Anda di halaman 1dari 3

APABILA OBAT TIDAK ADA DALAM PERSEDIAAN (TAP),

LEMARI OBAT TERKUNCI ATAU FARMASI TUTUP

RUMAH SAKIT TK.IV


SAMARINDA
Jln Jenderal Sudirman No. 52 No. Dokumen No. Revisi Halaman
Samarinda
Telp.(0541) 742168, SPO/ /V/2017 1/3
Fax.(0541) 742168
Ditetapkan di Samarinda
Tanggal terbit Kepala RS Tk. IV Samarinda
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
MEI 2017
dr. Isriyanto , Sp.PD, M.Kes
Kapten Ckm NRP 11050020811077
1. Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang
dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis,
mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan
penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan
rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok
atau memperindah badan atau bagian badan manusia
termasuk obat tradisional.

2. Obat TAP adalah keadaan dimana obat yang sangat


PENGERTIAN diperlukan untuk pelayanan kepada pasien baik dalam
keadaan emergensi maupun tidak emergensi, namun
persediaan di Instalasi Farmasi, apotek maupun depo obat
rumah sakit sedang kosong, baik karena stok nihil maupun
terdapat stok tapi dalam keadaan rusak/ED/tidak memenuhi
syarat.

3. Restitusi adalah pelayanan obat kepada pasien dimana


obat yang diperlukan TAP, dengan cara membelikan melalui
apotek pihak ketiga atau apotek lain yang ditunjuk rumah sakit.

1. Sebagai panduan dalam apabila terjadi obat TAP, lemari


terkunci dan farmasi saat obat diperlukan.
2. Pasien mendapatkan obat tepat waktu, tepat jumlah, tepat
kualitas saat dibutuhkan.
TUJUAN
APABILA OBAT TIDAK ADA DALAM PERSEDIAAN (TAP),
LEMARI OBAT TERKUNCI ATAU FARMASI TUTUP

RUMAH SAKIT TK.IV


SAMARINDA
Jln Jenderal Sudirman No. 52 No. Dokumen No. Revisi Halaman
Samarinda
Telp.(0541) 742168,
Fax.(0541) 742168 SPO/ /V/2017 2/3

KEBIJAKAN Keputusan ……………tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi


Kepala Rumah Sakit Tk. IV samarinda

1. Bila Obat TAP.

a. Pelayanan Resep Rawat Jalan.


1) Petugas apotek segera memberitahukan kepada
pasien bahwa obat TAP.
2) Petugas apotek menjelaskan dan memberi petunjuk
tata cara mendapatkan obat dengan cara restitusi ke
Instalasi Farmasi.
3) Pasien menyerahkan resep kepada petugas farmasi
yang mengurus restitusi.
4) Instalasi Farmasi segera menyediakan obat sesuai
mekanisme restitusi yang berlaku.
5) Obat diserahkan kepada pasien berikut pemberian
informasi tentang tata cara penggunaan obat, dosis
dan lain-lain.
PROSEDUR
b. Pelayanan Obat Rawat Inap.
1) Petugas apotek / Instalasi Farmasi segera
memberitahukan kepada perawat ruangan bahwa
obat TAP.
2) Petugas apotek/Instalasi Farmasi memberikan
informasi obat lain sejenis dengan indikasi/efek
farmakologi sama yang tersedia di apotek/Farmasi.
3) Perawat segera melaporkan kepada DPJP tentang
obat TAP dan adanya obat sejenis yang tersedia di
apotek/Instalasi Farmasi.
4) Bila DPJP setuju obat yang diminta dapat diganti
dengan obat yang ada dalam persediaan, perawat
ruangan segera mengambil obat ke apotek/Instalasi
Farmasi.

APABILA OBAT TIDAK ADA DALAM PERSEDIAAN (TAP),


LEMARI OBAT TERKUNCI ATAU FARMASI TUTUP
RUMAH SAKIT TK.IV
SAMARINDA
Jln Jenderal Sudirman No. 52 No. Dokumen No. Revisi Halaman
Samarinda
Telp.(0541) 742168,
Fax.(0541) 742168 SPO/ /V/2017 3/3

5) Apabila DPJP tidak menyetujui penggantian obat


dimaksud, maka perawat segera menginformasikan
kepada apotek/Instalasi Farmasi.
6) Petugas apotek/Instalasi Farmasi segera
mengadakan obat melalui jalur restitusi.
PROSEDUR 7) Setelah obat tersedia, segera menghubungi perawat
untuk mengambil obat.
8) Setiap langkah yang kerjakan harus dicatat dan
didokumentasikan dengan baik oleh petugas yang
sedang bertugas saat itu.

2. Bila Lemari Obat di Unit/Ruang Perawatan Terkunci.

a. Kepala ruangan/perawatan mengajukan peminjaman


kepada Instalasi Farmasi atau Apotek Jaga Cito apabila
diluar jam kerja.
b. Petugas Farmasi segera memberikan obat yang diminta.
c. Setelah kunci ditemukan obat yang dipakai harus segera
dikembalikan ke Instalasi Farmasi atau apotek jaga CITO
tergantung kepada siapa peminjaman dilakukan.
d. Semua kegiatan yang dilakukan harus dicatat dan
didokumentasikan dengan baik.

3. Bila Farmasi tutup atau ada permintaan obat di luar jam


kerja, permintaan obat dilakukan di Apotek Jaga Cito yang
buka 24 jam.

1. Kainstalfarmasi
UNIT TERKAIT 2. Poliklinik
3. Ruang Perawatan
4. IGD

Anda mungkin juga menyukai