PENGUKURAN POROSITAS
1. Porositas absolut
Didefinisikan sebagai perbandingan antara volume seluruh pori
dengan volume total batuan (bulk volume) atau ditulis :
……………………………………….. (2-1)
………………………………... (2-2)
dimana :
Vb : volume total batuan, cm3
Vp : volume pori batuan, cm3
Vg : volume butiran, cm3
2. Porositas efektif
Adalah perbandingan volume pori yang berhubungan dengan
volume total batuan atau ditulis :
……………….. (2-3)
Oleh karena minyak hanya dapat mengalir melalui pori-pori yang
berhubungan, maka yang penting dalam industri perminyakan dan yang kita ukur
dalam percobaan ini adalah porositas efektif.
Biasanya besarnya porositas berkisar antara 5 - 30 %. Porositas 5 %
biasanya dimasukkan dalam porositas kecil. Secara teoritis besarnya porositas
tidak lebih dari 47 %. Di lapangan dapat kita dapatkan perkiraan secara visual,
dimana penentuan ini bersifat semi kuantitatif dan digunakan skala sebagai
berikut :
1. 0% - 5% porositas sangat buruk dan dapat diabaikan
2. 5% - 10% porositas buruk (POOR)
3. 10% - 15% porositas cukup (FAIR)
4. 15% - 20% porositas baik (GOOD)
5. 20% - 25% porositas sangat baik (VERY GOOD)
6. >25 % porositas istimewa (EXCELLENT)
Pada batuan berpori, porositas berkurang karena adanya kompaksi yang
besar, jadi pada sedimen yang terkubur dalam akan menghasilkan porositas yang
lebih besar daripada sedimen yang tidak terkubur dalam. Pada umumnya porositas
batuan karbonat lebih besar.
2.3. ALAT DAN BAHAN
2.3.1. Alat
1. Timbangan dan anak timbangan
2. Vacuum pump dengan vacuum desikator
3. Beaker glass ceper
4. Porosimeter
2.3.2. Bahan
1. Core (sampel batuan reservoir)
2. Kerosin
2.3.3. Gambar Alat
KETERANGAN :
1. Timbangan Manual
2. Core Sample
3. Anak Timbangan
a. ……………………………
(2-4)
b. ……….
……………………….. (2-5)
c. ………………………....................
(2-6)
d. ……………………………… (2-
7)
2.5. HASIL PERCOBAAN DAN PERHITUNGAN
Penentuan porositas dengan metode penimbangan
Berat core kering di udara ( W1) = 21,77 gr
Berat core jenuh di kerosin (W2) = 7 gr
Berat core jenuh di udara (W3) = 24,34 gr
Berat jenis kerosin = 0,8 gr/cc
= 21,175 cm3
= 18,4625 cm3
= 3,2125 cm3
Porositas effektif = =
= = 14,82 %