DIVISI GASTROENTEROLOGI
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
RSUD JAYAPURA
SISTEM DAYA TAHAN SALURAN CERNA
1. Non imunologis
• Flora usus
• Sekresi usus
• Asam lambung
• Gerak peristaltik
• Filtrasi hepar
• Bahan-2 antibakterial
(lisozim, garam empedu)
1. Faktor Infeksi,
- Infeksi enteral (infeksi saluran pencernaan)
a. Bakteri :E. coli, Vibrio, Salmonella, Shigela,
aeromonas, Yersinia, dll.
b. Virus : Rotavirus, enterovirus, adenovirus,
astrovirus, dll
c. Parasit : Cacing (ascaris, trichuris, dll) protozoa
(E. histolytica, G. lamblia,T. hominis)
d. Jamur : Candida albicans, Monillia, dll
…Etiologi
- Infeksi parenteral
2. Faktor Malabsorbsi
- Malabsorbsi Karbohidrat, yang tersering
adalah malabsorbsi laktosa
- Malabsorbsi lemak, yaitu trigliserida rantai
panjang (Long Chain Triglycerides)
- Malabsorbsi protein
3. Faktor makanan, misalnya makanan basi,
beracun, alergi terhadap makanan, dll.
4. Faktor psikologis (jarang), misalnya karena
rasa takut dan cemas.
Patogenesis – Patofisiologi
1. Diare Sekretorik
- Rangsangan dinding usus oleh mikroorganisme
- Toksin c AMP, c GMP sekresi air
2. Diare Osmotik
- Makanan/ zat yang tidak terabsorbsi tekanan
osmotik rongga usus pergeseran air dan
elektrolit ke lumen usus
PATOFISIOLOGI DIARE
Gejala Klinis
Cengeng, gelisah, nafsu makan berkurang/-,
kadang desertai peningkatan suhu badan.
Frekuensi bab bertambah dengan bentuk
dan konsistensi yang lain dari biasanya
dapat cair, berlendir atau berdarah.
Anus dan sekitarnya lecet (krn seringnya
defekasi dan semakin asamnya tinja)
Gejala Klinis
Mual, muntah dan kembung dapat terjadi
akibat gangguan keseimbangan elektrolit.
Bila kehilangan cairan makin banyak maka
gejala dehidrasi mulai tampak.
Pernafasan yang cepat dan dalam
(Kussmaul) menunjukkan telah terjadi
gangguan gas darah (asidosis metabolik).
Gejala Klinis
Panas ++ ++ ++ - ++ -
Muntah sering jarang sering - - sering
Nyeri perut tenesmus tenesmus tenesmus/ + tenesmus kramp
kolik
Nyeri kepala - + + - - -
Frekuensi 5-10 x/hr >10x/hr sering sering sering Terus
Sifat tinja : menerus
- Volume sedang sedikit sedikit banyak sedikit banyak
- Konsistensi cair lembek lembek cair lembek cair
- Lendir jarang sering + + + -
- Darah - sering + - + -
- Bau - + busuk + - amis khas
- Warna Kuning Merah kehijauan tidak Merah Spt air
kehijauan kehijauan berwarna kehijauan Cucian
beras
KOMPLIKASI
Defisit cairan
(dehidrasi)
Gangguan Gangguan
keseimbanga Diare keseimbanga
n n
Asam basa elektrolit
Hipoglikemia
Malnutrisi
Gangguan Defisit /gangguan Defisit cairan
Asam basa elektrolit
Pencegahan Higiene/sanitasi
Diare
imunisasi Lingkungan/orang
Bag tubuh O 1 2
yang diperiksa
1. Keadaan Sehat Gelisah, lekas Mengigau,
umum marah, apatis, koma, shock
lunglai
2. Gejala kulit - + +
3. Gejala Otot - + +
4. Gejala - - +
kardiovaskuler
5. Gejala respirasi - - +
6. Gangguan - - +
kesadaran
Mengenal tanda dehidrasi
Tanda- tanda dehidrasi :
Tanda- tanda dehidrasi
Tanda- tanda dehidrasi :
Penanganan
•Rehidrasi
•Melanjutkan makan /ASI
•Antibiotika bila perlu saja
•Instruksi untuk ibu
- cara merawat dirumah,
- kapan harus membawa kembali,
- cara mencegah
Rehidrasi
Mmol/liter
Cairan IV
Na K Ca+ Cl- Laktat / asetat
Larutan glukosa 0 0 0 0 0
Dehidrasi ringan – sedang
Tahap rehidrasi
• Pemberian per oral atau NGT
•Dehidrasi sedang
75 ml/kg/ 5 jam pada bayi 0-12 bulan
75 ml/kg/ 2,5 jam pd anak > 1 tahun
Tahap rumatan
• Mengganti cairan yang normal hilang
• Mengganti ongoing looses
Dehidrasi berat
Dehidrasi >10%
Menunjukkan gangguan tanda vital tubuh perlu
cairan elektrolit parenteral 3 tahap
Tergantung penyebab
Virus terbanyak
Disusul Bakteri dan Parasit
Obat antimikroba / parasit untuk diare
Bacteriodes Intestinal
Synthesis of vitamins putrefaction
Eubacterium
Anaerobic Streptococcus
Bifidobacterium
Intractable diarrhea
of infancy
Enteritis oleh infeksi
yang
berkepanjangan.
Intoleransi protein.
Atrofi vilus.
Evaluasi Diare Kronik
Riwayat Penyakit
Pemeriksaan Fisik
(kekurangan nutrisi, vitamin,
kulit, mata,mulut otot )
Laboratorium
Gangguan
Absorpsi Nutrien
Riwayat Nutrisi
Penyakit dasar.
Nutrisi Enteral
Nutrisi Parenteral
Pemeriksaan
Laboratorium
Monitoring
Nasehat Kepada Ibu