BIKA FK-UNHAS /
UPF ANAK RSU Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO
MAKASSAR
Definisi :
Keseimbangan cairan yg negatif atau terganggu
Penyebab Dehidrasi :
Melalui sal.pencernaan (muntah, diare, peritonitis, intake tak
terjamin)
Melalui Ginjal (insufisiensi adrenal, diuresis osmotik,
diabetes insipidus)
Melalui kulit dan sal.napas (keringat berlebihan, luka bakar,
keganasan paru)
DHF
Umur kurang dari 1 tahun
Bayi dgn BB lahir rendah
Frekuensi diare lebih dari 5 kali dlm 24 jam
Muntah lebih dari 2 kali dalam 24 jam
Anak yg tdk mampu mentolerir pemberian cairan
tambahan
Bayi yg berhenti mendapat ASI selama sakit
Anak dgn Malnutrisi
Berdasarkan penurunan BB
Rasa haus - + +
BB Turun sekali Turun Turun
Turgor kulit Turun sekali Turun Tdk jelas
Klt/Slpt lendir Basah Kering Kering sekali
Gjl SSP Apatis Koma Iritable, apatis
Sirkulasi Jelek sekali Jelek Masih baik
Nadi Sangat lemah Cpt & lemah Cpt & keras
Tekanan drh Sangat rendah Rendah Rendah
Jmlh kasus 20 – 30% 70 % 10-20%
Gangguan Elektrolit (Sodium, Potassium, Klorida,
Bikarbonat)
Disentri
Diare yang pada tinjanya ditemukan darah terlihat
secara kasat mata
Disentri
WHO sebagian besar Shigella
Penelitian di 6 rumah sakit (Indonesia) Shigella,
Salmonella, Campylobacter jejuni, Escherichia coli (E. coli)
dan Entamoeba histolytica
Bakteri Shigella, Salmonella,
E. Coli, Gol. Vibrio
Bacillus cereus, clostridium
Infeksi Perfringes, Staphylociccus
Aureus, camplyobacter
aeromonas
Virus Rotavirus, Norwalk + Norwalk
Malabsorpsi Like agent, Adenovirus
PENYEBAB
PENYAKIT Parasit Protozoa, Entamoeba, histolytica,
DIARE Alergi Giardia lamblia, Balantidium coli
Glukosa
Malabsorpsi Monosakarida Fruktosa
Galaktosa
Makanan
Diare sekretorik
Nutrien
Tidak diserap
Fermentasi bakteri
Asam-asam organik
Menarik cairan
Diare
Bakteri
Toksin
Diare
Virus Sal.Cerna berkembang biak di usus halus
masuk ke epitel usus kerusakan apikal villi &
pemendekan villi diganti sel yg blm matang diare
osmotik
Morfologi usus akan normal kembali: 1 – 2 minggu
Transmisi feko-oral
Masa inkubasi 24 – 72 jam
Demam, muntah diikuti diare (tinja berbentuk cair tanpa
disertai darah atau lendir).
Gejala lain: sakit kepala, sakit perut, anoreksia, malaise
Anamnesis :
Tentukan
Persistensinya
lebih dari 14 hari? - Rujuk ke Dokter Anak
Etiologi
ada darah?
Derajat Dehidrasi
Asupan peroral ?
frekuensi miksi/urin ?
Frekuensi serta volume tinja dan muntah ?
Pernah periksa / mengkonsumsi obat tertentu ?
Sesuai derajat dehidrasi
Tanpa dehidrasi rencana terapi A
Dengan dehidrasi tak berat rencana terapi B
Dengan dehidrasi berat rencana terapi C
RENCANA TERAPI A
UNTUK MENGOBATI DIARE DI RUMAH
(penderita diare tanpa dehidrasi)
GUNAKAN CARA INI UNTUK MENGAJARI IBU:
4. BAWA ANAK KEPADA PETUGAS KESEHATAN BILA ANAK TIDAK MEMBAIK DALAM 3 HARI ATAU
MENDERITA SEBAGAI BERIKUT :
Buang air besar cair lebih sering
Muntah terus menerus
Rasa haus yang nyata
Makan atau minum sedikit
Demam
Tinja berdarah
Formula oralit baru yang berasal dari WHO dengan komposisi sebagai berikut:
Natrium : 75 mmol/L
Klorida : 65 mmol/L
Glukosa, anhidrous : 75 mmol/L
Kalium : 20 mmol/L
Sitrat: 10 mmol/L
Total Osmolaritas : 245 mmol/L
Pada dehidrasi tak berat, cairan rehidrasi oral diberikan dengan pemantauan yang dilakukan di Pojok Upaya Rehidrasi
Oral selama 4-6 jam.
Ukur jumlah rehidrasi oral yang akan diberikan selama 4 jam pertama
Ikuti arah anak panah. Bila jawaban dari pertanyaan adalah YA, teruskan ke kanan. Bila TIDAk, teruskan ke bawah.
• Mulai diberi cairan IV (intravena) segera. Bila penderita bisa minum,
berikan oralit, sewaktu cairan IV dimulai. Beri 100ml/kgBB cairan Ringer
Apakah saudara dapat memasang
Laktat (atau cairan normal salin, atau ringer asetat bila ringer laktat tidak
IVFD ?menggunakan cairan IV Ya tersedia), sebagai berikut :
secepatnya?
Umur Pemberian pertama Kemudian 70ml/kg
30 ml/kg dalam dalam
Tidak Mulai rehidrasi mulut dengan oralit melalui pipa nasogastrik atas mulut.
Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg)
Nilailah penderita tiap 1-2jam :
Apakah saudara dapat oBila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelan
memasang NGT ? Ya oBila tehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam, rujuk penderita untuk
menggunakan pipa nasogastrik
terapi intravena
untuk rehidrasi ?
Setelah 6 jam nilai kembali penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai
Tidak Catatan :
o Bila mungkin, amati penderita sedikitnya 6 jam setelah rehidrasi untuk memastikan
bahwa ibu dapat menjaga mengembalikan cairan yang hilang dengan memberi oralit
Segera rujuk anak untuk o Bila umur anak diatas 2 yahn dan kolera baru saja berjangkit di daerah saudara,
mendapat pertolonganrehidrasi pikirkan kemungkinan kolera dan berikan antibiotik yang tepat secara oral setelah anak
melalui nasogastrik atau intravena sadar.
Tetap diteruskan sesuai umur anak menu sama
pada anak sehat
ASI tetap diteruskan frekuensi lebih sering dari
biasanya
Tujuan mencegah gizi buruk
Adanya perbaikan nafsu makan fase kesembuhan
Pemberian zinc
Mengurangi lama dan beratnya diare
Mencegah berulangnya diare selama 2-3 bulan
Mengembalikan nafsu makan anak
katalase
Untuk pertumbuhan & perkembangan sel,
maturasi sel dan regulasi sistem imun.
Disentri
Beri antibiotik selama 5 hari yang masih sensitif
terhadap shigella menurut pola setempat
Kontrol
Tidak membaik atau bertambah berat
muncul tanda-tanda komplikasi (panas tinggi, kejang,
penurunan kesadaran, tidak mau makan dan menjadi
lemah) RUJUK
Memperpanjang lamanya diare
mengganggu keseimbangan flora usus
Clostridium difficile tumbuh