PENGEMBANGAN DESA
INOVASI MELALUI PILOT
PROJECT DESA INOVASI
Deskripsi
• Pilot Project Desa Inovasi adalah sebuah upaya meletakkan pondasi
rintisan Pembentukan Desa Inovasi sebagai media pengembangan dan
penerapan (hilirisasi) inovasi dan iptek.
• Desa Inovasi yaitu desa yang mampu memanfaatkan sumberdaya desa
dengan cara yang baru berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta kearifan lokal untuk mengatasai masalah dan meningkatkan
perekonomiannya
Referensi & Perbandingan
39
Mantingan, Tahunan, Jepara
2 Ds. Tombo, Kec. Badar Kab. Batang Sumberdaya air, Kopi, Teh, Wisata Penguatan BUMDes sertra peralatan pemroses dan
outbond, Pertanian pengemas air mineral
3 Ds. Sumber, Kec. Kradenan Kab. Pertanian Organik Penguatan kelompok tani serta peralatan pemroses
Blora limbah pertanian
4 Ds. Hanum, Kec. Dayeuhluhur Kab. Pertanian, Kehutanan, Perikanan Penguatan kelompok usaha dan peralatan pemroses
Cilacap hasil pertanian (pengering cabai)
5 Ds. Mulyoharjo, Kec. Jepara Kab. Ukir Kayu dan Akar Manajemen usaha serta peralatan ukir berbasis mesin
Jepara
6 Ds. Gemeksekti, Kec. Kebumen Kab. Batik Tulis, Pariwisata Penguatan kelompok serta peralatan batik, dan
Kebumen pemasarannya
7 Ds. Sukoharjo, Kec. Pati Kab. Pati Pariwisata, dan Pengolahan Sampah Penguatan kelompok dan peralatan pengolah limbah
untuk industri kreatif
8 Ds. Sinangoh Prendeng, Kec. Kajen Pertanian, pengolahan sampah, Penguatan BUMDes dan peralatan olahan makanan
Kab. Pekalongan olahan makanan
9 Ds. Serang, Kec. Karangreja Kab. Agrowisata Penguatan kelompok pengelola wisata dan peralatan
Purbalingga pendukung agrowiata
10 Ds. Wonorejo, Kec. Kedawung Kab. Sapi Brangus Penguatan kelompok dan peralatan pendukung
Sragen pemeliharaan sapi
11 Ds. Kepuhsari,Kec. Manyaran Kab. Kerajinan Tatah Sungging dan Penguatan kelompok wisata dan peralatan workshop
Wonogiri Pariwisata Alam wayang
Desa Inovasi 2016
No Desa Potensi Inovasi
1 Ds. Gumelar, Kec. Gumelar Kab. Produksi tepung tapioka, pertanian, Penguatan kelompo tani dan Peralatan Pembuatan Mokaf
Banyumas peternakan kambing etawa
2 Ds. Kaliwadas, Kec. Bumiayu Kab. Industri kreatif alat musik rebana Penguatan manajemen usaha dan Peralatan Produksi
Brebes (Penekuk Kawat, Pengepres Triplek).
3 Ds. Wonosari, Kec. Bonang Kab. Perikanan dan pengolahan ikan Pengelolaan Wisata, Olahan Kuliner Khas (Ikan Lele Dan
Demak Buah Jambu)
4 Ds. Tambakselo, Kec. Wirosari Kab. Batik, olahan makanan Peralatan Batik, Pengolahan Dan Pengemasan Emping
Grobogan Jagung
5 Ds. Undakan Kidul, Kec. Undakan Pertanian Peralatan Pembuatan Dan Pengemasan Serta Peralatan
Kab. Kudus Pertanian Organik
6 Ds. Gunungpring, Kec. Muntilan Wisata alam (candi) dan budaya, Pengembangan Konveksi, Sablon, Olahan Makanan.
Kab. Magelang olahan makanan
7 Ds. Cikendung, Kec. Pulosari Kab. Wisata alam pegunungan Peralatan Pembuatan Souvenir, Kuliner, Peralatan
Pemalang Pendukung Kegiatan Pariwisata
8 Ds. Redin, Kec. Gebang Kab. Pertanian, olahan makanan Peralatan Pemecah Kedelai, Peralatan Pengolahan Criping
Purworejo Mlinjo, Pengemasan Criping, Pembuatan Kripik Pisang
9 Ds. Bejalen, Kec. Ambarawa Kab. Wisata pedesaan Alat Pengolahan Ikan Dan Pengemasannya
Semarang
10 Ds. Semedo, Kec. Kedung Banteng Wisata sejarah, fosil dan museum Alat untuk mengawetkan fosil dan untuk membuat
Kab. Tegal manusia purba souvenir
11 Ds. Gesing, Kec. Kandang Kab. Makanan olahan Peralatan Pembuatan Kripik, Peyek, Pisang Aroma dan
Temanggung Peralatannya
12 Ds. Kapencar, Kec. Kretek Kab. Susu sapi, pertanian Lacto Scan, Peralatan Pengolahan Susu, Frezeer
Wonosobo
Desa Inovasi 2017
No Desa Potensi Inovasi
1 Desa Seloprojo, Ngablak, Olahan pangan, anyaman plastik, kambing, sapi, Penguatan kelompok tani dan Pengolahan pupuk organik
Magelang pupuk organik,
2 Desa Kalimendong, Leksono, Pertanian, peternakan, perikanan Penguatan BUMDes dan rancang bangun mesin pembuat
Wonosobo pelet ikan apung
3 Desa Blambangan, Bawang, Wisata, perikanan Penguatan BUMDes dan rancang bangun mesin pembuat
Banjarnegara pelet ikan apung
4 Desa Limbasari, Bobotsari, Potensi pariwisata (sungai), batik, jamur, Penguatan kelompok dan rancang bangun mesin pembuat
Purbalingga pertanian, perikanan pelet ikan apung
5 Desa Sidorejo, Kemalang, Klaten pertanian, peternakan, wisata, olahan makanan Peguatan kelompok, manajemen usaha dan rancang
dan minuman, tambang pasir,, kerajinan bambu bangun peralatan pengolah keripik umbi-umbian otomatis
6 Desa Tlingsing, Cawas, Klaten tenun ATBM, batik lurik, olahan makanan (roti) Penguatan manajemen usaha dan rancang bangun
perangkat pembuat roti hemat energi
7 Desa Grogol, Weru, Sukoharjo industri kecil lurik, pertanian, perikanan, bubut, Penguatan kelompok dan perangkat pembuat tenun, serta
wuwug seng, mebel, genteng press, pupuk teknik pembuatan lurik batik
organik
8 Desa Tunjungan, Tunjungan, wisata waduk, ikan air tawar, buah-buahan, Penguatan kelompok, manajemen usaha, teknik produksi,
Blora empon-empon, umbi-umbian, kuliner, APE serta rancang bangun pengolahan keripik ebrbasis umbi-
limbah kayu, tepung kairut umbian otomatis
9 Desa Punjulharjo, Rembang, wisata pantai, olahan laut, olahan buah krai, penguatan kelompok serta perangkat pengolah limbah
Rembang ternak kambing PE menjadi sumebr energi (briket)
10 Desa Mantingan, Tahunan, Pertanian organik Penguatan kelompok tani serta perangkat pembuatan
Jepara pupuk organik dan formulanya
11 Desa Bageng, Gabus, Pati Peternakan Penguatan kelompok dan rancang bangun Digester
Desa Inovasi 2018
No Desa Potensi Inovasi
1 Gebyok, Mojogedang Pertanian, olahan, kerajinan Rumah Kedelai Karanganyar (tempe): majamen,
Karanganyar sumberdaya, teknik produksi, pemasaran
2 Karangpelem, Kedwaung, Sragen Pertanian, wisata, olahan pangan Peningkatan kualitas dan pemasaran olahan pangan dan
biofarmaka, serta pariwisata melalui BUMDes
3 Selorojo, Girimarto Wonogiri Pertanian, perkebunan, olahan pangan Pengembangan produk unggulan buah alpukat
4 Wirun, Mojolaban Sukoharjo Indsutri keratif, wisata Pengembangan wisata industri kreatif (pembuatan
gamelan, olahan makanan, pemancingan dan kuliner di
embung desa)
5 Tirtomulyo, Plantungan Kendal Olahan pangan, pertanian dan Peningkatam peran BUMDesa dalam pengelolaan
perkebunan produk desa
6 Surjo, Kec Bawang Batang Kopi dan olahannya, emping melinjo, Peningkatan pola produksi / budidaya kopi, manajemen
olahan lainnya pengolahan dan pemasaran, manajemen kelembagaan
pengelolaan kopi
7 Sepakung, Banyubiru Semarang Wisata, pertanian, olahan pangan Peningkatan peran BUMDes dalam pengelolaan wisata
8 Cempaka, Bumijawa Tegal Wisata alam, olahan Pengembangan pariwisata desa
9 Tlogosono, Gebang Purworejo Tanaman buah, pertanian, wisata Pengelolaan kawasan hutan sebagai destinasi wisata
10 Tegowanuh, Kaloran Wisata, olahan pangan, kesenian, Pengembangan wisata desa, kerajinan keramik, olahan
Temanggung industri kreatif pangan
It’s sad moments when seeing village people waiting for vegetable seller to
supply their daily food needs. This kind of new “ritual” is almost prevalent, even
in the faraway village. Village actually has enough land to produce most of
people’s food. They also actually could provide the healthy food; while the food
processing also able to create local jobs. Moreover they can sell harvest
overage outside. The capability to produce their own food from nearest source
is one of most important factor for a community to make themselves or even
bigger community to be called as sustain community.
The Limitation of agriculture area and the village lifestyle which turned into
consumptive make farming activity couldn’t provide economic value to live the
family. The uncertainty about agricultural product’s value also becomes the trigger of
rampant brick making activities in paddy fields or plantation. This kind of activity give
higher economic value indeed, but in the other hand it gives bad impact to
environment especially in agricultural. Brick making requires top soil, the most fertile
part of the soil. So, when the top soil is run out, the leftover is just barren land. It
makes agricultural sector weaker and weaker, In addition they can no longer produce
the bricks.
CONTOH; SINGGIH SUSILO KARTONO Bekerjasama dengan sebuah NGO yang bergerak di
perencanaan wilayah, Spedagi memfasilitasi aktivitas perencanaan desa dalam sebuah workshop
partisipatoris. Dengan kegiatan ini desa akan memiliki master plan desa yang sangat diperlukan
untuk pedoman pengembangan ke depan.