Anda di halaman 1dari 6

DIARE

:
No.Dokumen OT.07/SOP-UKM/1088/X
SOP II/PKM-MGR/2022
No.Revisi :
Tanggal Terbit : 31 Desember 2022
Halaman
: 1/3

UPTD
PUSKESMAS
MANGUNREJA Mamat, S.Kep.,Ners
NIP : 197406081997031004

1. Pengertian 1. Diare adalah keadaan buang-buang air dengan banyak cairan dan
merupakan gejala dari penyakit-penyakit tertentu atau gangguan lain.
2. Diare akut adalah buang air besar lembek/cair konsistensinya encer, lebih
sering dari biasanya disertai berlendir, bau amis, berbusa bahkan dapat
berupa air saja yang frekuensiny lebih sering dari biasanya dan
berlangsung kurang dari 7 hari.
3. Diare nonspesifik adalah diare yang bukan disebabkan oleh kuman khusus
maupun parasit.
4. Cara menentukan derajat dehidrasi

Gejala DerajatDehidrasi
Minimal (< 3% Ringan sampai Berat (> 9% dari
dari berat sedang (3-9% berat badan)
badan) dari berat
badan)
Status mental Baik, sadar Normal, lemas, Apatis, letargi,
penuh atau gelisah, tidak sadar
iritabel
Rasa haus Minum normal, Sangat haus, Tidak dapat
mungkin sangat ingin minum
menolak minum
minum
Denyut Normal Normal sampai Takikardi, pada
jantung meningkat kasus berat
bradikardi
Kualitas Normal Normal sampai Lemah atau tidak
denyut nadi menurun teraba
Pernapasan Normal Normal cepat Dalam
Mata Normal Sedikit cekung Sangat cekung
Air mata Ada Menurun Tidak ada
Mulut dan Basah Kering Pecah-pecah
lidah
Turgor kulit Baik < 2 detik > 2 detik
Isian kapiler Normal Memanjang Memanjang,
minimal
Ekstremitas Hangat Dingin Dingin
Output urin Normal sampai Menurun Minimal
menurun
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat pada
pasien diare.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Mangunreja OT.07/845/SK/XII/PKM-
MGR/2022 Tentang Jenis-Jenis Pelayanan Puskesmas
4. Referensi Kapita Selekta Kedokteran, Jild 1 hal 500-504, Jild 2 hal 470-476
5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2. Petugas melakukanan amnesa pada pasien
3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, sejak kapan BAB cair,
berapa kali BAB dalam sehari, apakah terdapat lendir, darah atau ampas
dalam tinja, adakah orang lain yang terkena diare dan makanan atau
minuman yang dikonsumsi sebelum diare.
4. Petugas menanyakan keluhan penyerta diare, apakah pasien mengeluhkan
demam, mual, muntah, nyeri perut sampai kejang perut.
5. Petugas menanyakan adanya gejala dehidrasi seperti lemas, merasa haus,
lidah dan kerongkongan kering, suara serak, pada bayi ubun-ubun cekung,
air mata tidak keluar dan turgor kulit menurun.
6. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
7. Petugas mengukur suhu tubuh pasien
8. Perugas mengukur nadi pasien
9. Petugas melakukan pemeriksaan fisikpasien, apakah bising usus
meningkat, nyeri tekan pada bagian perut, turgor kulit menurun, selaput
lendir mulut dan bibir kering.
10. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan.
11. Petugas menentukan derajat dehidrasi,
12. Petugas menetukan terapi sesuai dengan penyebab diare, gejala dan
derajat dehidrasi,
13. Petugas memberikan pengobatan untuk rehidrasi
1. Pada pasien diare tanpa dehidrasi (Terapi A):
a. Berikan cairan (air tajin, larutan gula garam, oralit) sebanyak yang
diingin kan hingga diare stop, sebagai petunjuk berikan tiaphabis
BAB:
 Anak <1 thn : 50 – 100 mL
 Anak 1 – 4 thn : 100–200 mL.
 Anak >5 tahun : 200–300 mL
 Dewasa : 300–400 mL
b. Meneruskan pemberian makanan atau ASI bagi bayi.
2. Pada pasien diare dengan dehidrasi ringan–sedang (Terapi B):
a. Oralit diberikan 75 mL/kgBB dalam 3 jam, jangan dengan botol.
b. Jika anak muntah (karena pemberian cairan terlalu cepat), tunggu
5-10 menit lalu ulangi lagi, dengan pemberian lebih lambat (1
sendok tiap 2-3 menit).
14. Petugas merujuk pasien dengan dehidrasi berat ke IGD untuk dilakukan
rehidrasi parental
1. Diberikan Ringer Laktat 100 mL yang terbagi dalam beberapa waktu.
2. Tiap 1-2 jam pasien diperiksa ulang, jika hidrasi tidak membaik tetesan
dipercepat. Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (pasien lebih tua) pasien
kembali di periksa
Pemberian Cairan Untuk Bayi Diare Dengan Dehidrasi Berat
Pemberian Pemberian
Umur pertama kemudian
30 mL/kg 70 mL/kg
Bayi<12 bulan dalam 1 jam dalam 5 jam
Bayi/anak> 12
dalam 30 menit 2,5 jam
bulan

15. Petugas menentukan terapi farmakologi,


1. Zink selama 10 hari berturut - turut
Bayi< 6 bulan dengan dosis 1 x 10 mg
Bayi> 6 bulandengan dosis 1 x 20 mg
2. Pengobatan antibiotic maupun antimikroba hanya untuk kasus tersangka
kolera, disentri, atau terbukti giardiasis atau amubiasis
 Kolera : Kotrimoksazol 2 x 3 tab (awal) dilanjutkan 2 x 2 tab / hari
atau Tetrasiklin 4 x 500 mg
 E. Coli : tidak memerlukan terapi
 Salmonela : Ampisilin 4 x 1 g atau Kotrimoksazol 4 x 500 mg atau
Siprofloksasin 2 x 500 mg
 Shigella : Ampisilin 4 x 1 g atau Kloramfenikol 4 x 500 mg
 Amebiasis : Metronidazol 4 x 500 mg atau Tetrasiklin 4 x 500 mg
 Giardiasis : Klorokuin 3 x 100 mg atau Metronidazol 3 x 250 mg
 Virus : Simtomatik & Suportif
3. Pemberian anti emetik seperti antacid, B6, domperidon jika pasien mual
16. Petugas menyarankan agar pasien tetap meneruskan makan dan minum
lebih banyak, untuk bayi tetap meneruskan ASI,
17. Petugas memberikan informasi kesehatan mengenai diare dan prinsip
pengobatan, perawatan selama di rumah (rehidrasi oral di rumah), waktu
untuk control ulang dan upaya supaya diare tidak terulang
18. Petugas menuliskan resep untuk mengobati gejala dan penyebab diare:
19. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada rekam medic
pasien
20. Petugas menulis hasil pemeriksaan pada buku register.

Memanggil Melakukan
6. Bagan Alir Melakukan
pasien sesuai anamnesa pada
pemeriksaan fisik
nomor urut pasien

Menginstruksikan menegakan
Menulis resep untuk
pasien untuk istirahat diagnose
pengobatan
dan menghindari berdasarkan hasil
simptomatis
pencetus pemeriksaan

Menulis hasil
anamnesa, pemeriksaan Menyerahkan menulis
dan diagnose ke rekam resep ke pasien diagnose
medic pasien ke
buku register.
7. Unit Terkait Apotik, UGD
8. Dokumen Terkait Rekam medic, register, blanko resep
9. Rekaman No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis Diberlakukan
Perubahan 1. Kepala AGUS
SUKMANA,SKM.,M.Si
puskesmas
NIP :
196801041998031002

Mamat,S.Kep.,Ners

NIP :
197406081997031004
DIARE
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Terbit :

UPTD
PUSKESMAS
MANGUNREJA

TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1. Apakah petugas memanggil pasies sesuai nomor urut
2. Apakah petugas melakukan anamnesa pada pasien
3. Apakah petugas menanyakan keluhan utama pasien,
sejak kapan BAB cair, berapa kali BAB dalam sehari,
apakah terdapat lendir, darah atau ampas dalam tinja,
adakah orang lain yang terkena diare dan makanan atau
minuman yang dikonsumsi sebelum diare.
4. Apakah petugas menanyakan keluhan penyerta diare,
apakah pasien mengeluhkan demam, mual, muntah, nyeri
perut sampai kejang perut.
5. Apakah petugas menanyakan adanya gejala dehidrasi
seperti lemas, merasa haus, lidah dan kerongkongan
kering, suara serak, pada bayi ubun-ubun cekung, air
mata tidak keluar dan turgor kulit menurun.
6. Apakah petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
7. Apakah petugas mengukur nadi pasien
8. Apakah petugas mengukur suhu tubuh pasien
9. Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien,
apakah bising usus meningkat, nyeri tekan pada bagian
perut, turgor kulit menurun, selaput lendir mulut dan bibir
kering.
10. Apakah petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil
pemeriksaan.
Petugas menuliskan resep untuk mengobati
gejala dan penyebab diare:
a. Adsorben : norit, kaolin pectin,
attapulgit
b. Anti muntah : anacid, B6
domperidon
c. Penyebab diare :
a. Kolera : Kotrimoksazol 2 x 3 tab (awal)
dilanjutkan 2 x 2 tab / hari atau
Tetrasiklin 4 x 500 mg
b. Coli : tidak memerlukan terapi
c. Salmonela : Ampisilin 4 x 1 g atau
Kotrimoksazol 4 x 500 mg atau
Siprofloksasin 2 x 500 mg
d. Shigella : Ampisilin 4 x 1 g atau
Kloramfenikol 4 x 500 mg
e. Amebiasis : Metronidazol 4 x 500 mg
atau Tetrasiklin 4 x 500 mg
f. Giardiasis : Klorokuin 3 x 100 mg atau
Metronidazol 3 x 250 mg
g. Virus : Simtomatik & Suportif
4. Terapi Suportif: Oralit, umur < 12 bulan :
400 ml/hari (2 bungkus); 1-4 tahun 600-800
ml/hari (3-4 bungkus); > 5 tahun : 800-1.000
ml/hari (4-5 bungkus); dewasa
1.200-2.800/hari
11. Apakah apabila ditemukan tanda-tanda dehidrasi, petugas
mengarahkan pasien ke IGD.
12. Apakah petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan
terapi pada rekam medic pasien
13. Apakah petugas menulis hasil diagnose pada buku
register.

Anda mungkin juga menyukai