Echinodermata Echinodermata berasal dari bahasa Yunani yaitu echin berarti landak dan derma berarti kulit. Echinodermata berarti hewan yang kulitnya berduri- duri. 1 Struktur Tubuh Phylum Echinodermata Struktur Tubuh ● Memiliki tiga lapisan embrional (tripoblastik) selomata. ● Penyokong tubuh berupa kerangka dalam (endoskleton). ● Hewan ini memiliki kemampuan autotomi serta regenerasi bagian tubuh yang hilang, putus atau rusak. ● Jika dipegang kulitnya keras karena terbuat dari zat kapur/kitin sebagai rangka luar. ● Pada permukaan insang kulitnya terdapat duri-duri. Duri berpangkal pada suatu lempeng kalsium karbonat yang disebut testa. Struktur Tubuh ● Simetri tubuh bilateral pada fase larva dan radial pada fase dewasa. ● Tubuh terdiri dari bagian oral (mulut) dan aboral (tidak memiliki mulut). ● Tubuhnya memiliki lengan jumalh kelipatan 5. ● Di setiap lengan terdapat 1 titik mata. Struktur Tubuh 2 Sistem Pencernaan Phylum Echinodermata Sistem Pencernaan
Mulut Faring Kerongkongan
Anus Usus Lambung
Sistem Pencernaan 3 Cara Makan Phylum Echinodermata Cara Makan Pada umumnya cara makan echinodermata bersifat beberapa sebagai pemakan filter feeder atau deposit (deposit feeder) dan pemakan suspensi (suspension feeder) dan seavenger, dengan sumber makanan utamanya berupa kandungan zat organik dalam lumpur, detritus, plankton dan diatom. 4 Sistem Repropduksi Phylum Echinodermata Sistem Reproduksi ● Echinodermata mempunyai jenis kelamin yang terpisah, yaitu terdapat jantan dan betina. Namun terdapat juga yang bersifat hermafrodit. ● Fertilisasi berlangsung secara eksternal di dalam air laut. Sistem Reproduksi 5 Sistem Respirasi Phylum Echinodermata Sistem Respirasi Respirasi menggunakan insang (skin gill, dermal branchia, atau papula), kaki tabung, dan respiratory tree (pohon pernapasan). ● Asteroidea : Dermal branchia atau insang kulit. ● Ophiuroidea : Kantong yang disebut bursae. ● Echinoidea : Insang dan kaki tabung (tube feet). ● Crinoidea : Insang kulit. ● Holoturoidea : Pohon pernapasan Sistem Respirasi 6 Habitat Phylum Echinodermata Habitat ● Semua ekosistem laut. ● Ekosistem tertinggi pada terumbu karang di zona intertidal. ● Kedalaman 0,5 – 40 meter. ● Pantai berbatu 7 Klasifikasi Phylum Echinodermata Asteroidea ● Struktur tubuh Tubuhnya berduri dari zat kapur. Memiliki 5 lengan atau lebih. Memiliki duri yang berubah menjadi pelindung insang kulit. ● Sistem pembuluh air Dimulai dari suatu lempengan yang berlubang-lubang di bagian aboral yang disebut madreporit, kemudian diteruskan ke saluran cincin melalui saluran batu. Asteroidea ● Sistem pencernaan Secara umum memiliki esophagus yang pendek, terkadang dengan sejumlah kantong sisi yang kecil. Memiliki perut yang besar dan biasanya mengkerut secara horizontal menjadi dua bagian. ● Sistem reproduksi Melepaskan telur atau mengeluarkan sperma ke dalam air melalui pori dibagian permukaan bawah diantara ruang di samping lengan yang berdekatan Asteroidea Ophiruoidea ● Struktur tubuh Memiliki 5 lengan panjang dan mudah putus. Memiliki kaki tabung sebagai alat sensor dan membantu respirasi. Tidak memiliki anus dan pediselaria. Mulut terletak di pusat tubuh. ● Sistem pencernaan Pemakan bangkai, sisa-sisa hewan, dan kotoran hewan laut. Makanan masuk lewat mulut, tidak memiliki anus. sehingga sisa makanan dimuntahkan lewat mulut. Ophiruoidea ● Sistem reproduksi Memiliki jenis kelamin yang terpisah. Gonad terkait pada setiap bursa. Telur-telur akan dilepaskan ke dalam bursa. Embrio dilindungi di dalam bursa dan terkadang dipelihara oleh induknya. ● Habitat Di laut tenang atau dangkal dan bersembunyi di bawah batu-batu karang atau rumput laut, serta membenamkan diri dalam pada dasar yang lunak. Ophiruoidea Echinoidea ● Struktur tubuh Berbentuk bola dengan cangkang keras dan dikelilingi duri. ● Sistem pencernaan Saluran pencernaan dimulai dari mulut, terletak di daerah oral, kemudian kerongkongan yang memiliki saluran sifon dan bersilia. Saluran sifon menghubungkan kerongkongan dengan usus. Memiliki lentera aristoteles yaitu lambung yang di perluas oleh kantong-kantong dan berakhir di rektum. Anus terletak di daerah permukaan aboral. Echinoidea ● Sistem reproduksi Memiliki jenis kelamin yang terpisah. Gonad terdapat di antara lempeng ambulakral. Fertilisasi secara eksternal. ● Habitat hidup pada substrat kasar. Sering menyembunyikan diri ke dalam celah-celah dan lubang batuan atau koral. Echinoidea Holothuridea ● Struktur tubuh Tubuhnya memanjang. Tidak memiliki lengan. Bergerak dengan menggunakan kaki tabung dan kontraksi otot sirkular dan longitudinal yang terdapat pada dinding tubuhnya. ● Sistem pencernaan Terdiri dari faring silindris, kerongkongan, otot perut yang kecil dan usus yang panjang, serta pada bagian akhir terdapat kloaka. Holothuridea ● Sistem reproduksi Jenis kelamin biasanya terpisah, tetapi ada juga yang hermaprodit. Memiliki satu testis atau satu ovarium, atau ada keduanya. ● Habitat Banyak terdapat di paparan terumbu karang kemudian juga di pantai berbatu dan berlumpur. Bersifat nokturnal. Holothuridea Crinoidea ● Struktur tubuh Tubuh menyerupai tumbuhan. Memiliki lengan bercabang dan Setiap cabang mempunyai ranting-ranting melintang yang disebut pinul (pinnulae). Memiliki warna mencolok. ● Sistem pencernaan Makan dengan menyaring partikel kecil dengan menggunakan bulu seperti tangan. Setelah makanan tertangkap, akan di bawa ke celah ambulakral bersilia, lalu dialirkan ke mulut. Makanan dibuang melalui anus yang di dekat mulut.. Crinoidea ● Sistem reproduksi Melepaskan telur dalam air, tapi beberapa menahan tetap pada pinnulae sampai menetas. Telur menetas jadi larva vitellaria yang tidak makan, berenang bebas. Selanjutnya turun dan melekat di substrat dan bermetamorfosis jadi larva bertangkai kecil. ● Habitat Hidup di laut dalam dan menempel di substrat serta membentuk koloni. Crinoidea 8 Peranan Phylum Echinodermata Peranan ● Sebagai makanan (Teripang dan Bulu babi). ● Mengurangi kerusakan terumbu karang (Bulu babi). ● Mencegah pertumbuhan alga yang menutupi penyaringan makanan organisme (Bintang laut). ● Bioindikator perubahan lingkungan. Ada Terima Pertanyaan? Kasih