Anda di halaman 1dari 49

Economic Order Quantity (EOQ)

Noer Bahry Noor


Pendahuluan

Purchasing
-Vendor
-Negosiasi
-Kontrak

Supplier Planning
ABC VEN Warehousing Konsumen

EOQ
Forecasting

Distribusi
Manajemen Farmasi
Akuntansi Logistik
SCM
Rumusan masalah
1. Defenisi dari Economic Order Quantity ?
2. Apa tujuan dari Economic Order
Quantity?
3. Apa asumsi yang membentuk Economic
Order Quantity?
4. Apa manfaat dari Economic Order
Quantity?
DEFENISI EOQ
(Bambang Rianto) : EOQ
adalah jumlah kuantitas
barang yang dapat diperoleh
dengan biaya minimal, atau
sering dikatakan sebagai
jumlah pembelian yang
optimal..
DEFENISI EOQ
(Agus Ahyadi) : EOQ
adalah jumlah pembelian
bahan baku yang dapat
memberikan minimalnya
biaya persediaan.
Freddy Rangkuti : EOQ
adalah jumlah pembelian
bahan mentah pada setiap
kali pesan dengan biaya
yang paling rendah.
EOQ merupakan suatu metode
yang digunakan untuk
mengoptimalkan pembelian
bahan baku yang dapat menekan
biaya-biaya persediaan sehingga
efisiensi persediaan bahan dalam
perusahaan dapat berjalan
dengan baik.
TUJUAN EOQ
Meminimalkan biaya persediaan :
1.Biaya pemesanan : biaya telepon, biaya
ekspedisi, pengeluaran surat menyurat, dan
biaya penerimaan bahan
2.Biaya penyimpanan : biaya pemeliharaan
bahan, biaya sewa gudang, biaya asuransi, (d)
biaya kerusakan bahan karena disimpan
digudang), bunga modal, dan biaya pajak.
ASUMSI YANG MEMBENTUK
EOQ
1.Jumlah kebutuhan barang selama
setahun dapat diperkirakan dan
kebutuhan barang sepanjang tahun
relative stabil.
2.Biaya yang relevan : biaya
pemesanan dan biaya
pemeliharaan.
ASUMSI YANG MEMBENTUK
EOQ
3.Biaya pemesanan untuk
setiap kali pemesanan
besarnya selalu sama, tidak
terpengaruh oleh jumlah
yang dipesan.
4. Biaya pemeliharaan
barang setiap unit setiap
tahun sama dengan kata
lain pemeliharaan obat ini
bersifat variabel tergantung
pada umlah obat yang
disimpan dan lama waktu
5. Usia barang relative
lama tidak cepat rusak/
harga setiap unit barang
selalu sama (stabil).
6. Tidak ada kendala atau
batasan mengenai jumlah
barang yang dipesan.
Manfaat EOQ
EOQ adalah model yang tangguh,
tangguh (rubust) berarti model
ini memberikan jawaban yang
memuaskan meskipun terdapat
beragam variasi dalam
parameternya.
Jadi…..
 EOQ merupakan suatu metode yang
digunakan untuk mengoptimalkan
pembelian bahan baku yang dapat
menekan biaya-biaya persediaan
sehingga efisiensi persediaan bahan
dalam perusahaan dapat berjalan
dengan baik.
Jadi…..

Model EOQ paling mudah


digunakan karena terbatasnya
kemampuan untuk
meramalkan permintaan :
biaya penyimpanan dan biaya
pemesanan secara teliti

Model Economic Order


Quantity (EOQ) adalah model
yang tangguh dan kesalahan
yang signifikan tidak terlalu
banyak biayanya.
Model Permintaan

 Permintaan Dependent
Material Requirement Planning
(MRP)
 Permintaan Independent:
Model Deterministik (EOQ)
Model Probabilistik
 Lainnya : Permintaan Tetap dan
Permintaan Variabel
Biaya Persediaan

1. Biaya Pembelian (Purchase cost)


2. Biaya Pemesanan
(Order cost/set up cost)
3. Biaya Simpan
(Carrying Cost/Holding Cost)
4. Biaya Kekurangan Persediaan
(Stockout cost)
Biaya Pembelian

1. Harga per unit apabila


item dibeli dari luar
2. Biaya produksi per unit
apabila diproduksi dalam
perusahaan
Biaya Pemesanan

1. Biaya yang berasal dari


pembelian pesanan dari
supplier atau
2. Biaya persiapan (set up cost)
apabila item diproduksi di
dalam perusahaan
Biaya Pemesanan
1. Biaya Penulisan Pemesanan
2. Biaya Proses Pemesanan (telpon, fax,
kertas, dll)
3. Biaya meterai/perangko
4. Biaya faktur
5. Biaya pengetesan
6. Biaya pengawasan
7. Biaya transportasi
Sifat biaya ini semakin besar frekuensi
pembelian semakin besar biaya pemesanan
Biaya Simpan

1. Biaya yang dikeluarkan atas investasi


dalam persediaan dan pemeliharaan
maupun investasi sarana fisik untuk
menyimpan persediaan
2. Dapat berupa : biaya modal, pajak,
asuransi, pemindahan persediaan,
keusangan, dan semua biaya yang
dikeluarkan untuk memelihara persediaan
Biaya Simpan
1. Biaya Modal
a. Opportunity Cost
2. Biaya Simpan
a. Biaya Sewa Gudang
b. Perawatan dan perbaikan bangunan
c. Listrik, air
d. Gaji personil keamanan
e. Pajak atas persediaan
f. Pajak dan asuransi peralatan
g. Biaya penyusutan
h. Perbaikan peralatan
Biaya Simpan

Biaya Resiko
a. Biaya Keusangan
b. Biaya susut secara fisik
c. Resiko kehilangan
Biaya Kekurangan
1. Konsekwensi ekonomis atas kekurangan
dari luar maupun dari dalam perusahaan
2. Kekurangan dari luar terjadi apabila
pesanan konsumen tidak dapat dipenuhi
3. Kekurangan dari dalam terjadi apabila
departemen tidak dapat memenuhi
kebutuhan departemen lain
4. Berupa : biaya back order, biaya
kehilangan kesempatan penjualan, biaya
kehilangan kesempatan menerima
keuntungan
5. Beli darurat, butuh ekstra biaya untuk
Biaya Kekurangan

Menyebabkan :
a. Tertundanya penjualan
b. Kehilangan penjualan
c. Kehilangan pelanggan
Tujuan Manajemen Persediaan

Meminimalkan
biaya
Alasan adanya Persediaan

1. Agar perusahaan dapat membeli


atau membuat item dalam
jumlah yang paling ekonomis
2. Perusahaan dapat menentukan
jumlah paling ekonomis secara
reguler apabila permintaan
independen
Informasi yang diperlukan
untuk menentukan kebijakan
persediaan optimum
1. Permintaan
2. Biaya Persediaan
3. Tenggang waktu (Lead Time)
Pada model deterministik semua
parameter tersebut dapat dihitung
secara tepat (pasti), LT dianggap
konstan
Empat faktor yang
mempengaruhi adanya
persediaan :
1. Faktor waktu
2. Faktor ketidak pastian waktu
datang supplier
3. Faktor ketidak pastian
penggunaan
4. Faktor ekonomis
EOQ ?
Jumlah pemesanan yang
dapat meminimkan total
biaya persediaan disebut
Economic Order Quantity
Asumsi Model Persediaan EOQ
1. Permintaan dapat ditentukan secara pasti
dan konstan
2. Item yang dipesan independen dengan item
yang lain
3. Harga item konstan
4. Biaya pemesanan dan biaya penyimpanan
adalah konstan dan diketahui
5. Waktu tenggang (lead time) diketahui dan
konstan
Model Persediaan

P
e
Persediaan

ROP
B

LT Waktu
Total Biaya Persediaan T(C) per
tahun adalah :
Total Biaya T (C) =
Total Biaya Pembelian +
Total Biaya Pemesanan +
Total Biaya Penyimpanan
Total Biaya Pembelian

Jumlah kebutuhan 1 tahun X harga barang


Rumusnya = R x P
Di mana R = Requirement 1 tahun
 P = Price
Total Biaya Pemesanan
Biaya 1 kali pemesanan X Frekwensi
pembelian dalam1 tahun
Rumusnya = C X F
Karena F = Kebutuhan 1 tahun/
Jumlah setiap kali
pesan, (R/Q) maka

Rumusnya = C X R/Q
Biaya Penyimpanan

1. Biaya simpan/unit/tahun X rata-


rata persediaan dalam 1 tahun
2. Rata-rata persediaan dalam
1 tahun = Q+0/2 =Q/2
3. Maka rumusnya adalah :
H X Q/2
Biaya simpan/unit/tahun
1. Menghitungnya semua faktor biaya
simpan dijumlah.
2. Cara hitung : a+b+c+d
3. Proporsi obat A, misal 10% dari Biaya
penyimpanan/tahun = 10% BP
4. Biaya simpan/unit/tahun = 10%
BP/Q, dimana Q = jumlah kemasan
terkecil/unit obat A
EOQ terjadi bila :
1. Biaya Pemesanan = Biaya
Penyimpanan
2. Penurunan Rumus :
a. EOQ
b. Frekwensi
c. Lead Time
Kesimpulan Rumus EOQ :

2 X Biaya setiap kali pesan X kebutuhan 1 tahun


Biaya simpan/unit/tahun
Grafik EOQ

Biaya
HQ/2

EOQ

PR

CR/Q
Jumlah pemesanan
(Q)
Korelasi model EOQ
dengan maksimum-
minimum stock level
Pemahaman model EOQ
1. Sebuah rumah sakit rata-rata menjual
1.000 ampul antibiotika A/bulan
2. Pimpinan RS menetapkan kebijakan
pemesanan 2.000 ampul setiap kali
pesan
3. Biaya setiap kali pesan = Rp.50.000,-
4. Biaya penyimpanan tahunan = Rp.300,-
per unit
Trial and Error

Coba dengan Rumus EOQ


Latihan Pemahaman
Data dari perusahaan XYZ adalah sbb :
1. Persediaan akhir bahan baku tahun
1999/2000 sebesar 2.000 unit
2. Perkiraan pemakaian bahan tahun
2000/2001 sebesar 15.000 unit
3. Harga beli bahan Rp.100 per unit
4. Biaya pemesanan Rp.600 sekali
pesan
Latihan Pemahaman
Data dari perusahaan XYZ adalah sbb :
5. Biaya bongkar bahan Rp.400 sekali
bongkar
6. Biaya transpor Rp.2.000 setiap 1000
unit
7. Biaya asuransi Rp.100 setiap
unit/tahun
8. Biaya gudang Rp.400 setiap unit/tahun
Latihan Pemahaman
Data dari perusahaan XYZ adalah sbb :
9. Biaya bunga modal Rp.125 setiap unit/tahun
10. Biaya resiko kerusakan Rp. 175 setiap unit/tahun
11. Biaya penjaga gudang Rp.10.000 per bulan
12. Perkiraan persediaan akhir 2000/2001 sebesar
3.000 unit
Dari data tsb diminta menentukan berapa jumlah
pembelian paling optimal untuk tahun anggaran
2000/2001 tersebut, dan biaya persediaan total
BERSAMBUNG…………………….

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai