Perhitungan Dosis Obat

ANA KHUSNUL FAIZAH

FARMASI FK UHT
2019
Hitunglah

• Berapa yang diperlukan untuk membuat 90 ml

alkohol 70% jika tersedia alkohol 90%?

90 70-0= 70  70/90 x 90 mL = 70 mL
dari alkohol 90%
70

0 90-70= 20  20/90 x 90 mL = 20 mL
dari aquadest
Hitunglah

• Diperlukan amitriptylin 20 mg. Bagaimana cara

penimbangannya?

Perbandingan pengenceran 1:4

Amitriptylin = 50 mg
SL = 4 x 50 mg = 200 mg
Yang ditimbang dari campuran Amitriptylin + SL = 20 mg/ 50 mg
x (50 mg + 200 mg) = 100 mg.
Tujuan Pembelajaran

• Dapat menjelaskan pengertian dosis obat

• Dapat menghitung dosis obat pada pasien
dewasa
• Dapat menghitung dosis obat pada pasien anak-
anak
 Pengertian Dosis Obat
• Takaran obat untuk mencpai efek terapeutik.
Dosis • Satuan mikrogram, milligram, mL.

• Dosis untuk tercapainya efek terapi.

Dosis Lazim • Dosis lazim harus terlampaui agar tercapai efek terapi

Dosis • Dosis tertinggi yang aman diberikan pada pasien.

• Dosis maksimum tidak boleh terlampaui.
Maksimum
• Dosis yang melebihi dosis maksimal yang dapat
Dosis Toksik menimbulkan keracunan

• Dosis yang melebihi dosis maksimal yang dapat

Dosis Letalis menimbulkan kematian
Single Dose Daily Dose

Daily Divided
Loading Dose
Dose

Maintanance
Dose
 Perhitungan Dosis
• Membandingkan dosis obat dalam resep dengan
dosis maksimum (DM) atau dosis lazim (DL) yang
tertera pada buku standar (Farmakope).
• % DM sekali = dosis sekali dalam R/ x 100%
• DM sekali
• % DM sehari = dosis sehari dalam R/ x 100%
• DM sehari
Contoh: R/ Asetosal 500 mg S 3 d d caps I
Dari Farmakope  DM sekali = 1 g; DM sehari = 8 g

• % DM sekali = dosis sekali dlam R/ x 100%

• DM sekali
• = 500 mg/ 1000 mg x 100% = 50%
• % DM sehari = dosis sehari dlam R/ x 100%
• DM sehari
• = 500 mg x 3/ 8000 mg x 100% = 18,75%
Latihan

% DM sekali = 20 mg/ 60 mg x 100% = 33,33%

% DM sehari = 20 mg x 3/ 300 mg x 100% = 20%

% DL sekali = 20 mg/ 10-20 mg x 100% =

200%-100%

% DM sehari = 20 mg x3/ 30-60 mg x 100% =

200%-100%
Perhitungan Dosis Anak/Pediatri

Perbedaan absorpsi karena perbedaan kepadatan sel

Perbedaan distribusi karena persentase cairan ekstrasel

dan cairan tubuh total relatif lebih tinggi

Perbedaan metaolisme karena proses enzimatis belum

sempurna

Perbedaan eksresi karena glomerulus dan tubuli di ginal

belum sempurna
Perhitungan Dosis Anak/Pediatri

Pendekatan perbandingan dosis anak dengan dosis

dewasa

Membandingkan umur, BB dan LPT

Asumsi umur dewasa =20 tahun; BB dewasa = 70 kg;

LPT dewasa = 1,73 m
Rumus Dosis Anak Berdasarkan Usia
Rumus Dosis Anak Berdasarkan Berat
Badan
Rumus Dosis Anak Berdasarkan LPT
 Perhitungan Dosis Anak

Perbandingan umur kurang tepat karena umur yang

sama memiliki perbedaan BB dan LPT

Perbandingan BB tidak berlaku untuk semua obat.

Misalnya, golongan narkotika anak membutuhkan dosis
lebih kecil dibandingkan perhitungan dg dewasa.

Perhitungan dosis yg paling tepat menggunakan fisik

anak secara individual, tetapi perlu diingat bahwa
perhitungan yg akurat sulit dilakukan
Dosis Pasien Geriatri/ Lansia

Usia >60 tahun

Perubahan fisiologis dan patofisiologis --> perubahan

ADME

ADME melambat -->akumulasi

Mengurangi dosis (50-80% dari dosis dewasa), interval

diperpanjang atau keduanya
Dosis Pasien Obesitas

Obesitas jika BB 20% diatas ideal

Jika BB/T > 27,8 (L) & (27,3 (P)

BB ideal = (T-100) x 0,9 kg

Obat lipofilik--> berikatan dg lemak --> distribusi kecil -> t ½

panjang
Dosis Sinergis

Menghitung persentase DM setiap obat dibanding

dengan buku standar

Menjumlahkan hasil perhitungan persentase setiap

obat