Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH VALIDASI

NAMA : HARTINA LA NDIA


NIM : F202103001
KELAS : A3 FARMASI

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
KENDARI
2023
1. Jelaskan bagaimana cara menggunakan alat automatic mercury analyzer ?
a. Persiapan Alat:
Pastikan bahwa alat dalam kondisi baik dan terkalibrasi. Lakukan kalibrasi
sesuai dengan SOP yang disediakan oleh produsen. Nyalakan alat dan
tunggu hingga mencapai kondisi operasional.
b. Persiapan Sampel:
Siapkan sampel yang akan diuji sesuai dengan metode pengambilan
sampel yang ditentukan. Pastikan bahwa sampel telah disiapkan sesuai
dengan persyaratan analisis, termasuk pengasaman atau pengoksidasi jika
diperlukan.
c. Injeksi Sampel:
Gunakan sistem penginjeksian yang disediakan oleh alat untuk
menyuntikkan sampel ke dalam sistem analisis. Sesuaikan parameter
injeksi seperti volume sampel, waktu injeksi, dan lainnya sesuai dengan
SOP.
d. Proses Analisis:
Mulai proses analisis menggunakan perangkat lunak yang terkait dengan
alat tersebut. Monitor proses analisis untuk memastikan bahwa semua
tahapan berjalan dengan baik.
e. Pengukuran:Alat akan melakukan pengukuran konsentrasi merkuri dalam
sampel sesuai dengan metode analisis yang diprogramkan. Pastikan bahwa
hasil pengukuran berada dalam rentang yang dapat diterima.
f. Verifikasi dan Validasi:
Verifikasi hasil analisis dengan menggunakan standar referensi yang
diketahui konsentrasinya. Validasi hasil untuk memastikan keakuratan dan
keandalan metode analisis.
g. Pembersihan dan Perawatan:
Setelah selesai analisis, lakukan prosedur pembersihan alat sesuai dengan
SOP. Pastikan untuk melakukan perawatan rutin yang disarankan oleh
produsen untuk menjaga kinerja alat.
h. Dokumentasi:
Catat semua informasi yang diperlukan sesuai dengan SOP. Simpan data
hasil analisis, kondisi alat, dan informasi lainnya untuk audit dan
dokumentasi.
2. Kenapa perolehan pada uji akurasi hasilnya tidak sampai 100% recovery ?

a. Kontaminasi Sampel atau Peralatan:


Kontaminasi dapat terjadi selama pengambilan sampel, persiapan sampel,
atau bahkan pada peralatan yang digunakan. Hal ini dapat menghasilkan
hasil yang lebih rendah daripada nilai sebenarnya.
b. Kesalahan Pada Langkah-langkah Persiapan Sampel:
Kesalahan pada langkah-langkah persiapan sampel, seperti ekstraksi atau
pengenceran, dapat menghasilkan nilai perolehan yang rendah.
c. Kesalahan Kalibrasi:
Jika alat tidak dikalibrasi dengan benar atau jika standar yang
digunakan untuk kalibrasi tidak sesuai, ini dapat menghasilkan nilai
recovery yang rendah.
d. Ketidakstabilan Alat:
Fluktuasi kinerja alat atau ketidakstabilan operasional dapat memengaruhi
akurasi pengukuran. Pastikan alat telah diinisialisasi dan berada dalam
kondisi operasional yang stabil.
e. Kondisi Sampel:
Beberapa sampel mungkin memilik karakteristik tertentu yang membuat
sulit untuk mencapai nilai perolehan yang tinggi.
f. Gangguan Kondisi Lingkungan:
Perubahan suhu, kelembaban, atau kondisi lingkungan lainnya dapat
mempengaruhi kinerja alat atau sampel.
g. Kesalahan Manusia:
Kesalahan manusia, baik dalam pengoperasian alat maupun dalam
pelaksanaan SOP, dapat memengaruhi hasil akhir.Untuk meningkatkan
persentase perolehan, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
 Periksa dan lakukan pembersihan peralatan secara berkala:
Pastikan peralatan dan wadah sampel bersih dari kontaminasi.
 Validasi ulang metode analisis: Pastikan metode analisis dan SOP
telah divalidasi dan diuji kembali untuk memastikan akurasi dan
keakuratan.
 Kalibrasi ulang alat secara teratur: Lakukan kalibrasi ulang alat
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan untuk memastikan
konsistensi dan akurasi.
 Pentingnya Kontrol Kualitas: Gunakan sampel kontrol kualitas
untuk memantau kinerja alat secara teratur dan memastikan bahwa
hasil pengukuran berada dalam rentang yang dapat diterima.
 Pantau Lingkungan Laboratorium: Pastikan kondisi lingkungan
laboratorium, seperti suhu dan kelembaban, tetap stabil untuk
menghindari fluktuasi yang dapat mempengaruhi hasil
pengukuran.

Jika persentase perolehan masih rendah setelah langkah-langkah ini


diambil, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan personel ahli atau produsen
alat untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut dalam mendiagnosis dan
memperbaiki masalah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai