Pengertian Buang air besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan konsistensi cair dan
berlangsung kurang dari 1 minggu.
Anamnesis Lama diare berlangsung, frekuensi diare sehari, warna dan konsistensi tinja,
lendir dan/ darah dalam tinja
Muntah, rasa haus, rewel, anak lemah, kesadaran menurun, buang air kecil
terakhir, demam, sesak, kejang, kembung
Jumlah cairan yang masuk selama diare
Jenis makanan dan minuman yang diminum selama diare, mengonsumsi
makanan yang tidak biasa
Penderita diare di sekitarnya dan sumber air minum
Pemeriksaan Fisik 1. Tanda utama: keadaan umum gelisah/cengeng atau lemah/letargi/koma,
rasa haus, turgor kulit abdomen menurun
2. Tanda tambahan: ubun-ubun besar, kelopak mata, air mata, mukosa bibir,
mulut dan lidah
3. Penurunan Berat badan
4. Tanda gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit seperti napas
cepat dan dalam (asidosis metabolik), kembung (hipokalemia), kejang (hipo
atau hipernatremia)
5. Penilaian derajat dehidrasi
Kriteria Diagnosis 1. Tanpa dehidrasi (kehilangan cairan <5% berat badan)
2. Tidak ditemukan tanda utama dan tanda tambahan
Keadaan umum baik, sadar
Ubun-ubun besar tidak cekung, mata tidak cekung, air mata ada,
mukosa mulut dan bibir basah
Turgor abdomen baik, bising usus normal
Akral hangat
3. Dehidrasi ringan sedang/ tidak berat (kehilanagn cairan 5-10% berat badan)
Apabila didapatkan 2 tanda utama ditambah 2 atau lebih tanda
tambahan
Keadaan umum gelisah atau cengeng
Ubun ubun besar sedikut cekung, mata sedikit cekung, air mata kurang,
mukosa mulut dan bibir sedikit kering
Turgor kurang, akral hangat
4. Dehidrasi berat (kehilangan cairan > 10%berat badan)
Apabila didapatkan 2 tanda utama ditambah dengan 2 atau lebih
tandatambahan
Keadaan umum lemah, letargi atau koma
Ubun-ubun sangat cekung, mata sangat cekung, air mata tidak ada,
mukosa mulut dan bibir sangat kering
Turgor sangat kurang dan akral dingin
Diagnosis Banding Etiologi :
Virus
Bakteri/parasit
Intoleransi laktosa
Keracunan makanan
TATA LAKSANA KASUS
DIARE AKUT PADA ANAK
Langkah promotif/preventif :
(1) ASI tetap diberikan,
(2) kebersihan perorangan, cucitangan sebelum makan,
(3) kebersihan lingkungan, buang air besar di jamban,
(4)immunisasi campak,
(5) memberikan makanan penyapihan yang benar,
(6) penyediaanair minum yang bersih,
(7) selalu memasak makanan.