Agustin Insorakhi H
Aldi Ahmad S
Annisa Miftahun
Dini Zamzami S
Duma Kristina
Hafidan Asykar A
MIKROMERITIK M Shafar
Novita F
Risma Faridatun
Rizka Nurlatifa
Sinta Gustira
Tresnanti Dwi N
Margareta Isa P
DEFINISI MIKROMERITIK
Ket :
= Sedimentasi
= Bilangan Reynold
= Viskositas Cairan (poise)
= Kecepatan Partikel (m/s)
= Kerapatan Medium Dispersi
4. Pengukuran Volume Partikel
Prinsip bahwa suatu partikel disuspensikan dalam suatu cairan yang
mengkonduksi melalui suatu lubang kecil yang pada kedua sisinya ada
elektroda akan terjadi suatu perubahan tahanan listrik. Dalam suatu
pengerjaan, suatu volume suspensi tersebut cukup encer, pertikel-pertikel dapat
melewatinya satu persatu pada suatu waktu. Digunakan suatu tegangan listrik
yang konstanta melewati elektroda-elektroda tersebut sehingga menghasilkan
suatu aliran. Ketika partikel-partikel tersebut berjalan melewati lubang, partikel
itu akan menggantikan volume elektrolitnya, hal ini mengakibatkan kenaikan
tahanan diantara kedua elektroda tersebut.
SIFAT-SIFAT TURUNAN SERBUK
KERAPAT POROSIT
AN AS
KERUAHA
N
SIFAT KOMPRESIBILIT
AS
ALIR
1. KERAPATAN
Kerapatan adalah berat persatuan volume.
Tipe kerapatan :
1. Kerapatan sebenarnya dari bahan itu sendiri, tidak
termasuk rongga-rongga dan pori-pori didalam partikel
yang lebih besar dari dimensi molekular atau dimensi
atomis.
2. Kerapatan granul, perpindahan tempat dari air raksa,
yang tidak mempenetrasi pada tekanan biasa kedalam
pori-pori yang lebih kecil sekitar 10 µm.
3. Kerapakan bulk, seperti ditentukan dari volume bulk dan
berat suatu serbuk kering dalam suatu gelas ukur.
2. POROSITAS
•• Porositas
adalah perbandingan volume rongga
terhadap volume bulk dari pengepakan tersebut.
• Volume rongga adalah jika serbuk tidak berpori yakni
tidak mempunyai pori-pori dalam atau ruang kapiler,
volume serbuk bulk terdiri dari volume partikel padat
sebenarnya ditambahkan volume ruang antara
partikel-partikel tersebut.
Ket :
∈ = Porositas
= Volume Bulk (c)
= Volume Sebenarnya
3. KERUAHAN
• = volume bulk
• = kerapatan bulk
• = kerapatan granul
• = kerapatan sebenarnya
• W = massa