Anda di halaman 1dari 14

TUGAS

PRAKTIKUM
FARMAKOLO
GI MBS-2
Nama : Anggina Maulida
Siregar
NIM : 200100060
Grup : B-3
✘ BB tikus 180 gr
Hitunglah berapa ml obat Glibenklamid 0,01 %
Glibenklamid = … ml
yang harus diberikan jika berat badan tikus : ✘ Faktor konversi : 0,018
✘ Dosis manusia : 5 mg
a. 180 gr ✘ Larutan stok Glibenklamid 0,01% →
b. 200 gr
c. 250 gr dalam 100 gr larutan terdapat 0,01 gr glibenklamid
✘ Dosis konversi = faktor konversi x dosis manusia
= 0,018 x 10 mg
= 0,18 mg
✘ Dosis pada tikus = BB/200 x dosis dikonversi
= 180 /200 x 0,18 mg
= 0,162 mg
✘ Vol. obat yang diberikan = dosis pada tikus/kons. Larutan stok
= 0,162 / 0,01%
= 0,162 mg / 0,01g / 100ml
= 0,162 mg / 10 mg / 100 ml
= 0,162 mg x 100 ml / 10 mg
= 1,62 ml
2
✘ BB tikus 200 gr
✘ BB tikus 250 gr
Glibenklamid = … ml Glibenklamid = … ml
✘ Faktor konversi : 0,018
✘ Faktor konversi : 0,018
✘ Dosis manusia : 10 mg
✘ Dosis manusia : 10 mg
✘ Larutan stok Glibenklamid 0,01% →
✘ Larutan stok Glibenklamid 0,01% →
dalam 100 gr larutan terdapat 0,01 gr glibenklamid dalam 100 gr larutan terdapat 0,01 gr glibenklamid
✘ Dosis konversi = faktor konversi x dosis manusia
✘ Dosis konversi = faktor konversi x dosis manusia
= 0,018 x 10 mg = 0,018 x 10 mg
= 0,18 mg = 0,18 mg
✘ Dosis pada tikus = BB/200 x dosis dikonversi
✘ Dosis pada tikus = BB/200 x dosis dikonversi
= 200 /200 x 0,18 mg = 250 /200 x 0,18 mg
= 0,18mg = 0,225 mg
✘ Vol. obat yang diberikan = dosis pada tikus/kons.
✘ Vol. obat yang diberikan = dosis pada tikus/kons.
Larutan stok Larutan stok
= 0,18 / 0,01% = 0,225 / 0,01%
= 0,18 mg / 0,01g / 100ml = 0,225 mg / 0,01g / 100ml
= 0,18 mg / 10 mg / 100 ml = 0,225 mg / 10 mg / 100 ml
= 0,18 mg x 100 ml / 10 mg = 0,225 mg x 100 ml / 10 mg
= 1,8 ml = 2,25 ml
3
1. ASPEK
FARMAKOLO
GI
METFORMIN
1. Mekanisme Kerja
Metformin menurunkan glukosa darah melalui  Distribusi:
pengaruhnya terhadap kerja insulin pada tingkat selular, Mendistribusikan dan berkonsentrasi di hati,
distal reseptor insulin dan menurunkan produksi glukosa hati. ginjal dan saluran pencernaan; partisi menjadi
Metformin meningkatkan pemakaian glukosa oleh sel usus eritrosit. Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
sehingga menurunkan glukosa dalam darah dan juga diduga Volume distribusi: 654 ± 358 L. Pengikatan protein
menghambat absorpsi glukosa di usus sesudah asupan plasma: Dapat diabaikan.
makan. • Metabolisme: Tidak dimetabolisme.
2. Farmakokinetik • Ekskresi:
 Absorbsi: Melalui urin (kira-kira 90% sebagai obat tidak
Diserap perlahan dan tidak sempurna dari saluran berubah). Waktu paruh eliminasi: 6,2 jam (plasma);
cerna. Makanan mengurangi luasnya dan sedikit menunda kira-kira 17,6 jam (darah).
penyerapan. Ketersediaan hayati mutlak: 50-60% (puasa); 3. Dosis
dikurangi jika dikonsumsi bersama makanan. Waktu untuk
mencapai konsentrasi plasma puncak: 2-3 jam (pelepasan ● Dewasa
segera); 7 jam, kisaran: 4-8 jam (rilis diperpanjang). Dosis awal 500-850 mg, 2-3 kali sehari. Dosis
maksimal 3000 mg per hari, dibagi ke dalam 3 kali
minum.
● Anak-anak 10 tahun ke atas
Dosis awal 500-850 mg, 1 kali sehari. Dosis
maksimal 2000 mg per hari, dibagi ke dalam 2-3
5 kali minum.
4. Bentuk sediaan obat:
* Tablet, Cair 7. Interaksi obat
Peningkatan risiko hipoglikemia dengan insulin dan
5. Cara pemberian obat:
* Oral sekretagog insulin (misalnya sulfonylurea). Peningkatan
risiko asidosis laktat dengan penghambat karbonat anhidrase
6. Efek samping:
• Mual atau muntah (misalnya acetazolamide, dichlorphenamide), NSAID, dan
• Sakit perut
agen antihipertensi (misalnya inhibitor ACE). Peningkatan
• Gangguan pengecap
• Peningkatan kadar asam laktat konsentrasi plasma dan penurunan klirens dengan
• Eritama
penghambat OCT2 (misalnya simetidin, dolutegravir,
• Pruritus
• urtikaria ranolazine, trimetoprim, vandetanib, isavukonazol).

6
2. ASPEK
FARMAKOL
OGI
GLIBENKLA
1. Mekanisme kerja 3. Dosis

Merangsang tubuh untuk memproduksi lebih • Dewasa:


banyak insulin dari biasanya untuk mengikat glukosa Sebagai tab konvensional:
dalam aliran darah. Awal, 2.5-5 mg / hr, disesuaikan dengan penambahan
2.5 mg setiap minggu, berdasarkan respon pasien. Maks: 20
2. Farmakokinetik mg setiap hari.

• Penyerapan: • Dosis> 10 mg dpt diberikan dlm 2 dosis terbagi sebagai


Mudah diserap dari saluran pencernaan. Waktu tab pelepasan yang dimodifikasi:
untuk konsentrasi plasma puncak: 2-4 jam. Awalnya, 1,5-3 mg sehari, dapat ditingkatkan
• Distribusi: dengan penambahan 1,5 mg pada interval mingguan sesuai
Melintasi plasenta. Pengikatan protein plasma: dengan respons pasien. Maks: 12 mg setiap hari.
99% (ekstensif), terutama pada albumin.
• Metabolisme: • Dosis> 6 mg / hr dpt diberikan dlm 2 dosis terbagi.
Hampir sepenuhnya dimetabolisme di hati menjadi Semua dosis harus diberikan dengan atau segera
metabolit yang sangat aktif. setelah sarapan atau dengan makanan utama pertama.
• Ekskresi:
Melalui urin (50%) dan feses (50%), sebagai
metabolit. Waktu paruh eliminasi: 10 jam (tab
konvensional); kira-kira 4 jam (tab rilis yang
dimodifikasi). 8
4. Bentuk sediaan obat 7. Interaksi obat:
* Tablet
Efek hipoglikemik yang ditingkatkan dengan
azapropazone, phenylbutazone, chloramphenicol,
5. Cara pemberian obat:
ciprofloxacin, kotrimoksazol, sulfonamid, tetrasiklin,
* Oral antikoagulan, disopiramid, TCAs, MAOIs, allopurinol,
sulphinpyrazone, probenesid, penghambat ACE, testosterid.
Efek hipoglikemik yang ditingkatkan dan menutupi
6. Efek samping:
gejala hipoglikemia dengan penyekat β.
* Mual
Mengurangi efek hipoglikemik dengan rifampisin, barbiturat,
*Sensasi terbakar di dada
diazoksida, klorpromazin, loop dan diuretik thiazide,
*Perut terasa penuh
estrogen, progesteron, kontrasepsi oral, kortikosteroid,
*Berat badan meningkst
hormon tiroid.
*Lemas berlebihan
Peningkatan konsentrasi plasma dengan mikonazol,
flukonazol. Efek aditif dengan clofibrate.
Dapat meningkatkan kadar ciclosporin plasma.
Dapat mengubah efek antikoagulan warfarin.
Mengurangi konsentrasi plasma dan eksposur dengan
colesevelam.

9
Tablet (2.5mg dan 5mg)

10
PUASA
140

120 116
110
96 99 96
100 94
89 89
82 78
80
63
60 56

40

20

0
KGD 0 menit KGD 10 menit KGD 30 menit KGD 60 menit KGD 90 menit KGD 120
menit

Glibenklamid Aquades
TIDAK PUASA
120

100

80

60

40

20

0
KGD 0 menit KGD 10 menit KGD 30 menit KGD 60 menit KGD 90 menit KGD 120 menit

Glibenklamid Aquades
REFERENSI
http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jfk898f61c981full.pdf
https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/1531/1489
http://eprints.ums.ac.id/15374/5/bab1.pdf

13
TERIMA KASIH
14

Anda mungkin juga menyukai