Anda di halaman 1dari 23

PEMBERDAYAAN

KOPI TORAJA
DATA DAN FAKTA

Indonesia peringkat ke-4


produsen dan eksportir kopi
terbesar di dunia

Sulawesi Selatan peringkat ke-2


penghasil kopi di Indonesia

Indonesia sulit menjaga volume


produksi dan kualitas
Melibatkan
masyarakat

Pemberda-
yaan
Deskripsi Membentuk
kelompok
ekonomi Program

Pemanfaatan
SDA
(penanaman
hingga
pengolahan)
TUJUAN SASARAN

• Mengelolapotensi SDA
• Warga Dusun Sangbua
• Memberdayakan SDM
dan Masyarakat Toraja
• Memajukan ekonomi
secara Umum
• Produk unggulan
Mengapa SANGBUA ?
Dusun muallaf

Ekonomi lemah

Mayoritas petani kopi


MENGAPA SANGBUA ?
SDA melimpah

SDM mumpuni

Market jelas

100% warga prasejahtera


MENGAPA HARUS DIBERDAYAKAN ?
100% muslim (mayoritas
muallaf)

Akses sulit sehingga harga kopi


murah

SDM & SDA yang potensial

Lapangan kerja minim

Kopi toraja telah mendunia


ALUR PROGRAM
• Assessment
Persiapan • FGD
Program

Operational • Supporting tools dasar implementasi program (alat & bahan)


Programme
Support

• Sharing knowledge (pembinaan lapangan)


Program • Pembentukan kelompok (penanaman, panen, produksi, packaging, marketing,
Imple- distribusi)
mentasi
• Evaluasi scheduling
• Efisiensi alat & bahan
MoNev

Program Marketing
ALUR PROGRAM
Penanaman
kentang

Penanaman
Perawatan Panen Produksi Marketing
kopi
Roasting
Sortasi Pendinginan

Produksi
(sangrai)

Blending
Pengupasan
Sortasi biji kopi (pencampuran
kulit
)

Pengupasan
Glinding
Fermentasi kulit tanduk & Penyimpanan
(penggilingan)
ari

Pencucian Pengeringan Uji rasa (mutu) Pengemasan


Grouping

Pemasaran
Scheduling
distribusi
MODEL
IMPLEMENTASI
PROGRAM

Management
Management
pengolahan
produksi
lahan
KPI PROGRAM
• Terbentuknya masyarakat dan
Lingkungan lingkungan yang produktif

• Sejahteranya warga
Ekonomi • Terbukanya mata pencaharian baru

• Masyarakat mengetahui tahap penanaman hingga pengolahan


kopi arabika dengan baik
Pendidikan • Masyarakat teredukasi untuk memanfaatkan lahan yang pasif
• Anak-anak melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi tanpa terkendala biaya
KABUPATEN TANA TORAJA NAMA
KABUPATEN
TANA TORAJA
LUAS
WILAYAH
2.054,30 km²
JUMLAH
PENDUDUK
POTENSI : 221.795 JIWA
Objek Wisata (Londa, Lemo,
Kete' Kesu', Kambira, KECAMATAN :
Permandian air panas Makula', 19
Bututumonga, dan Negeri di atas KELURAHAN/DESA
Awan) | Pertanian (Kopi Arabika, 47/112
Kopi Robusta) |Pertambangan
(Bahan Galian Mineral Logam,
batuan dan Sirtu)
Lokasi
Dusun Sangbua,
Kecamatan Gandang Batu
Sillanan,
Kabupaten Tana Toraja,
Provinsi Sulawesi Selatan

KK 71
Jiwa • Laki-laki 182
• Perempuan
328 146
PENDIDIKAN

• 20 murid madrasah ibtidaiyah


• Kelas jauh tidak fungsikan
• Kondisi kelas kurang kondusif
• Jarak jauh dan waktu yang lama
(1,5 jam berjalan kaki)
• Anak-anak bercita-cita menjadi
hafidz(ah)
KESEHATAN

• 8 KK yang memiliki BPJS


• Dikenakan biaya
pemeriksaan bagi yang
tidak memiliki BPJS
• Memakan waktu 30 – 45
menit berjalan kaki
Produksi
skala
Wisata industri
kebun kopi

Edukasi
centre
kopi &
budaya

Pengembangan Program
TIMELINE PROGRAM
FGD & Start
persiapan program Evaluasi Terminasi

Laporan

Bulan 1 Bulan 2-8 Bulan 8

3 tahun waktu tumbuh dari tunas hingga menghasilkan kopi

3 tahun 8 bulan
RAB
Minoritas tak berarti terbelakang!
Bagaimana menjadikan Muslim
minoritas menjadi teratas?

Secangkir Kopi, Milyaran Filantropi


Landasan Penyusunan Program
• Program harus menarik, unik dan mengundang
fundrising
• Program “big size”, manfaatnya komunal dan bias
mengangkat nama Lembaga
• Nilai manfaat bagi beneficeries
• SDM pelaksana siap dari tim ahli
• Pemberdayaan Relawan
• Nilai program (Minimal 30% dari target program
Cabang)
• Show case program yang bisa dilihat donator (Jaraknya
dekat dan mudah di jangkau)

Anda mungkin juga menyukai