PERSEDIAAN
DETERMINISTIK
1
2
PENDAHULUAN
Manajemen menghendaki biaya yang tertanam
pada persediaan itu minimum, namun di lain pihak
seringkali konsumen mengeluh karena kehabisan
persediaan.
Manajemen harus mengatur agar perusahaan
berada pada suatu kondisi dimana kedua
kepentingan tersebut dapat terpuaskan.
3
Permintaan
Manajemen konsumen tidak
menginginkan terpenuhi
minim biaya kekurangan
persediaan
MODEL MATEMATIKA
ASUMSI
Asumsi yg digunakan pada model ini adl :
1. Hanya satu item barang yg diperhitungkan
2. Permintaan deterministik dan tetap, artinya
permintaan setiap periode diketahui, relatif tetap dan
terus menerus
3. Tenggang waktu pengadaan sama dengan 0, artinya
barang yang dipesan diasumsikan dapat segera
tersedia atau tingkat produksi barang yang dipesan
berlimpah
9
INFLUENCE DIAGRAM
Sebelum membuat rumusan model matematika,
maka perlu dilakukan langkah penyusunan hubungan
secara verbal.
Hubungan ini dapat dibentuk dengan mudah apabila
dibantu dengan sebuah diagram hubungan yang
disebut dengan influence diagram
12
Kuantitas
Pemesanan
Jumlah Pertmintaan
Biaaya
Biaya pesan/ Harga/ Rata2
Frekuensi simpan/uni
satu kali unit barang di
pemesanan t/satuan
pesan gudang
waktu
HUBUNGAN VERBAL
Berdasarkan influence diagram maka dapat dirumuskan
model matematikanya :
1. Total Biaya Persediaan
2. Biaya Penyimpanan
Jumlah Produk
Total Biaya
Pembelian
= yang diminta x Harga tiap unit
konsumen
5. Frekuensi Pemesanan
Jumlah Produk
frekuensi = yang diminta
/ Kuantitas
Pemesanan Pemesanan
konsumen
15
= /
Rata-rata Kuantitas
penyimpanan Pemesanan 2
16
NOTASI
Berdasarkan banyaknya komponen yang disusun pada
hubungan verbal, maka dinamai dengan menggunakan
huruf sbb:
HUBUNGAN MATEMATIKA
Biaya total persediaan
TC = S+P+O
= h.l+A.f+c.D
= h. (Q/2)+A. (D/Q)+c.D
Karena fungsi biaya persediaan tersebut memiliki satu
variabel keputusan, maka dapat ditulis sbb:
TC(Q)=h.(Q/2)+A. (D/Q)+c.D
18
Q= (2.A.D/h)
Contoh-1
Perusahaan “sehat alami” yang menghasilkan sosis
ikan nila membutuhkan ikan nila sebanyak 120.000
kg per tahun. Biaya pesan setiap kali pesan sebesar
Rp. 10.000 dan biaya simpan per unit (per kg) adalah
Rp. 150
Jawab :
Q= (2.A.D/h)
EOQ = ((2 x120.000x10.000/150)
= (2.400.000.000/150)
= 4.000
20
KEMBALI
Selain EOQ untuk mengendalikan persediaan kita harus
menentukan kapan pemesanan akan dilakukan kembali
(Reorder Point = RP).
Contoh-2
Perusahaan “Sehat Alami” dalam contoh perhitungan EOQ
melakukan pesanan bahan baku setiap kali sebanyak 4.000 kg
ikan nila sebanyak 30 kali melakukan pesanan selama satu
tahun. Bila diketahui dalam setahun hari efektif bekerjanya
perusahaan selama 300 hari, dan masa menunggu sampai
pesanan datang selama 5 hari, maka berapakah reorder point-
nya?
Jawab :
RP= (EOQ/lama perputaran produksi) x lead time
RP= (4.000/(300/30))x5
RP= 2.000 kg
25
Contoh-3
Menghitung RP dengan kebijakan safety stock dari contoh-2,
misalkan perusahaan “Sehat Alami” menetapkan kebijakan
safety stock sebanyak 800kg, maka berapa RP?
Jawab :
RP= ((EOQ/lama perputaran produksi) x lead time) + safety
stock
RP= ((4.000/(300/30)) x 5 )+800
RP= 2.800 kg
Latihan Soal
Dalam memproduksi kue , Fatana Cake & Bakery
membutuhkan tepung terigu sebanyak 100.000 kg per
tahun. Biaya pesan setiap kali pesan sebesar Rp. 8.000
dan biaya simpan per unit (per kg) adalah Rp. 100
Hitunglah :
1. Persediaan optimal (EOQ)
2. Bila diketahui dalam setahun hari efektif
bekerjanya perusahaan selama 300 hari, dan masa
menunggu sampai pesanan datang selama 6 hari,
maka berapakah reorder point-nya (RP)?
3. Hitunglah RP jika Fatana Cake & Bakery
menetapkan kebijakan safety stock sebanyak 500kg
29