Anda di halaman 1dari 32

MODEL PERSEDIAAN

DETERMINISTIK
DENGAN
POTONGAN HARGA
PENDAHULUAN

Model potongan harga merupakan suatu praktik


umum bagi para penyalur untuk menawarkan
barang dengan harga satuan lebih rendah jika
pemesanannya dalam jumlah yang lebih besar.

Manfaat bagi penjual adalah penjualan dalam


jumlah yang lebih banyak akan mengurangi
biaya produksi tiap unitnya karena biaya set up
pengerjaan produk akan menurun seiring
dengan terus meningkatnya volume pengerjaan
produk.
PENDAHULUAN
Manfaat bagi pembeli adalah akan mengurangi
biaya pesan, karena freukuensi pemesanan bisa
berkurang dengan sendirinya, disamping
keuntungan dalam pembayaran harga satuan
yang lebih rendah dari biasanya, tetapi
kerugiannya adalah membengkaknya biaya
penyimpanan karena pemesanan yang lebih
besar akan meningkatkan level inventori

Masalah yang dihadapi oleh pembeli adl untuk


mengidentifikasi seluruh faktor biaya sehingga
diperoleh ukuran yang dapat memperkecil total
biaya persedian
Ada 2 jenis potongan karena kuantitas barang
pesanan yang ditawarkan oleh para penyalur :
1. Potongan all-units, pembelian dalam
jumlah yang lebih besar menyebabkan
adanya suatu harga satuan yang lebih
rendah untuk keseluruhan paket
pemesanan

Oleh sebab itu potongan all-units


menyebabkan harga persatuan akan sama bagi
tiap-tiap item di dalam paket pemesanan
2. Potongan incremental, memberlakukan harga
persatuan yang lebih rendah hanya untuk
membeli unit di atas suatu kuantitas tertentu
saja sesuai yang ditetapkan perusahaan secara
berjenjang.

Potongan incremental dapat mengakibatkan


berbagai harga persatuan bagi satu item tertentu di
dalam paket pemesanan yang sama.

Jumlah dimana perubahan harga dapat terjadi


dinamakan price break pergantian harga untuk
jumlah tertentu dari satu item pemesanan,
sehingga dalam satu pemesanan barang akan
mungkin berisi satu atau lebih jumlah price break
POTONGAN ALL-UNITS
Dengan potongan all-units karena kuantitas,
pembeli diperkenalkan oleh penyalur dengan
suatu harga yang terdiri dari j kuantitas
mencakup beberapa harga satuan, dimana jika
jumlah pesanan berada dalam satu range
antara suatu jumlah tertentu (misalkan U0)
sampai titik tertentu yang lain (misalkan U1’)
maka harga perunitnya sebesar P0* , akan
tetapi jumlah pesanan dari mulai U1 sampai
dengan U2’ maka harganya menjadi P1’ dimana
sudah pasti bahwa P0 >P1* . Demikian seterusnya
samapai jumlah Uj+1*
POTONGAN ALL-UNITS
Penjelasan
  potongan tersebut dapat
digambarkan sbb :
POTONGAN ALL-UNITS
Dimana
 
= urutan bilangan bulat dimana retakan harga
(price-break) terjadi
= kuantitas minimum yang dapat dibeli (pada
umumnya satu)
= kuantitas yang maksimum (pada umumnya
tak terbatas)
= harga untuk ukuran lot (kelompok) tertentu
yang ada di dalam interval dengan
POTONGAN ALL-UNITS
Pada saat pemesanan mencapai U1 unit, maka
pembeli akan diberi potongan harga (biasanya
berupa prosentase dari pokok harga awal)
sehingga memiliki pengaruh pada penurunan
biaya pembelian (PR) dan pengurangan biaya
penyimpanan (HQ/2=PFQ/2), sehingga secara
keselutuhan memperkecil total biaya
persediaan (TC(Q)). Tetapi semua biaya
tersebut akan meningkat sejalan dengan
kenaikan kuantitas pemesanan, sampai dengan
U2 unit.
POTONGAN ALL-UNITS
Apabila jumlah barang yang dipesan mencapai
sama dengan U2 unit, maka semua unsur biaya
tersebut di atas akan turun dengan sendirinya,
mengingat pembeli dapat potongan lagi yang
tentunya mengakibatkan harga per-unitnya
menjadi lebih kecil dibandingkan manakala
mendapatkan potongan harga di saat membeli
sebanyak U1 unit. Demikian seterusnya, sampai
dengan pembelian jumlah unit Uj+1
ALL UNITS QUANTITY DISCOUNT
start

Hitung EOQ untuk


harga terendah

Apakah Yes
pilih EOQ sebagai
EOQ
order quantity
vallid?

No
No
Apakah
Hitung EOQ untuk
EOQ
harga berikutnya
vallid?
Yes
Hitung total ongkos dari EOQ yang valid
dan semua kuantitas price-break yang
lebih besar

Pilih kuantitas pemesanan dengan


total ongkos yang minimum
PENJELASAN
1. Mulai dengan biaya unit yang paling rendah,
mengkalkulasi EOQ pada biaya unit masing-
masing sampai suatu EOQ sah atau valid
diperoleh

2. Kalkulasi total biaya tahunan untuk EOQ yang


sah dan total biaya untuk price-break dimana
untuk jumlah yang lebih besar dari EOQ yang
sah tersebut (suatu kuantitas price-break adl
kuantitas yang paling rendah dimana potongan
harga ada tersedia).

3. Pilihlah kuantitas dengan total biaya yang


paling rendah sesuai dari langkah 2 di atas
CONTOH-1
Tukang besi membeli 8000 unit suatu produk
setiap tahun. Penyalur menawarkan unit yang
akan dijual pada Rp.10 tiap unit untuk
order/pesanan di bawah 500 unit dan pada RP.
9 tiap unit untuk order/pesanan 500 unit atau
lebih. Tentukan jumlah order/pesanan
kuantitas yang ekonomis, jika biaya
order/pesanan adalah Rp. 30 setiap memesan
dan biaya simpan adalah 30% dari harga produk
setiap unit setiap tahun?
JAWAB
EOQ
  untuk harga satuan masing2 sbb:

 EOQ pada harga Rp.9 tidak valid, karena jumlah yang dihasilkan yakni 422
unit tidak berada pada jumlah yang lebih dari 500 unit
 EOQ pada harga Rp. 10 adalah sah atau valid, karena jumlah unit yang
dihasilkan yakni 400 unit berada pada jumlah yang tidak ada
potongannya, yakni di bawah 500 unit
 Total
  biaya yang menyangkut EOQ yang sah dibandingkan
dengan total biaya di kuantitas price-break yang lebih
besar, sbb :

= Rp. 81.200

= Rp. 73.155

 Dari hasil biaya total yang menyangkut kuantitas price-


break tunggal dan EOQ yang sah itu diperoleh biaya yang
minimum adalah 500 unit.
 Kuantitas pesanan ekonomis adalah 500 unit
CONTOH-2
Sebuah toko mainan anak2 harus merencanakan persediaan
boneka. Supplier boneka memberikan kebijakan tentang harga
pembelian sbb :

No. Jumlah Pembelian % diskon Harga/unit


1 0-999 unit 0 Rp. 5
2 1.000-1.999 unit 4 Rp.4.8
3 2.000 ke atas 5 Rp.4.75

Jika mempertimbangkan harga/unit, maka ada kecenderungan


perusahaan akan membeli boneka dalam jumlah besar dengan
harapan memperoleh keuntungan dari discount. Namun ada biaya
yang juga meningkat jika dilakukan pembelian dalam jumlah
besar, yaitu biaya simpan. Maka pembelian dalam jumlah besar
tidak dapat dipastikan bisa meminimkan total biaya. Ordering
cost = Rp.49 per order, carrying cost atau holding cost= 20% dari
harga beli/unit. Permintaan boneka = 5000 unit /tahun.
JAWAB
Untuk menentukan berapa persediaan harus dipesan setiap kali
pesan, dapat dilakukan langkah2 berikut ini :
1. Menghitung Q optimal untuk setiap diskon
2. Pada tingkat diskon masing2 dipertimbangkan apakah perlu
dilakukan penyesuaian lagi
 Q1*= 700 unit adl valid karena masih berada dalam range 0-999
unit, mK tidak diperlukan penyesuaian lagi
 Q2* = 714 unit adl tidak valid karena berada di luar range
1.000-1.999 unit, maka perlu disesuaikan menjadi batas range
terendah yaitu 1.000 unit
 Q3*= 718 unit adl tidak valid karena berada di luar range 2.000
unit ke atas, maka perlu disesuaikan menjadi batas range
terendah yaitu 2.000 unit
3. Menghitung TC untuk setiap Q*

No. Harga Jumlah Biaya Ordering Holding Total Biaya


beli/unit pesanan/ pembelian/ cost/tahun cost
unit unit /tahun
1 Rp. 5 7.00 25.000 350 350 Rp. 25.700

2 Rp. 4.8 1.000 24.000 245 480 Rp. 24.725

3 Rp. 4.75 2.000 23.750 122.5 950 Rp. 24.822,5

Keterangan :
4. Biaya pembelian/tahun merupakan biaya pembelian boneka
sebanyak 5000 unit dalam setahun, dikalikan dengan harga/unit
 Untuk Q1*= 5000 x Rp.5=Rp. 25.000
 Untuk Q2*= 5000 x Rp. 4.8 = Rp. 24.000
 Untuk Q3*= 5000 x Rp. 4.75 = Rp. 23.750
2. Biaya pesan(ordering cost)/tahun adl jumlah biaya melakukan
frekuensi pesanan dalam setahun dikalikan dengan ordering cost
setiap pesan, rumus yang digunakan adl :
 Untuk Q1*= 5000 /700 x Rp. 49 =Rp. 350

 Untuk Q2*= 5000 /1.000 x Rp. 49 = Rp. 245

 Untuk Q3*= 5000 /2.000 x Rp. 49 = Rp. 122,5

2. Biaya simpan pertahun merupakan jumlah biaya simpan


dikaitkan dengan jumlah per pesanan dalam setahun, dihitung
dengan rumus :
 Untuk Q1*= (700 x Rp.5 x 0.20)/2=Rp. 350

 Untuk Q2*= (1000 x Rp. 4.80 x 0.20)/2= Rp. 480

 Untuk Q3*= (2000 x Rp. 4.75 x 0.20)/2= Rp. 950

2. Tc minimum adalah Rp. 24.725, yaitu pada Q2*. Maka Q2* dipilih
sebagai jumlah unit boneka yang dipesan setiap kali memesan
adalah1.000 unit.
LATIHAN
1. Seperti pada contoh-2 tetapi terdapat
peningkatan permintaan 40%, tetapi biaya
simpan mengalami penurunan sebesar 10%
dan ongkos pesan meningkat 30%,
berapakah jumlah pemesanan optimalnya
POTONGAN INCREMENTAL
Berbeda dengan potongan all-units, di dalam model ini,
pembeli dihadiahi suatu rangkaian harga yang diberlakukan
untuk semua pesanan, tetapi dengan bertahap. Sebagai
ilustrasi di ambil contoh-2, bahwa kalau memesan 3000 unit,
maka 1000 unit pertama mendapat potongan 0% dari harga
awal, sementara 1000 unit berikutnya mendapat potongan 4%
dan sisanya mendapat potongan 5%.

Hal ini berbeda sekali jika kita menggunakan model diskon


all-units maka ke semua produk pesanan dipotong sebanyak
5%, sehingga total biaya yang harus dibayarkan lebih kecil
dibandingkan jika menggunakan model diskon incremental.
Jadual potongan incremental adalah sbb :
POTONGAN INCREMENTAL
  
POTONGAN INCREMENTAL
Keterangan
  :
 = urutan bilangan bulat dimana retakan
harga (price-break) terjadi

 Dengan jadual potongan tersebut, biaya
pembelian unit tidak konstan untuk semua
kuantitas Q yang berada pada interval U,
d”Q<U
POTONGAN INCREMENTAL
  
Harga pembelian untuk kuantitas Q unit
adalah sbb :

Mi = Di +PiQ

Dimana,
  Ongkos beli tiap unit adalah :

Sehingga total biaya tiap tahun untuk lot


pemesanan Q unit adalah
TC(Q)= biaya pembelian+biaya pemesanan+biaya
penyimpanan
  

Untuk i = 1,2,…j

Berikut ini adalah prosedur untuk menentukan


jumlah maksimum ukuran lot (kelompok) dengan
potongan incremental :
1. Kalkulasi EOQ untuk pembelian unit masing-
masing harga
2. Tentukan EOQ yang sah
3. Kalkulasikan total biaya untuk masing-masing
EOQ yang sah
4. Pilih EOQ dengan total biaya yang paling
rendah
CONTOH
Jika permintaan pertahun adalah 4800 unit,
biaya peran Rp. 40 per order, biaya simpan
sebesar 0,25 dari harga barang tiap unit tiap
tahun. Berapakah ukuran yang optimal jika
disediakan program potongan secara
incremental, sbb :
Lot Size Unit Price (RP)
< 400 10
400-1199 9
1200-4799 8,5
> 4799 8
i
0 10 1 0
1 9 400 399(10-9)= 399
0 10 1 0
2 8,5 1200 399 + 1199(9-8,5) = 998,5
1 9 400 399(10-9)= 399
3 8 4800 998,5+ 4799(8,5-8)= 3398
2 8,5 1200 399 + 1199(9-8,5) = 998,5
3 8 4800 998,5+ 4799(8,5-8)= 3398
1.  Menghitung
EOQ untuk pembelian unit
masing-masing harga dan menentukan EOQ
yang sah


2.  Menghitung total biaya untuk masing-masing EOQ
yang sah.


3. Memilih EOQ dengan total biaya yang palin
rendah.

Kuantitas pemesanan yang optimal


berdasarkan program potongan harga
incremental adalah 2166 unit dengan total
biaya persediaan Rp. 45.527,57
LATIHAN
Jika permintaan pertahun adalah 6000 unit,
biaya peran Rp. 50 per order, biaya simpan
sebesar 0,30 dari harga barang tiap unit tiap
tahun. Berapakah ukuran yang optimal jika
disediakan program potongan secara
incremental, sbb :
Lot Size Unit Price (RP)
< 300 10
300-499 9
500-799 8
> 799 7

Anda mungkin juga menyukai