Anda di halaman 1dari 21

MIKROMERITIKA-3 Fakultas Farmasi UMS

2020
ERINDYAH R. WIKANTYASNING, PHD, APT
1
SIFAT-SIFAT TURUNAN SERBUK

A. Porositas/rongga ()
Yaitu perbandingan volume rongga terhadap volume bulk.

Vb  Vp Vp
  1
Vb Vb
v  Vb  Vp

2
A

B C C

3
Di mana :
v = volume rongga
Vb = volume bulk
Vp = volume sebenarnya
Soal :
Sampel serbuk kalsium oksida dengan kerapatan sebenarnya 3,203
dan berat 131,3 g mempunyai volume bulk 82,0 cm3 jika ditempatkan
dalam gelas ukur 100 ml. Hitung porositasnya !

4
B. SUSUNAN PENGEPAKAN

Pengepakan paling ideal :


Paling dekat (rhombohedral)
  = 26%
Pengepakan kubus (Most open/loosest)
  = 48%

5
C. KERAPATAN PARTIKEL
: BERAT PER SATUAN VOLUME

3 tipe kerapatan :
1. Kerapatan sebenarnya ()
: kerapatan bahan, tidak termasuk rongga dan pori
Alat : densitometer helium, piknometer
2. Kerapatan granul (g)
: volume granul = volume partikel + ruang dalam partikel
Metode : pemindahan cairan (air raksa)
6
3. KERAPATAN BULK
: massa per volume bulk
Metode : pengetapan
Tergantung pada :
distribusi ukuran partikel
bentuk partikel
kohesi antar partikel

7
8
RUANG ANTARA/POROSITAS
CELAH

Vb  Vg Vg
ruang antara   1
Vb Vb
b
 1
g

9
POROSITAS TOTAL :
Vb  Vp Vp
tot al   1
Vb Vb
b
 1

Soal :
Berat sebuah tablet NaI adalah 0,3439 gram dan
volume bulk adalah 0,0963 cm3. kerapatan sebenarnya
dari NaI adalah 3,667 gram/cm3. Berapa kerapatan
bulk dan porositas total tablet tersebut ?
10
POROSITAS DALAM PARTIKEL :
Vg  Vp Vp
dalam partikel   1
Vg Vg
g
 1

Soal :
Kerapatan granul, g dari Na bikarbonat adalah 1,450
dan  = 2,033. Hitung porositas dalam partikel !

11
Volume :
 Vspesifik sebenarnya (V)
 Vgranul spesifik = V + pori-pori dalam partikel (Vg)
 Vbulk spesifik = V + pori-pori dalam partikel + ruang antar partikel

12
D. BULKINESS
: volume bulk spesifik
Dalam pengemasan serbuk.
Contoh : Bulk density CaCO3 bervariasi
0,1 ---- 1,3
CaCO3 yang dengan densitas 0,1 perlu wadah 13
kali lebih besar dibanding densitas 1,3
Ukuran partikel turun, bulkiness naik
Ukuran partikel berbeda-beda, bulkiness kecil.

13
E. SIFAT ALIR
Serbuk bulk gaya tarik menarik

Free flowing (mengalir bebas)


Jika ukuran partikel diperbesar, aliran partikel akan meningkat.
Jika kerapatan dinaikkan/porositas diturunkan, sifat alir akan meningkat.
Serbuk free flowing : seperti debu = dustibility
Serbuk melekat : stickiness
Contoh : Jika derajat dustibility
licopodium = 100 %
talk = 57%
tepung kentang = 27%
kalomel = 0,7%

14
METODE : PENGUKURAN SUDUT DIAM.

15
F. PENGOMPAKAN/COMPACTION
Tablet kompressi
Kompresibilitas berpengaruh
terhadap :
 L permukaan pesifik
 Kerapatan granul
 Porositas
 Kekerasan tablet
 Waktu disintegrasi

16
SOAL-SOAL
1. Berapa luas permukaan spesifik dari partikel serbuk sulfathiazol yang
mempunyai kerapatan partikel 1,5 g/cm3 dan diameter rata-rata dvs 4
m? Dianggap partikel-partikel tsb berbentuk bola.

2. Hitung persen porositas dari suatu sample talk yang mempunyai kerapatan
sebenarnya 8,70 gram/cm3, jika 350 g serbuk tsb dimasukkan ke dalam
gelas ukur, volume bulk yang didapat adalah 225 ml.

17
3. Dengan suatu alat mikroskop optik didapat data sbb :

Diameter (μm) 20 25 30 35 40
Jumlah (n) 32 157 278 204 79

Hitung rerata diameter panjang jumlah partikel (dln); rerata


diameter volume luas permukaan rata-rata (dvs) dan luas
permukaan spesifik dalam cm2/g. Dianggap bahwa partikel-
partikel tsb mempunyai kerapatan sebenarnya 1,5 g/cm3 dan
berbentuk bola.

18
4. Kerapatan sebenarnya dari suatu campuran serbuk
adalah 3,203 g/cm3. Jika dikompresi menjadi bentuk
tablet, kerapatan granul didapatkan 3,138 g/cm3.
Berapa porositas tablet tsb?

5. Berapakah total permukaan dalam cm2 dari 5 gram


serbuk anastetik lokal di mana partikel-partikel tsb
mempunyai garis tengah rata-rata dvs 2x10-4 cm dan
kerapatan sebenarnya 2,0 g/cm3. Anggaplah bahwa
partikel-partikel tsb bulat.

19
6. Suatu sampel MgO dianalisis dengan alat Andreasen dan diperoleh data
sbb :

h/t Diameter stokes % serbuk di bawah


(cm/menit) (m) ukuran yg
dinyatakan
15,4 96 94
5,0 53 81
0,70 20 32
0,20 10 12

Plot data tsb pada kertas probabilitas log dan dapatkan dg’ dan g’.
Kemudian hitung dln, dsn, dan dvn.
20
7. Suatu sampel charcoal (arang aktif) dianalisis dalam alat BET sebelum dan sesudah
diaktifkan, dan harga Vm yang didapat 5,4 cm3/g (sebelum diaktifkan) dan 360 cm3/g
(sesudah diaktifkan). Hitung luas permukaan spesifik dari arang aktif tersebut sebelum
dan sesudah diaktifkan.
8. Air (BM = 18 g/mol;  = 72,8 erg/cm2;  = 0,998 g/cm3 pada 293 K), dibiarkan
mengkondensasi dalam pori-pori dari partikel-partikel griseofulvin. Hitung perbandingan
tekanan uap p/po dengan menggunakan persamaan Kelvin, jika jari-jari pori
griseofulvin 5x10-7 cm.

9. Data dari 1 gram sampel serbuk granul adalah sbb


Volume dari zat padatnya sendiri = 0,3 cm3/g
Volume pori-pori partikel = 0,1 cm3/g
Volume ruang antar partikel = 1,6 cm3/g
Berapa volume spesifik sesungguhnya (V); volume spesifik granul (Vg) dan volume spesifik
bulk serbuk (Vb)?
Hitunglah porositas total (total); porositas antar ruang (interspace) dan porositas
interpartikel (interpartikel).

21

Anda mungkin juga menyukai