Anda di halaman 1dari 16

Cara Memverifikasi

dan Memvalidasi
Hasil Laboratorium
Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar
laboratorium

Dosen pengampu mata kuliah pengantar laboratorium:


Yayuk Kustiningsih S.Km.,M.kes
Dibuat oleh: Muhammad
ilhami NIM:P07134223031
Prodi:Sarjana terapan
teknologi laboratorium medis

2
VERIFIKASI

Verifikasi adalah proses memastikan bahwa


peralatan atau instrumen laboratorium
berfungsi sesuai dengan spesifikasi
produsen dan bekerja dengan benar.
VALIDASI

Validasi adalah proses memastikan bahwa


metode analisis yang digunakan dalam
laboratorium menghasilkan hasil yang akurat
dan dapat diandalkan.
Tujuan Proses verifikasi dan validasi

Tujuannya diantaranya adalah untuk mencegah


kesalahan,kepatuhan standar,menjaga kualitas
hasil,kepatuhan regulasi dan pengambilan
keputusan yang tepat
Verifikasi terbatas pada peralatan atau instrumen
laboratorium, seperti alat ukur, alat analisis, atau
perangkat lunak yang digunakan dalam proses
analisis Validasi melibatkan seluruh metode analisis,
termasuk persiapan sampel, pengukuran, analisis
data, dan interpretasi hasil.
Langlah Langkah verifikasi

1.Merencanakan proses verifikasi secara


menyeluruh. Dengan menentukan apa yang akan di
verifikasi dalam metode, serta parameter-parameter
yang akan dievaluasi.
2.Memeriksa dan memastikan bahwa
peralatan laboratorium yang akan digunakan
dalam metode berfungsi dengan baik. Jika
ditemukan masalah, peralatan mungkin perlu
dikalibrasi atau diper
3.Menguji parameter instrumen yang relevan,
seperti akurasi, ketepatan, linearitas, dan lain-lain,
untuk memastikan bahwa instrumen memberikan
hasil yang sesuai.
4.Memilih sampel uji yang sesuai untuk diuji
dalam proses verifikasi. Sampel ini mencakup
variasi yang mungkin terjadi dalam penggunaan
sehari-hari.

5.Menjalankan metode pada sampel uji yang


telah dipilih dan mengumpulkan data dari pengujian
ini. Ini memungkinkan untuk melihat sejauh mana
6.Analisis hasil untuk memastikan bahwa
metode memberikan hasil yang konsisten dan
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
7.Pembuatan laporan hasil dan kesimpulan dari
analisis data digunakan untuk membuat laporan
verifikasi. Laporan ini akan memberikan detail
tentang apakah metode telah terverifikasi dengan
baik.
8.Jika ada ketidaksesuaian atau masalah yang
ditemukan selama verifikasi, tindakan korektif
mungkin perlu diambil untuk memperbaikinya.
9.Dokumentasi Semua langkah dalam proses
verifikasi
.Selain itu, verifikasi perlu dilacak secara berkala
untuk memastikan bahwa metode tetap sesuai
dengan spesifikasi seiring berjalannya waktu.
Langlah L a n g ka h validasi
1.Merencanakan secara menyeluruh prosedur
validasi yang akan dijalani. Ini termasuk menentukan
parameter validasi yang akan dievaluasi dan tujuan
validasi.
2.Presisi dan Ketepatan yaitu melibatkan
pengukuran ketepatan dan presisi metode analisis.
Ini membantu memahami sejauh mana hasil analisis
bisa diulang dengan konsistensi yang tinggi.
3.Validasi yaitu pengukuran akurasi metode
dengan membandingkan hasil analisis dengan nilai
yang benar atau referensi yang sudah diketahui.
Tujuannya adalah memastikan bahwa metode
memberikan hasil yang mendekati benar
4.Memeriksa linearitas metode, yaitu
kemampuan metode untuk memberikan hasil yang
proporsional dengan konsentrasi atau nilai yang
diukur

5.Studi stabilitas yang memeriksa apakah


metode tetap akurat dan andal selama jangka
waktu yang relevan, termasuk stabilitas
6.Evaluasi hasil keseluruhan. Jika metode
memenuhi semua persyaratan dan memberikan
hasil yang konsisten, maka metode dianggap telah
divalidasi
Contoh verifikasi
Sebuah laboratorium klinik yang menyediakan layanan diagnostik medis ingin
memverifikasi metode analisis yang mereka gunakan untuk mengukur kadar
gula darah dalam sampel pasien. Metode ini penting untuk diagnosis dan
pemantauan pasien dengan diabetes. Proses verifikasi ini sangat penting
untuk memastikan bahwa metode analisis yang digunakan oleh laboratorium
adalah akurat, tepat, dan dapat diandalkan dalam praktik medis.Kasus
verifikasi laboratorium klinik ini mencerminkan upaya yang diperlukan untuk
memastikan bahwa metode analisis yang digunakan oleh laboratorium adalah
akurat, tepat, dan dapat diandalkan dalam praktek medis. Keakuratan dan
konsistensi dalam pengukuran kadar gula darah sangat penting untuk
diagnosis dan perawatan pasien dengan diabetes.
Contoh validasi
Sebuah laboratorium klinik ingin memvalidasi metode analisis PCR
(Polymerase Chain Reaction) yang mereka gunakan untuk mendeteksi virus
tertentu dalam sampel pasien. Validasi metode ini sangat penting karena
hasil yang tidak akurat dapat memiliki konsekuensi serius pada diagnosis dan
pengobatan pasien, terutama dalam situasi epidemiologis atau
pandemik.Validasi metode analisis PCR dalam laboratorium klinik merupakan
langkah kritis untuk memastikan bahwa hasil diagnosa virus yang benar-
benar tepat dan andal.
Validasi ini juga memastikan bahwa metode dapat diandalkan dalam
situasi klinis yang beragam.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai