Anda di halaman 1dari 8

ASURANSI I/SATS4311

Cadangan Premi

H A R T A TI
Cadangan Premi
Cadangan premi adalah besarnya uang yang ada pada
perusahaan dalam jangka waktu pertanggungan.
Gambaran mengenai Cadangan:
Pandanglah sejumlah l 60 orang yang sama-sama membeli
asuransi berjangka lima tahun denan santunan Rp.100. Kita akan
1
menggunakan CSO 1941 dengan tingkat bunga 2 % . Premi
2

bersih tahunannya adalah P a 60 : 5 |  100 A 60 : 5 |


  1

P=3,034509127 rupiah
Pada usisa 60 tahun ada sebanyak 677.771 orang jadi, premi
yang dibayarkan adalah (677771)(3,034509127)=2.056.702,29
rupiah. Jumlah ini dengan bunga 2,5% menjadi 2.108.119,85
rupiah pada akhir tahun. Selama tahun tersebut sebanyak
d 60  18022 orang meninggal, masing-masing dengan santunan
Asuransi berjangka 5 tahun sebesar Rp.100 untuk orang berusia
60 tahun.
Metode menghitung cadangan prem
1. Cadangan Retrospektif
adalah perhitungan cadangan dengan berdasarkan jumlah total
pendapatan di waktu yang lalu sampai saat dilakukan perhitungan
cadangan dikurangi dengan jumlah pengeluaran di waktu yang
lampau.
t V  P .t U x tk x

2. Cadangan Prospektif
adalah perhitungan cadangan dengan berdasarkan nilai sekarang
dari semua pengeluaran di waktu yang akan datang dikurangi
dengan nilai sekarang total pendapatan di waktu yang akan
datang untuk tiap pemegang polis.
t V  A x  t  P . a  x  t
Contoh Penerapan
Kasus : Selanjutnya (1) digunakan untuk
menghitung cadangan akhir tahun
Thomas berusia 20 tahun membeli asuransi
berjangka 20 tahun dengan pembayaran premi semikontinu asuransi berjangka 20 tahun
bulanan selama 5 tahun santunan 25 juta pembayaran premi tahunan
rupiah, maka cadangan akhir tahun ke-4 menggunakan metode prospektif.
dengan menggunakan metode prospektif
adalah sebagai berikut:
Langkah pertama menghitung premi bersih
tahunan dan premi bersih bulanan. Kemudian (2) dan (3) digunakan untuk
menghitung cadangan akhir tahun
semikontinu asuransi berjangka 20 tahun
pembayaran premi bulanan
menggunakan metode prospektif.
Contoh Penerapan (1)

Jadi, nilai cadangan akhir tahun pada asuransi jiwa berjangka 20 tahun
pembayaran premi bulanan 5 tahun dengan menggunakan metode prospektif
sebesar Rp.375.375,433. Hasil perhitungan cadangan akhir tahun lebih
lengkapnya ditampilkan pada Lampiran III. Dari hasil perhitungan, dapat
disimpulkan bahwa cadangan akhir tahun pada permulaan tahun nilainya lebih
besar, dan pada tahun selanjutnya semakin kecil.
Metode Fackle

Rumus Cadangan Fackler:


V  ( tV  P ) u
t 1 xt  k xt

Fungsi u x dan k sering


x disebut fungsi penilaian
Fackler.

Rumus Fackler berguna bila kita ingin menyusun


suatu tabel cadangan yang mengharuskan kita
menghitung cadangan untuk beberapa tahunan
secara berturutan
Metode Fackler (1
Contoh:
Hitunglah dengan metode Fackler cadangan akhir untuk lima tahun
terakhir dari suatu endowmen berjangka 20 tahun sebesar 1 juta
rupiah bagi seseorang berusia 30 tahun. (P=40.963,96212 rupiah)
Jawab:
Bila dalam rumus Fackler di atas kita masukkan nilai t=0, 1, 2, 3 dan
4 maka kita peroleh :
1V  Pu 30  10 6
k 30  38 . 564 , 94

2V  ( 1 V  P ) u 31  10 6
k 31  78 . 077 , 87

3V  ( 2 V  P ) u 32  10 6
k 32  118 . 562 , 72

4V  ( 3 V  P ) u 33  10 6
k 33  160 . 054 ,14

5V  ( 4 V  P ) u 34  10 6
k 34  202 . 574 , 53
Penutup

Selamat Belajar…Semoga Sukses….


Sampai Berjumpa pada
Tutorial Keenam

Anda mungkin juga menyukai