Anda di halaman 1dari 8

KAJIAN PENGENDALIAN MUTU LAPIS PERMUKANA LANDAS PACU

BANDARA KUALA PEMBUANG PALANGKARAYA, KALIMANTAN


TENGAH

TS RAEHAN MAGHRIBI (3336190063)


ASHUK KELAS A
PENDAHULUAN

Wilayah Kabupaten Seruyan yang merupakan salah satu dari 13 Kabupaten di


Provinsi Kalimantan Tengah yang terletak di bagian Selatan Pulau Kalimantan yang
terdiri dari 5 Kecamatan, 91 Desa dengan pertumbuhan rata-rata 5,59 % serta luas
wilayah ±16.404 Km2. Kelapa sawit merupakan aset perkebunan utama Kabupaten
Seruyan selain sektor kehutanan (luas areal hutan ± 1.020.440 Ha), sedangkan luas
lahan perkebunan kelapa sawit ± 748.483 Ha yang dipunyai oleh 48 Perusahaan
perkebunan milik swasta telah berkembang di Kabupaten Seruyan.

Pembangunan Bandar Udara Kuala Pembuang di Kabupaten Seruyan merupakan


salah satu kebijakan yang sangat penting, terutama dalam menunjang kelancaran
arus transportasi udara. Bandar Udara Kuala Pembuang mempunyai peranan
sebagai Bandara Umum dan berstatus Bandara Domestik yang merupakan pusat
penyebaran dan penyelenggaraannya bisa berfungsi sebagai Bandara alternative
apabila terjadi musim asap dari kebakaran hutan dimusim kemarau karena
letaknya dekat laut Jawa. Jenis pesawat yang beroperasi adalah Twin Otter DHC-
6/300 milik Maskapai PT.AVIASTAR MANDIRI, kapasitas penumpang 18 seat,
dengan frekuensi penerbangan 1 kali dalam seminggu (setiap hari Rabu) dengan
rute Kuala Pembuang - Palangka Raya (PP).
PENDAHULUAN
Pelaksanaan landas pacu Bandar Udara Kuala Pembuang dilakukan sesuai rencana
dan spesifikasi teknis, agar hasil pelaksanaan sesuai spesifikasi teknis maka
dibutuhkan pengendalian mutu. Pengendalian mutu adalah semua usaha untuk
menjamin agar hasil dari pelaksanaan sesuai dengan encana. Tujuan dilakukannya
pengendalian mutu ini adalah menjaga kualitas dari pembangunan Bandar Udara
Kuala Pembuang agar Bandar Udara memenuhi syarat spesifikasi teknis bandar
udara.

Dari permasalahan seperti tertera pada latar belakang dapat dirumuskan bahwa
pengendalian mutu dibutuhkan untuk pekerjaan-perkejaan sisi udara bandara
khususnya lapis permukaan landasan pacu (runway). Pengendalian mutu dilakukan
sesuai peraturan yang ada.
TUJUAN DAN MANFAAT

TUJUAN MANFAAT
Menganalisis data hasil pengujian Bermanfaat untuk mengetahui tentang
benda uji inti untuk mengetahui proses pengendalian mutu lapis
kesesuaian hasil pekerjaan beton aspal permukaan landasan pacu
dengan spesifikasi teknis. pembangunan bandar udara Kuala
Pembuang.

TUJUAN DAN MANFAAT

TUJUAN MANFAAT
Menyimpulkan hasil analisis hasil uji Bermanfaat untuk mengetahui proses
kadar aspal, gradasi agregat, parameter pengendalian mutu pekerjaan beton
marshall, dan kepadatan lapangan. aspal.
STUDI PUSTAKA
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan-bahan yang dibutuhkan sebagai referensi dalam
menganalisis data pada tahap selanjutnya. Sumber referensi yang digunakan dalam penulisan
Tugas Akhir ini berasal dari buku-buku maupun artikel-artikel yang sesuai dengan tema
penelitian. Studi pustaka bisa dilihat di Bab 2 Tinjauan Pustaka.

PENGUMPULAN DATA SEKUNDER


Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang berupa data sekunder dan data asumsi. Data
sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain atau instansi terkait.

FORMAT DARI DOKUMEN


Pada tahap ini dilakukan pengolahan data, tahapan yang dilakukan adalah:
a.Pengambilan data sekunder
Data sekunder yang diambil adalah data bacaan.
b Perhitungan kembali
Perhitungan kembali dari data bacaan.
c. Kendali mutu
Pengecekan kesesuaian data dengan spesifikasi
d. Pembahasan
Pada pembahasan dilakukan menguraikan masalah yang terjadi dalam analisis dan pengolahan data.

METODE
PENELITIAN
HASIL UJI
Hasil Uji Hasil Uji Analisis Hasil Uji Hasil Uji Kepadatan
Ekstraksi Ayakan Campuran Marshall Lapangan

Pengujian ekstraksi Pada laporan hasil


berfungsi untuk uji analisis ayakan Pada analisis Pada analisis
mengetahui kadar aspal campuran terdapat pengujian Marshall pengujian kepadatan
pada satu benda uji. spesifikasi yang dilakukan lapangan dilakukan
Hasil Uji ekstraksi untuk berbeda dengan pengecekan pengecekan
ke 15 benda ujii. Kadar spesifikasi KP 576, kesesuaian data kesesuaian data
aspal berdasakan jadi pada analisis ini terhadap spesifikasi terhadap spesifikasi
jobmix adalah 6,45%, dilakukan KP 576. Analisis KP 576. Analisis
sedangkan dari uji pengecekan pengujian marshall pengujian kepadatan
ekstraksi kadar aspal kesesuaian data terdapat pada Tabel lapangan terdapat
6,19 % - 6,24 %. Tidak terhadap spesifikasi 4. Tabel tersebut pada Tabel 5. Tabel
terdapat data standar proyek Kuala menunjukan bahwa tersebut
kadar aspal, namun Pembuang dan hasil uji Marshall menunjukan bahwa
karena data berbeda spesifikasi KP 576. telah memenuhi hasil uji kepadatan
kurang 0,5% dari kadar Analsis data dari syarat pada lapangan telah
aspal di jobmix, dapat pengujian analisa spesifikasi. memenuhi syarat
dianggap memenuhi ayakan terdapat pada spesifikasi.
syarat. pada Tabel 3
KESIMPULAN
Terdapat perbedaan spesifikasi antara spesifikasi
proyek dengan spesifikasi KP 576, dimana gradasi
proyek lebih halus dari gradasi KP 576

Pada pengujian analisis ayakan campuran 100% dari


benda uji memenuhi persyaratan gradasi spesifikasi
proyek, namun 20% benda uji tidak memenuhi
spesifikasi KP 576

Pada pengujian marshall 100% benda uji memenuhi


syarat spesifkasi KP 576

Pada pengujian kepadatan lapangan 100% benda uji


memenuhi syarat spesifkasi KP 576

Kadar aspal hasil ekstraksi memenuhi syarat kadar


aspal optimum.
THANK YOU
TS RAEHAN MAGHRIBI - 3336190063

Anda mungkin juga menyukai