Anda di halaman 1dari 3

Nama : TRIASAYU KURNIATI

NIM : 2314313450056
Prodi : D3 TLM
Kelas : TLM B

Tahapan-tahapan Proses Kalibrasi Peralatan Laboratorium

Inkubator
Kalibrasi peralatan laboratorium inkubator melibatkan beberapa tahapan penting untuk memastikan
kualitas dan ketersediaan alat tersebut. Berikut adalah tahapan proses kalibrasi inkubator:
1. Mempersiapkan alat-alat kalibrasi: Mempersiapkan inkubator yang akan diikalibrasi dan
peralatan yang akan digunakan untuk kalibrasi, seperti pipet, labu volumetrik, dan gelas ukur.
2. Persiapan operator pelaksana kalibrasi: Melakukan kalibrasi setidaknya didampingi oleh
orang yang ahli dibidangnya terutama di bidang kalibrasi alat inkubator, agar dapat
meminimalisir terjadinya kesalahan pengukuran.
3. Pengecekan kondisi inkubator: Mengecek kondisi lingkungan yang bisa mempengaruhi
kalibrasi, seperti suhu dan kelembaban, terutama bagi inkubator yang sensitif terhadap suhu
untuk mencapai suhu yang diinginkan.
4. Penggunaan metode berstandar nasional/internasional: Metode kalibrasi yang digunakan
untuk mengkalibrasi inkubator harus sesuai dengan standar internasional, seperti TO-TH-
2.01, TLAS G-20-1/02-08, atau AS 2853-1986.
5. Pengujian dan penggunaan alat: Setelah kalibrasi selesai, alat inkubator harus digunakan
untuk mengujikan kalibrasi dan memastikan kelayakan alat sesuai dengan standar
internasional.
6. Pembuatan laporan kalibrasi: Setelah proses kalibrasi selesai, harus disusun laporan yang
menjelaskan hasil kalibrasi, pelaporan tentang kelayakan alat, dan informasi tentang
pengujian yang dilakukan.

Autoclave
Proses kalibrasi laboratorium autoclave melibatkan beberapa tahapan yang penting untuk memastikan
alat tersebut berfungsi dengan benar. Tahapan-tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Persiapan: Persiapan peralatan, pelaksana, dan kondisi lingkungan sebelum memulai proses
kalibrasi.
2. Pengaturan: Mengatur suhu, waktu, dan tekanan autoclave sesuai dengan standar operasional
prosedur.
3. Pelaksanaan: Menjalankan proses kalibrasi, termasuk menghubungkan kabel dari autoclave
ke sumber listrik, mengatur suhu, dan menunggu hingga tekanan mencapai nilai yang
diinginkan.
4. Pemeliharaan: Setelah proses sterilisasi selesai, cabut aliran listrik, buka pengunci dan
penutup autoclave, serta melakukan pengurasan air pada autoclave.
Dengan demikian, tahapan proses kalibrasi laboratorium autoclave meliputi persiapan, pengaturan,
pelaksanaan, dan pemeliharaan untuk memastikan alat tersebut berfungsi dengan baik.
Timbangan Analitik
Proses kalibrasi laboratorium timbangan analitik melibatkan beberapa tahapan penting untuk
memastikan keakuratannya. Tahapan tersebut meliputi persiapan, penimbangan, dan penyesuaian.
Berikut adalah tahapan proses kalibrasi laboratorium timbangan analitik:
1. Persiapan pastikan timbangan terletak pada bidang meja yang datar.
2. Atur waterpass timbangan pada posisi setimbang.
3. Hidupkan timbangan dan biarkan selama 30 menit untuk pemanasan.
4. Penimbangan.
5. Siapkan anak timbangan standar bersertifikat SI.
6. Lakukan penimbangan anak timbangan standar dengan teliti.
Penyesuaian
1. Sesuaikan timbangan laboratorium dengan menggunakan skala anak standar.
2. Pastikan hasil pengukuran tetap akurat dan presisi.
3. Proses kalibrasi laboratorium timbangan analitik harus dilakukan secara teratur dan konsisten
untuk mempertahankan keakuratannya.
4. Keadaan lingkungan, seperti suhu ruangan, kemiringan alas tempat meletakkan neraca, dan
tekanan angin dalam ruangan, dapat mempengaruhi kinerja neraca analitik, sehingga kalibrasi
perlu dilakukan agar hasil pengukuran tetap akurat dan presisi.

pH Meter
Proses kalibrasi laboratorium pH meter melibatkan beberapa tahapan penting untuk memastikan
akurasi pengukuran. Berikut adalah tahapan proses kalibrasi laboratorium pH meter berdasarkan
informasi dari beberapa sumber:
Tahapan Proses Kalibrasi Laboratorium pH Meter:
1. Persiapan: Nyalakan pH meter.
2. Bersihkan elektroda dengan air murni.
3. Siapkan larutan penyangga (buffer).
Kalibrasi:
1. Rendam elektroda dalam larutan buffer pH 4 dan pH 7.
2. Amati apakah indikator digital menunjukkan angka yang tepat.
3. Atur pH meter pada nilai pH larutan penyangga dengan menekan tombol ukur.
4. Bersihkan elektroda setelah setiap penggunaan pada larutan penyangga yang berbeda.
Penggunaan:
Celupkan pH meter ke dalam larutan yang akan diukur, diamkan beberapa saat sampai bacaan digital
stabil.
Dalam melakukan kalibrasi pH meter, penting untuk menggunakan larutan standar buffer yang
mencakup rentang pengukuran yang akan digunakan. Proses kalibrasi ini bertujuan untuk memastikan
bahwa pH meter memberikan hasil pengukuran yang akurat dan dapat diandalkan.
Micrometer
Proses kalibrasi laboratorium micrometer melibatkan beberapa tahapan penting untuk memastikan
akurasi pengukuran. Berdasarkan sumber yang ditemukan, berikut adalah tahapan proses kalibrasi
laboratorium micrometer:
Kalibrasi Depth Micrometer
1. Persiapan alat kalibrasi: Memastikan alat kalibrasi yang akan digunakan sudah siap.
2. Persiapan pelaksana kalibrasi: Memastikan pelaksana kalibrasi memiliki sertifikat kalibrasi.
3. Pengkondisian lingkungan kalibrasi: Memperhatikan faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi hasil kalibrasi.
4. Gunakan metode kalibrasi standar nasional/internasional: Menggunakan metode kalibrasi
standar seperti JIS B 7544:1994, JIS B 7518:2018.
Kalibrasi Inside Micrometer
1. Pembersihan anvil dan spindle: Membersihkan anvil dan spindle dengan kain bersih untuk
menghindari gangguan pada hasil pengukuran.
2. Penentuan nilai ketertelusuran dan penyimpangan: Menentukan nilai ketertelusuran dengan
standar yang lebih tinggi dan nilai penyimpangan pada inside micrometer.
Kalibrasi Mikrometer Sekrup

 Persiapan alat dan kebutuhan kalibrasi: Memeriksa kondisi mikrometer sekrup dan
menyiapkan alat-alat yang diperlukan.
Langkah-Langkah Kalibrasi Umum
1. Persiapan: Persiapan alat dan peralatan yang akan dikalibrasi.
2. Pelaksanaan: Melakukan penyetelan alat yang akan dikalibrasi, menentukan ketidakpastian
kalibrasi, dan mengetikkan konsep laporan.
Dalam semua tahapan kalibrasi, keakuratan dan ketelitian merupakan fokus utama untuk memastikan
hasil pengukuran yang sesuai dengan standar internasional dan nasional.

Anda mungkin juga menyukai