi pelaksanaan perdagangan
internasional.Pada perkembangannya, GATT berhasil
 Minesterial Conference, yaitu badan pengambil
menjadi forum resmi antar pemerintah dunia untuk keputusan tertinggi dalam WTO.
membahas permasalahan dan solusi perdagangan  General Council, yaitu badan yang terdiri dari
internasional. GATT terbentuk setelah Perang Dunia II delegasi negara anggota WTO.
berakhir. Keadaan sosial, politik dan ekonomi yang kacau
mendorong negara-negara di dunia untuk saling bekerja  Dewan Perdagangan Barang, yaitu badan yang
sama demi mengatasi krisis dalam negeri. Selain itu, latar mengawasi pelaksanaan perdagangan barang
belakang pembentukan GATT juga dipengaruhi oleh internasional.
keinginan dari negara-negara dunia untuk melakukan  Dewan Perdagangan Jasa, yaitu badan yang
negosiasi terhadap perdagangan bebas internasional. GATT
mengawasi pelaksanaan perdagangan internasional di
secara resmi terbentuk melalui kesepakatan 23 negara pada
bidang jasa.
30 Oktober 1947 di Jenewa, Swiss. Hingga tahun 1994,
GATT memiliki jumlah anggota sebanyak lebih dari 128  Badan Penyelesaian Sengketa, yaitu badan yang
negara. Pada tahun 1994, GATT mengalami perubahan bertugas menengahi sengketa perdagangan antar
secara besar-besaran. Perubahan tersebut dibahas dalam negara.
perjanjian putaran Uruguay pada tahun 1994. Dalam
perjanjian putaran Uruguay, peran dan fungsi GATT
 Badan Peninjau Kebijakan Perdagangan, yaitu
digantikan oleh World Trade Organization (WTO) yang badan yang bertugas melaksanakan mekanisme
terbentuk pada 1 Januari 1995. peninjauan kebijakan perdagangan internasional.
WTO

TUJUAN TUGAS & FUNGSI


Dalam buku GATT dan WTO: Sistem, Forum  Mengelola perjanjian perdagangan
dan Lembaga Internasional di Bidang internasional
Perdagangan (1996) karya Kartodjoemana,  Menjadi forum untuk negosiasi
pembentukan WTO bertujuan untuk :
perdagangan internasional
 Meningkatnya standar hidup masyarakat
dunia
 Menangani sengketa perdagangan
internasional
 Menjamin lapangan kerja sepenuhnya
 Mengawasi berjalannya kebijakan
 Meningkatkan penghasilan secara perdagangan nasional
realistis
 Memberi bantuan teknis dan pelatihan
 Memperluas produksi dan perdagangan untuk negara berkembang
barang/jasa
 Melakukan kerja sama dengan
 Melindungi sumber daya dunia dan organisasi internasional lain seperti IMF
lingkungan alam dan Bank Dunia
WTO

INDONESIA DALAM WTO SERTA DAMPAK YANG DIBERIKAN

Indonesia telah masuk dalam keanggotaan WTO sejak 24 Februari 1950. Selama
bergabung dengan WTO, Indonesia mendapat beberapa dampak baik positif
maupun negatif.
 Dampak positif seperti perlindungan dari kecurangan perdagangan, dumping
dan deskriminasi kebijakan.
 Dampak negatif seperti, banyak perusahaan asing multinasional yang
menguasai sektor-sektor perdagangan strategis, seperti air, pangan, busana
dan sebagainya . Hal tersebut menjadi ancaman bagi eksistensi perusahaan-
perusahaan dalam negeri Indonesia sendiri.

Anda mungkin juga menyukai