TERAPI OBAT

INTRACUTAN

OLEH:
KARMINA 20601015
YULI MAYA KARTIKA 20601033

DOSEN PENGAMPU : ISLAH WAHYUNI, S.SiT., M. BIOMED

PENGERTIAN INTRACUTAN

Memberikan obat melalui suntikan intracutan dan intrademal

adalah suatu tindakan membantu proses penyembuhan melalui
suntikan kedalam jaringan kulit atau indra dermis. Istilah
intradermal (ID) berasal dari kata “ intra” yang berarti lapis dan
“dermis “ yang berarti sensitif, lapisan pembuluh darah dalam kulit
ketika sisi anatominya mempunyai derajat pembuluh darah tinggi
pembuluh darah betul-betul kecil, makanya penyerapan dari
injeksi disini lambat dan dibatasi dengan efek sistemik.
 TUJUAN
INRACUTAN
Agar obat dapat menyebar dan diserap secara perlahan-
lahan

Pasien mendapatkan pengobatan sesuai program pengobatan

dokter

Memperlancar proses pengobatan dan menghindari pemberian

obat
Membantu menentukan diagnosa terhadap penyakit
tertentu

Menghindarkan
2008pasien dari efek alergi obat

Digunakan untuk test tuberculin atau test alergi terhadap obat-

2014
obatan

Age: 25
Gender: Female 2018
Allergies: None
Pemberian vaksinasi
Location: Madrid, Spain
 Contoh obat injeksi intracutan

 Vaksinasi bacillus calmette guerrin (BCG) 0,05 ml

 0,1 ATS atau ADS + 0,9 NaCl untuk menetralisir endotoksi
dari kuman tetanus atau difteri
 Adrenalin 1%
 0,1 ml vaksin sel diploid manusia (pasteur mariex) untuk
vaksin rabies
 Ekstrak allergen
 PRINSIP PEMBERIAN OBAT
INTRACUTAN
TEST ANTIBIOTIK

 Bila injeksi intracutan dilakukan untuk test antibiotic, lakukan

penandaan pada area penyuntikan dengan melingkari area
penyuntikan dengan diameter kira-kira 1 inchi atau diameter 2.5 cm.
kemudian larutkan antibiotic sesuai ketentuannya, lalu mengambil 0.1
cc dalam spuit dan menambahkan aquadest 0.9 cc dalam spuit, yang
disuntikkan pada pasien hanya 0.1 cc.
 Penilaian reaksi dilakukkan 15 menit setelah penyuntikkan, nilai
positif jika terdapat tanda-tanda rubor, dolor, kalor melebihi daerah
yang sudah ditandai, artinya pasien alergi terhadap antibiotic.
 LANJUTAN

TEST MANTOUX
 Injeksi yang dilakukkan untuk melakukkan test mantoux (tuberculin
test) diambil 0.1 cc dalam spuit, untuk langsung disuntikkan pada
pasien. Dan dapat dinilai hasilnya dalam 2-3 kali 24 jam, positif bila
terdapat rubor, dolor, kalor melebihi diameter 1 cm pada area
penyuntikkan
 Hal-hal yang perlu
diperhatikan
5. Jika diatur
2. Visualisasi secara vertikal,
yang baik 3. Udara 4. Pathotogen posisi alat
1. Injeksi ke membantu dalam tabung dalam kulit dorong suntik
bisan terdorong bisa bergeser,
otot yang penentuan akan sehingga
jarum suntik
tegang, dapat lokasi injeksi mendorong masuk jaringan sebagian obat
menimbulkan yang tepat, obat keluar akan tumpah
rasa sakit. penentuan dari jarum
lokasi yang suntik dan
benar membantu
menghindari memperangka
kerusakan p obat dalam
jaringan otot jaringan otot
 1. Tempat injeksi
2. Jenis spuit dan jarum yang
digunakan
3. Infeksi yang mungkin terjadi
selama injeksi
4. Kondisi atau penyakit kelien
Hal-hal yang 5. Pasien yang benar
perlu 6. Obat yang benar
7. Dosis yang benar
dilakukan 8. Cara atau rute pemberian obat
yang benar
9. Waktu yang benar
10.Kontraindikasi pemberian
 KEUNTUNGAN DAN
KERUGIAN
Keuntungan INTRACUTAN IC

Suplai darah sedikit, sehingga absorbsi lambat.

Bisa mengetahui adanya alergi terhadap obat tertentu.
Memperlancar proses pengobatan dan menghindari kesalahan
dalam pemberian obat.
 Kerugian INTRACUTAN IC

Apabila obat sudah disuntikkan, maka obat tersebut tidak dapat ditarik
lagi, ini berarti, permusnahan untuk obat yang mempunyai efek tidak
baik atau toksik maupun kelebihan dosis karena ketidak hati- hatian akan
sukar dilakukan.
Tuntutan sterilitas sangat ketat.
Memelakukan petugas terlatih yang berwenang untuk melakukan injeksi.
Adanya resiko toksisitas jaringan dan akan terasa sakit saat penyuntikan.
1 2 3 4
VIDEO
https://youtu.be/vzYCm8yiP5s

REFERENSI

Bidan Diyah Widiyatun, S.ST (2012), pemberian obat melalui intracutan. Diakses Pada: 24 Maret 2021
http://diasmutiarab.blogspot.co.id/2017/04/injeksi-ic.html
THANKS FOR
ATTENTION