FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS MANDALA WALUYA KENDARI 2023 1. Jelaskan bagaimana cara menggunakan alat automatic mercury analyzer ? a. Persiapan Alat: Pastikan bahwa alat dalam kondisi baik dan terkalibrasi. Lakukan kalibrasi sesuai dengan SOP yang disediakan oleh produsen. Nyalakan alat dan tunggu hingga mencapai kondisi operasional. b. Persiapan Sampel: Siapkan sampel yang akan diuji sesuai dengan metode pengambilan sampel yang ditentukan. Pastikan bahwa sampel telah disiapkan sesuai dengan persyaratan analisis, termasuk pengasaman atau pengoksidasi jika diperlukan. c. Injeksi Sampel: Gunakan sistem penginjeksian yang disediakan oleh alat untuk menyuntikkan sampel ke dalam sistem analisis. Sesuaikan parameter injeksi seperti volume sampel, waktu injeksi, dan lainnya sesuai dengan SOP. d. Proses Analisis: Mulai proses analisis menggunakan perangkat lunak yang terkait dengan alat tersebut. Monitor proses analisis untuk memastikan bahwa semua tahapan berjalan dengan baik. e. Pengukuran:Alat akan melakukan pengukuran konsentrasi merkuri dalam sampel sesuai dengan metode analisis yang diprogramkan. Pastikan bahwa hasil pengukuran berada dalam rentang yang dapat diterima. f. Verifikasi dan Validasi: Verifikasi hasil analisis dengan menggunakan standar referensi yang diketahui konsentrasinya. Validasi hasil untuk memastikan keakuratan dan keandalan metode analisis. g. Pembersihan dan Perawatan: Setelah selesai analisis, lakukan prosedur pembersihan alat sesuai dengan SOP. Pastikan untuk melakukan perawatan rutin yang disarankan oleh produsen untuk menjaga kinerja alat. h. Dokumentasi: Catat semua informasi yang diperlukan sesuai dengan SOP. Simpan data hasil analisis, kondisi alat, dan informasi lainnya untuk audit dan dokumentasi. 2. Kenapa perolehan pada uji akurasi hasilnya tidak sampai 100% recovery ?
a. Kontaminasi Sampel atau Peralatan:
Kontaminasi dapat terjadi selama pengambilan sampel, persiapan sampel, atau bahkan pada peralatan yang digunakan. Hal ini dapat menghasilkan hasil yang lebih rendah daripada nilai sebenarnya. b. Kesalahan Pada Langkah-langkah Persiapan Sampel: Kesalahan pada langkah-langkah persiapan sampel, seperti ekstraksi atau pengenceran, dapat menghasilkan nilai perolehan yang rendah. c. Kesalahan Kalibrasi: Jika alat tidak dikalibrasi dengan benar atau jika standar yang digunakan untuk kalibrasi tidak sesuai, ini dapat menghasilkan nilai recovery yang rendah. d. Ketidakstabilan Alat: Fluktuasi kinerja alat atau ketidakstabilan operasional dapat memengaruhi akurasi pengukuran. Pastikan alat telah diinisialisasi dan berada dalam kondisi operasional yang stabil. e. Kondisi Sampel: Beberapa sampel mungkin memilik karakteristik tertentu yang membuat sulit untuk mencapai nilai perolehan yang tinggi. f. Gangguan Kondisi Lingkungan: Perubahan suhu, kelembaban, atau kondisi lingkungan lainnya dapat mempengaruhi kinerja alat atau sampel. g. Kesalahan Manusia: Kesalahan manusia, baik dalam pengoperasian alat maupun dalam pelaksanaan SOP, dapat memengaruhi hasil akhir.Untuk meningkatkan persentase perolehan, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut: Periksa dan lakukan pembersihan peralatan secara berkala: Pastikan peralatan dan wadah sampel bersih dari kontaminasi. Validasi ulang metode analisis: Pastikan metode analisis dan SOP telah divalidasi dan diuji kembali untuk memastikan akurasi dan keakuratan. Kalibrasi ulang alat secara teratur: Lakukan kalibrasi ulang alat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan untuk memastikan konsistensi dan akurasi. Pentingnya Kontrol Kualitas: Gunakan sampel kontrol kualitas untuk memantau kinerja alat secara teratur dan memastikan bahwa hasil pengukuran berada dalam rentang yang dapat diterima. Pantau Lingkungan Laboratorium: Pastikan kondisi lingkungan laboratorium, seperti suhu dan kelembaban, tetap stabil untuk menghindari fluktuasi yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran.
Jika persentase perolehan masih rendah setelah langkah-langkah ini
diambil, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan personel ahli atau produsen alat untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut dalam mendiagnosis dan memperbaiki masalah tersebut.