ENTERITIS, diare
III. PSIKOLOGIK
PATOGENESIS DIARE
Kuman masuk TGI
Berkembang biak
Mengeluarkan toxin
HIPERSEKRESI
PATOFISIOLOGI
DIARE
1. AIR Dehidrasi
2. KALIUM Hipokalemia
3. NATRIUM Hiponatremia
4. BIKARBONAT Asidosis
5. NUTRIEN Hipoglikemia
6. SIRKULASI Syok
hipovolemik
Gejala Klinik diare ringan-sedang
KU Ringan Sedang
Kesadaran cm Gelisah
Rasa haus + ++
Sirkulasi
Nadi Normal Cepat 120-
Respirasi (120)/m 140/m
Biasa Agak cepat
U2B (ubun-ubun Agak cekung Cekung
besar) Agak cekung Cekung
Mata biasa Agak kurang
Turgor/tonus
Gejala Klinik diare berat
KU Berat
Kesadaran Apatik /
Rasa haus koma
+ /-
Sirkulasi
Nadi > 140 /menit
Respirasi Kussmaul
U2B (ubun-ubun Sangat cekung
besar) Sangat cekung
Mata Sangat kurang
Turgor/tonus
Pengobatan
Dehidrasi
ringan-sedang
Kehilangan cairan 10%
Dehidrasi
berat
Kehilangan cairan sama atau lebih
dari 10%
REHIDRASI ORAL
Bronkopneumonia
Ensefalitis/Meningitis
Malnutrisi energi protein
Kelainan jantung bawaan, gagal jantung
Terapi :
– Cairan DG-aa (Na ), jumlah cairan:4/5
kebutuhan
– Pemberian : 4 jam I : ¼ kebutuhan cairan
20 jam II: ¾ kebutuhan cairan
Jumlah cairan hilang-dehidrasi
B. DG-aa 61 18 52 27
C. Garam Faal (NaCl) 154 0 154 0
D. Lar. Glukosa 0 0 0 0
(Dekstrosa)
INDIKASI PEMBERIAN ANTIBIOTIK
5 jam BERIKUT
= 6 x 70 ml: 420 ml x 20
5 x 60 = 28 tt/m
Bayi 6 bulan 6 kgBB
GED Akut Berat Dengan Komplikasi