0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan1 halaman
Prosedur asuhan gizi pada bayi dari ibu dengan HIV memberikan rekomendasi untuk menyusui bayi secara eksklusif selama 6 bulan kecuali untuk ibu dengan HIV positif yang dianjurkan memberikan pengganti ASI. Namun dalam kondisi tertentu, ASI masih dapat diberikan setelah dipanaskan untuk membunuh virus HIV. Rekomendasi lainnya adalah memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan kemudian diganti dengan pengganti A
Prosedur asuhan gizi pada bayi dari ibu dengan HIV memberikan rekomendasi untuk menyusui bayi secara eksklusif selama 6 bulan kecuali untuk ibu dengan HIV positif yang dianjurkan memberikan pengganti ASI. Namun dalam kondisi tertentu, ASI masih dapat diberikan setelah dipanaskan untuk membunuh virus HIV. Rekomendasi lainnya adalah memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan kemudian diganti dengan pengganti A
Prosedur asuhan gizi pada bayi dari ibu dengan HIV memberikan rekomendasi untuk menyusui bayi secara eksklusif selama 6 bulan kecuali untuk ibu dengan HIV positif yang dianjurkan memberikan pengganti ASI. Namun dalam kondisi tertentu, ASI masih dapat diberikan setelah dipanaskan untuk membunuh virus HIV. Rekomendasi lainnya adalah memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan kemudian diganti dengan pengganti A
Pengertian Pelayanan gizi bagi pasien dengan HIV/ AIDS dengan
memperhatikan berbagai aspek pemberian diet yang tepat dan penyajian makanan yang hygienis dalam rangka penyembuhan pasien.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelayanan gizi rawat
Tujuan jalan untuk pasien dengan HIV/ AIDS.
Kebijakan Di tunjuknya Rumah sakit TK IV Samarinda sebagai salah satu
Rumah sakit rujukan pasien HIV /AIDS
Asuhan Gizi pada bayi dari ibu dengan HIV
Pada prinsipnya ibu dengan HIV dianjurkan untuk menyusui
bayinya, untuk mencegah penularan HIV kepada bayinya melalui Prosedur ASI. Oleh karena itu bayi diberikan Pengganti Air Susu Ibu yang sesuai dengan anjuran dokter. Namun dalam keadaan tertentu dimana pemberian PASI tidak memungkinkan dan bayi akan jatuh ke dalam keadaan kurang gizi, ASI masih dapat diberikan dengan cara diperas dan dihangatkan terlebih dulu pada suhu > 66ْ C untuk membunuh virus HIV.
Rekomendasi terkait menyusui untuk ibu dengan HIV adalah
sebagai berikut : 1. Menyusui bayinya secara eksklusif selama 6 bulan untuk semua ibu yang tidak terinfeksi atau ibu yang tidak diketahui status HIVnya. 2. Ibu dengan HIV positif dianjurkan untuk tidak memberikan ASI dan sebaiknya memberikan susu formula (PASI) atau susu sapi atau kambing yang diencerkan. 3. Bila PASI tidak memungkinkan disarankan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan kemudian segera dihentikan untuk diganti dengan PASI (pemberian Asi hanya untuk ibu yang sehat yaitu viral load rendah, CD4 tinggi)
Unit Terkait Unit Gizi, Rumah sakit TK IV Samarinda