PEMANTAPAN MUTU

INTERNAL (PMI)
PARAMETER KUALITAS
AIR
BBLK SURABAYA 2023
DEFINISI MUTU
 Untuk menghasilkan pemeriksaan laboratorium yang dapat dipercaya/bermutu, maka setiap
tahap pemeriksaan laboratorium harus dikendalikan. Pengendalian setiap tahap ini untuk
mengurangi atau meminimalisir kesalahan yang terjadi di laboratorium.

 Sesuai kebutuhan di jaman modern ini, mutu didefinisikan sebagai berikut:

 Sesuai dengan persyaratan (conformance to requirements)
 Sesuai dengan pemakaian (fitness for use)
 Kepuasan pelanggan (user satisfaction)
TUJUAN PENGENDALIAN
MUTU INTERNAL
 Untuk memastikan bahwa tahapan proses pengujian dapat berjalan secara efektif dan efisien
dengan cara mengendalikan ketidaksesuaian yang mungkin terjadi.

 Ketidaksesuaian yang harus dihindari dalam pengujian, antara lain:

 Pengoperasian alat yang tidak sesuai dengan instruksi kerja,
 Peralatan ukur tidak dilakukan kalibrasi dan/atau uji kinerja,
 Penerapan metode pengujian termasuk preparasi yang kurang tepat,
 Kondisi akomodasi dan lingkungan pengujian yang kurang memadai,
 Analis yang kurang kompeten, dan
 Penggunaan bahan kimia yang tidak memenuhi persyaratan teknis.
PENGENDALIAN MUTU
INTERNAL (PMI)
PENGUJIAN SULFAT DALAM AIR - SNI
6989.20:2019
a) Gunakan bahan kimia dengan kualitas pro analisis (pa).
b) Gunakan peralatan gelas bebas kontaminasi.
c) Gunakan alat ukur yang telah dikalibrasi.
d) Dikerjakan oleh analis yang kompeten.
e) Lakukan analisis dalam jangka waktu yang tidak melampaui batas waktu penyimpanan maksimum 28
hari.
f) Koefisien korelasi (r) ≥ 0,995.
g) Lakukan spike matrix atau analisis CRM untuk kontrol akurasi dengan frekuensi 5 - 10% atau minimal
1 (satu) kali per batch. Kisaran %Recovery (%R) 90 - 110%.
h) Lakukan analisis duplo untuk kontrol ketelitian (presisi) dengan frekuensi 5 - 10% dari jumlah contoh
uji atau 1 (satu) kali jika jumlah contoh uji < 10. Kisaran %RPD < 10%.
i) Buat bagan kendali (control chart) untuk akurasi dan presisi.
KOEFISIEN KORELASI (R) ≥
0,995
KONTROL AKURASI (%R) DAN PRESISI
(%RPD)
%R 90 - 110% DAN %RPD < 10%
BAGAN KENDALI - AKURASI
DAN PRESISI
o Bagan kendali merupakan perangkat statistika yang digunakan dalam penerapan PMI
(Internal Quality Control, IQC).
o Grafik yang mendemonstrasikan pengendalian secara statistika, pemantauan proses
pengujian, serta identifikasi akar penyebab permasalahan dalam penguji dan secara umum
dapat membantu dalam peningkatan berkelanjutan.
o Dengan menerapkan bagan kendali, konsistensi stabilitas hasil suatu proses kegiatan dapat
dikendalikan sepanjang waktu.
CONTOH BAGAN KENDALI -
AKURASI
CONTOH BAGAN KENDALI -
PRESISI