Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 2 : Yayan Pratama

Agustin Insorakhi H
Aldi Ahmad S
Annisa Miftahun
Dini Zamzami S
Duma Kristina
Hafidan Asykar A

MIKROMERITIK M Shafar
Novita F
Risma Faridatun
Rizka Nurlatifa
Sinta Gustira
Tresnanti Dwi N
Margareta Isa P
DEFINISI MIKROMERITIK

Ilmu dan teknologi yang mempelajari


tentang partikel kecil. Satuan ukuran
partikel yang sering dipakai dalam
mikromeritik adalah mikrometer.
UKURAN PARTIKEL
Dua sifat penting dari ukuran partikel :
1. Bentuk dan luas permukaan partikel
2. Kisaran ukuran dan banyaknya atau berat partikel-partikel yang ada

Setiap kumpulan partikel biasanya disebut polidispersi, karena perlu untuk


mengetahui tidak hanya ukuran dari suatu partikel tertentu, tapi juga
beberapa partikel-partikel dengan ukuran yang sama ada dalam sampel.
Berikut ukuran partikel beserta contohnya

Ukuran Partikel Contoh


(Milimeter)
0,0005-0,010 Suspensi,emulsi halus
0,010-0,050 Emulsi kasar,suspense terflokulasi
0,050-0,100 Serbuk halus
0,100-1,000 Serbuk kasar
1,000-3,360 Ukuran granul rata-rata
METODE PENENTUAN UKURAN
PARTIKEL
1. Mikroskopi Optic
Berdasarkan Pengukuran ukuran partikel yang berkisar dari 0,2 µm sampai kira-kira 100
µm.
Kerugian :
 Garis tengah yang diperoleh hanya dari dua dimensi panjang dan lebar.
 Memakan waktu agar mendapatkan suatu perkiraan yang baik
2. PENGAYAKAN
Berdasarkan penggunaan suatu seri ayakan standar yang
dikalibrasi oleh The National Bureau of Standards. Ayakan
umumnya digunakan untuk memilih partikel kasar, tetapi jika
digunakan dengan sangat hati-hati, ayakan tersebut bias
digunakan sampai sehalus 44 µm.
 3. Sedimentasi (Pengendapan)

Berdasarkan penggunaan ultrasentrifugasi untuk penentuan berat


molekul dari polimer tinggi. Ukuran partikel dalam kisaran ukuran
yang terayak bias diperoleh dengan sedimentasi gravitasi seperti
dinyatakan dalam hukum stokes :
 

Ket :
= Sedimentasi
= Bilangan Reynold
= Viskositas Cairan (poise)
= Kecepatan Partikel (m/s)
= Kerapatan Medium Dispersi
4. Pengukuran Volume Partikel
Prinsip bahwa suatu partikel disuspensikan dalam suatu cairan yang
mengkonduksi melalui suatu lubang kecil yang pada kedua sisinya ada
elektroda akan terjadi suatu perubahan tahanan listrik. Dalam suatu
pengerjaan, suatu volume suspensi tersebut cukup encer, pertikel-pertikel dapat
melewatinya satu persatu pada suatu waktu. Digunakan suatu tegangan listrik
yang konstanta melewati elektroda-elektroda tersebut sehingga menghasilkan
suatu aliran. Ketika partikel-partikel tersebut berjalan melewati lubang, partikel
itu akan menggantikan volume elektrolitnya, hal ini mengakibatkan kenaikan
tahanan diantara kedua elektroda tersebut.
SIFAT-SIFAT TURUNAN SERBUK

KERAPAT POROSIT
AN AS

KERUAHA
N

SIFAT KOMPRESIBILIT
AS
ALIR
1. KERAPATAN
Kerapatan adalah berat persatuan volume.
Tipe kerapatan :
1. Kerapatan sebenarnya dari bahan itu sendiri, tidak
termasuk rongga-rongga dan pori-pori didalam partikel
yang lebih besar dari dimensi molekular atau dimensi
atomis.
2. Kerapatan granul, perpindahan tempat dari air raksa,
yang tidak mempenetrasi pada tekanan biasa kedalam
pori-pori yang lebih kecil sekitar 10 µm.
3. Kerapakan bulk, seperti ditentukan dari volume bulk dan
berat suatu serbuk kering dalam suatu gelas ukur.
2. POROSITAS
•• Porositas
  adalah perbandingan volume rongga
terhadap volume bulk dari pengepakan tersebut.
• Volume rongga adalah jika serbuk tidak berpori yakni
tidak mempunyai pori-pori dalam atau ruang kapiler,
volume serbuk bulk terdiri dari volume partikel padat
sebenarnya ditambahkan volume ruang antara
partikel-partikel tersebut.
 

Ket :
∈ = Porositas
= Volume Bulk (c)
= Volume Sebenarnya
3. KERUAHAN

Keruahan diartikan sebagai kebalikan dari kerapatan.


Umumnya keruahan menjadi naik dengan berkurangnya
ukuran partikel. Campuran partikulat yang ukurannya
berbeda dapat menurunkan keruahan karena terjadinya
pengisian rongga yang kosong oleh partikel kecil.
4. SIFAT ALIRAN
• Faktor-faktor yang mempengaruhi Sifat aliran :
1. Ukuran partikel
2. Porositas dan kerapatan
3. Kehalusan permukaan.
Serbuk dapat mengalir bebas (free flowing) atau melekat
menunjukan aliran plastik dan kadang –kadang dilatasi,
karena dipengaruhi oleh gaya tarik menarik sampai derajat
yang bervariasi.
5. KOMPREBILITAS

Penentuan komprebilitas digunakan untuk menghasilkan


tablet yang baik. Komprebilitas dapat dilihat dari harga
indeks Carr yang sangat bergantung pada kerapatan nyata
maupun kerapatan mampat dari granul yaitu dengan cara
kerapatan mampat dikurangi kerapatan nyata, lalu dibagi
dengan kerapatan mampat.
• Komprebilitas granul dinyatakan dalam persen (%)
indeks Carr = (kerapatan mampat – kerapatan
nyata) x 100%
kerapatan mampat
Hubungan Indeks Carr dengan Sifat Aliran
Komprebilitas (%)
Serbuk sifat aliran
5 - 12 Sangat baik
12 - 18 Baik
18 - 23 Cukup
23 - 33 Kurang
33 - 38 Sangat kurang
> 38 Sangat buruk
TERIMA KASIH
Soal-soal
•1.  Berikut ini adalah data untuk 1 gram sampel granul : volume zat
padat itu sendiri = 0.3 /g; volume pori dalam partikel = 0.1 /g;
volume ruang antarpartikel = 1.6 /g. berapakah volume spesifik
sebenarnya, V. volume spesifik granul, , dan volume spesifik
bulk, ?
Dik : V= 0.3
Jawab :
?
= V + pori-pori dalam partikel
= 0.3 +0.1 = 0.4 /g
?
= V + pori-pori dalam partikel + ruang antarpartikel
= 0.3 + 0.1 + 1.6 = 2.0 /g
•2.  Hitung porositas total € total; porositas antar ruang, € antar ruang
atau ruang-ruang kosong antarpartikel; dan porositas dalam
partikel € dalam partikel atau ruang pori dalam partikel?
Jawab :
 € total = = = 0,85 atau 85%
 € antar ruang = = = 0,80 atau 80%
 € dalam partikel = = =0,25 atau 25%
•  
3. Hitunglah : ρ sebenarnya; ρ bulk; dan ρ
granul?
•  
Jawab :
€ total =1 -
=
2,0 =
x 2,0 = 1 0,85 =1 -
ρb =
ρb = 0,5 0,85 =-

€ antar ruang 0,85 =


0,80 0,85 = – 0,5
0,80
– 0,5 = 0,85
0,80 x p = – 0,5
– 0,85 = 0,5
– 0,5 = 0,80
– 0,80 = 0,5 0,15 = 0,5
0,20 = 0,5 ρ =
= 2,5 ρ = 3,3
•  KERUAHAN
Berat sebuah tablet natrium iodide adalah 0,3439 g dan volume yang
diukur menggunakan kapiler adalah 0,0963 .berapakah keruahan dari
tablet tersebut ?
Jawab :
Keruahan =
Keruahan = = 0,2800 /g
• Keterangan
  :
• = volume sebenarnya partikel

• = volume bulk
• = kerapatan bulk
• = kerapatan granul
• = kerapatan sebenarnya
• W = massa

Anda mungkin juga menyukai