Anda di halaman 1dari 16

EVALUASI KEPATUHAN MINUM OBAT

PASIEN DM LANSIA RAWAT JALAN


DI RUMAH SAKIT UMUM PROF.Dr.W.Z.JOHANNES KUPANG

STEFANIA DAI
174111060

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


UNIVERSITAS CITRA BANGSA KUPANG
2020
Latar Belakang
 Diabetes Melitus adalah penyakit kronis yang terjadi karena pankreas tidak

menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah atau glukosa)atau
ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang
dihasilkannya(WHO Global Report, 2016).

 Secara umum tingkat kepatuhan pada setiap pasien digambarkan dengan persentase

jumlah obat yang diminum dan waktu minum obat dalam jangka waktu tertentu

(Osterberg & Blaschke, 2005). Penyebab rendahnya kepatuhan yang sering muncul

kebanyakan pasien lupa, tidak mematuhi pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter,

dan kesalahan pembacaan etiket. Selain itu rendahnya ketidakpatuhan dalam

pengobatan dapat disebabkan karena regimen obat yang diberikan terlalu banyak

sehingga pasien akan semakin sulit untuk mengikuti regimen tersebut (Asti, 2006).
Rumusan Masalah
Bagaimana tingkat kepatuhan minum obat pasien Diabetes
Melitus lansia rawat jalan di Rumah Sakit Umum
Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang?
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas,maka tujuan
penelitian ini adalah: untuk mengevaluasi tingkat
kepatuhan minum obat pasien Diabetes Melitus lansia
di Rumah Sakit Umum Prof.Dr.W.Z.Johannes
Kupang.
Manfaat Penelitian
 Dapat menjadi sumber informasi mengenai penyakit
Diabetes Melitus,khususnya mengenai gambaran evaluasi
kepatuhan minum obat pasien Diabetes Melitus lansia
rawat jalan di Rumah Sakit Umum Prof.Dr.W.Z.Johannes
Kupang.
 Dapat memberikan gambaran mengenai kepatuhan
minum obat pasien diabetes melitus lansia rawat jalan di
Rumah Sakit Umum Prof.Dr.Johannes Kupang.
Keaslian penelitian
Nama Judul Hasil penelitian Persamaan Perbedaan
peneliti/tahun penelitian
peneliti

Citri Kepatuhan Menunujkan bahwa Menjelaskan Sampel yang


mokolomban,d minum obat sebagian besar pasien Kepatuhan digunakan
kk/2018. pada pasien tidak patuh saat minum obat dalam
diabetes menjawab pertanyaan pasien DM di penelitian
melitus di tentang pernah lupa Instalasi sebelumnya
Klinik minum obat dan Rawat jalan. adalah
Immanuel kesulitan dalam pasien
dengan mengingat pengobatan dewasa
menggunaka dimana ini merupakan secara
n metode perilaku yang tidak umum
MMAS-8. disengaja pasien. sedangkan
sampel pada
penelitian
ini adalah
pasien
lansia.
Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan salah satu penelitian kesehatan
komunitas berupa Penelitian deskriptif dengan pengambilan
data secara prospektif.penelitian dilakukan untuk mengkaji
tingkat kepatuhan minum obat pasien Diabetes Melitus lansia
rawat jalan di Rumah Sakit Umum Prof.Dr.W.Z.Johannes
Kupang.
Varibel penelitian
 Untuk variabel dalam penelitian ini menggunakan total skoring dari
kuesioner yang diadaptasi (MMAS-8). Dikatakan patuh jika skor total
responden menjawab ya pada setiap kuesioner ≤ 2. Dikatakan tidak patuh
jika skor total responden menjawab ya pada setiap kuesioner 3-8 (Morisky
et al., 2008).
 Defenisi operasional.
1.Kepatuhan minum obat adalah prsepsi pasien DM terhadap perilaku
yang telah dilakukan dalam mengkuti atau menaati ajuran berupa minum
obat OHO(obat hipoglikemik oral) dan penggunaan obat suntik sesuai
dengan waktu yang telah disarankan tenaga kesehatan.
2. Kepatuhan diet adalah persepsi pasien DM terhadap perilaku yang
telah dilakukan dalam mengikuti dan menaati anjuran mengkonsumsi diet
DM sesuai jumlah,jenis,dan jadwal yang sesuai dengan anjuran diet DM.
Populasi,Sampel, dan Sampling
 Populasi
Pasien lansia yang menggunakan obat kronis perbulannya di Rumah Sakit
Umum Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang yang berjumlah 83 pasien.
 Sampel
Sampel yang diambil adalah populasi yaitu pasien lansia yang berjumlah
45 pasien.
 Sampling
 Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode
purposive sampling dengan cara mengambil data sesuai dengan
kriteria pasien .
Tempat dan waktu penelitian
Tempat penelitian
Penelitian dilakukan di ruang rekam medis di Rumah Sakit
Umum Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang.
• Waktu penelitian
Penggambilan data dilakukan pada bulan Januari-Maret 2021.
Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan rekam medis pasien Diabetes
Melitus di Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang
periode Januari-Desember 2018.data yang dikumpulkan kemudian diolah dan
diidentifikasi berdasarkan karateristik yang sama dari pasien lansia,seperti
jeniskelamin,usia,diagnosa,dan catatan penggunaan obat.
Instrumen pengumpulan data
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan
instrumen yang terdapat tiga bagian yaitu bagian pertama sosio-demografi, bagian kedua
uji kepatuhan dengan MMAS-8, bagian ketiga pengumpulan data rekam medik untuk
melihat jumlah obat yang digunakan(Chaliks (2012).
o Analisis data .
Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggambarkan karakteristik pasien
yang terdiri dari usia,jenis kelamin,pendidikan terahkir,dan jumlah obat.kemudian dibuat
tabulasi.
kerangka kerja
Tahap awal penelitian Studi pendahuluan ke
Rumah Sakit Umum
Prof.Dr.W.Z.Johannes
Penggumpulan bahan penelitian Kupang
dan melakukan studi literatur

Pembuatan proposal mengenai Konsultasi dan


evaluasi kepatuhan minum obat koordinasi dengan
pada pasien DM lansia Rawat petugas rekam medis
Jalan di Rumah Sakit Umum di Rumah Sakit Umum
Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang Prof.Dr.W.Z.Johannes
Kupang

Membuat surat ijin pra-penelitian


di Rumah Sakit Umum
Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang
Tahap pertengahan penelitian

Penggumpulan sluruh data rekam medis pasien


lansia yang didiagnosa DM di Rumah Sakit
Umum Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang

Pencatatan data rekam medis pasien lansia


berdasarkan kasus yang dipilih kemudian ditulis
pada data pengamatan

Melakukan pengolahan data penelitian yang


sudahh tercantum dalam data pengamatan
Lanjutan
Tahap ahkir penelitian

Menetapkan hasil dan pembahasan


dari analisis data penelitian yang
telah ditentukan

Menetapkan kesimpulan dari hasil


analisis penelitian
DAFTAR PUSTAKA
 Mokolomban ,Citri(2018).Kepatuhan minum obat pada pasien Diabetes Melitus tipe
2 disertai Hipertensi dengan menggunakan metode MMSA-8.Jurnal ilmiah
farmasi,7(4).
 Rasdianah,Nur(2016).Gambaran kepatuhan pengobatan pasien Diabetes Melitus tipe
2 di Puskesmas Daerah Istimewa Yogyakarta.Jurnal farmasi klinik
Indonesia,5(4):249-257.
 Sugiyono(2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta cv.
 Asti, 2006. Kepatuhan Pasien : Faktor Penting Dalam Keberhasilan Terapi, Info
POM. Badan POM RI, Jakarta.
 Alfian, R. 2015. Korelasi antara Kepatuhan Minum Obat dengan Kadar Gula Darah
pada Pasien Diabetes Melitus Rawat Jalan di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh
Banjarmasin. Jurnal Pharmascience.
 Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Pasien Rawat Inap Di RSUP PROF.Dr.R.D.Kandou
Manado Tahun 2013”. Pharmacon-Jurnal Farmasi Unsrat Vol 3 No 2.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai