Anda di halaman 1dari 39

Patofisiologi HIV/AIDS

Diagnosis HIV/AIDS
Penatalksanaan HIV/AIDS

NURIDHA FAUZIYAH, S.KEP., NERS., M.KEP.


STIKES SEBELAS APRIL SUMEDANG
Apakah virus HIV dapat bertahan di luar
tubuh?
Apakah keringat dan air liur dapat
menularkan HIV?
Pada saat memberikan injeksi pada pasien
HIV-AIDS, tiba-tiba darah pasien tercecer
dan mengenai tanggan anda, hal pertama
yang anda lakukan adalah? Bisakah
terpapar?
Pada saat memberikan injeksi pada pasien
HIV-AIDS, tiba-tiba jarum bekas suntikan
tersebut jatuh dan menusuk tanggan anda,
hal pertama yang anda lakukan adalah?
Bisakah terpapar?
Hasil Pre/Post Test
Deva Zuliani 100
Nizma Nurazizah 100
Hasil Pre/Post Test
Nisrina Jauza 100

Tri Hartono 100


Ripandi 100
Sistem Imunitas
Sel B
Sebagai imunitas antibody
humoral

Sel T
Regulasi sistem imun
Membunuh sel yang menghasilkan antigen target khusus :
Masing2 sel T memiliki marker permukaan seperti CD4+
HIV-1 bermutasi dan bereplikasi lebih
cepat dari pada HIV-2

Retrovirus (RNADNA)
“virus yang terdiri dari satu bedang tunggal RNA yang mampu mereplikasi
DNA host melalui RNA nya”
Hubungan Seksual (sperma, semen,
cairan vagina, darah mengenai lesi
mikro pada selaput lendir vagina,
penis, dubur, atau mulut)
Bila Ibu terinfeksi HIV
(belum AIDS)
kemungkinan BAYI
terinfeksi 20%-35%.

Bila Ibu AIDS


kemungkinan BAYI
terinfeksi 50%
Patofisiologi HIV/AIDS
Sperma, cairan semen, cairan
vagina, susu ibu
(enzim & protein
membunuh virus)
• Primary Infection
Akut
• Fase 1
CD4+ ≥500 cells/ml
• Fase2
CD4+ 350-499 cells/ml
• Fase 3
CD4+ 200-349 cells/ml
• Fase 4
CD4+ <200 cells/ml
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai