Anda di halaman 1dari 36

Uji Antihiperglikemia

Kelompok J3
Anggota :

1. Nirma Seftiyanti K100200159


2. Ainiyah Ambaroh K100200160
3. Nurul Baiti K100200161
Tujuan
Mahasiswa mampu membandingkan efektivitas penurunan
kadar gula darah berbagai obat antihiperglikemia oral pada
tikus yang diinduksi glukosa
Tinjauan Pustaka

Hiperglikemia adalah keadaan peningkatan kadar glukosa darah diatas 200 mg/dl dan merupakan gejala
awal terjadinya penyakit diabetes melitus (DM). Hiperglikemia disebabkan tubuh yang kekurangan insulin.
Insulin dikenal sebagai hormon yang berperan untuk mengatur keseimbangan glukosa darah dalam sirkulasi
darah Kadar glukosa darah tergantung pada kemampuan produksi dan sekresi insulin oleh sel 𝜷 pankreas.
(Kumara et al. 2010 & Tandra, 2008)
Penyakit diabetes melitus yang ditandai dengan hiperglikemia berat dapat menyebabkan :
- Retinopati
- Nefropati
- Neuropati
- Dan komplikasi kardiovaskuer
(Stevani, 2016)
Lanjutan Tinjauan Pustaka

1. Secretagogues insulin
2. Biguanid
3. Tiazolidinedion
Obat Oral Anti
4. Inhibitor 𝔞-glucosidase
Diabetik
5. Terapi berbasis incretin
(Katzung, et al. 2013)
6. Analog amylin
Terapi Insulin
7. Sekuestran pengikat
asam empedu
Suntik Insulin
Jalannya Percobaan
➔ Alat dan Bahan :

- Jarum suntik oral

- Spuit injeksi 3,0 mL

- Glukometer dan strip pengukur gula darah

- Blood lancet (untuk melukai ekor tikus) dan alkohol swab

- Obat yang diuji : Glibenklamid 5 mg/kgBB

Glimepiride 1 mg/kgBB

Metformin 120 mg/kgBB

- Induksi hiperglikemi : Glukosa 2 g/kgBB

- Cairan pendisperse

➔ Hewan uji : Tikus


Jalannya Percobaan

→ Cara Kerja

Hewan uji diambil darah


pada vena lateralis Hewan uji diberi
Hewan uji dibagi menjadi sebelum perlakuan dan perlakuan menggunakan
5 kelompok perlakuan kadar gula darah diukur larutan uji sesuai dengan
kelompoknya
dengan glukosa strip T00

Ukur kadar gula darah


hewan uji melalui vena 30 menit setelah
I : Kontrol normal (Cairan pembawa) lateralis ekor perlakuan, hewan uji
menggunakan glukosa kelompook II, III, IV, dan
II : Kontrol negatif V diinduksi glukosa 2
strip pada menit ke-60,
III : Glibenklamid 5 mg/kgBB g/kgBB secara per oral
90, dan 120 (T120
120
)
IV : Glimepirid 1 mg/kgBB
V : Metformin 120 mg/kgBB
A. Penyiapan Sediaan Uji

Sediaan uji yang disiapkan adalah untuk sediaan oral dengan Volume Pemberian yang
digunakan adalah 1,5 mL/200 gBB Hewan Uji.
➔ Pembuatan stok.
1. Sediaan akan diberikan kepada 5 ekor hewan uji untuk masing- masing kelompok
perlakuan
2. Rata-rata Berat badan Hewan uji 200 g
3. Kebutuhan masing-masing sediaan adalah 1,5 mL/200 gBB
B. Perhitungan Larutan Stok dan Penimbangan Bahan
 • Dosis glukosa 3g/KgBB = 2 g/1000g X 200 g = 0,4 gram/200gBB
Volume pemberian p.o yang digunakan = 1,5 ml/200gBB
Konsentrasi yang dibuat = 0,4 gram/1,5ml
Larutan stok untuk 4 kelompok = 1,5 ml x 20 ekor = 30 mL
Maka larutan stok yang dapat dibuat 50 ml, karena tidak semua bobot hewan uji 200 g dan tidak labu takar 30 mL
Glukosa yang ditimbang = x 0,4 g = 13,3 g

• Dosis glimepirid 1 mg/KgBB = 1 mg/1000g X 200 g = 0,2 mg/200gBB


Volume pemberian p.o yang digunakan = 1,5 ml/200gBB
Konsentrasi yang dibuat = 0,2 mg/1,5ml
Larutan stok Glibenklamid untuk 5 ekor = 1,5 ml x 5 ekor = 7,5 ml
Maka larutan stok yang dapat dibuat 10 ml, karena tidak semua bobot hewan uji 200 g.
Glibenklamid yang ditimbang = X 1 mg = 6,67 mg
Lanjutan Perhitungan Larutan Stok dan Penimbangan Bahan
 • Dosis glimepirid 1 mg/KgBB = 1 mg/1000g X 200 g = 0,2 mg/200gBB
Volume pemberian p.o yang digunakan = 1,5 ml/200gBB
Konsentrasi yang dibuat = 0,2 mg/1,5ml
Larutan stok Glimepirid untuk 5 ekor = 1,5 ml x 5 ekor = 7,5 ml
Maka larutan stok yang dapat dibuat 10 ml, karena tidak semua bobot hewan uji 200 g
Glimepirid yang ditimbang = x 0,2 mg = 1,33 mg

• Dosis metformin 120 mg/KgBB = 120 mg/1000g X 200 g = 24 mg/200 gBB


Volume pemberian p.o yang digunakan = 1,5 ml/200 gBB
Konsentrasi yang dibuat = 24 mg/1,5ml
Larutan stok Metformin untuk 5 ekor = 1,5 ml x 5 ekor = 7,5 ml
Maka larutan stok yang dapat dibuat 10 ml, karena tidak semua bobot hewan uji 200 g
Metformin yang ditimbang = x 24 mg = 160 mg
C. Pemberian Sediaan

Diketahui :
⇒ Volume pemberian (mL)

● Kelompok I. Aquadest peroral 1,5 mL/200 gBB

● Kelompok II. Aquadest per oral 1,5 mL/200 gBB

● Kelompok III. Glibenklamid 5 mg/kgbb, 1,5 mL/200 gBB

● Kelompok IV. Glimepirid 1 mg/kgbb, 1,5 mL/200 gBB

● Kelompok V. Metformin 120 mg/kgbb, 1,5 mL/200 gBB


Lanjutan Pemberian Sediaan
- Volume pemberian kelompok 1
Tikus 1 = 154 g/200 g x 1,5 mL = 1,155 mL
Tikus 2 = 187 g/200 g x 1,5 mL = 1,4025 mL
Tikus 3 = 196 g/200 g x 1,5 mL = 1,47 mL
Tikus 4 = 202 g/200 g x 1,5 mL = 1,515 mL
Tikus 5 = 200 g/200 g x 1,5 mL = 1,5 mL

- Volume pemberian kelompok 2


Tikus 1 = 153 g/200 g x 1,5 mL = 1,1475 mL
Tikus 2 = 206 g/200 g x 1,5 mL = 1,545 mL
Tikus 3 = 215 g/200 g x 1,5 mL = 1,6125 mL
Tikus 4 = 185 g/200 g x 1,5 mL = 1,3875 mL
Tikus 5 = 212 g/200 g x 1,5 mL = 1,59 mL
Lanjutan Pemberian Sediaan
- Volume pemberian kelompok 3
Tikus 1 = 192,5 g/200 g x 1,5 mL = 1,44375 mL
Tikus 2 = 211 g/200 g x 1,5 mL = 1,5825 mL
Tikus 3 = 209 g/200 g x 1,5 mL = 1,5675 mL
Tikus 4 = 220 g/200 g x 1,5 mL = 1,65 mL
Tikus 5 = 217 g/200 g x 1,5 mL = 1,6275 mL

- Volume pemberian kelompok 4


Tikus 1 = 154 g/200 g x 1,5 mL = 1,155 mL
Tikus 2 = 215 g/200 g x 1,5 mL = 1,6125 mL
Tikus 3 = 220 g/200 g x 1,5 mL = 1,65 mL
Tikus 4 = 223 g/200 g x 1,5 mL = 1.6725 mL
Tikus 5 = 217 g/200 g x 1,5 mL = 1,6275 mL
Lanjutan Pemberian Sediaan
- Volume pemberian kelompok 5
Tikus 1 = 149,5 g/200 g x 1,5 mL = 1,12125 mL
Tikus 2 = 195 g/200 g x 1,5 mL = 1,4625 mL
Tikus 3 = 205 g/200 g x 1,5 mL = 1,5375 mL
Tikus 4 = 215 g/200 g x 1,5 mL = 1,6125 mL
Tikus 5 = 225 g/200 g x 1,5 mL = 1,6875 mL
Perhitungan Dosis OAD yang diterima

• Dosis Glibenklamid (5 mg/ kgBB) • Dosis Glimepiride (1 mg/kgBB)

Dosis standar = 5 mg/1000 g x 200 g = 1 mg/200gBB Dosis standar = 1 mg/1000 g x 200 g = 0,2 mg/200gBB

Tikus 1 = 192,5 g/200 g x 1 mL = 0,9625 mg Tikus 1 = 154 g/200 g x 0,2 mg = 0,154 mg

Tikus 2 = 211 g/200 g x 1 mg = 1,055 mg Tikus 2 = 215 g/200 g x 0,2 mg = 0,215 mg

Tikus 3 = 209 g/200 g x 1 mg = 1,045 mg Tikus 3 = 220 g/200 g x 0,2 mg = 0,220 mg

Tikus 4 = 220 g/200 g x 1 mg = 1,1 mg Tikus 4 = 223 g/200 g x 0,2 mg = 0.223 mg

Tikus 5 = 217 g/200 g x 1 mg = 1,085 mg Tikus 5 = 217 g/200 g x 0,2 mg = 0,217 mg


Lanjutan Perhitungan Dosis OAD yang diterima

• Dosis Metformin (120 mg/kgBB)


Dosis standar = 120 mg/1000 g x 200 g = 24 mg/200gBB
Tikus 1 = 149,5 g/200 g x 24 mg = 17,94 mL
Tikus 2 = 195 g/200 g x 24 mg = 23,4 mL
Tikus 3 = 205 g/200 g x 24 mg = 24,6 mL
Tikus 4 = 215 g/200 g x 24 mg = 25,8 mL
Tikus 5 = 225 g/200 g x 24 mg = 27 mL
D. Perhitungan Hasil Percobaan (Rata-rata & SD)

 → Kelompok 1 (Kontrol normal)


• Sebelum
X = = 111,8
SD =
=
= = = = 4,82

• Menit ke-60
X = = 112,4
SD =
= = = = 5,68
Lanjutan Perhitungan Hasil Percobaan (Rata-rata & SD)

 • Menit ke-90
X = = 113,8
SD =
= = = = 5,85

• Menit ke-120
X = = 113,6
SD =
= = = = 4,22
Lanjutan Perhitungan Hasil Percobaan (Rata-rata & SD)

 → Kelompok II (Kontrol negatif)


• Sebelum
X = = 107,2
SD =
= = = = 5,72

• Menit ke-60
X = = 230,4
SD =
= = = = 10,36
Lanjutan Perhitungan Hasil Percobaan (Rata-rata & SD)

 • Menit ke-90
X = = 223,4
SD =
= = = = 6,47

• Menit ke-120
X = = 172,8
SD =
= = = = 4,66
Lanjutan Perhitungan Hasil Percobaan (Rata-rata & SD)

 → Kelompok III (Glibenklamid)


• Sebelum
X = = 106,8
SD =
=
= = = = 10,25

• Menit ke-60
X = = 224
SD =
= = = = 9,35
Lanjutan Perhitungan Hasil Percobaan (Rata-rata & SD)

 • Menit ke-90
X = = 121,4
SD =
= = = = 7,36

• Menit ke-120
X = = 88,6
SD =
= = = = 2,88
Lanjutan Perhitungan Hasil Percobaan (Rata-rata & SD)

 → Kelompok IV (Glimepirid)
• Sebelum
X = = 105,2
SD =
=
= = = = 3,70

• Menit ke-60
X = = 222
SD =
= = = = 3,31
Lanjutan Perhitungan Hasil Percobaan (Rata-rata & SD)

 • Menit ke-90
X = = 121,6
SD =
= = = = 8,76

• Menit ke-120
X = = 90,2
SD =
= = = = 4,43
Lanjutan Perhitungan Hasil Percobaan (Rata-rata & SD)

 → Kelompok V (Metformin)
• Sebelum
X = = 108
SD =
=
= = = = 9,77

• Menit ke-60
X = = 230,8
SD =
= = = = 5,06
Lanjutan Perhitungan Hasil Percobaan (Rata-rata & SD)

 • Menit ke-90
X = = 133
SD =
= = = = 7,10

• Menit ke-120
X = = 104,2
SD =
= = = = 5,44
Data Hasil Percobaan

•Tabel 1. Cairan pembawa yang cocok untuk masing-masing sediaan uji

Sediaan yang Cairan pembawa Volume Stok yang


No akan yang harus
dibuat cocok dibuat
1. Glukosa Aquades 50 mL
2. Glibenklamid Propilen glikol 10 mL
3. Glimepiride Propilen glikol 10 mL
4. Metformin Propilen glikol 10 mL
Data Hasil Percobaan

•Tabel 2. Jumlah bahan yang harus ditimbang untuk masing-masing sediaan


Bahan yang harus ditimbang untuk membuat
No Dosis sediaan uji
stok

1. Dosis Glukosa 3 g/KgBB 13,3 gram

Dosis Glibenklamid (GLI) yang digunakan


2. 6,67 mg
adalah 5 mg/KgBB

Dosis Glimepiride (GLM) yang digunakan


3. 1,33 mg
adalah 1 mg/kgBB

Dosis Metformin (MET) yang digunakan


4. 160 mg
adalh 120 mg/kgBB
Data Hasil Percobaan
•Tabel 3. Data berat badan (gram) dan Volume pemberian (mL) pada tikus berbagai kelompok perlakuan

BB Tikus Dosis OAD yg


 KELOMPOK  No. HU Volume Pemberian (mL)
(gram) diterima (mg)

1 154 1,155
2 187 1,4025
I
3 196 1,47
(Kontrol Normal)
4 202 1,515
5 200 1,5
 
1 153 1,1475
2 206 1,545
 II
3 215 1,6125
(Kontrol Negatif)
4 185 1,3875
5 212 1,59

      Glibenklamid

1 192,5 1,44375 0,9625

III 2 211 1,5925 1,055

(Glibenklamid) 3 209 1,5675 1,045


4 220 1,65 1,1
5 217 1,6275 1,085
Data Hasil Percobaan
•Tabel 3. Data berat badan (gram) dan Volume pemberian (mL) pada tikus berbagai kelompok perlakuan

BB Tikus Dosis OAD yg diterima


 KELOMPOK  No. HU Volume Pemberian (mL)
(gram) (mg)

      Glimepirid
1 154 1,155 0,154
IV 2 215 1,6125 0,215
(Glimepirid) 3 220 1,1715 0,220
4 223 1,6725 0,223
5 217 1,6275 0,217

      Metformin
1 149,5 1,12125 17,94
V 2 195 1,4625 23,4
(Metformin) 3 205 1,5375 24.6
4 215 1,6125 25,8
5 225 1,6875 27
Data Hasil Percobaan

•Tabel 4. Data KGD (mg/dL) awal sebelum perlakuan masing-masing kelompok perlakuan

Kadar Gula darah (KGD) mg/dL awal tikus pada kelompok-


No Hewan uji

I II III IV V

1 120 113 116 108 124

2 108 102 106 108 110

3 112 106 108 106 100

4 110 102 90 99 101

5 109 111 114 105 105


Data Hasil Percobaan
•Tabel 5. Data kadar gula darah (KGD) (mg/dL) sebelum dan sesudah perlakuan pada berbagai kelompok (n=5)

Kadar Gula Darah (mg/dL) tikus pada saat sebelum dan beberapa waktu setelah perlakuan
KELOMPOK No. HU

Sebelum Menit ke-60 Menit ke-90 Menit ke-120


1 120 122 124 121

2 108 108 110 113


I
3 112 110 112 111
(Kontrol Normal)
4 110 113 113 112
5 109 109 110 111
1 115 225 217 176

2 102 238 228 168


 II
3 106 231 226 172
(Kontrol Negatif) 4 102 216 216 169
5 111 242 230 179
1 116 219 120 89
2 106 223 128 92
 III
3 108 236 111 84
(Glibenklamid) 4 90 230 129 89
5 114 212 119 89
Data Hasil Percobaan
•Tabel 5. Data kadar gula darah (KGD) (mg/dL) sebelum dan sesudah perlakuan pada berbagai kelompok (n=5)

Kadar Gula Darah (mg/dL) tikus pada saat sebelum dan beberapa waktu setelah perlakuan
KELOMPOK No. HU
Sebelum Menit ke-60 Menit ke-90 Menit ke-120

1 108 219 123 97


2 108 221 117 89
 IV 3 106 226 129 86
(Glimepirid)
4 99 219 109 87
5 105 225 130 92
1 124 238 134 103
2 110 229 129 97
  V
3 100 232 140 111
(Metformin) 4 101 231 123 102
5 105 224 139 108
Data Hasil Percobaan

•Tabel 6.Rata-rata (X±SD) kadar Gula Darah (KGD) (mg/dL) masing-masing perlakuan

Rata-rata (X±SD) Kadar Gula Darah (mg/dL) tikus pada saat sebelum dan

 Kelompok Perlakuan beberapa waktu setelah perlakuan

Sebelum Menit ke-60 Menit ke-90 Menit ke-120

I (Kontrol Normal) 111,8 ± 4,82 112,4 ± 5,68 113,8 ± 5,85 113,6 ± 4,22
II (Kontrol Negatif) 107,2 ± 5,72 230,4 ± 10,36 223,4 ± 6,47 172,8 ± 2,88
III (Glibenklamid) 106,8 ± 10,25 224 ± 9,35 121,4 ± 7,36 88,6 ± 2,88
IV (Glimepirid) 108 ± 9,77 230,8 ± 5,06 133 ± 7,10 104,2 ± 5,44
V (Metformin) 105,2 ± 3,70 222 ± 3,32 121,6 ± 8,76 90,2 ± 4,43
Data Hasil Percobaan

•Grafik

Waktu vs Kadar Gula Darah


250

200

150

100

50

0
0 60 90 120

Kontrol normal Kontrol negatif Glibenklamid


Glimepirid Metformin
Daftar Pustaka
Plasma, I., Diinduksi, S., Yuniastuti, A., Susanti, R., & Iswari, R. S. (2018). Efek Infusa Umbi Garut
(Marantha arundinaceae L) Terhadap Kadar Glukosa dan Insulin Plasma Tikus yang
Diinduksi Streptozotocyn. Jurnal Mipa, 41(1), 34–39.
Stevani, Hendra. 2016. Praktikum Farmakologi. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan
Katzung, Betram G., Susan B. Masters, & Anthony J. Trevor. 2013. Farmakologi Dasar & Klinik.
Jakarta: EGC.
Fransisca. 2017. Efek Penurunan Glukosa Darah Dari Ekstrak Metanol Akar Pasak Bumi Pada
Mencit Jantan Galur Swiss Terbebani Glukosa. Diakses pada 22 Mei 2021 melalui
https://repository.usd.ac.id/13140/2/148114039_full.pdf
Widyaningsih, Linda. 2009. Pengaruh Penambahan Kosolven Propilen Glikol Terhadap Kelarutan
Asam Mefenamat. Diakses pada 23 Mei 2021 melalui
http://eprints.ums.ac.id/16550/3/BAB_1_Pendahuluan.pdf

Anda mungkin juga menyukai