Anda di halaman 1dari 44

PUSAT PERTUMBUHAN

Dosen Pengampu
IMELDA,S.E,M.SE

Disusun Oleh
Ainayya Al Fatihah 01021281823060
Destia Putri 01021281823059
Diah Ayu Fatmawati 01021181823015
Feni Afriyanti 01021281823184
PUSAT
PERTUMBUH
AN

FUNGSI
ONAL
PENGERTIAN

GEOGR
AFIS
IDENTIFIKASI PUSAT
PERTUMBUHAN

Teori Kutub Teori Sektoral / Sector


Teori Tempat Pertumbuhan /
Sentral Theory
Growth Pole Theory

Walter Christaller August Losch


Francis Perroux

Jangkauan Ambang Dampak Dampak


(Range) (Threshold) Positif Negatif
JURNAL PUSAT PERTUMBUHAN
Identifikasi Rumusan/Tujuan Teori Metodologi Hasil
Masalah

Unggul Priyadi dan Penelitian ini Teori Pusat Pada penelitian ini Hasil dari penelitian
Eko Atmadji. bertujuan untuk Pertumbuhan, Teori digunakan metode analisis menunjukkan bahwa pada
Identifikasi Pusat menganalisis Tempat Sentral, deskriptif untuk melihat tahun 2013 didapati
Pertumbuhan dan kabupaten / kota Teori Pertumbuhan wilayah kabupaten / kota Kabupaten Sleman,
Kabupaten Bantul, Kabupaten
Wilayah Hinterland di yang menjadi pusat Ekonomi Regional, yang menjadi pusat
Gunungkidul, dan Kota
Provinsi Daerah pertumbuhan dan dan Teori Gravitasi. pertumbuhan di Provinsi Yogyakarta sebagai pusat
Istimewa Yogyakarta. wilayah hinterland di Daerah Istimewa pertumbuhan. Sedangkan
Asian Journal of Provinsi Daerah Yogyakarta. Data yang pada tahun 2016 yang
Innovation and Istimewa Yogyakarta. digunakan adala data menjadi pusat pertumbuhan
Entrepreneurship. sekunder. Alat analisis adalah Kabupaten Sleman,
ISSN : 2477-0574 yang digunakan yaitu kabupaten Bantul dan Kota
Vol 02, No. 02, May analisis Konsentrasi Yogyakarta. Dalam analisis
2017. Gravitasi, Analisis konsentrasi geografi diketahui
Skalogram, Analisis bahwa fasilitas-fasilitas telah
Gravitasi. terdistribusi secara merata di
kabupaten / kota Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hasil penelitian telah sesuai
dengan RTRW (Rencana Tata
Ruang Wilayah) Provinsi
Yogyakarta.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah

Zulfa Ernalia dan Isti Penelitian ini bertujuan Jenis penelitian ini Hasil dari penelitian ini adalah Kota
Farida. untuk mengetahui berupa penelitian Bandar Lampung, Kabupaten
Identifikasi Pusat daerah mana yang deskriptif kuantitatif, Lampung Tengah dan Kabupaten
Pertumbuhan dan cepat maju dan tumbuh karena penelitian ini Lampung Selatan merupakan daerah
Interaksi Spasial di yang termasuk kategori cepat maju
di Provinsi Lampung, disajikan dengan
Provinsi Lampung. dan tumbuh di Provinsi Lampung. 2.
Jurnal Ekonomi & Studi untuk mengetahui angka-angka. Metode
Kota Bandar Lampung, Kabupaten
Pembangunan. kabupaten /kota mana analisis yang Lampung Tengah dan Kapupaten
Vol 19, No. 1, April yang menjadi pusat digunakan adalah Lampung Selatan merupakan wilayah
2018, Hal 61-74. pertumbuhan di Provinsi Analisis Tipologi pusat pertumbuhan di Provinsi
Lampung, dan untuk Klassen, Analisis Lampung. 3. Kota Bandar Lampung
mengetahui Skalogram dan Indeks memiliki interaksi spasial tertinggi
kabupaten /kota mana Sentralitas, Skala dengan Kabupaten Pesawaran. Selain
yang memiliki nilai Ordinal dan ArcGIS, itu Kabupaten Lampung Tengah
interaksi spasial tertinggi Analisis Gravitasi. memiliki interaksi spasial tertinggi
dengan Kabupaten Lampung Timur
dengan wilayah pusat
dan Kabupaten Lampung Selatan
pertumbuhan.
memiliki interaksi spasial tertinggi
dengan Kabupaten Lampung Timur
dan Kota Bandar Lampung.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah

Ebed Hamri, Eka Intan Penelitian bertujuan Teori Sentral dan Penelitian menggunakan Penelitian menunjukkan
Kumala Putri, Hermanto menganalisis Wilayah, Teori Kutub analisis tipologi Klassen, bahwa berdasarkan
J. Siregar, dan Deddy S. perkembangan struktur Pertumbuhan. Indeks Diversitas Entropi hasil analisis tipologi
Bratakusumah. perekonomian wilayah (IDE), dan Location Klassen, Kota
Kebijakan Pemekaran dan sektor unggulan Quotient (LQ). Tasikmalaya termasuk
Wilayah dan yang menjadi daya klasifikasi daerah
Pengembangan Pusat saing perekonomian berkembang cepat,
Pertumbuhan Ekonomi wilayah Kota dibandingkan wilayah
Kota Tasikmalaya. Tasikmalaya hinterland-nya
Jurnal Ekonomi & dibandingkan daerah Kabupaten Tasikmalaya,
Kebijakan Publik, Vol. 7, sekitarnya (hinterland). Kabupaten Garut,
No. 1, Juni 2016 111 – Kabupaten Ciamis, Kota
125. Banjar, dan Kabupaten
Pangandaran, masuk
dalam klasifikasi daerah
relatif tertinggal.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Nurlina dan Ayu Ridha Penelitian ini bertujuan Teori Pusat Penelitian dilakukan di Hasil interaksi wilayah
Br. Ginting. untuk mengidentifikasi Pertumbuhan, Provinsi Aceh, data kabupaten/kota untuk pusat
Analisis Identifikasi kabupaten dan kota Teori Tempat yang digunakan adalah pertumbuhan Kabupaten Aceh
Pusat-Pusat yang berpotensi sebagai Sentral, Teori data banyaknya Tenggara didukung oleh
Kabupaten Gayo Lues, Kota
Pertumbuhan dan pusat-pusat Gravitasi. kabupaten dan kota,
Subulussalam, Kabupaten Aceh
Wilayah pertumbuhan ekonomi di dan jumlah penduduk.
Tengah, Kabupaten Aceh Singkil,
Pendukungnya dalam Provinsi Aceh dan untuk Metode Analisis dalam Kabupaten Bener Meriah, dan
Pengembangan menganalisis interaksi penelitian ini adalah Kabupaten Aceh Selatan; pusat
Wilayah Aceh. (tingkat keterkaitan) Analisis Skalogram, pertumbuhan Kabupaten Aceh
Jurnal Samudra antara pusat Analisis Gravitasi, Utara didukung oleh Kota
Ekonomi dan Bisnis. pertumbuhan dan Indeks Sentral. Lhokseumawe dan Kabupaten
ISSN 2614-1523. daerah sekitarnya Bireun; pusat pertumbuhan Kota
Vol 9, No. 1 Januari kabupaten dan kota Banda Aceh didukung oleh Kota
2018. pendukung. Sabang, Kabupaten Aceh Jaya,
Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten
Nagan Raya, Kabupaten Aceh
Barat Daya; pusat pertumbuhan
Kabupaten Aceh Tamiang
didukung Kota Langsa dan
Kabupaten Aceh Timur; serta,
pusat pertumbuhan Aceh Besar
didukung Kabupaten Pidie dan
Kabupaten Pidie Jaya.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah

Maria Christina Yuli Penelitian ini bertujuan Teori Pusat Teknik analisis data Hasil penelitian menunjukkan: (1)
Pratiwi. untuk mengidentifikasi Pertumbuhan, yang digunakan dalam Kota Palangka Raya merupakan
Efek Limpahan dan kabupaten/kota yang Teori Kutub studi ini adalah analisis pusat pertumbuhan; (2)
Analisis Pusat memiliki potensi sebagai Pertumbuhan. kuantitatif deskriptif Kabupaten Kotawaringin Timur
dan Kotawaringin Barat
Pertumbuhan Provinsi pusat pertumbuhan dan dengan beberapa alat
merupakan daerah pusat
Kalimantan Tengah. mengetahui efek analisis, yaitu Tipologi pertumbuhan baru; (3) dalam
Jurnal Kebijakan limpahan spasial selama Klassen, Analisis analisis konsentrasi geografi
Pembangunan. periode 2010-2016. Skalogram, Analisis diketahui bahwa fasilitas-fasilitas
ISSN 2085-6091. Konsentrasi Geografis, belum terdistribusi secara
Vol 12 No. 2 Desember Analisis Gravitasi, merata di kabupaten/kota
2017. Autokorelasi Spasial Provinsi Kalimantan Tengah; (4)
(Moran's I dan G hasil penelitian belum sesuai
statistik), dan Efek dengan Rencana Tata Ruang
Spillover. Wilayah Provinsi Kalimantan
Tengah; (5) konsentrasi
pertumbuhan ekonomi tersebar
di bagian barat, tengah, dan
timur; dan (6) Kabupaten Pulang
Pisau dan Kabupaten Barito
Selatan adalah daerah dengan
nilai spillover effect terbesar.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah

Md. Kamrul Hasan, Tujuan dari penelitian ini Teori Pemetaan Penilaian pedesaan Hasil menunjukkan bahwa Kendala
Ayesha Siddika dan Md. adalah untuk Sosial, Teori partisipatif (PRA) yang terkait dengan potensi pusat
Tufajjal Hossain mengidentifikasi Pemetaan Sumber adalah pendekatan pertumbuhan dapat diatasi, baik
Rural Growth Centers sentralitas saat ini dari Daya Metode, dan yang digunakan oleh masyarakat lokal maupun lokal
Identification Using pusat-pusat Teori Pemetan Lembaga Swadaya
otoritas bekerja sama dalam banyak
Index Method: A Study pertumbuhan Serikat Mobilitas. Masyarakat (LSM) dan
hal. Untuk memperkuat basis
On Rangpur Union, Rangpur dari lainnya lembaga yang
ekonomi daerah pusat harus
Dumuriaupazila, Dumuriaupazila, Khulna. terlibat dalam
Bangladesh. pembangunan merencanakan dengan

Jurnal Internasional internasional. baikmembangun pasar ikan


Humaniora dan Ilmu Pendekatan tersebut sekaligus pusat pengolahan ikan,
Sosial (IJHSS) ISSN (P): bertujuan untuk rumah sakit dengan 250 tempat tidur
2319-393X; ISSN (E): memasukkan (sesuai dengan kepadatan
2319-3948 Vol. 8, Edisi pengetahuan dan opini penduduk) harus didirikan untuk
4, Jun - Jul 2019; 85-92 pedesaan orang-orang memastikan kesehatan masyarakat,
dalam perencanaan kantor administrasi yang diperlukan
dan pengelolaan harus ditempatkan di pusat,
proyek dan program
keamanan yang memadai Fasilitas
pembangunan.
harus disediakan dan juga layanan
keamanan khusus untuk periode
banjir.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah

S. M. Shah. Penelitian ini bertujuan Data primer dikumpulkan Hasil dari penelitian ini adalah
Growth Centers as a untuk mengumpulkan di tingkat desa, rumah akan menyoroti proses
Strategy for Rural data sosial ekonomi tangga, toko, dan pertumbuhan beberapa
Development: India terpilih di sumber daya perusahaan sesuai jadwal negara berkembang dan
Experience. manusia dan material dipersiapkan secara membantu merumuskan
26 April 2018. dari suatu kawasan khusus untuk mengetahui kebijakan yang lebih
ekologi tertentu. aktivitas spesifik lokasi. bermakna untuk perencanaan
pembangunan pedesaan dan
modernisasi.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Nthangeni Ngudo Winny. Tujuan dari penelitian ini Pendekatan penelitian Hasil menyatakan bahwa
The potential of Rural adalah untuk menguji kualitatif dan kuantitatif. kebijakan tidak secara
growth centers in potensi dari strategi Data dulu dikumpulkan otomatis mengarah pada
fostering Local pusat pertumbuhan melalui Kuesioner (diisi oleh implementasi yang sukses,
Economic pedesaan dalam rumah tangga dari Makhado tetapi tingkat keterampilan
Development: Case mendorong Biaba, Tshirolwe dan yang diubah dibutuhkan, dan
study of Makhado pembangunan ekonomi Tshituni, dan pemilik bisnis). kekurangan dana perlu
Biaba. lokal yang berkelanjutan Wawancara mendalam diselesaikan. Kotamadya Lokal
22 Agustus 2017. di Makhado Biaba. terstruktur itu dilakukan Makhado selain itu tidak
dengan informan kunci dari memiliki strategi ekonomi yang
Makhado Local Municipality memadai untuk menangani
(perencana kota dan masalah ini masalah
Pejabat LED). Data juga kemiskinan dan
diperoleh dari observasi, pengangguran.
survei peta dan survei
fotografi dari pusat
pertumbuhan.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
U. Barua, R. Akter and Untuk meningkatkan Metodoe dalam penelitian Pada penelitian ini menghasilkan
S. Jahan. efisiensi sistem ini dilakukan untuk
Keterkaitan pedesaan perkotaan
Rural-Urban Linkage pemasaran untuk menunjukkan hubungan
melalui pusat pertumbuhan sangat
through Growth meningkatkan perantara pemasaran
Centers In keterkaitan desa-kota. yang berbeda dari daerah penting, karena ekonomi yang layak
Bangladesh. pedesaan dan perkotaan pembangunan bergantung pada
Jurnal Publikasi menciptakan hubungan pedesaan perkotaan di
Penelitian Bangladesh pedesaaninteraksi Bangladesh. Tanpa hak kombinasi
ISSN: 1998-2003, perkotaan di pusat-pusat
antara produksi dan pengembangan
Volume: 10, Edisi: 4, pertumbuhan.
Halaman: 314-320, pemasaran sangat tidak mungkin,
Januari - Februari 2015. karena daerah pedesaan adalah
tempat produksi dan perkotaan
adalah tempat pemasaran. Oleh
karena itu, pembangunan
keterkaitan perkotaan pedesaan
harus menjadi perhatian utama
Pemerintah.
Identifikasi Tujuan / Teori Metodologi Hasil
Rumusan
Masalah
Richard D. Margerum, Tujuan dalam Teori Rencana Dengan Hasil dari penelitian ini adalah
Susan Brody, Robert penelitian ini adalah Transportasi Daerah melakukan 40 berkontribusi pada literatur tentang smart
Parker and Gail untuk menilai (RTP), dan Teori wawancara pertumbuhan dan pembangunan yang
McEwen. kebijakan di metropolis Rencana Kerangka dengan orang- berorientasi transit dengan menonjolkan
peran yang dapat dimainkan oleh MPO
Metropolitan smart- daerah yang Regional (RFP). orang penting,
dalam skala regional. Peran ini kuatdi
growth centers: An dirancang untuk melakukan daerah di mana lembaga daerah memiliki
assessment of mempromosikan survei online kewenangan penggunaan lahan, tetapi di
incentive policies in pembangunan di terhadap 450 semua wilayah, program berbasis insentif
four regions. sekitar pusat. ahli (tingkat dan investasi transit merupakan pengaruh
The Journal of Transport respons = 44 penting memberi isyarat bahwa MPO dan
and Land Use. Vol 6, persen), dan lembaga regional di seluruh negara
No. 2. Tahun 2013. mengadakan berusaha dapat mempengaruhi pola
dua hari forum pembangunan kota melalui kebijakan
yang melibatkan berbasis insentif.
40 peserta.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Agata Febrina untuk menganalisis Teori Basis Analisis Tipologi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kabupaten
Batang masuk kedalam kategori daerah relatif
Panjiputri. Analisis posisi struktur Ekonomi Klassen, Analisis
tertinggal. Kota Pekalongan masuk kedalam kategori
Potensi perekonomian, sektor (Economic Base Location Quotient daerah maju dan cepat tumbuh. Kabupaten Pemalang
Pengembangan unggulan, interaksi Theory), Model (LQ), Analisis Model dan Kajen masuk kedalam kategori daerah berkembang
PusatPertumbuhan ekonomi di setiap Pertumbuhan Rasio cepat. Kabupaten Batang tidak memiliki sektor
Ekonomi Di kabupaten/kota yang Interregional, Pertumbuhan, unggulan yang memiliki daya saing kompetitif dan
komparatif. Kota Pekalongan memiliki sektor unggulan
KawasanStrategis tergabung dalam Teori Pusat Analisis Overlay,
yang memiliki daya saing kompetitif dan komparatif di
Tangkallangka. Kawasan Strategis Pertumbuhan,Teo Rasio Pertumbuhan sektor bangunan, perdagangan dan keuangan.
Economics Tangkallangka ri Pertumbuhan Wilayah Studi, Kabupaten Pemalang memiliki sektor unggulan yang
Development (Kabupaten Batang, Jalur Cepat yang Analisis Shift Share, memiliki daya saing kompetitif dan komparatif di sektor
Analysis Journal. Kota Pekalongan, Disinergikan, Analisis SWOT, dan perdagangan. Kajen memiliki sektor unggulan yang
memiliki daya saing kompetitif dan komparatif di sektor
ISSN : 2252-6889. Kabupaten Teori tempat Analisis Gravitasi listrik. Kota Pekalongan adalah daerah yang berpotensi
Vol 2 No. 3 (2013). Pemalang dan sentral (central dijadikan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di
Hal. 1-13. Kajen) serta untuk place theory) dan Kawasan Strategis Tangkallangka karena memenuhi
DOI : membuat strategi Model Gravitasi kriteria sebagai pusat pertumbuhan ekonomi: (1) masuk
kedalam kategori daerah maju dan cepat tumbuh (2)
10.15294/edaj.v2i3.1 pengembangan di
memiliki sektor unggulan yang memiliki daya saing
972 daerah yang terpilih komparatif dan kompetitif terbanyak yaitu sektor
sebagai pusat bangunan; sektor perdagangan, hotel dan restoran;
pertumbuhan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan (3)
ekonomi. memiliki interaksi ekonomi yang kuat. Strategi yang
digunakan untuk pengembangan Kota Pekalongan
adalah strategi agresif.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Pandapotan T.P Tujuan dari penelitian ini Teori Tempat Analisis Skalogram, Hasil analisis skalogram dengan
Nainggolan. adalah untuk Sentral dan teori Indeks Sentralitas indeks sentralitas diperoleh
Analisis Penentuan menentukan kecamatan Pusat dan Analisis kecamatan yang menjadi sentra
Pusat-Pusat sebagai pusat Pertumbuhan Gravitasi pertumbuhan adalah Kecamatan
Siantar, Bandar, Tanah Jawa, Raya
Pertumbuhan Ekonomi pertumbuhan di
dan Bosar Maligas. Sedangkan pada
Di Kabupaten Kabupaten Simalungun analisis gaya berat didapatkan
Simalungun. Jurnal dan untuk mengetahui interaksi antara pusat pertumbuhan
Ekonomi dan hubungan antara pusat dengan daerah pedalamannya.
Keuangan. Vol 1, No. pertumbuhan dengan Pusat pertumbuhan Siantar paling
12 (2013). Hal: 14770. daerah pedalamannya. banyak berinteraksi dengan Gunung
ISSN: 2303-3525. Malela, Bandar paling banyak
DOI : berinteraksi dengan Pematang
10.31227/osf.io/gq235 Bandar, Kecamatan Tanah Jawa
paling banyak interaksi dengan
Hatonduhan, Kecamatan Raya
paling banyak interaksi dengan
Panei dan Kecamatan Bosar Maligas
paling banyak interaksi dengan
Bandar.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Azis Pratomo. untuk menentukan Teori pusat Tipologi Klassen, Hasil penelitian ini menunjukkan
Analisis Potensi kecamatan yang pertumbuhan dan Analisis Location bahwa yang menjadi pusat
Pengembangan Pusat berpotensi sebagai teori tempat Quotient (LQ), Model pertumbuhan ekonomi di Kabupaten
Pertumbuhan Ekonomi pusat pertumbuhan sentral Rasio Pertumbuhan Cilacap dan kawasan kerjasamanya
adalah Kawasan Barat dengan
Di Kabupaten Cilacap. ekonomi di Kabupaten (MRP), Analisis
pusat pertumbuhan ekonomi
Economics Development Cilacap. Overlay dan Analisis Kecamatan Majenang, Kawasan
Analysis Journal. Vol 3, skalogram Tengah dengan pusat pertumbuhan
No. 1 (2014). Hal: 13-27. Kecamatan Gandrungmangu,
ISSN: 2252-6765. Kawasan Timur dengan pusat
DOI : pertumbuhan Kecamatan
10.15294/edaj.v3i1.3511 Kesugihan, untuk
pengembangannya perlu dengan
meningkatkan investasi guna
mengembangkan sektor unggulan
yang berdaya saing kompetitif dan
komparatif, sehingga menopang
Kecamatan Hiterlandnya untuk
tumbuh dan berkembang.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Maria Christina Yuli Untuk mengidentifikasi Teori pusat Tipologi Kabupa- Hasil penelitian
Pratiwia dan Mudrajad kabupaten/kota di Pulau pertumbuhan dan ten/Kota, Autokorelasi menunjukkan: (1) terdapat
Kuncoro. Kalimantan yang akan teori tempat sentral Spasial, empat kota sebagai pusat
Analisis Pusat menjadi pusat Analisis Overlay, pertumbuhan; (2) konsentrasi
Pertumbuhan dan pertumbuhan dan Transformasi Struktural, pertumbuhan ekonomi
Autokorelasi Spasial di apakah terdapat tersebar di bagian timur dan
Kalimantan: Studi autokorelasi spasial di barat Pulau Kalimantan; (3)
Empiris di 55 55 kabupaten/kota sektor pertambangan dan
Kabupaten/Kota, 2000– selama periode 2000– penggalian merupakan sektor
2012. 2012. unggulan dan kompetitif; dan
Jurnal Ekonomi dan (4) transformasi struktural
Pembangunan tidak terjadi di seluruh
Indonesia Vol. 16 No. 2 kabupaten/kota.
Januari 2016. Hal: 81-
104. p-ISSN 1411-5212;
e-ISSN 2406-9280.
DOI:
http://dx.doi.org/10.2100
2/jepi.v16i2.574 81
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Emi Salmah, Sahri dan untuk; Teori pusat Typologi Klassen, Hasil Penelitian menunjukkan 1).
Endang Astuti. 1). Mengidentifikasi pertumbuhan, Interaksi Kecamatan dengan fasilitas terlengkap
Analisis Penentuan klasifikasi Kecamatan di teori tempat Spasialsecara adalah Kecamatan Gerung, paling sedikit
Pusat Pertumbuhan Kabupaten Lombok sentral, teori Eksploratif dan jumlah fasilitasnya Kecamatan, Labuapi,
2). Potensi Kabupaten Lombok Barat
Baru di Kabupaten Barat. gravitasi Analisis Skalogram,
adalah pertanian, perdagangan, jasa,
Lombok Barat. 2). Menganalisis Pariwisata dengan beberapa daerah
Elastisitas - Jurnal kekuatan interaksi yang berpotensi untuk dijadikan lahan
Ekonomi Pembangunan. keruangan antar peternakan dan perkebunan.3).
Vol . 2, No. 1, Maret Kecamatan Pengembangan pusat pertumbuhan ini
2020. Hal : 61-71. 3). Menganalisis disesuaikan dengan potensi dan fungsi
ISSN : 2655-6944. kecamatan mana saja tiap kecamatan. 4) semua daerah di
DOI : 10.29303/e- yang dapat ditetapkan Kabupaten Lombok Barat memiliki
jep.v2i1.21 sebagai pusat interaksi yang kuat dengan Kecamatan
pertumbuhan baru untuk Gerung. 5). Kecamatan Gerung
merupakan kecamatan dengan
mendorong
kelengkapan fasilitas tertinggi, interaksi
pertumbuhan ekonomi.
tertinggi, dan memiliki potensi
perdagangan dan jasa. Kecamatan
Labuapai, Lingsar dan Kediri sebagai
wilayah yang memiliki kelengkapan
faslitas paling rendah.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Pamela Dalal, Ph.D. membahas kemampuan analisis eksplorasi Hasilnya juga menunjukkan perjalanan
An Analysis of Jobs, pusat pertumbuhan dan regresi yang dilokalkan terjadi dengan pusat
Business cerdas yang sangat yang seimbang, atau sangat beragam,
Establishments, beragam untuk bahkan ketika mayoritas perjalanan
menggunakan kendaraan satu orang.
Housing, and memenuhi kebutuhan
Dengan keseimbangan 'aktivitas-
Commuting Travel in lapangan kerja dan perumahan' dan jarak perjalanan yang
the Smart Growth aktivitas bagi lebih kecil, kebijakan pelengkap,
Centers of the Puget penghuninya. Di wilayah seperti investasi moda alternatif dan
Sound Region. Journal Puget Sound, pusat berkurangnya ketersediaan parkir,
GEOTRANS Report pertumbuhan cerdas menjadi lebih layak, setidaknya bagi
2014-3-01. Hal : 1-24. terencana dengan penghuni komunitas yang padat. Jadi,
tingkat keanekaragaman ketika mengintensifkan penggunaan
yang berbeda diperiksa lahan campuran, keragaman dan
kemampuannya untuk keseimbangan jenis industri sangat
penting untuk perilaku perjalanan
mengurangi jarak
perumahan dan menciptakan pola
perjalanan.
perjalanan lokal.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
R. S. Ranpise, A. K. untuk melihat Metode algoritma Hasil entropi menunjukkan pertumbuhan
Kadam, S. W. Gaikwad, pergeseran pusat dan Metode
yang stabil dan penyebaran
dan D. C. Meshram. pertumbuhan perkotaan Shannon Entropy
berkelanjutan dari lahan terbangun
Appraising Spatio- dari kota industri yang
Temporal Shifting of berkembang pesat di selama empat puluh tahun terakhir.
Urban Growth Center negara-negara Selain itu, perubahan populasi (98572
of Pimpri-Chinchwad berkembang sambil pada tahun 1971 menjadi 1727692 pada
Industrialized City, memutuskan tahun 2011), kepadatan penduduk dan
India Using Shannon perencanaan kota di
peningkatan lahan terbangun dapat
Entropy Method. masa depan
Journal Current Urban menjadi saksi pertumbuhan perkotaan di
Studies. Vol 04, No.03. wilayah studi. Perubahan temporal dan
Hal: 343-355. ISSN derajat penyebaran pengembangan
Online: 2328-4919 ISSN lahan yaitu urban sprawl dievaluasi
Print: 2328-4900. DOI:
dengan perubahan nilai entropi (ΔEt).
10.4236/cus.2016.43023
Hasil pada Tabel 2 menunjukkan
perubahan nilai lingkungan yaitu
sebaran lahan pembangunan
menandakan urban sprawl.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Peter Flinker, ASLA, untuk mengeksplorasi Paradigma menunjukkan bahwa Perencanaan
AICP Dodson & Flinker, Perencanaan Desa yang muncul yang jalur hijau berdasarkan pemahaman
membentuk hubungan langsung antara
Inc. perencanaan jalan hijau dan
tentang sistem lanskap yang
New Villages: Planning pembentukan pusat-pusat pertumbuhan berfungsi merupakan unsur penting
and Design of yang kompak. Tujuannya meliputi: dalam mengidentifikasi lokasi terbaik
Compact Growth  Mengidentifikasi preseden studi untuk pusat-pusat pertumbuhan
kasus yang menunjukkan
Centers Shaped by bagaimana pengembangan kreatif
berkelanjutan ini dan merancangnya
Natural, Cultural and dan konservasi dapat berjalan agar sesuai dengan kebutuhan
Recreational bersama dalam skala komunitas generasi mendatang.
secara keseluruhan.
Greenways. Journal
 Memahami bagaimana
Proceedings of the perencanaan jalur hijau dapat
Fábos Conference on digunakan untuk mengidentifikasi
Landscape and sistem alam, budaya dan rekreasi
yang dapat digunakan untuk
Greenway Planning: Vol. membentuk pertumbuhan dan
4 : Iss. 1 , Article 45. konservasi di masa depan
(2013).  Mengusulkan metode
perencanaan skala komunitas dan
regional untuk menggunakan jalur
hijau untuk membentuk pusat
pertumbuhan.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Nazmun Nahar Lubna, untuk meregionalisasi metode deviasi standar menunjukkan bahwa sebagian
Muhaiminul Islam, Tisha semua 64 distrik di mean, metode interval besar daerah menghasilkan
Sarkar and Anutosh Bangladesh kelas sederajat dan produk pertanian dalam jumlah
Das. berdasarkan produksi metode mean aritmatika. sedang. Temuan studi ini dapat
Formal Region Boro, produksi ikan dan digunakan untuk mengetahui
Delineation on the jumlah pusat lokasi yang paling cocok untuk
Basis of Agricultural pertumbuhan dan untuk industri pertanian.
Productivity and menganalisis
Growth Center. Journal dampaknya terhadap
Trends in Civil pembangunan
Engineering and its pedesaan.
Architecture. Vol 03.
No.1. Hal: 358-363.
(2018)
ISSN : 2637-4668. DOI:
10.32474/TCEIA.2018.0
3.000155
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
S T Wong, K M Saigol. untuk mengetahui Hasil dari keenam studi kasus
Comparison of the Perbandingan dampak tersebut secara umum mendukung
economic impacts of ekonomi dari enam hipotesis di atas berkaitan dengan
six growth centers on pusat pertumbuhan di dominannya backwash terhadap
their surrounding rural daerah pedesaan penyebaran pendapatan di pinggiran
areas in Asia. Journal sekitarnya di Asia. pusat-pusat pertumbuhan. Besar
Environment and kecilnya pusat tersebut tampaknya
Planning A, 2013, tidak berpengaruh pada besarnya
volume 16, pages 81 -94 pendapatan yang dihasilkan atau
DOI: 10.1068/a160081. pengganda yang diperoleh di daerah
pedesaan sekitarnya.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Eta Rahayu dan Eko Untuk menentukan Teori pusat Analisis scalogram, Menunjukkan bahwa terdapat
Budi Santoso. kecamatan yang layak pertumbuhan, analisis Tipologi
kecamatan yang layak dan tidak
Penentuan Pusat- menjadi lokasi pusat- pengembangan Klassen.
Pusat\ pusat pertumbuhan. wilayah. layak berdasarkan sarana
Pertumbuhan prasarana dan juga berdasarkan
Dalam Pengembangan
struktur pertumbuhan ekonomi di
Wilayah
Di Kabupaten masing-masing kecamatan.
Gunungkidul. Adapun lokasi pusat-pusat
JURNAL TEKNIK
pertumbuhan adalah Kecamatan
POMITS Vol. 3, No. 2,
(2014). Hal : 290-295 Wonosari, Kecamatan Playen
ISSN : 2337-3539 Kecamatan Semanu da
(2301-9271 Print). Kecamatan Karangmojo.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Muhibudin, Marsuki Untuk mengidentifikasi Teori pusat Analisis hierarki menunjukkan bahwa daerah-daerah yang
Iswandi, dan Lukman wilayah yang menjadi pertumbuhan, sumber daya alam, menjadi prioritas pembangunan bersifat
Yunus. pusat pengembangan teori skalogram dan potensial, kritis dan strategis daerah. Daerah
Analisis Pusat atau pengembangan pengembangan sistem aliran potensial menjadi prioritas dalam
Pertumbuhan Wilayah prioritas di Kabupaten wilayah. paralel
pembangunan karena merupakan daerah
dalam Rangka Bombana.
kaya dan maju sehingga dapat dengan cepat
Pengembangan
meningkatkan pertumbuhan wilayah mereka
Wilayah di Kabupaten
Bombana. dan sekitarnya. Wilayah kritis adalah daerah

Physical and Social miskin dan tertinggal karena memiliki potensi


Geography sumber daya alam yang kecil dan sosial
Research Journal ekonomi yang buruk fasilitas. Oleh karena itu,
(PSGRJ). Vol. 2, No. 2, daerah-daerah tersebut harus terus didorong
(2020). Hal : 9-22. dan diberikan pendampingan secara terus
ISSN : 2685-5720 menerus meningkatkan potensi mereka.
e-ISSN : 2685-5755. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan
meningkatkan sumber daya manusia, untuk
strategi daerah, prioritas pembangunan
difokuskan pada aspek yang masih kurang
yaitu aspek sosial dan fasilitas ekonomi.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Latifah, Umar Mansyur, Untuk mengidentifikasi Pertumbuhan Analisis Skalogram, Menunjukkan bahwa pusat
dan Ni Made Esti wilayah yang memiliki Wilayah, Pusat Indeks Sentralitas pertumbuhan utama (Hierarki I) yakni
Nurmani. potensi untuk dijadikan Pertumbuhan, dan Analisis Model Kecamatan Bayah,
Penentuan Pusat- pusat-pusat Wilayah Reilly. Pusat
Pertumbuhan kedua (Hierarki II) adalah
Pusat Pertumbuhan pengembangan. salah Pembangunan
Kecamatan Malingping. dan Pusat
Wilayah satu daerah yang tidak pertumbuhan ke tiga adalah
Pembangunan (Wp) terlepas dari Kecamatan Cibeber. selanjutnya
Lebak Selatan Di perkembangan wilayah adalah wilayah pengaruh ditentukan
Kabupaten Lebak adalah Kabupaten dengan antar jarak juga menghasilkan
Provinsi Banten. Lebak tepatnya di tiga hierarki yaitu hierarki I Kecamatan
Program Studi Wilayah Pembangunan Bayah, Hierarki II Kecamatan
Perencanaan Wilayah (WP) Lebak Selatan. Malingping dan Hierarki III kecamatan
dan Kota. Cibeber. Sedangkan penentukan peran
(2017). pusat pertumbuhan dihasilkan bahwa
Hierarki I sebagai daerah yang sarana
dan prasarana baik pendidikan,
kesehatan, transpotasi dan pariwisata,
Hierarki II sebagai Pusat Perindustrian
dan Permukiman Perkotaan, Hierarki III
sebagai pusat pertanian.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Okta Kurniawan TB dan Untuk mengetahui Teori pusat Analisis Location analisis LQ menunjukkan bahwa hampir
Sirojuzilam. karakteristik yang dimiliki pertumbuhan, Quotient (LQ), semua sektor ekonomi di Kabupaten aceh
Singkil merupakan sektor unggulan tetapi
Analisis Pusat Kabupaten Aceh, Singkil teori gravitasi. Klassen Tipology dan sektor yang memberikan kontribusi terbesar
Pertumbuhan Ekonomi sebagai pusat Gravity Model. adalah pertanian dan perdagangan, hotel,
Kab. Singkil. pertumbuhan wilayah, dan restoran. Melalui tipologi klassen
Jurnal Ekonomi dan yaitu wilayah yang diperoleh hasil kabupaten itu aceh singkil
Keuangan Vol.2, No.2, tumbuh cepat dan maju termasuk dalam klasifikasi pertumbuhan
pendapatan perkapita, tinggi dan tinggi
(2014) yang memiliki sektor dibandingkan dengan provinsi aceh atau
Hal : 28-42. unggulan, dan memiliki yang berkembang pesat dan maju pesat.
keterkaitan ekonomi Gravitasi Model menggambarkan bahwa
dengan lainnya. semua kecamatan di kabupaten aceh
singkil adalah kecamatan gunung meriah,
yang terlihat dari tarikan gravitasi penduduk
dan nya aktivitas ekonomi. Dari semua
perhitungan yang telah dilakukan, dapat
ditarik kesimpulan bahwa Kabupaten aceh
singkil berkembang pesat dan maju pesat,
didukung oleh keunggulannya sektor-sektor
yang memiliki daya saing dengan bidang
lain, serta didukung pula oleh Kabupaten
gunung meriah yang merupakan tarikan
gravitasi masyarakat yang kuat dan sisi
ekonomi.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Nindya Aditia Putra, Untuk mengetahui Pusat Analisis kuantitatif. menunjukkan bahwa Kabupaten Jember
Badjuri, dan Anifatul wilayah mana yang Pertumbuhan analisis skalogram, muncul sebagai pusat pertumbuhan di
Hanim. menjadi pusat , Keunggulan analisis shift share wilayah Eks. Karesidenan besuki karena
Penentuan Pusat pertumbuhan di Eks Kompetitif, klasik, dan analisis memiliki jumlah fasilitas terbesar. Sektor
pertanian menjadi sektor yang mempunyai
Pertumbuhan Ekonomi Karesidenan Besuki dan dampak gravitasi
nilai Cij (keunggulan kompetitif) tertinggi
Dalam Pengembangan sektor apakah yang pengganda. diantara sektor lain di keempat Kabupaten
Wilayah Di Eks. mempunyai keunggulan yang masuk wilayah Eks. Karesidenan
Karesidenan Besuki. kompetitif di masing- Besuki. Perhitungan pengganda
e-Journal Ekonomi masing wilayahnya, pendapatan menunjukan sektor listrik,gas,
Bisnis dan Akutansi. serta dampak dan air bersih mempunyai pengganda
Vol. IV (1) (2017). pengganda dari sektor pndapatan terbesar di Kabupaten Jember,
Hal : 109-116. yang mempunyai sektor bangunan di Kabupaen Banyuwangi,
keunggulan kompetitif sektor listrik, gas dan air bersih di
pada masing-masing Kabupaten Bondowoso, sektor jasa-jasa di
Kabupaten Situbondo. Sedangkan
wilayahnya, dan untuk
perhitungan analisis gravitasi menunjukkan
mengetahui daya tarik
pusat pertumbuhan mempunyai daya tarik
pusat pertumbuhan terhadap wilayah hinterlandnya karena
terhadap wilayah mempunyai nilai Tij (daya tarik) yang
hinterlandnya. semakin meningkat tiap tahunnya.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Didit Okta Pribadi, Andi Untuk menentukan Teori pusat Inpul-Output (IRIO) Model pertama menunjukkan bahwa
Syah Putra, dan Ernan pusat-pusat pertumbuhan, antar-regional model, pengaturan batasan sumber daya
Rusliadi. pertumbuhan baru yang teori keterkaitan model transportasi, lahan, menuntut kepatuhan. Dan
Determining optimal dapat mendorong antar daerah. Model P-median. tujuan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, pendapatan
location of new growth pemanfaatan dan
masyarakat, dan pajak pemerintah
centers interaksi yang optimal dapat diciptakan nilai total output
based on LGP-IRIO antar sumber daya yang lebih tinggi dan sama-sama
model to reduce daerah untuk terdiferensiasi. Model kedua
regional disparity in menghasilkan menunjukkan bahwa arus input-
Indonesia. pembangunan yang output yang optimal meningkatkan
The Ann.ls of Regional lebih seimbang dan intensitas transaksi ekonomi
Science An International efisien. antarprovinsi, meskipun masih
Journal of Urban, didominasi oleh interaksi antara
Regional and Jawa dan Sumatera. Model ketiga
mengidentifikasi tujuh pusat
Environmental Research
pertumbuhan baru yang terdiri dari
and Policy (2014).
Medan, Tanjungpinang, Palembang,
DOI : 10.1007/00168- Balikpapan, Gorontalo, Makassar,
014-0647-8. dan Ternate.
Identifikasi Tujuan / Teori Metodologi Hasil
Rumusan
Masalah
Arina V. Suvorova. Untuk Teori pusat Analisis menunjukkan bahwa hubungan antara entitas
Development of mengembangkan pertumbuhan, autokorelasi konstituen individu Federasi Rusia menurut
parameter yang dihasilkan dari pembangunan
Growth Poles in the pendekatan yang pemodelan spasial. spasial (dengan wilayah seperti “penduduk tetap” dan “regional
Russian Federation: akan membantu menentukan nilai bruto produk". Menurut perhitungan membuktikan
Direct and Reverse menilai dampaknya dari Indeks bahwa pengaruh kutub pertumbuhan di sekitarnya
Effects. kutub pertumbuhan Global Moran ruang ambigu: wilayah yang terletak di dekat
Economic and Social di ruang sekitarnya. dan Indeks Lokal sistem sosial-ekonomi skala besar tidak
menerima dorongan signifikan untuk
Changes: Facts, Trends, Moran) dan perkembangan mereka sendiri; selain itu, mereka
Forecast. implementasi kehilangan sumber daya yang telah mereka miliki.
vol. 12, no. 6, (2019). analisis Itu mengungkapkan efek sebaliknya dari
Hal : 110–128. kartografi. polarisasi ekonomi menentukan pentingnya
penerapan pendekatan seimbang untuk
DOI:
menggunakan kutub pertumbuhan sebagai alat
10.15838/esc.2019.6.66. pembangunan ekonomi. Hasil penelitian dapat
6 digunakan dalam pekerjaan otoritas publik di
berbagai tingkat dan juga dapat menjadi dasar
untuk studi lebih lanjut terkait dengan pengukuran
efek perkembangan kutub pertumbuhan dan
pengembangan prioritas dan mekanisme
kebijakan daerah dengan memperhatikan
kepentingan wilayah yang mengelilingi mereka.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Charis Vlados. Untuk meninjau secara Teori pusat Tinjauan literatur Menyatakan bahwa
Growth Poles and kritis kemajuan dalam pertumbuhan. cluster dan kutub Analisis kutub
Clusters: Are There studi kontemporer Local development, pertumbuhan dan pertumbuhan tampaknya
Useful Analytical dinamika pembangunan Growth poles, Clusters, mencoba sebuah tetap dalam interpretif
Complementarities?. daerah di bawah prisma Helix theory, sintesis analitik. batas geografi ekonomi
Business and Economic perspektif analitis kutub Competitiveness web. tradisional, dengan fokus
Research. -kutub pertumbuhan dan utama pada dimensi
Vol. 10, No. 1 (2020) cluster. regional aglomerasi. Pada
Hal: 155-175 saat yang sama, literatur
ISSN 2162-4860 yang lebih luas tentang
cluster lebih banyak
membahas masalah
interdisipliner dalam
perspektif global mereka
dengan mulai
meningkatkan analisisnya
dari dinamika mikro
diartikulasikan di tingkat
perusahaan.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metoodologi Hasil
Masalah
Junaidi, Yulmardi, dan Untuk menganalisis Teori pusat Metode deskriptif Menunjukkan bahwa Berdasarkan sumber
pendapatan utama, dari total desa di Provinsi
Hardiani. potensi desa berbasis pertumbuhan, kuantitatif. Jambi (1.399 desa), 96,71 persen (1.353 desa)
Food Crops-Based tanaman pangan dan Food Crops- berada pada sektor pertanian dan hanya 3,29
And Horticulture- berbasis hortikultura Based, persen. sebagian besar berada di sektor
industri / manufaktur atau sektor jasa.
Based Villages menjadi desa sentra Horticulture- Selanjutnya dari total desa pertanian, 28,97
Potential As Growth pertumbuhan di Provinsi Based. persen mereka adalah desa berbasis tanaman
Center Villages In Jambi. pangan dan berbasis hortikultura; 2)
Berdasarkan tingkat pembangunan desa dan
Jambi Province, kegiatan non pertanian di Desa berbasis
Indonesia. tanaman pangan dan berbasis hortikultura,
Journal of critical dapat dikatakan bahwa terdapat potensi yang
besar untuk mengembangkan desa-desa
reviews. tersebut menjadi desa pertumbuhan. pusat.
Vol 7, Issue 9, (2020). Hanya 4,34 persen desa yang terdaftar
Hal : 514-519. sebagai desa tertinggal, sedangkan sebagian
besar (95,66 persen) sedang berkembang.
ISSN- 2394-5125. desa dan desa mandiri / maju. Apalagi, hampir
separuh (46,17 persen) adalah berbasis
tanaman pangan dan berbasis hortikultura.
Desa sudah memiliki UMKM non pertanian
sebagai basis untuk ditetapkan sebagai desa
pusat pertumbuhan. Industri berkembang di
desa-desa ini adalah produk wol, produk dari
bahan logam atau logam mulia, barang kain /
tenun, gerabah / keramik / batu, dan industri
tenun.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Arkadiusz MROCZEK. Untuk menguji apakah Teori pusat Uji kausalitas Granger. menunjukkan bahwa Poznań,
Wybrane Duże Miasta beberapa wilayah pertumbuhan, kutub
Rzeszów dan Wrocław (dari
PolskiJako Regionalne metropolitan besar pertumbuhan.
Bieguny Wzrostu Polandia bekerja lima belas kota besar
(Selected Big Cities Of sebagai kutub Polandia) dapat dianggap
Poland As Regional pertumbuhan untuk
sebagai tiang pertumbuhan di
Growth Poles). wilayah mereka.
STUDIA MIEJSKIE. wilayah mereka. Hasil ini
tom 34 (2019). berguna untuk memahami
Hal : 56-65
pemahaman konsep
DOI: 10.25167/sm.1037.
kontemporer, serta kondisi
spesifiknya Pertumbuhan
regional Polandia.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Ni Nyoman Sri Untuk mengetahui Teori pusat Alat analisis yang Hasil analisis yang
Andriyanidan Made klasifikasi pola pertumbuhan, teori digunakan yaitu analisis diperoleh dari tiga alat
Suyana Utama. Analisis pertumbuhan ekonomi otonomi daerah, teori Tipologi Klassen, Location analisis yang digunakan,
Pusat Pertumbuhan di dan sektor basis tiap- pertumbuhan ekonomi. Quotient (LQ), dan analisis bahwa Kecamatan Manggis
Kabupaten tiap kecamatan di Model Gravitasi. dan Kecamatan
Karangasem. E-Jurnal Kabupaten Karangasem Karangasem adalah tepat
EP Unud. Vol. 4, No. 4. serta mengetahui ditetapkan sebagai pusat
Hal 220-229. 2015 seberapa besar pertumbuhan karena
keterkaitan/daya tarik memiliki kriteria sebagai
antara kecamatan yang daerah maju dan tumbuh
ditetapkan sebagai cepat (Tipe I), memiliki
pusat pertumbuhan keterkaitan dengan
ekonomi Kabupaten kecamatan-kecamatan di
Karangasem dengan sekitarnya, dan memiliki
kecamatan-kecamatan sektor-sektor basis yang
lainnya yang ada di berpotensi ekspor.
Kabupaten
Karangasem.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Masalah Teori Metodologi Hasil
Hasil penelitian menunjukan bahwa;
Muhammad Alwi, Putu Untuk mengetahui sektor: Teori pusat Jenis penelitian yang
Kota Mataram unggul hampir di semua
Karismawan, dan Ade Unggulan, prospektif, pertumbuhan, teori digunakan adalah penelitian sektor sekunder dan tersier, yaitu ada
sebanyak 12 sektor unggulan, satu sector
Paranata. Identifikasi andalan dan sektor pertumbuhan kota. deskriptif, pengumpulan andalan dan dua sektor
Interaksi Ekonomi Sektoral tertinggal pada setiap data dilakukan dengan prospektif.Kabupaten Lombok Utara
(KLU) sebagai Kabupaten termuda
Antara Kota Mataram Kabupaten dan kota di metode kasus (case study) menunjukkan progresifitas yang
Sebagai Pusat Pertumbuhan Pulau Lombok. Tujuan dengan tehnik pengumpulan menonjol, dengan delapan sektor
unggulan, satu sektor andalan dan
Ekonomi dengan Kabupaten lainnya adalah Kabupaten data yang digunakan adalah: delapan sektor prospektif.Ada beberapa
yang Ada di Pulau Lombok yang mana mempunyai Studi Kepustakaan dan sektor unggulan di setiap
Kabupaten/Kota yang sama, seperti
Provinsi Nusa Tenggara interaksi yang kuat dengan dokumentasi. Jenisdata yang sektor 6 (sektor Konstruksi) terklasifikasi
Barat. Elastisitas – Jurnal Kota Mataram sebagai pusat digunakan dalam penelitian sebagai sektor unggulan di empat
kabupaten, kecuali Lombok Tengah. Ini
Ekonomi Pembangunan Vol. pertumbuhan. ini adalah data kuantatif dapat dijadikan indikasi adanya
2 No. 1, Maret 2020. berupa data sekunder. keterkaitan antar sektor dan antar wilayah
yang saling memperkuat pengembangan
Menggunakan analisis Statis sektor tersebut di setiap wilayah. Kota
Location Qutient (SLQ) dan Mataram sebagai pusat pertumbuhan,
dalam pengembangan sektor konstruksi
Dynamic Location Quotient disangga oleh Kabupaten lain, dalam hal
(DLQ) dan analisis penyediaan bahan galian, sementara
untuk keperluan bahan-bahan konstruksi
keterkaitan wilayah hasil industri, seperti semen, besi, dll,
(gravitasi). disediakan oleh Kota Mataram
Selanjutnya interaksi yang kuat dengan
kota Mataram sebagai pusat pertumbuhan
ekonomi adalah selama tahun 2013-2014
adalah Kabupaten Lombok Barat dimana
Kabupaten mempunyai jarak yang
terdekat dengan kota mataram yang
ditunjang oleh jumlah penduduk yang
dan tingkat pendapatan perkapita yang
yang tinggi .
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Jusmar Effendi Simamora Untuk menentukan lokasi Teori pusat pertumbuhan, Digunakan pendekatan Hasil analisis diperoleh
dan Asnawi. Alternatif terminal yang mampu teori terminal. kualitatif-deskriptif dan bahwa lokasi terbaik
Lokasi Terminal Sebagai mendukung Doloksanggul kuantitatif-deskriptif sebagai pusat pertumbuhan
Pusat Pertumbuhan sebagai pusat pertumbuhan dengan menggunakan adalah Desa Bonanionan
Ekonomi di Doloksanggul ekonomi di Kabupaten teknik purposive sampling. dengan nilai 0,6022
Kabupaten Humbang Humbang Hasundutan Metode analisis yang (60,22%) disusul Desa
Hasundutan. Jurnal melalui penilaian kriteria- digunakan adalah metode Pasaribu dengan nilai
Wilayah dan Lingkungan kriteria yang dipakai. Proses Hierarki Analitik 0,3073 (30,73%) dan yang
Volume 2 Nomor 2, (PHA), terakhir adalah Desa
Agustus 2014, hal 113-128. Simangaronsang dengan
nilai 0,0905 (9,05%).
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah

Yayie Restu Utami, Untuk dapat diketahui Teori pusat pertumbuhan Metode analisis kuantitatif Hasilnya dapat disimpulkan
Noordin Fadholie, dan Ni kecamatan yang dapat wilayah dan teori menggunakan analisis bahwa, Kota Cileungsi
Made Esti Nurmani. dikembangkan menjadi pengembangan wilayah. skalogram, analisis reilly. sebagai pusat pertumbuhan
Penentuan Pusat pusat pertumbuhan dan memberikan pengaruh yang
cukup luas bagi daerah
Pertumbuhan Wilayah wilayah pengaruhnya serta
dibelakangnya. Interaksi ini
Kabupaten Bogor Bagian peran dari pusat
terjadi disebabkan oleh
Timur. Jurnal Universitas pertumbuhan tersebut ketersediaan fasilitas yang
Pakuan. 2017. lebih lengkap dibandingkan
kecamatan lainnya. Untuk
peran dari pusat pertumbuhan
yaitu Kota Cileungsi, Kota
Gunungputri dan Kota
Jonggol dimana peran ini
berfungsi sebagai penyangga
bagi kecamatan lainnya di
Kabupaten Bogor Bagian
Timur.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Arumpaka Priangga. Untuk menentukan Teori pusat pertumbuhan Data yang digunakan Hasil penelitian ini
Analisis Potensi kecamatan yang berpotensi dan teori ketimpangan dalam penelitian ini adalah menunjukkan bahwa yang
Pengembangan Pusat sebagai pusat pertumbuhan pendapatan. data sekunder yaitu berupa menjadi pusat pertumbuhan
Pertumbuhan Ekonomi di ekonomi di Kabupaten data times series. Metode ekonomi di Kabupaten
Karanganyar dan kawasan
Kabupaten Karanganyar Karanganyar. analisis yang digunakan
kerjasamanya adalah
2009-2013. Economics yaitu Tipologi Klassen,
Kawasan Barat dengan pusat
Development Analysis Analisis Location Quotient pertumbuhan ekonomi
Journal. Vol. 5, No. 3. 2016 (LQ), Model Rasio Kecamatan Gondangrejo,
Pertumbuhan (MRP), Kawasan Tengah dengan
Analisis Overlay, Analisis pusat pertumbuhan
Skalogram. Kecamatan Karanganyar,
Kawasan Timur dengan pusat
pertumbuhan Kecamatan
Matesih, dan Kawasan
Selatan dengan pusat
pertumbuhan Kecamatan
Jumantono. Kesimpulan dari
penelitian ini bahwa terdapat
empat kecamatan pusat
pertumbuhan yang saling
berinteraksi dengan
kecamatan di sekitarnya.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Muhammad Abdulrahman Untuk mencapai Teori pusat Metodologi penelitian ini Hasil menunjukkan bahwa
Seddeek, T.V.Krishna. pertumbuhan yang pertumbuhan dilakukan dengan cara penerapan kebijakan tersebut
Growth Centers in cepat dan memperbaiki mengumpulkan data- terjadi pada dua tahap yang
Developing Countries masalah pembangunan data. berbeda dan keduanya
memiliki kelebihan seperti
"Factors and melalui penggunaan
mendorong kota kecil dan
Requirements for kebijakan pusat menengah untuk
Success" – Lessons from pertumbuhan. mengembangkannya dan
the Indian Case. membantu masyarakat
International Journal of pedesaan yang miskin dan
Advanced and Innovative tenaga kerja yang berlebihan
Research. Vol. 7, Issue 11.. untuk mendapatkan pekerjaan
2018 pengganti di daerahnya.
Kelemahannya adalah
sulitnya pengendalian
perkotaan di pusat-pusat
pertumbuhan dan
ketidakmampuan dalam
melengkapi usulan pusat
pertumbuhan dengan
infrastruktur yang memadai.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Lamia Ferdous, Abdulla - Untuk mengungkap Teori pusat pertumbuhan, Metodologi penelitian ini Hasilnya di antara 539
Al Kafy, Tofael Ahmed, konektivitas pusat teori keterkaitan antar meliputi pemilihan wilayah Pusat Pertumbuhan di
Sumita Roy, Hossain pertumbuhan di sekitarnya daerah. studi dan ukuran sampel, wilayah ini, 2 Pusat
Mohiuddin, dan Nazia yang didukung oleh penyusunan kuesioner, Pertumbuhan telah dipilih
pengumpulan data dan teknik
Hossain. Identifying the jaringan jalan raya dan secara acak dari dua distrik
analisis. Untuk mengungkap
Growth Centers aksesibilitas pasar di yang berbeda yaitu
konektivitas pusat-pusat
Connectivity Based on daerah pedesaan di bagian pertumbuhan melalui
Machmail Hat (Persatuan
Road Network and barat daya Bangladesh. keterkaitan pusat-pusat BaghmaraRajshahi distrik-
Market Accessibility in pertumbuhan di sekitarnya divisi Rajshahi) dan
the North-West Part of melalui jaringan jalan dan Kachinia Hat (Persatuan
Bangladesh. Journal of aksesibilitas pasar, data Khansama-Divisi Dinajpur
Bangladesh Institute of dikumpulkan melalui distrikRangpur).
Planners. Vol. 10, 2017. observasi, diskusi kelompok
Hal 105-115. terfokus, survei kuesioner,
dan sumber-sumber sekunder,
seperti LGED, BBS, LSM
Lokal, Serikat Pekerja.
Parishad, makalah penelitian,
dan dokumen lainnya.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah

Jici Wang dan Peng-Fei Untuk membahas Teori pusat Metodologi penelitian ini Hasil dari penelitian ini
Li. Growth Poles and mengenai tiang pertumbuhan. dilakukan dengan cara meyimpulkan bahwa hal
Growth Centers. The pertumbuhan dan pusat menganalisis teori pusat yang dapat dipelajari
International pertumbuhan. pertumbuhan. dari kutub pertumbuhan
Encyclopedia of adalah bahwa sangat
Geography. 2017. berbahaya bagi sebuah
teori atau konsep untuk
diterima dan diterapkan
secara luas sebelum ia
diperiksa secara cermat,
diperdebatkan secara
kritis, dan dibuktikan
dengan kuat.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Ernawati Pasaribu, D.S Untuk menguji efek Teori pusat Menggunakan model Hasilnya menunjukkan data
Priyarsono, Hermanto multipolaritas antara pertumbuhan, teori spasial-temporal. arus penumpang dan barang
telah mengkonfirmasi
Siregar, dan Ernan pusat-pusat disparitas. polarisasi di antara pusat-
Rustiadi. Multipolarity pertumbuhan di pusat pertumbuhan. Namun,
Effects of Growth Kalimantan dan pulau- beberapa pulau besar tidak
Centers Between pulau besar lainnya. menunjukkan polarisasi arus
penumpang atau barang.
Kalimantan and Other
Kalaupun terjadi polarisasi,
Major Islands in kecepatan polarisasi antara
Indonesia: Can it pusat-pusat pertumbuhan di
Diminish Inter-Island Kalimantan dan pulau-pulau
Disparity?. International besar lainnya sangat
berbeda. Beberapa polarisasi
Journal of Sciences:
memiliki tanda negatif.
Basic and Applied Temuan ini menunjukkan
Research (IJSBAR). Vol. bahwa pusat-pusat
24, No. 2. 2015. Hal pertumbuhan di Kalimantan
403-416. memiliki permintaan barang
yang tinggi dari pulau lain.
Sedangkan masyarakat yang
tinggal di sentra pertumbuhan
di Kalimantan cenderung
bermigrasi ke sentra
pertumbuhan di pulau-pulau
besar lainnya.
Identifikasi Tujuan / Rumusan Teori Metodologi Hasil
Masalah
Ine Cottyn. Small Untuk menyelidiki Teori pusat Dengan cara menyelidiki Hasilnya menyajikan
Towns and Rural pentingnya kota-kota pertumbuhan, teori politik urbanisasi di kota- kota-kota kecil dan
Growth Centers as kecil yang berkembang urbanisasi. kota kecil. pusat pertumbuhan
Strategic Spaces of pesat untuk pedesaan sebagai ruang
Control in Rwanda’s pembangunan dalam kontrol yang strategis,
Post-Conflict konteks pasca-konflik makalah tersebut
Trajectory. Journal of masyarakat Rwanda berpendapat bahwa
Eastern African Studies. dengan menganalisis proses urbanisasi
2018. dua kasus pusat kota pedesaan di Rwanda
yang muncul. dapat dipahami sebagai
arena perubahan yang
berpotensi diperebutkan.
THANKS!
Do you have any questions?

Ainayya Al Fatihah 01021281823060


Destia Putri 01021281823059
Diah Ayu Fatmawati 01021181823015
Feni Afriyanti
CREDITS: 01021281823184
This presentation template was created by ​Slidesgo​,
including icons by Flaticon​, infographics & images by ​Freepik

Anda mungkin juga menyukai