Anda di halaman 1dari 9

MENENTUKAN % KANDUNGAN AIR

DENGAN DEAN AND STARK


METHOD
OLEH
KETUA : I MADE DALAM SAPUTRA JAGADITA (113130004)
• DESI RIANI (113130004)
• R.R. RAHAJENG S.R. (113130005)
• ADITYA INDRA
• ABDUL HASIB WIBISONO
• WIDYA ANINDITA D.S.
• ARYO DERDAYANSAH
• MARIA STELLA H.B.
• DANANG DRIATMOKO
MENENTUKAN % KANDUNGAN AIR DENGAN
DEAN AND STARK METHOD

Tujuan Percobaan

Alat & Bahan

Prosedur Percobaan

Data Hasil Percobaan

Pembahasan

Kesimpulan
TUJUAN PERCOBAAN

 MENENTUKAN KANDUNGAN AIR DARI CRUDE OIL


ALAT & BAHAN

 ALAT
Condenser
Receiver
Ground flask joint
Electrical oven
 Bahan
Toluena
Kerikil
Minyak mentah (crude oil)
PROSEDUR PERCOBAAN

1. Mensirkulasikan air dalam peralatan.


2. Membersihkan alat, memastikannya dalam keadaan bersih dan siap digunakan.
3. Mengambil sampel (minyak ringan/berat) 50 ml menggunakan gelas ukur dan corong.
4. Menambahkan solvent (toluene) 10 ml menggunakan gelas ukur dan corong.
5. Memasukkan campuran tersebut ke dalam flask.
6. Menghubungkan electrical oven dengan arus listrik dan setelah beberapa menit memastikan telah terjadi kondensasi.
7. Mengamati proses kondensasi dengan adanya air yang terdapat dalam water trap.
8. Jika pada water trap sudah tidak ada penambahan air lagi, maka melaporkan % air dengan Dean & Stark Method.
9. Menghitung kandungan air (%) dengan rumus:

Kandungan Air (%) = x 100 %


DATA HASIL PERCOBAAN

 % Kadar Air :
Sampel A: 0,6 %
Sampel B: 1,2 %

Pembahasan

 Prinsip kerja menggunakan prinsip kondensasi dan destilisi.


 Kadar sampel A 0,6 % termasuk kualitas minyak yang baik, kadar sampel B 1,2 %
termasuk kualitas minyak yang baik.
 Terjadinya fluktuasi kadar minyak dari grafik dikarenakan human error atau kesalahan
pembacaan dan umur alat yang sudah tua.
 Aplikasi lapangan adalah untuk mengidentifikasi kualitas minyak, mengetahui problem
produksi (scale, emulsi, korosi), dan men-design peralatan produksi.
KESIMPULAN

 Prinsip kerja menggunakan prinsip kondensasi dan destilisi.


 Kadar sampel A 0,6 % termasuk kualitas minyak yang baik, kadar sampel B 1,2 %
termasuk kualitas minyak yang baik.
 Terjadinya fluktuasi kadar minyak dari grafik dikarenakan human error atau kesalahan
pembacaan dan umur alat yang sudah tua.
 Aplikasi lapangan adalah untuk mengidentifikasi kualitas minyak, mengetahui problem
produksi (scale, emulsi, korosi), dan men-design peralatan produksi.

Anda mungkin juga menyukai