RUMAH SAKIT TK IV
SAMARINDA
Jln.Jenderal Sudirman No.52
Samarinda
Telp.(0541) 742168
Fax. (0541) 742168
E-mail:
rstentara060701@gmail.com
DIARE AKUT
1. Pengertian Buang air besar dengan konsistensi lebih encer/cair dari biasanya,
( Definisi) >3x/hr, (dapat/tidak disertai dengan lendir/darah yang timbul
secara mendadak dan berlangsung < 1 minggu.
o Tanda gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit,sepe
rti napas cepat dan dalam
o (asidosis metabolik), kembung (hipokalemia), kejang (hipo ata
u hipernatremia)
o Penilaian derajat dehidrasi dilakukan sesuai dengan kriteria b
erikut :
1. Tanpa dehidrasi (kehilangan cairan <5% berat badan
) :
Tidak ditemukan tanda utama dan tanda tamba
han
Keadaan umum baik, sadar
Ubun ubun besar tidak cekung, mata tidak ceku
ng, air mata ada , mukosa mulut
dan bibir basah
Turgor abdomen baik, bising usus normal
Akral hangat
2. Dehidrasi ringan sedang/ tidak berat (kehilangan
cairan 5-10% berat badan) :
Apabila didapatkan 2 tanda utama ditambah 2 a
tau lebih tanda tambahan
Keadaan umum gelisah atau cengeng
Ubun ubun besar sedikit cekung, mata sedikit c
ekung, air mata kurang, mukosa
mulut dan bibir sedikit kering
Turgor kurang, akral hangat
3. Dehidrasi berat (kehilangan cairan > 10%berat badan)
Apabila didapatkan 2 tanda utama ditambah
dengan 2 atau lebih tanda tambahan
Keadaan umum lemah, letargi atau koma
Ubun-ubun sangat cekung, mata sangat cekung
air mata tidak ada, mukosa mulut dan bibir
sangat kering
Turgor sangat kurang dan akral dingin
Pasien harus rawat inap
6. Pemeriksaan o Pemeriksaan tinja tidak rutin dilakukan pada diare akut, kec
Penunjang uali apabila ada tanda
intoleransi laktosa dan kecurigaan amubiasis
o Hal yang dinilai pada pemeriksaan tinja :
Makroskopis : konsistensi, warna, lendir, darah, bau
Mikroskopis : leukosit, eritrosit, parasit, bakteri
o Kimia: pH, clinitest, elektrolit (Na, K, HCO3)
o Analisis gas darah dan elektrolit bila secara klinis dicur
igai adanya gangguan
keseimbangan asam basa dan elektrolit
Nutrisi
ASI dan makanan dengan menu yang sama saat anak sehat s
esuai umur tetap diberikan untuk mencegah kehilangan berat
badan dan sebagai pengganti nutrisi yang hilang.
Adanya PerbaiKan nafsu makan menandakan fase kesembu
han. Anak tidak boleh dipuasakan, makanan diberikan sedikit -
sedikit tapi sering (lebih kurang 6 x sehari), rendah serat,
buah - buahan diberikan terutama pisang.
Medikamentosa
Tidak boleh diberikan obat anti diare
Antibiotik
Antibiotik diberikan bila ada indikasi, misalnya disentri (diare ber
darah) atau kolera.
Antiparasit
Metronidazol 50 mg/kgBB/hari dibagi 3 dosis merupakan obat
pilihan untuk amuba vegetatif
Orangtua diminta untuk membawa kembali anaknya ke Pusat P
8. Edukasi elayanan Kesehatan bila ditemukan hal sebagai berikut:
(Hospital Health demam, tinja berdarah, makan atau minum sedikit,sangat haus, dia
Promotion) re makin sering, atau belum membaik dalam 3 hari. Orangtua danp
engasuh diajarkan cara menyiapkan oralit secara benar.
Langkah promotif/preventif :
ASI tetap diberikan,
kebersihan perorangan, cuci tangan sebelum makan,
kebersihan lingkungan, buang air besar di jamban,
immunisasi campak,
memberikan makanan penyapihan yang benar,
penyediaan air minum yang bersih,
selalu memasak makanan.