Anda di halaman 1dari 23

DIARE PADA ANAK

TERAPI REHIDRASI
DIARE

 Buang air besar yang bertambah


frekuensinya dengan konsistensi cair
 Lebih dari 3-4 kali sehari

 Hati-hati pada neonatus


DIARE AKUT
Diare berlangsung < 7 hari

DIARE BERLANJUT
Diare berlangsung 7-14 hari

DIARE PERSISTEN / KRONIS


Diare berlangsung > 14 hari
DIARE OSMOTIK

DIARE SEKRETORIK
Diare osmotik  Rotavirus
Virus
di dalam usus halus merusak sel epitel apikal

*sel apikal diganti oleh sel kripta yang belum matang
aktivitas laktase menurun

*tidak dapat menyerap air & makanan
tidak dapat mencerna laktosa

Diare osmotik
Diare sekretorik
KATEGORI DEHIDRASI

 Tanpa dehidrasi
Kehilangan cairan kurang dari 3%
 Dehidrasi ringan-sedang
Kehilangan cairan 3-9%

 Dehidrasi berat
Kehilangan cairan sama atau lebih dari 10%
Jumlah cairan yang hilang ~ dehidrasi
pada bayi

Derajat dehidrasi PWL NWL CWL Jumlah


(ml/kg) (ml/kg) (ml/kg) (ml/kg)

Ringan-sedang 50-75 100 25 175-200


Berat 125 100 25 250
MENILAI STATUS HIDRASI
Penilaian A B C
LIHAT
Keadaan umum Baik, sadar *Gelisah, rewel *Lesu, tak sadar
Mata Normal Cekung Sangat cekung
Air mata Ada Tidak ada Tidak ada
Mulut/ lidah Basah Kering Sangat kering
Rasa haus Minum +, Haus - *Haus, minum + *Malas minum,

PERIKSA: Turgor Kembali cepat Kembali lambat Sangat lambat

HASIL Dehidrasi (-) D.ringan/sedang Dehidrasi berat


PEMERIKSAAN 1* (+) > 1 td. lain 1* (+) > 1 td. lain

TERAPI Rencana terapi A Rencana terapi B Rencana terapi C


TERAPI A (tanpa dehidrasi)
 Pengobatan diare dirumah
 Berikan cairan lebih banyak dari biasanya
Oralit, cairan RT (air tajin, sup, yoghurt,air)
 Berikan makanan  cegah kurang gizi
ASI, Susu formula yang biasa diberikan
Sari buah segar (pisang: kalium)
Makanan tambahan selama & setelah diare ( 2 mg)
 Oralit : 5-10 cc/kgBB/diare cair
Rujuk ke Petugas Kesehatan

 BAB cair & sering sekali


 Muntah berulang-ulang
 Sangat haus sekali
 Makan atau minum sedikit
 Diare tidak membaik dalam 3 hari
 Demam
 Tinja berdarah
TERAPI B
 Diare dehidrasi ringan-sedang
 Ruang Upaya Rehidrasi Oral (URO)
 Larutan oralit : 75 ml/kgBB dalam 3-4 jam
oral (sendok, gelas) , pipa nasogastrik
ASI, air putih (100-200 cc) pada bayi < 6 bulan
susu formula
evaluasi klinis setelah 3-4 jam  terapi A/B/C

 Overhidrasi  oralit stop; ASI + air matang; terapi A


Komposisi elektrolit tinja

Komposisi rerata elektrolit (mmol/L)


Na K Cl HCO3
Kolera
Dewasa 140 13 104 44
Balita
101 27 92 32
Diare non-kolera
Balita 56 25 55 14
Larutan oralit (WHO) 90 20 80 30
TERAPI C
 Dehidrasi berat  cairan parenteral

Umur Pemberian I Selanjutnya


30 ml/kg dalam 70 ml/kg dalam
Bayi < 12 bulan 1 jam* 5 jam
Anak >12 bulan 0.5 – 1 jam* 2.5 – 3 jam
• *Dapat diulangi bila nadi masih lemah
• Berikan oralit setelah 3-4 jam (bayi), 1-2 jam (anak)
• Evaluasi klinis  terapi A/B/C
TERAPI C

 Yang perlu diperhatikan sebagai dokter


Sarana Kesehatan - pemberian cairan parenteral
Penggunaan pipa nasogastrik

 Rehidrasi dengan pipa nasogastrik


Oralit 20 ml/kg/jam selama 6 jam, pelan-pelan/drip
Evaluasi penderita setiap 1-2 jam
Muntah, kembung, tidak perbaikan dlm 3 jam  I.V
Kadar elektrolit cairan parenteral
Kadar elektrolit
LARUTAN
Na+ K+ Cl- Laktat
A. Ringer Laktat 130 4 109 28

B. Garam Faal (NaCl) 154 0 154 0


DG-aa 61 18 52 27

C. Lar. Glukosa (Dekstrosa) 0 0 0 0

Kolera Balita 101 27 92 32


Diare non-kolera (Balita) 56 25 55 14
Diare dengan penyakit penyerta
 Bronkopneumonia
 Ensefalitis/Meningits
 Malnutrisi energi protein
 Kelainan jantung bawaan, gagal jantung

 Terapi C
Cairan DGaa (Na ), Jumlah cairan : 4/5 kebutuhan
Pemberian : 4 jam I : ¼ kebutuhan cairan
20 jam II : ¾ kebutuhan cairan
Komplikasi
 Hiponatremia
(140-Na+) X BB X 0.6 = A
Kebutuhan rumatan Na+ 2-4 meq/kg/hari (B)
Penambahan Na+ = A + B
 Hipokalemia
(4-K+) X BB X 0.6 = A
Kebutuhan rumatan K+ 1-2 meq/kg/hari (B)
Penambahan K+ = A+B
 Asidosis metabolik: 0.3 X BE x BB
Penyulit koreksi asidosis metabolik

 Hipoglikemia

 Anemia

 Hipoksia

 Renal tubular asidosis


Tata laksana diare

 Terapi rehidrasi
 Terapi nutrisi
 Terapi medikamentosa
– Antibiotika : tersangka kolera, disentri, dsb
– Antidiare : antisekresi, probiotik, dsb
Penutup

 Diare merupakan salah satu kasus terbanyak


yang menyerang bayi dan anak

 Rehidrasi oral dan rehidrasi parenteral terbukti


menurunkan angka kejadian kematian akibat
dehidrasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai